Anda di halaman 1dari 26

PENGGERAKAN PELAKSANAAN

KEGIATAN KESEHATAN KELUARGA TAHUN 2019

SEKSIPELAYANAN KESEHATAN KELUARGA


DINAS KESEHATAN PROVINSI SULTRA
TAHUN 2019
CONTINUUM OF CARE
BERDASARKAN SIKLUS HIDUP

LANSIA
LANSIA
REMAJA DEWASA • Pengkajian
Paripurna Pasien
ANAK-ANAK • UKS • Pelayanan kesehatan Geriatri (P3G)
BALITA • Imunisasi anak sekolah
• Kesehatan masa sebelum hamil
bagi catin dan PUS
• Posyandu Lansia
reproduksi • Pemberdayaan
• SDIDTK • KB bagi PUS
• • Konseling gizi Lansia dalam
BAYI • MTBS Penjaringan anak usia HIV/AIDS dan • PKRT Peningkatan
• Imunisasi
IBU HAMIL •
•ASI
S eksklusif
HK •
sekolah NAPZA • Deteksi PM dan PTM
Kesehatan keluarga
• Gizi PMT • Tablet Fe • Home Care dan
• P4K •• Pemberian makan • Kolaborasi PAUD, • • Kesehatan OR dan kerja
Imunisasi dasar lengkap Integrasi UKS dan SBH • Konseling Perawatan Jangka
• Buku KIA • Penimbangan BKB, dan Posyandu
Krida penyakit Panjang bagi lansia
• ANC terpadu • Vit A • Deteksi dan Simulasi Kespro
• • PKPR dan (PJP)
• PPIA (triple kognitif Skrining penyakit di
elimination) Posyandu remaja • Buku Kesehatan
•• Penggunaan
MTBS, SDIDTK kelambu • Penggunaan sekolah
• Kelas Ibu pada bayi Lansia
kelambu pada balita
Hamil • Pemeriksaan kontak TB • Pemeriksaan kontak
• APN pada bayi PELAKSANAAN PROGRAM
• RTK TB pada balita
• Kemitraan • HOLISTIK
Bidan
• KB PP • INTEGRASI
Dukun
• PONED/ PONEK • BERKELANJUTAN
Indikator , target, DO (lama dan revisi ) Renstra 2015-2019
RENSTRA LAMA RENSTRA REVISI KETERANGAN
NO INDIKATOR TARGET
DO CAPAIAN DO CAPAIAN

1 Persentase ibu hamil yang mendapatkan 78 Ibu hamil mendapatkan pelayanan 88,03 99,81 pelayanan
antenatal ke 4 (K4) ante natal min. 4x oleh tenaga
kesehatan

2 Persentase Persalinan di fasilitas kesehatan


pelayanan K4/ Pf/Kn1
(PF) pertolongan persalinan di fasyankes 82 Ibu bersalin yang mendapatkan
86,28 Kab/Kota yang melaporkan

99,81 selambatnya tanggal 15


3 Persentase Kunjungan Neonatal Pertama 85 Neonatus yang mendapatkan 97,48 99,61
4
(KN1)
Persentase Puskesmas yang melaksanakan 65 Puskesmas yang melaksanakan 88,15 Sama dengan DO lama
pelayanan pada usia 6 – 48 jam
88,15 penjaringan kesehatan untuk peserta didik penjaringan Kelas 1 SD/MI di wil.
setelah lahir TARGET TETAP
kelas 1 puskesmas
5 Persentase Puskesmas yang melaksanakan 50 Puskesmas yang melaksanakan 82,63 Sama dengan DO lama
82,63 penjaringan kesehatan untuk peserta didik penjaringan Kelas 7 SMP/MTs dan
kelas 7 dan 10 kelas 10 SMA/MA di wil. puskesmas

6 Persentase Puskesmas yang 40 Puskesmas yang melaksanakan 62,08 Sama dengan DO lama 62,08
menyelenggarakan kegiatan Kesehatan kegiatan kesehatan remaja
Remaja

