Anda di halaman 1dari 14

PERAN KADER

DALAM
KESEHATAN IBU
DAN ANAK (KIA)
REFRESING KADER
TA H U N 2 O 1 8
I. CONTINUUM OF CARE Lansia

Pelayanan bagi
Sembilan bulan anak SMP/A & • Kualitas
Kehamilan, awal masa remaja • Degenerasi
Upaya Emas kehidupan
promotif dan
preventif di
Pelayanan
hulu sama p an bagi anak • Kespro remaja
u
pentingnya ke hid SD • Konseling:
a
dengan yang
p e rtam Pelayanan Gizi HIV/AIDS,
i
dihilir
0 har bagi balita
NAPZA dll
100 Pelayanan
• Fe
•Penjaringan
Persalinan, bagi bayi •Bln Imunisasi Anak
nifas & Sekolah
Pelayanan neonatal •Upaya Kes Sklh
•PMT
Antenatal • Pemantauan
pertumbuhan &
Pelayanan perkembangan
PUS & WUS • ASI eksklusif • PMT
• Imunisasi dasar
• APN (MAK III) dan KF lengkap ti
o ftif
• P4K • Pemberian makan m
o mo tinftif iini
or
PrP erveevne asaDiDn
• Inisiasi Menyusu Dini
• Buku KIA • Vit K 1 inj • Penimbangan
• ANC terpadu PrP ngonso tiaftif ftif
• Imunisasi Hep B • Vit A r a
• Konseling Kespro • Kelas Ibu Hamil • Rumah Tunggu D iDaiga KuKrua iblitilaitti
• MTBS ba
• Pelayanan KB • Fe & asam folat • Kemitraan Bidan Dukun eRheah
• KIE Kespro Catin • KB pasca persalinan R
• PMT ibu hamil Page 2
• PKRT • PONED-PONEK
• TT ibu hamil
kehamilan persalinan nifas

H+42

KEMATIAN IBU

KEMATIAN IBU adalah kematian seorang


perempuan yang terjadi mulai saat kehamilan
sampai dengan 42 hari setelah berakhirnya
kehamilan oleh sebab apa pun kecuali karena
kecelakaan dan trauma

Page 3
PENYUMBANG KEMATIAN IBU

Kondisi Ibu Hamil Penyebab kematian Ibu:


Hipertensi dalam kehamilan 32,4%
Ibu hamil dengan hipertensi 6.3 Perdarahan pasca
20.3%
Pendidikan persalinan
Ibu hamil dengan anemia 37.1 kesehatan
Menikah terlalu muda <20
48.2
reproduksi Periode kematian:
tahun dengan Masa Nifas (48 jam setelah
61.6%
Hamil pertama kali <20 tahun 38.2 kemasan lahir)
menarik Tempat
Peserta KB 59.3 kematian:
Di rumah 29.4%
Peserta KB dengan MKJP 10.2
Catatan, dari kematian ibu >35 tahun: Usia ibu:
<20 tahun 6.9%
menikah pada usia 10 - 16 >35 tahun 25.6%
tahun 20,3%
Sumber:
menikah pada usia 17-19 Teti Tejayanti,
35,1% Page 4
tahun Kajian Pelayanan
Kesehatan Ibu, 2014
WAKTU IBU MENINGGAL DALAM KEHAMILAN
40% pada hari pertama Nifas
peluang pencegahan
Sepertiga setelah hari ke 2-
kematian?? Waktu pendek
42  Peluang pencegahan
20% saat waktunya cukup
kehamilanBagaimana
ANC ??? ada waktu yg
cukup panjang

Sumber Lancet 2006


Page 5
II. PENGELOLA POSYANDU

Penanggungjawab : Kepala Desa / Lurah


Umum

Ketua Pelaksana : Tokoh Masyarakat


Sekretaris : Ketua Pokja IV
Desa/Kel

Pelaksana : Kader Posyandu,


Petugas Kesehatan

Page 6
III. KEGIATAN POKOK & SASARAN
PA N C A K R I D A

1. KIA
2. KB
3. lmunisasi.
4. Gizi.
5. Penggulangan Diare.

Page 7
Sasaran di Posyandu
1. Bayi/balita
2. Ibu hamil/ibu menyusui.
3. WUS dan PUS.

Page 8
IV. KEGIATAN PELAYANAN MINIMAL

Paket Pelayanan Minimal Posyandu adalah kegiatan


- kegiatan dasar yang merupakan tugas utama
kader untuk dilaksanakan di Posyandu.

Artinya kegiatan ini harus dilaksanakan oleh setiap


Posyandu di Indonesia.

Page 9
Program yang termasuk dalam paket pelayanan minimal
adalah :
1. BAYI DAN BALITA :
• Penimbangan bulanan dan penyuluhan gizi dan kesehatan

. Pemberian paket pertolongan gizi :


Pemberian vitamin A, MP-ASI, PMT
• Imunisasi lengkap dan pemantauan kasus lumpuh layuh
• Identifikasi gangguan / penyakit, pengobatan sederhana dan rujukan,
terutama untuk diare, radang paru-paru (Pnemonia)

Page 10
2. IBU HAMIL :
• Pemeriksaan Kehamilan
• Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Ibu kurang gizi atau Kurang Energi Kronis
(KEK)
• Pemberian tablet tambahan darah (tablet besi)
• Penyuluhan tentang gizi dan kesehatan ibu

3. IBU NIFAS/MENYUSUI :
• Pemberian kapsul vitamin A
• Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
• Pelayanan nifas bagi ibu dan bayinya dan pemberian tablet tambah darah
• Pelayanan KB
• KIE / Penyuluhan tentang makanan selama menyusui, ASI Eksklusif, perawatan nifas
dan perawatan bayi baru lahir, pengenalan tanda bahaya dan KB

Page 11
V. PERAN KADER KESEHATAN DAN PEMERHATI KIA (KESEHATAN
IBU DAN ANAK)
• 1. Menjadi pendamping ibu dan keluarganya dalam menerima pelayanan KIA
• 2. Membantu keluarga dalam menerapkan buku KIA, misalnya memotivasi ibu dan
keluarga untuk menerapan pesan-pesan dalam buku KIA dan melakukan
penyuluhan (mengajar) pesan-pesan yang ada dalam buku KIA
• 3. Membantu petugas Kesehatan dalam pelayanan KIA di Posyandu maupun
Kunjungan rumah ibu hamil, nifas, bersalin/pasca persalianan maupun kerumah
balita.
• 4. Memotivasi ibu hamil agar mau datang/kontrol ke fasilitas kesehatan.
• 5. Memotivasi dan mengerakakan ibu balita agar mau datang dan membawa
anaknya keposyandu

Page 12
LANJUTAN

• 6. Memberi pelayanan KIA bagi ibu dan keluarganya pada daerah yang tidak terjangkau oleh
petugas kesehatan, misanya menimbang berat badan dan pemberian kapsul Vit.A
• 7. Mengingatkan ibu untuk selalu membawa buku KIA
• 8. Merujuk dan mendampingi ibu dan balita

Page 13

Anda mungkin juga menyukai