LANSIA
LANSIA
REMAJA DEWASA • Pengkajian
Paripurna Pasien
ANAK-ANAK • UKS • Pelayanan kesehatan Geriatri (P3G)
BALITA • Imunisasi anak sekolah
• Kesehatan masa sebelum hamil
bagi catin dan PUS
• Posyandu Lansia
reproduksi • Pemberdayaan
• SDIDTK • KB bagi PUS
• • Konseling gizi Lansia dalam
BAYI • MTBS Penjaringan anak usia HIV/AIDS dan • PKRT Peningkatan
• Imunisasi
IBU HAMIL •
•ASI
S eksklusif
HK •
sekolah NAPZA • Deteksi PM dan PTM
Kesehatan keluarga
• Gizi PMT • Tablet Fe • Home Care dan
• P4K •• Pemberian makan • Kolaborasi PAUD, • • Kesehatan OR dan kerja
Imunisasi dasar lengkap Integrasi UKS dan SBH • Konseling Perawatan Jangka
• Buku KIA • Penimbangan BKB, dan Posyandu
Krida penyakit Panjang bagi lansia
• ANC terpadu • Vit A • Deteksi dan Simulasi Kespro
• • PKPR dan (PJP)
• PPIA (triple kognitif Skrining penyakit di
elimination) Posyandu remaja • Buku Kesehatan
•• Penggunaan
MTBS, SDIDTK kelambu • Penggunaan sekolah
• Kelas Ibu pada bayi Lansia
kelambu pada balita
Hamil • Pemeriksaan kontak TB • Pemeriksaan kontak
• APN pada bayi PELAKSANAAN PROGRAM
• RTK TB pada balita
• Kemitraan • HOLISTIK
Bidan
• KB PP • INTEGRASI
Dukun
• PONED/ PONEK • BERKELANJUTAN
Indikator , target, DO (lama dan revisi ) Renstra 2015-2019
RENSTRA LAMA RENSTRA REVISI KETERANGAN
NO INDIKATOR TARGET
DO CAPAIAN DO CAPAIAN
1 Persentase ibu hamil yang mendapatkan 78 Ibu hamil mendapatkan pelayanan 88,03 99,81 pelayanan
antenatal ke 4 (K4) ante natal min. 4x oleh tenaga
kesehatan
6 Persentase Puskesmas yang 40 Puskesmas yang melaksanakan 62,08 Sama dengan DO lama 62,08
menyelenggarakan kegiatan Kesehatan kegiatan kesehatan remaja
Remaja
7 Persentase Puskesmas yang melaksanakan 84 Puskesmas melaksanakan kelas ibu 94,63 Puskesmas yang 50%
94,63 kelas ibu hamil hamil desa/kelurahan melaksanakan
kelas ibu
8 Persentase Puskesmas yang melakukan 95 Puskesmas yang melaksanakan 94,31 Sama dengan DO lama
94,31 94,31 orientasi Program Perencanaan Persalinan Orientasi P4K
dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
CAKUPAN INDIKATOR RENSTRA 2014-2019 TAHUN 2018 (REVISI 2017)
NO INDIKATOR TARGET CAKUPAN
NASIONAL TERCAPAI/ KETERANGAN*) (%) (%)
TIDAK TERCAPAI
1 Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan 78 99,81 Tercapai
antenatal ke 4 (K4)
2 Persentase Persalinan di fasilitas kesehatan (PF) 82 99,81 Tercapai
2 Persentase Persalinan di fasilitas kesehatan (PF) 82 86,28 17 Prov dan 241 Kab/Kota tidak
mencapai target
3 Persentase Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) 85 97,48 9 Prov dan 146 Kab/Kota tidak
mencapai target
4 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 65 88,15 2 Prov dan 84 Kab/Kota tidak
mencapai target
kesehatan untuk peserta didik kelas 1
5 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 50 82,63 2 Prov dan 82 Kab/Kota tidak
mencapai target
kesehatan untuk peserta didik kelas 7 dan 10
6 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan 40 62,08 7 Prov dan 194 Kab/Kota tidak
mencapai target
Kesehatan Remaja
7 Persentase Puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil 84 94,63 3 Prov dan 72 Kab/Kota tidak
mencapai target
8 Persentase Puskesmas yang melakukan orientasi Program 95 94,31 10 Prov dan 106 Kab/Kota tidak
mencapai target
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
9 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan 40 50,5 6 Provinsi tidak mencapai target