7 Persentase Puskesmas yang melaksanakan 84 Puskesmas melaksanakan kelas ibu 94,63 Puskesmas yang 50%
94,63 kelas ibu hamil hamil desa/kelurahan melaksanakan
kelas ibu

8 Persentase Puskesmas yang melakukan 95 Puskesmas yang melaksanakan 94,31 Sama dengan DO lama
94,31 94,31 orientasi Program Perencanaan Persalinan Orientasi P4K
dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
CAKUPAN INDIKATOR RENSTRA 2014-2019 TAHUN 2018 (REVISI 2017)
NO INDIKATOR TARGET CAKUPAN
NASIONAL TERCAPAI/ KETERANGAN*) (%) (%)
TIDAK TERCAPAI
1 Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan 78 99,81 Tercapai
antenatal ke 4 (K4)
2 Persentase Persalinan di fasilitas kesehatan (PF) 82 99,81 Tercapai

3 Persentase Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) 85 99,61 Tercapai

4 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 65 88,15 Tercapai


kesehatan untuk peserta didik kelas 1
5 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 50 82,63 Tercapai
kesehatan untuk peserta didik kelas 7 dan 10
6 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan 40 62,08 Tercapai
kegiatan Kesehatan Remaja
7 Persentase Puskesmas yang melaksanakan kelas ibu 84 94,63 Tercapai
hamil
8 Persentase Puskesmas yang melakukan orientasi 95 94,31 Tidak Tercapai Kurangnya
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan pemahaman DO,
Komplikasi (P4K) beberapa kab/
kota target tidak
tercapai
CAKUPAN INDIKATOR RENSTRA 2014-2019 TAHUN 2018 (REVISI 2017) SULTRA
NO INDIKATOR TARGET CAKUPAN PROVINSI
TERCAPAI/ KETERANGAN*) (%) (%) TIDAK
TERCAPAI
1 Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan 78 77,3 Tidak
antenatal ke 4 (K4) Tercapai
2 Persentase Persalinan di fasilitas kesehatan (PF) 82 75,63 Tidak
Tercapai
3 Persentase Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) 85 88
Tercapai
4 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 65 94,3
kesehatan untuk peserta didik kelas 1 Tercapai

5 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 50 87,32


kesehatan untuk peserta didik kelas 7 dan 10 Tercapai

6 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan 40 21,48


kegiatan Kesehatan Remaja Tdk
Tercapai
7 Persentase Puskesmas yang melaksanakan kelas ibu 84 88,97 Tercapai
hamil
8 Persentase Puskesmas yang melakukan orientasi 95 96,13 Tercapai ???
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K)
CAKUPAN INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN KELUARGA TAHUN 2018
NO INDIKATOR TARGET CAKUPAN NASIONAL KETERANGAN *)
1 Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan 78 88,03 9 Prov dan 167 Kab/Kota tidak
mencapai target
antenatal ke 4 (K4)

2 Persentase Persalinan di fasilitas kesehatan (PF) 82 86,28 17 Prov dan 241 Kab/Kota tidak
mencapai target

3 Persentase Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) 85 97,48 9 Prov dan 146 Kab/Kota tidak
mencapai target

4 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 65 88,15 2 Prov dan 84 Kab/Kota tidak
mencapai target
kesehatan untuk peserta didik kelas 1

5 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 50 82,63 2 Prov dan 82 Kab/Kota tidak
mencapai target
kesehatan untuk peserta didik kelas 7 dan 10

6 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan 40 62,08 7 Prov dan 194 Kab/Kota tidak
mencapai target
Kesehatan Remaja

7 Persentase Puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil 84 94,63 3 Prov dan 72 Kab/Kota tidak
mencapai target

8 Persentase Puskesmas yang melakukan orientasi Program 95 94,31 10 Prov dan 106 Kab/Kota tidak
mencapai target
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)

9 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan 40 50,5 6 Provinsi tidak mencapai target
kesehatan santun lansia

10 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan 80 79,46


MTBS
CAKUPAN INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN KELUARGA TAHUN 2018 SULTRA

NO INDIKATOR TARGET CAKUPAN PROVINSI KETERANGAN *)


