Anda di halaman 1dari 48

PENDATAAN LAYANAN

GIZI DAN KESEHATAN ANAK


KEMENTERIAN KESEHATAN
DI POSYANDU

Sistem Informasi Gizi (Sigizi):


http://www.gizi.depkes.go.id/sigizi/

Galopong Sianturi, MPH


Direktorat Bina Gizi, Ditjen Bina Gizi dan KIA, Kemenkes
Oktober 2013
Lansia

Continuum of Care Pelayanan bagi


anak SMP/A & • Kualitas
remaja • Degenerasi

Pelayanan • Kespro remaja


bagi anak SD
u p an • Konseling:
h id Gizi HIV/AIDS,

m a ke Pelayanan NAPZA dll

erta
• Fe
bagi balita
arip
0 h
100
•Penjaringan
Pelayanan •Bln Imunisasi Anak
Persalinan, bagi bayi Sekolah
nifas & •Upaya Kes Sklh
Pemeriksaan neonatal •PMT
Kehamilan • Pemantauan
pertumbuhan &
perkembangan
Pelayanan • PMT
• ASI eksklusif
PUS & WUS • Imunisasi dasar
lengkap
• P4K • Inisiasi Menyusu Dini • Pemberian makan
• Buku KIA • Vit K 1 inj • Penimbangan
• ANC terpadu • Imunisasi Hep B • Vit A
• Kelas Ibu Hamil • Rumah Tunggu • MTBS
• Konseling • Fe & asam folat • Kemitraan Bidan Dukun
• Pelayanan KB • PMT ibu hamil • KB pasca persalinan
• PKRT • TT ibu hamil • PONED-PONEK
2
Konsep Kegiatan Pembinaan Gizi Komprehensif

Gerakan Nasional
Percepatan Perbaikan Gizi Gizi Buruk
Balita Gizi Buruk
“1000 Hari Pertama Kehidupan“
Dirawat
Perpres 42 /2013

Tidak Naik BB/Kurus Balita Gizi Kurang Rawat Inap/TFC


diberi PMT Rawat Jalan
Pemulihan
Pemantauan Pertumbuhan
Konseling ASI/MP-ASI Pabrikan  LOKAL
Pemberian kapsul vit A Pusat  BOK
Pemberian tablet Fe Bumil
Promosi garam beryodium
Skrining aktif
Taburia
PMT Bumil KEK

PROMOTIF PREVENTIF KURATIF


SASARAN KEGIATAN PEMBINAAN GIZI
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja:  Indikator kinerja
1. 85% balita yang ditimbang berat Kemkes
badannya (D/S)  Inpres 3/2010:
2. 100% gizi buruk yang mendapat dilaporkan ke UKP4
(2012: B04, B06, B09, B12)
perawatan
 
Indikator Penunjang: kinerja Kemkes
3. 80% bayi 0-6 bulan yang mendapat ASI
eksklusif ≈ kinerja Menkes
4. 90% rumah tangga mengonsumsi garam
beriodium
5. 85% balita usia 6-59 bulan mendapat
kapsul vitamin A Diperlukan
6. 90% ibu hamil yang mendapat 90 tablet penyajian data dan
besi
7. 100% kabupaten/kota yang melaksanakan informasi indikator
surveilans gizi kinerja yang cepat,
8. 100% penyediaan buffer stock MP-ASI untuk
daerah bencana akurat dan
berkelanjutan
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
Permendagri 19/2011

……salah satu bentuk Upaya Kesehatan


Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dan untuk mempercepat
penurunan AKI dan AKB.
Kegiatan Posyandu
Utama: KIA; Gizi; Penanggulangan Diare;
Imunisasi; Keluarga Berencana

Tambahan: dikembangan sesuai keinginan


masyarakat setempat, misalnya: BKB; PAUD;
Peningkatan Ekonomi Keluarga; Percepatan
Penganekaragam Pangan; Pemeriksaan Kecacatan
Dini; Keterampilan; Lansia; dll.