kesehatan santun lansia
7 Persentase Puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil 84 88,97 7 Kab/Kota tidak
mencapai target
Program Prioritas
100% Capaian
Targe
t
• Terlaksana kelas ibu di wilayah 95,08% (tersedianya data
Puskesmas, dimana 1 kelas terdiri Puskesmas yang melaksanakan
dari maksimal 10 ibu hamil (kelas kelas ibu di 95,08% (2338)
ibu hamil) / ibu yang memiliki balita Puskesmas lokus stunting
(kelas Ibu Balita) yang belajar
bersama difasilitasi oleh nakes
(dokter/bidan/perawat, tenaga gizi, Kabupaten yang tidak mencapai target 100% :
dll) . • Aceh Tengah
• Materi tentang pelayanan dan • Indramayu • Sorong Selatan
Puskesmas yang perawatan selama kehamilan, • Ketapang • Tambrauw
melaksanakan kelas ibu persiapan persalinan, perawatan • Banggai • Tolikara
di 2455 Puskesmas di dan pelayanan masa nifas, bayi baru • Mamuju • Nduga
100 kab/kota lokus lahir, bayi dan anak balita degan • Maluku Tengah • Lanny Jaya
alat bantu Buku KIA dan paket Kelas
stunting • Seram Bagian Barat • Dogiyai
Ibu Hamil/ paket Kelas Ibu Balita
• Intan Jaya
Analisis masalah tata kelola manajemen kesehatan keluarga
Kemampuan Dinas
Kemampuan Dinas
Perencanaan tidak
01 berbasis bukti
02 Kesehatan dalam
mengadvokasi pimpinan
daerah
daerah
Koordinasi berjenjang Distribusi cetakan dan
Koordinasi berjenjang dari Distribusi cetakan dan alkes
03 Pusat-Provinsi-Kabupaten/kota 04 bersumber APBN
dan pusk sampai digunakan diPUSK
Puskesmas
n/Kota-Puskesmas
100%
100% 50%
INDIKATOR SPM KABUPATEN/KOTA TERKAIT KESEHATAN KELUARGA
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
Setiap anak pada usia pendidikan dasar Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut
standar. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai standar. Pemerintah Daerah Tingkat
wajib melakukan pelayanan kesehatan sesuai Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan
standar pada anak usia pendidikan dasar di kesehatan dalam bentuk edukasi dan skrining
dalam dan luar satuan pendidikan dasar di usia lanjut sesuai standar pada Warga Negara
wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun usia 60 tahun ke atas di wilayah kerjanya dalam
waktu satu tahun ajaran. kurun waktu satu tahun.
INDIKATOR PIS-PK
1. Keluarga Mengikuti Program KB
2. Ibu Melakukan Persalinan di Faskes
3. Bayi Mendapat Imunisasi dasar lengkap
4. Bayi mendapat ASI Eksklusif
5. Balita Mendapt Pemantauan Pertumbuhan
6. Penderita TB Paru Mendapatkan Pengobatan Sesuai standar
7. Penderita Hipertensi Melakukan pengobatan Secara Teratur
8. Penderita Gangguan Jiwa Mendapatkan pengobatan dan tdk ditelantarkan
9. Anggota Keluarga tidak ada yang merokok
10.Keluarga sudah menjadi anggota JKN
11.Keluarga Mempunyai Akses Sarana Air Bersih
12.Keluarga Mempunyai Akses atau Menggunakan Jamban Sehat
CAPAIAN PELAKSANAAN KUNJUNGAN RUMAH PIS-PK
KAB/ KOTA KELUARGA DIKUNJUNGI % IKS
BOMBANA 35,974 20,943 58,22 0,11 Kunjungan Kel. > 50%
BUTON 24,765 11,718 47,32 0,11
BUTON SELATAN 20,061 10,584 52.76 0.12
BUTON TENGAH 25,272 16,379 64,81 0.09
Kunjungan Kel. < 50 %
BUTON UTARA 18,708 10,519 56,23 0.10
KOLAKA 51,352 44,338 95,00 0.11
KOLAKA TIMUR 30,784 29,246 95,00 0.10
KOLAKA UTARA 31,935 15,478 49,71 0.12 Kunjungan Kel. < 10%
KONAWE 56,249 29,777 52,94 0.14
KONAWE KEPULAUAN 7,651 4,254 55,60 0.09
KONAWE SELATAN 69,825 67,661 96.90 0.11
KONAWE UTARA 14,162 0.18
Kunjungan Kel. Kab.
