Dalam rangka
PENURUNAN PREVALENSI STUNTING
POKOK BAHASAN
1 LATAR BELAKANG
3 STUNTING
4 PENUTUP
LATAR BELAKANG
PENDEKATAN “CONTINUUM OF CARE” Lansia •Pos lansia,
& “LIFE CYCLE” •puskesmas
BERKESINAMBUNGAN & THD SELURUH TAHAPAN santun lansia
SIKLUS HIDUP MANUSIA •Cek
• Kualitas
kesehatan
Pelayanan bagi anak • Degene
rasi
PENDEKATAN KELUARGA SMP/A & remaja
• Kespro
remaja
Pelayanan • Konseling:
Gizi
bagi anak SD HIV/AIDS,
Pelayanan NAPZA dll
• Fe
bagi
balita
Pelayanan •Penjaringan
Persalinan, bagi bayi •Bln Imunisasi
Anak Sekolah
nifas & •Upaya Kes
Pemerik neonatal Sekolah
•PMT
Saan • Pemantauan
Pelayanan Kehamilan pertumbuhan
PUS & & perkmbgan
WUS • PMT
• ASI eksklusif
• Imunisasi dasar
• Inisiasi Menyusu Dini
lengkap
• P4K • Vit K 1 inj
• Pemberian makan
• Buku KIA • Imunisasi Hep B
• Penimbangan
• ANC terpadu • SHK
• Vit A
• Kelas Ibu Hamil • KN, KF
• Konseling • MTBS
• Fe & asam folat • Rumah Tunggu
• Pelayanan KB
• PMT ibu hamil • Kemitraan Bidan
• PKRT
• TT ibu hamil Dukun
• Posbindu PTM
• KB pasca persalinan
• PONED-PONEK
PENYEBAB UTAMA KEMATIAN
TREN PERMASALAHAN KESEHATAN
ANAK ANAK
RESIKO
TERKENA
STUNTING
Stunting adalah bentuk kekurangan gizi kronis.
KAN DARI
KEGIATAN
PHBS
16 INDIKATOR
PHBS PROV JATENG
2. Pemeriksaan persalinan min 4
kali selama kehamilan.
Rumah tangga yang memiliki ibu
hamil memeriksakan kehamilannya
kepada petugas kesehatan
profesional dan dilakukan minimal
4 kali, trimester I , Trimster II,
Trimester III Dua kali
3. Memberi ASI
EKSKLUSIF (0-
6 bln).
Bayi memperoleh
ASI ekslusif
sejak usia 0
sampai 6 bulan,
hanya ASI saja
tanpa mkanan
tambahan lain
termsuk sufor
4. Menimbang balita setiap bulan.
Rumah tangga yang memiliki balita
menimbang balitanya secara teratur
sesuai jadwal di sarana pelayanan
kesehatan. Bisa dilihat dari KMS nya
Penimbangan
minimal 8 kali
dalam setahun di
PKD, Posynadu dan
Puskesmas
5. Mengkonsumsi makanan bergizi.
Anggota rumah tangga mengkonsumsi
beraneka ragam makanan dalam jumlah
cukup untuk memenuhi gizi seimbang.
6. MENGGUNAKAN AIR BERSIH.
ANGGOTA RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN AIR BERSIH
UNTUK KEPERLUAN SEHARI-HARI
Sehat Pratama
Jika nilai antara 0 s/d 5
Sehat Madya
Jika nilai antara 6 s/d 10
Sehat Utama
Jika nilai antara 11 s/d 15
Sehat Paripurna
Jika nilai 16
PENUTUP
JIKA, Seluruh masyarakat ber PHBS
JIKA, Seluruh keluarga (Rumah Tangga) sadar gizi
JIKA, Seluruh desa menjadi DESI (Desa Siaga) aktif
JIKA, seluruh masyarakat sudah mengaplikasikan PHBS
dalam kehidupan sehari-hari maka kita sudah
menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
34