Kader Pelaksana (TP-PKK), antara lain


sebagai anggota Pokjanal/Pokja Posyandu
 SIP
Pelayanan Gizi di Posyandu
• Pemantauan Pertumbuhan Balita Melalui
Kegiatan Penimbangan
• Paket Gizi (Pelayanan)
- Vitamin A Untuk Bayi >6 Bulan & Balita
- Taburia Untuk Balita
- Tablet Besi Untuk Ibu Hamil
• Penyuluhan
- Pemberian Makanan Tambahan
- Perorangan atau kelompok
5 MEJA POSYANDU

2. PENIMBANGAN
1. REGISTRASI

3. PENGISIAN KMS

4. PENYULUHAN 5. PELAYANAN KESEHATAN


Grafik anak laki-laki 0-24 bln Grafik anak perempuan 0-24bln
Paket Gizi
Bayi dan Anak Balita Ibu Hamil
PENYULUHAN
(Konseling)

Dilakukan Berdasarkan:

• Interpretasi hasil penimbangan


• Masalah gizi
• Bila ada permintaan dari sasaran
Penyuluhan Kelompok
PEMBERIAN MAKANAN
TAMBAHAN (PMT)
Pemulihan
Penyuluhan
PMT Penyuluhan

• PMT penyuluhan adalah makanan bergizi sebagai


tambahan selain makanan utama bagi kelompok
sasaran guna memberikan contoh makanan bergizi
bagi ibu-ibu balita atau sasaran lain.
• Tempat dan waktu pemberian PMT penyuluhan
umumnya di Posyandu setiap kali buka Posyandu
• Sasaran PMT Penyuluhan adalah semua balita yang
datang ke Posyandu
Data Layanan Gizi Yang Dikumpulkam
di Posyandu
Data Sumber Data Instrumen Pengumpul Data Waktu
SKDN Laporan Puskesmas LB3 atau FIII Gizi TPG Puskesmas Setiap bulan
ASI Laporan Puskesmas Form ASI Eksklusif TPG Puskesmas Februari dan
Eksklusif Agustus
Garam Laporan Puskesmas Form Pemantauan Garam Guru Sekolah Dasar Minimal 1
Beriodium beriodium dan TPG Puskesmas kali dalam
setahun
Distribusi Laporan Puskesmas LB3 atau FIII Gizi TPG Puskesmas Februari dan
Kapsul Agustus
Vitamin A
Balita
Distribusi Laporan Puskesmas LB3 atau FIII Gizi Bidan Koordinator Setiap bulan
Tablet dan TPG Puskesmas
Tambah
Darah
(TTD)
PMT Balita Laporan Puskesmas LB3 atau FIII Gizi Bidan Koordinator Setiap bulan
Gizi Kurang dan TPG Puskesmas
PMT Ibu Laporan Puskesmas LB3 atau FIII Gizi Bidan Koordinator Setiap bulan
Hamil KEK dan TPG Puskesmas
Sistem Informasi Posyandu (SIP)

…..adalah tatanan dari berbagai komponen


kegiatan Posyandu yang menghasilkan data
dan informasi tentang pelayanan terhadap
proses tumbuh kembang anak dan
pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak
yang meliputi: cakupan program;
pencapaian program; kontinuitas
penimbangan; hasil penimbangan dan
partisipasi masyarakat.
Format SIP (1)
Format 1: Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi dan
kematian ibu hamil, melahirkan, nifas.
 Catatan dasar mengenai sasaran Posyandu

Format 2: Registrasi bayi dan balita


 Catatan pemberian tablet besi, Vit A, pemberian oralit,
tanggal imunisasi, dan apabila bayi meninggal, dicatat
tanggal bayi meninggal

Format 3: Register WUS dan PUS


 Daftar ibu hamil, catatan umur kehamilan, pemberian
tablet tambah darah, imunisasi, pemeriksaan kehamilan,
resiko kehamilan, tanggal dan penolong kelahiran, data
bayi yang hidup dan meninggal, serta data ibu
meninggal
Format SIP (2)
Format 4: Register Ibu Hamil dan Nifas
 Daftar wanita dan suami istri usia produktif yang memiliki
kemungkinan mempunyai anak (hamil).