3,535 24,19
KOTA BAU-BAU 27,166 0.16
Muna (8,98%) perlu
22,700 83,56
intervensi dan advokasi
KOTA KENDARI 68,062 52,065 76,50 0.23
khusus
MUNA 50,930 4,573 8,98 0.08
MUNA BARAT 19,213 2,562 13,33 0.06
WAKATOBI 28,582 9,833 34,40 0.13
Sulawesi Tenggara 580,691 356,561 61,40 0.13
Kondisi : 31 Maret 2019
17
STATUS PENDATAAN KELUARGA SEHAT
PROPINSI SULAWESI TENGGARA s.d 30 JANUARI 2019
66,628
48,292
TOTAL KK ENTRI SULTRA : 303.616
27,546 26,443
24,045 24,045
21,597
16,477
13,471
10,887
9,446 9,442 9,330
7,204
3,925
2,627 2,428
I E I
A N R UR K A AN BA
U A
AR
A AH AR
A N B ON
A RA AT
AT DA IM LA AW U AN T G AT
A TO T UN A R
L N T KO
N A U B U N UT L A BU M UT BA
SE KE KA KO UL BA M TE SE AK E A
EP O KA ON UN
E
OT
A LA K A B
LA ON T ON
W AW
W
KO E OT T BU T N M
A K K KO BU BU KO
K ON N AW
KO
50.96%
39.93% 39.95%
38.59%
34.96% 35.71%
32.54%
27.89% 28.37%
27.50%
24.78% 25.54%
18.82% 19.61%
16.80% 16.94%
9.09%
A T
AH A U A BI N AN N A RI NS
I A A E UR AN
AR G TAR BA UN T O
UTO U AT
A
B AN D A
VI TAR T AR A W
IM A T
N U A A
A
B TE U
BA
M
AK
B UL SE
L M KE
N
PR
O
E
U
A
U ON A
T EL
UN ON ON A W EP N B O
TA AW AK
K K E
S
T T T K
TO L LA W
M
BU BU KO E U K O N
KO K O
NA
A W B KO O
K
K ON
52.45
45.45
42.79
35.40 34.98
A UR AN A RA E RI RA NA BI AT AU A AH A AN ON AN
AR IM AT LA
K A A W D A L T A T O
A R B UN G AR U T T
UT T L KO UT
ON EN SU
B KA B AU M
TE
N UT UL
A BU LA
E A SE A K K . O M A A B ON P SE
AW L AK W
E
LA
K
TA RO
V B W UN TA ON T KE ON
N O M O T BU E
KO KO A K O K P K BU BU
T
K ON NA
W
KO
Akselerasi dan Intensifikasi Pelaksanaan Program Kesehatan Keluarga
Pelaksanaan Koordinasi
dan sosialisasi lintas
program/lintas sektor
berjenjang
Sinkronisasi
Sinkronisasi 3 Percepatan proses
pelaksanaan pengadaan dan
kegiatan 2 4 distribusi pedoman
pusat-provinsi-kab/kota dan alkes
Perencanaan yang
Monitoring
holistik dan 1 5 evaluasi berjenjang
integratif
SINKRONISASI KEGIATAN KESEHATAN KELUARGA
•• Pelayanan
PelayananKesehatan
Kabupaten/Kota dan Puskesmas
kesehatanMaternal
Neonatal
Orientasi • Antenatal Care
• sesuai standar
BOK dan Jampersal
• Standar Nasional – PKPR
• MTBS, SDIDTK
• Kesehatan Lansia
• Kespro Catin
• Kesehatan lansia Pendataan keluarga ANC P4K
pemantauan balita
Penjaringan anak
termasuk balita pembinaan UKS
• Sosialisasi dan advokasi usia sekolah
resiko tinggi
Sosialisasi • Program dan NSPK
dan Kesehatan Keluarga di
advokasi 34 Provinsi dan 160
Kab/Kota lokus stunting Penyuluhan,
Penyuluhan,
orientasi, sosialisasi orientasi, sosialisasi
kesehatan
kesehatan
reproduksi
lansia
Harapan
ProvinsiProvinsi
menfasilitasi
Strategi pencapaian memfasilitasikab/kota
SPM dalam
koordinasi lintas
sektor
01 02 03 04 05
Memanfaatkan Prog.PIS-PK
Peningkatan pelaporan dalam menemukan masalah,
Advokasi Dinas
indikator program Kesehatan kepada
intervensi, dan strategi
Kesehatan keluarga capaian program kesga Pimpinan Daerah
dan ketepatan
(validitas waktu)
dan ketepatan Kesehatan keluarga
waktu)
TERIMA KASIH