1 Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan 78 77,3 10 Kab/Kota tidak
mencapai target
antenatal ke 4 (K4)

2 Persentase Persalinan di fasilitas kesehatan (PF) 82 75,63 14 Kab/Kota tidak


mencapai target

3 Persentase Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) 85 88 5 Kab/Kota tidak


mencapai target

4 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 65 94,3 1 Kab/Kota tidak


mencapai target
kesehatan untuk peserta didik kelas 1

5 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 50 87,32 1 Kab/Kota tidak


mencapai target
kesehatan untuk peserta didik kelas 7 dan 10

6 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan 40 21,48 17 Kab/Kota tidak


mencapai target
Kesehatan Remaja

7 Persentase Puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil 84 88,97 7 Kab/Kota tidak
mencapai target

8 Persentase Puskesmas yang melakukan orientasi Program 95 96,13 semua Kab/Kota


mencapai target
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)

9 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan 40 5,24 17 Kab/Kota tidak mencapai


target
kesehatan santun lansia

10 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan 80 37,4 8 kab/kota tidak


MTBS
mencapai target
Cakupan Indikator Program Kesehatan Keluarga Tahun 2018
PUSKESMAS
K4 PF KN1
PROVINSI KELAS IBU ORIENTASI P4K REMAJA PENJ. KELAS 1 PENJ. KELAS 7 & 10 Santun Lansia MTBS
(78%) (82%) (85%)
(84%) (95%) (40%) (65%) (50%) (40%) (80%)
Aceh 79,14 80,83 88,2 91,09 93,1 41,95 89,08 85,06 40,80 99,43
Sumatera Utara 84,84 82,56 89,67 97,59 93,98 48,36 73,49 73,32 2,07 57.66
Sumatera Barat 79,53 80,89 85,48 98,55 98,55 98,55 92,36 87,64 45,82 50.91
Riau 74,81 66,08 78,06 103,7 94,44 80,56 87,96 83,33 0,93 88.43
Jambi 96,66 78,02 98,29 100 100 83,08 97,44 97,44 70,77 90.77
Sumatera Selatan 96,61 89,72 99,55 96,99 96,99 59,94 78,92 75,3 66,27 93.37
Bengkulu 86,25 85,96 93,86 98,33 96,11 78,89 95 93,33 67,22 54.44
Lampung 91,88 91,89 95,39 100 99,67 92,72 98,01 97,68 86,75 96.36
Kep. Bangka Belitung 88,65 80,56 95,91 98,44 98,44 93,75 98,44 98,44 79,69 98.44
Kep. Riau 98,19 95,48 100,62 100 97,59 75,9 91,57 85,54 42,17 87.95
DKI Jakarta 103,17 102,98 105,04 100 100 54,83 101,87 101,87 62,31 76.32
Jawa Barat 97,02 94,18 104,15 98,88 97,57 79,23 96,07 90,83 65,01 87.93
Jawa Tengah 93,48 93,52 128,93 99,09 99,09 98,52 99,09 95,8 41,32 93.98
DI. Yogyakarta 75,26 75,88 74,54 100 100 62,81 100 93,39 88,43 79.34
Jawa Timur 91,1 95,56 100,21 98,76 98,04 46,95 96,48 96,48 42,92 97.83
Banten 92,44 88,9 100,57 100 100 64,46 98,76 64,88 54,96 100.00
Bali 94,49 97,73 102,92 100 100 100 100 100 72,50 100.00
Nusa Tenggara Barat 94,23 94,76 99,59 102,41 102,41 71,08 102,41 102,41 54,82 83.13
Nusa Tenggara Timur 52,01 57,8 63,36 104,72 102,89 70,87 92,13 90,55 47,51 76.38
Kalimantan Barat 85,94 71,73 88,96 93,85 97,95 64,75 75 73,36 78,28 75.00
Kalimantan Tengah 84,79 56,24 86,46 89,5 93,5 36 93 86,5 80,00 71.50
Kalimantan Selatan 79,32 76,92 87,99 98,71 98,71 55,36 93,13 61,37 45,92 91.42
Kalimantan Timur 85,38 86,18 82,36 87,98 97,81 77,05 83,61 75,41 74,86 99.45
Kalimantan Utara 99,92 94,52 105,83 98,21 89,29 83,93 92,86 91,07 48,21 80.36
Sulawesi Utara 84,18 83,17 87,26 91,71 95,34 62,69 67,36 55,96 90,16 12.95
Sulawesi Tengah 77,87 76,66 79,32 92,08 95,54 30,69 73,76 68,32 21,78 47.52
Sulawesi Selatan 82,28 82,96 88,8 99,34 93,01 29,04 87,77 75,76 65,28 76.20
Sulawesi Tenggara 78,48 76,18 89,21 86,97 96,13 21,48 94,37 87,32 88,73 37.68
Gorontalo 80,89 82,81 87,63 100 47,31 50,54 100 77,42 66,67 70.97
Sulawesi Barat 68,13 71,33 77,7 90,43 100 26,6 74,47 65,96 54,26 81.91
Maluku 74,04 45,18 70,3 71,63 74,04 53,37 68,75 61,06 2,40 94.71
Maluku Utara 73,26 66,6 80,03 98,51 99,25 26,87 97,76 97,76 41,79 100
Papua Barat 49,3 48,91 70,65 74,21 61,01 52,2 42,77 34,59 11,32 21.38
Papua 40,74 45,69 53,37 44,36 56,62 28,19 40,2 30,64 10,54 0.00
Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2018
(Pantauan KSP)