Format 5: Data Posyandu


 Berisi catatan jumlah pengunjung (bayi, balita, WUS, PUS, ibu hamil,
menyusui, bayi lahir dan meninggal), jumlah petugas yang hadir
(kader Posyandu, kader PKK, PKB/PLKB, paramedis dan
sebagainya).

Format 6: Data hasil kegiatan Posyandu


 Catatan jumlah ibu hamil yang diperiksa dan mendapat tablet
tambah darah, jumlah ibu menyusui, peserta KB ulang yang dilayani,
penimbangan balita, semua balita yang mempunyai KMS (K), balita
yang timbangannya naik dan yang di Bawah Garis Merah (BGM),
balita yang mendapatkan Vitamin A, KMS yang dikeluarkan
(dibagikan), balita yang mendapat sirup besi, dan imunisasi (DPT,
polio, campak, hepatitis B) serta balita yang menderita diare.
Pengisian Format SIP
1. Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi dan kematian ibu hamil,
melahirkan, nifas, dilaksanakan setiap bulan oleh kader Dasa Wisma
dan disampaikan secara lisan kepada Ketua Kelompok PKK / RW /
Dusun / Lingkungan melalui Ketua Kelompok RT dan Kader Posyandu
di wilayah yang bersangkutan.
2. Registrasi bayi dan balita di wilayah kerja Posyandu, dilaksanakan
oleh kader Posyandu setiap bulan. Satu lembar format ini berlaku
untuk 1 tahun.
3. Register WUS dan PUS di wilayah kerja Posyandu, dilaksanakan oleh
kader Posyandu untuk selama 1 tahun.
4. Register Ibu Hamil dan Nifas di wilayah kerja Posyandu, dilaksanakan
oleh kader Posyandu untuk selama 1 tahun.
5. Data Posyandu, dilaksanakan oleh kader Posyandu setiap bulan
setelah hari buka Posyandu (atau setiap ada kegiatan).
6. Data Hasil Kegiatan Posyandu, dilaksanakan oleh kader Posyandu
setiap bulan setelah hari buka Posyandu (atau setiap ada kegiatan).
Alur Pelaporan dan Umpan Balik serta Koordinasi
(Kegiatan Pembinaan Gizi)
Ilustrasi Alur Pelaporan
(Kegiatan Pembinaan Gizi di Daerah)

S P3
B 3/ TP)
L P2
(S
LB 3
TN
KUSTA
MALA
AFP RIA
DBD
TB
PARU
RABIES
ISPA
DIARE

FILARIA
FRAM ANTRAK
BUSIA
Sistem Informasi Gizi (Sigizi)
http://www.gizi.depkes.go.id/sigizi/

website:
http://www.gizi.depkes.go.id/

email: SMS:
@BinaGizi Bina Gizi subditbkg@yahoo.com 08118893335
GRAFIK KECENDERUNGAN
CAKUPAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU (D/S)
DAN KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN
DI INDONESIA TAHUN 2005 – 2012

% D/S
Balita Gibur dirawat
Persentase Capaian D/S Menurut Provinsi
di Indonesia Tahun 2012

Target
2014 : 85%

2012 : 75%

Hijau : ≥ 75%
Kuning : 65% - 74,9% Sumber: Laporan Provinsi 2012
Merah : < 65%
Jumlah Kasus Gizi Buruk Menurut Provinsi
di Indonesia Tahun 2012 (N= 42.702)

Sumber: Laporan Provinsi 2012


Persentase Capaian Fe3 Tahun 2012

Hijau : ≥ 90%; Kuning : 84% - 89,9%; Merah : < 84% Sumber: Laporan Provinsi 2012
Persentase Capaian Vitamin A Tahun 2012

Hijau : ≥ 80%; Kuning : 75% - 79,9%; Merah : < 75% Sumber: Laporan Provinsi 2012
Persentase Konsumsi Garam Beriodium Tahun 2012
Target
2012 : 80%
2014 : 90%

Hijau : ≥ 80%; Kuning : 75% - 79,9%; Merah : < 75% Sumber: Laporan Provinsi 2012
Burung Irian, Burung Cendrawasih
Cukup Sekian, Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai