Puji syukur saya panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat
dan karunia-Nya Laporan Kegiatan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu
Kecamatan Tambak Tahun 2018 ini telah selesai. Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak
dan lintas sektoral yang telah berkontribusi dalam kegiatan Posyandu Terintegrasi dan
penyusunan Laporan Kegiatan Pokjanal Posyandu Kecamatan Tambak Tahun 2018 ini.
Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri dalan Negeri Nomor 54 Tahun 2007 Tentang
Pedoman Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 19 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan
Sosial Dasar Di Pos Pelayanan Terpadu, salah satu tanggung jawab Pokjanal Posyandu
Kecamatan adalah melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kepada Bupati Banyumas
sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja Pokjanal Posyandu Kecamatan kepada Kepala
Daerah selama Tahun 2018.
Laporan kegiatan ini merupakan media pertanggungjawaban kinerja dan salah satu cara
evaluasi yang objektif, efektif dan efisien. Laporan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bahan
masukan dalam pengambilan kebijakan pimpinan dan perencanaan tahun mendatangserta dapat
memberikan kontribusi kepada masyarakat Kabupaten Banyumas dan Kecamatan Tambak pada
khususnya dalam kegiatan Posyandu.
Semoga laporan kegiatan Pokjanal Posyandu Kecamatan Tambak ini dapat memberikan
manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
A. LATAR BELAKANG
1. Pembinaan kelangsungan hidup anak (Child Survival) yang ditujukan untuk menjaga
kelangsungan hidup anak sejak janin dalam kandungan ibu sampai usia balita.
2. Pembinaan perkembangan anak (Child Development) yang ditujukan untuk membina
tumbuh/kembang anak secara sempurna, baik fisik maupun mental sehingga siap
menjadi tenaga kerja tangguh
3. Pembinaan kemampuan kerja (Employment) yang dimaksud untuk memberikan
kesempatan berkarya dan berkreasi dalam pembangunan bangsa dan Negara.
Harapan besar dari berbagai kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Pokjanal
Posyandu Kecamatan Tambak Tahun 2018 dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
di Kecamatan Tambak lewat partisipasi aktif di Posyandu Desa.
B. TUJUAN
1. Meningkatkan Derajat Keshatan Masyarakat
2. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada masyarakat.
3. Meningkatkan akses pendidikan anak usia dini
4. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Pokja Posyandu desa
5. Meningkatkan sarana dan prasarana Posyandu.
BAB II
KEGIATAN POKJANAL POSYANDU KECAMATAN TAMBAK
Kegiatan refresing kader atau pelatihan kader posyandu biasanya dalam satu
tahun dilakukan sebanyak 3 sampai 4 kali pelatihan. Yang secara teknisnya
kegiatan pelatihan kader posyandu ini difasilitasi oleh Puskesmas yang ada di
wilayah Kecamatan Tambak. Selain dilaksanakan pelatihan kader tingkat
kecamatan dilakukan juga pembinaan kader tingkat desa yang biasa disebut
pertemuan kader posyandu yang dilaksanakan rutin setiap bulan dan difasilitasi
oleh pihak pemerintah desa tersebut.
Dalam pembinaanya dilakukan dua kali dalam satu tahun baik melalui
pertemuan maupun kunjungan langsung ke posyandu yang ter integrasi. Di tahun
2018 juga dilaksanakan lomba pemilihan posyandu integrasi terbaik tingkat
Kecamatan Tambak yang dimenangkan oleh Posyandu balita Budi Utomo desa
Karangpetir.
3. Pemberian Makanan Tambahan
Makanan tambahan merupakan makanan bergizi sebagai tambahan makanan
selain makanan utama bagi kelompok sasaran guna memenuhi kebutuhan gizi
kelompok sasaran dalam hal ini terdiri dari bayi, balita, ibu hamil.
Makanan tambahan diberikan mulai usia anak enam bulan terutama pada
anak yang memiliki status gizi kurang dan status gizi buruk. Diberikan pada anak
mulai usia enam bulan karena pada usia ini otot dan syaraf di dalam mulut anak
sudah cukup berkembang untuk menguyah, menggingit, menelan makanan dengan
baik, mulai tumbuh gigi, suka memasukan sesuatu ke dalam mulutnya dan suka
terhadap rasa yang baru. Selain diberikann pada anak mulai usia enam bulan,
PMT ini juga diberikan pada ibu hamil yang KEK (Kurang Energi Kronis) dengan
ditandai ibu hamil tersebut ukuran LILA nya < 23,5 cm.
Terdapat 2 jenis PMT (Pemberian Makanan Tambahan) , yaitu :
a. PMT Penyuluhan
PMT jenis ini diberikan disetiap kegiatan penimbangan posyandu balita
untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sekaligus dapat memberikan contoh
bagi ibu balita bagaimana PMT yang bergizi. PMT ini hanya diberikan sebagai
makan tambahan sehari hari bukan sebagai makan pengganti makanan utama.
PMT jenis ini dihimbau untuk bahan dasarnya yang mengandung protein
hewani, karena protein jenis ini mudah diserap oleh tubuh. Untuk PMT jenis
ini dianggarkan oleh pemerintah desa ataupun swadaya masyarakat serta Dinas
Keshatanpun melalui Puskesmas memberikan PMT jenis ini dua kali dalam
satu tahun.
b. PMT Pemulihan
PMT Pemulihan merupakan salah satu bentuk dari kebijakan dan upaya
yang ditempuh pemerintah untuk mengatasi masalah kekurangan Gizi pada
balita dan ibu hamil. Makanan tambahan pemulihan yang diberikan kepada
balita usia 6-59 bulan sebagai makanan tambahan untuk pemulihan gizi.
Sedangkan PMT pemulihan untuk ibu hamil yang KEK (Kurang Gizi Kronis)
adalah makanan bergizi yang diperuntukan bagi ibu hamil sebagai makanan
tambahan pemulihan gizi.
Di wilayah kecamatan Tambak bentuk PMT pemulihan ini yaitu dalam bentuk
biskuit yang didapat langsung dari Kementrian Kesehatan melalui Puskesmas.
4. Pemberian Pelayanan Imunisasi
Imunisasi terdiri dari :
a. Imunisasi dasar
b. Imunisasi BIAS
c. Imunisasi pada ibu hamil
d. PIN
BAB III
PENUTUP