Program Prioritas
100% Capaian
Targe
t
• Terlaksana kelas ibu di wilayah 95,08% (tersedianya data
Puskesmas, dimana 1 kelas terdiri Puskesmas yang melaksanakan
dari maksimal 10 ibu hamil (kelas kelas ibu di 95,08% (2338)
ibu hamil) / ibu yang memiliki balita Puskesmas lokus stunting
(kelas Ibu Balita) yang belajar
bersama difasilitasi oleh nakes
(dokter/bidan/perawat, tenaga gizi, Kabupaten yang tidak mencapai target 100% :
dll) . • Aceh Tengah
• Materi tentang pelayanan dan • Indramayu • Sorong Selatan
Puskesmas yang perawatan selama kehamilan, • Ketapang • Tambrauw
melaksanakan kelas ibu persiapan persalinan, perawatan • Banggai • Tolikara
di 2455 Puskesmas di dan pelayanan masa nifas, bayi baru • Mamuju • Nduga
100 kab/kota lokus lahir, bayi dan anak balita degan • Maluku Tengah • Lanny Jaya
alat bantu Buku KIA dan paket Kelas
stunting • Seram Bagian Barat • Dogiyai
Ibu Hamil/ paket Kelas Ibu Balita
• Intan Jaya
Analisis masalah tata kelola manajemen kesehatan keluarga
Kemampuan Dinas
Kemampuan Dinas
Perencanaan tidak
01 berbasis bukti
02 Kesehatan dalam
mengadvokasi pimpinan
daerah
daerah
Koordinasi berjenjang Distribusi cetakan dan
Koordinasi berjenjang dari Distribusi cetakan dan alkes
03 Pusat-Provinsi-Kabupaten/kota 04 bersumber APBN
dan pusk sampai digunakan diPUSK
Puskesmas
n/Kota-Puskesmas

Monitoring & evaluasi,termasuk


dan
pelibatan fasyankes swasta dlm
Manajemen
05 kepegawaian di daerah
06 monitoring
dalam pembinaan dan
monitoring
Analisis Masalah Tata Kelola Program Kesehatan Keluarga

Pemahaman tentang hakikat pelaksanaan program

Keberlanjutan sosialisasi NSPK sampai ke pemberi layanan

Pemahaman dan kepatuhan dalam melaksanakan NSPK


Analisis Masalah Tata Kelola Teknis Kesehatan
Keluarga

Kompetensi tenaga kesehatan terkait teknis pelaksanaan program

Pelaksanaan supervisi fasilitatif berjenjang dalam pelaksanaan program

Evaluasi teknis pelaksanaan program


TARGET PROGRAM KESEHATAN KELUARGA TAHUN 2019

Persentase Puskesmas Persentase Puskesmas


Persentase ibu hamil yang melaksanakan yang melaksanakan
penjaringan kesehatan
yang mendapatkan Persentase Persalinan di Persentase Kunjungan penjaringan kesehatan
pelayanan antenatal ke fasilitas kesehatan (PF) Neonatal Pertama (KN1) Untuk peserta didik kelas
untuk peserta didik untuk peserta
7 & 10didik
4 (K4)
85% 90% kelas 1 kelas 7 dan 10
60%
80% 70%
Persentase Puskesmas
Persentase Puskesmas yang melakukan Persentase Puskesmas
yang menyelenggarakan Persentase Puskesmas Persentase Puskesmas
orientasi Program yang menyelenggarakan
yang menyelenggarakan
kegiatan Kesehatan yang melaksanakan yang menyelenggarakan
Perencanaan Persalinan
Remaja kelas ibu hamil pelayanan MTBS pelayanan kesehatan
dan Pencegahan santun lansia
santun lansia
45% 90% Komplikasi (P4K)

100%
100% 50%
INDIKATOR SPM KABUPATEN/KOTA TERKAIT KESEHATAN KELUARGA

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir


Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan Setiap bayi baru lahir mendapatkan
antenatal sesuai standar. Pemerintah Daerah pelayanan kesehatan neonatal esensial sesuai
tingkat kabupaten/kota wajib memberikan standar. Pemerintah daerah tingkat
pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar kabupaten/kota wajib memberikan pelayanan
kepada semua ibu hamil di wilayah kerja kesehatan bayi baru lahir sesuai standar
tersebut dalam kurun waktu satu tahun kepada semua bayi usia 0-28 hari di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun
Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Pelayanan Kesehatan Balita
Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan Setiap balita mendapatkan pelayanan
persalinan sesuai standar. Pemerintah Daerah kesehatan sesuai standar. Pemerintah Daerah
tingkat Kabupaten/Kota wajib memberikan Tingkat Kabupaten/Kota wajib memberikan
Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin sesuai pelayanan kesehatan sesuai standar kepada
standar kepada semua ibu bersalin di wilayah semua balita di wilayah kerja kabupaten/kota
kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun tersebut dalam kurun waktu satu tahun.
waktu satu tahun.
INDIKATOR SPM KABUPATEN/KOTA TERKAIT KESEHATAN KELUARGA

Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
Setiap anak pada usia pendidikan dasar Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut
standar. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai standar. Pemerintah Daerah Tingkat
wajib melakukan pelayanan kesehatan sesuai Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan
standar pada anak usia pendidikan dasar di kesehatan dalam bentuk edukasi dan skrining
dalam dan luar satuan pendidikan dasar di usia lanjut sesuai standar pada Warga Negara
wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun usia 60 tahun ke atas di wilayah kerjanya dalam
waktu satu tahun ajaran. kurun waktu satu tahun.
INDIKATOR PIS-PK
1. Keluarga Mengikuti Program KB
2. Ibu Melakukan Persalinan di Faskes
3. Bayi Mendapat Imunisasi dasar lengkap
4. Bayi mendapat ASI Eksklusif
5. Balita Mendapt Pemantauan Pertumbuhan
6. Penderita TB Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai standar
7. Penderita Hipertensi Melakukan pengobatan Secara Teratur
8. Penderita Gangguan Jiwa Mendapatkan pengobatan dan tdk ditelantarkan
9. Anggota Keluarga tidak ada yang merokok
10.Keluarga sudah menjadi anggota JKN
11.Keluarga Mempunyai Akses Sarana Air Bersih
12.Keluarga Mempunyai Akses atau Menggunakan Jamban Sehat
CAPAIAN PELAKSANAAN KUNJUNGAN RUMAH PIS-PK
KAB/ KOTA KELUARGA DIKUNJUNGI % IKS
BOMBANA 35,974 20,943 58,22 0,11 Kunjungan Kel. > 50%
BUTON 24,765 11,718 47,32 0,11
BUTON SELATAN 20,061 10,584 52.76 0.12
BUTON TENGAH 25,272 16,379 64,81 0.09
Kunjungan Kel. < 50 %
BUTON UTARA 18,708 10,519 56,23 0.10
KOLAKA 51,352 44,338 95,00 0.11
KOLAKA TIMUR 30,784 29,246 95,00 0.10
KOLAKA UTARA 31,935 15,478 49,71 0.12 Kunjungan Kel. < 10%
KONAWE 56,249 29,777 52,94 0.14
KONAWE KEPULAUAN 7,651 4,254 55,60 0.09
KONAWE SELATAN 69,825 67,661 96.90 0.11
KONAWE UTARA 14,162 0.18
Kunjungan Kel. Kab.
3,535 24,19
KOTA BAU-BAU 27,166 0.16
Muna (8,98%) perlu
22,700 83,56
intervensi dan advokasi
KOTA KENDARI 68,062 52,065 76,50 0.23
khusus
MUNA 50,930 4,573 8,98 0.08
MUNA BARAT 19,213 2,562 13,33 0.06
WAKATOBI 28,582 9,833 34,40 0.13
Sulawesi Tenggara 580,691 356,561 61,40 0.13
Kondisi : 31 Maret 2019
17
STATUS PENDATAAN KELUARGA SEHAT
PROPINSI SULAWESI TENGGARA s.d 30 JANUARI 2019

66,628

48,292
TOTAL KK ENTRI SULTRA : 303.616

27,546 26,443
24,045 24,045
21,597

16,477
13,471
10,887
9,446 9,442 9,330
7,204
3,925
2,627 2,428

I E I
A N R UR K A AN BA
U A
AR
A AH AR
A N B ON
A RA AT
AT DA IM LA AW U AN T G AT
A TO T UN A R
L N T KO
N A U B U N UT L A BU M UT BA
SE KE KA KO UL BA M TE SE AK E A
EP O KA ON UN
E
OT
A LA K A B
LA ON T ON
W AW
W
KO E OT T BU T N M
A K K KO BU BU KO
K ON N AW
KO

SUMBER : APLIKASI KS tanggal 30 Januari: 10.00


Progres Indeks Keluarga Sehat PROV. SULTRA
Sampai dengan 30 Januari 2019

MUNA BARAT 0.06


KONAWE KEPULAUAN 0.07
MUNA 0.08
BUTON TENGAH 0.09
Dari 279.712 Keluarga yang sudah
BUTON SELATAN 0.1 di entri datanya diperoleh
gambaran IKS Provinsi Sulawesi
KOLAKA TIMUR 0.1 Keluarga Sehat > 0.800
Keluarga Pra Sehat 0.500 - 0.800
Tenggara sebear 0,144 dengan IKS
BUTON UTARA 0.1 Keluarga Tidak Sehat < 0.500
tertinggi yakni Kota Kendari.
Berdasarkan hasil IKS tersebut,
BUTON 0.1 tidak satupun Kabupaten yang
KONAWE SELATAN 0.11 dinyatakan sehat (semuanya tidak
sehat. Semua Kabupaten dan Kota
BOMBANA 0.12 perlu menjadi serius. Namun yang
KOLAKA 0.12 harus menjadi fokus adlah Muna
Barat,Muna, dan Konkep
KOLAKA UTARA 0.13
WAKATOBI 0.13
SULTRA 0.14
KONAWE 0.14
KOTA BAU BAU 0.16
KONAWE UTARA 0.18
KOTA KENDARI 0.23

SUMBER : APLIKASI KS tanggal 30Januari: 10.00


PROGRES PENCAPAIAN INDIKATOR PIS-PK PROVINSI SULAWESI TENGGARA
SAMPAI 30 Januari 2019

Penderita hipertensi yang berobat teratur 16.89

Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 26.89

Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 33.94

Keluarga mengikuti program KB *) 34.96

Keluarga sudah menjadi anggota JKN 46.56

Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 50.21

Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 71.71

Pertumbuhan Balita dipantau 76.59

Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 78.8

Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 87.47

Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 90.95

Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 95.19

SUMBER : APLIKASI KS tanggal 30 Januari: 10.00


Keluarga mengikuti program KB *)

50.96%

39.93% 39.95%
38.59%

34.96% 35.71%
32.54%

27.89% 28.37%
27.50%
24.78% 25.54%

18.82% 19.61%
16.80% 16.94%

9.09%

A T
AH A U A BI N AN N A RI NS
I A A E UR AN
AR G TAR BA UN T O
UTO U AT
A
B AN D A
VI TAR T AR A W
IM A T
N U A A
A
B TE U
BA
M
AK
B UL SE
L M KE
N
PR
O
E
U
A
U ON A
T EL
UN ON ON A W EP N B O
TA AW AK
K K E
S
T T T K
TO L LA W
M
BU BU KO E U K O N
KO K O
NA
A W B KO O
K
K ON

SUMBER : APLIKASI KS tanggal 8 Januari: 10.00


Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan

93.00 91.33 89.93 87.84


84.72 83.70 83.48
78.80 78.72 78.12
72.41
67.24
64.71

52.45
45.45
42.79
35.40 34.98

A UR AN A RA E RI RA NA BI AT AU A AH A AN ON AN
AR IM AT LA
K A A W D A L T A T O
A R B UN G AR U T T
UT T L KO UT
ON EN SU
B KA B AU M
TE
N UT UL
A BU LA
E A SE A K K . O M A A B ON P SE
AW L AK W
E
LA
K
TA RO
V B W UN TA ON T KE ON
N O M O T BU E
KO KO A K O K P K BU BU
T
K ON NA
W
KO
Akselerasi dan Intensifikasi Pelaksanaan Program Kesehatan Keluarga
Pelaksanaan Koordinasi
dan sosialisasi lintas
program/lintas sektor
berjenjang

Sinkronisasi
Sinkronisasi 3 Percepatan proses
pelaksanaan pengadaan dan
kegiatan 2 4 distribusi pedoman
pusat-provinsi-kab/kota dan alkes

Perencanaan yang
Monitoring
holistik dan 1 5 evaluasi berjenjang
integratif
SINKRONISASI KEGIATAN KESEHATAN KELUARGA
•• Pelayanan
PelayananKesehatan
Kabupaten/Kota dan Puskesmas
kesehatanMaternal
Neonatal
Orientasi • Antenatal Care
• sesuai standar
BOK dan Jampersal
• Standar Nasional – PKPR
• MTBS, SDIDTK
• Kesehatan Lansia
• Kespro Catin
• Kesehatan lansia Pendataan keluarga ANC P4K

Pusat • Buku KIA


• Paket Kelas Ibu
Pelaksanaan Kelas Pemantauan Bumil kemitraan bidan
dan Pengadaan • SDIDTK Kit Ibu Resti –dukun
• MTBS
Provinsi • Lansia Kit

pemantauan balita
Penjaringan anak
termasuk balita pembinaan UKS
• Sosialisasi dan advokasi usia sekolah
resiko tinggi
Sosialisasi • Program dan NSPK
dan Kesehatan Keluarga di
advokasi 34 Provinsi dan 160
Kab/Kota lokus stunting Penyuluhan,
Penyuluhan,
orientasi, sosialisasi orientasi, sosialisasi
kesehatan
kesehatan
reproduksi
lansia
Harapan
ProvinsiProvinsi
menfasilitasi
Strategi pencapaian memfasilitasikab/kota
SPM dalam
koordinasi lintas
sektor

01 02 03 04 05
Memanfaatkan Prog.PIS-PK
Peningkatan pelaporan dalam menemukan masalah,
Advokasi Dinas
indikator program Kesehatan kepada
intervensi, dan strategi
Kesehatan keluarga capaian program kesga Pimpinan Daerah
dan ketepatan
(validitas waktu)
dan ketepatan Kesehatan keluarga
waktu)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai