Disampaikan pada :
Pertemuan Pembentukan Tim Pokja Penurunan AKI dan AKI
SISTEMATIKA
PENDAHULUAN
SITUASI KESEHATAN IBU DAN BAYI DI
PERMASALAHAN
INDONESIA
KEBIJAKAN PELAYANAN ANC
Penyakit
Jantung
Abortus
SDKI 2012
PROGRAM
INDONESI
A
SEHAT
FOKUS PADA
NO PERNYATAAN STANDAR
NO PERNYATAAN STANDAR
1 Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai
7 Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining
standar.
kesehatan sesuai standar.
2 Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai
standar. 8 Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar.
3 Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar. 9 Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar.
4 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
10 Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan
5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
kesehatan sesuai standar.
11 Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar.
13
12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT
PERMENKES 39 TAHUN 2016
Merupakan PERIODE SENSITIF karena akibat yang ditimbulkan terhadap bayi pada masa ini akan bersifat
PERMANEN dan tidak dapat dikoreksi. DAMPAK tersebut tidak hanya pada PERTUMBUHAN FISIK, tetapi
juga pada PERKEMBANGAN MENTAL dan KECERDASANNYA, yang pada usia dewasa terlihat dari ukuran
fisik yang tidak optimal serta kualitas kerja yang tidak kompetitif yang berakibat pada rendahnya
PRODUKTIVITAS EKONOMI.
BAYI yang mengalami KEKURANGAN GIZI di dalam KANDUNGAN, dan telah melakukan
adaptasi METABOLIK dan ENDOKRIN secara permanen, akan mengalami KESULITAN untuk
BERADAPTASI pada lingkungan ”KAYA GIZI” pasca lahir, sehingga menyebabkan obesitas dan
mengalami gangguan toleransi terhadap glukosa.
16
PENCEGAHAN STUNTING PEMBERDAYAAN ORANG
TERDEKAT (SUAMI, ORANG
TUA, GURU, REMAJA PUTRA)
Program 1000 HPK
INTERVENSI SOSIAL :
INTERVENSI SENSITIF : KUALITAS REMAJA PUTRI 1.Penggerakan Toma (Tokoh Masyarakat) untuk
1. Penyediaan akses dan ketersediaan air bersih serta mensosialisasikan Keluarga Berencana
sarana sanitasi (jamban sehat) di keluarga
INTERVENSI PENDIDIKAN :
2.Penyediaan Bantuan Sosial dari Pemda untuk
2. Pelaksanaan fortifikasi bahan pangan 1.Pendidikan Kespro di Sekolah
Keluarga Tidak Mampu (Keluarga Miskin)
2.Pemberian edukasi gizi remaja
3. Pendidikan dan KIE Gizi Masyarakat
4. Pemberian Pendidikan dan Pola Asuh dalam Keluarga
3.Pembentukan konselor sebaya untuk
membahas seputar perkembangan remaja
TERSIER
5. Pemantapan Akses dan Layanan KB
6. Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan
Jaminan Persalinan
7. Pemberian Edukasi Kespro SEKUNDER
PRIMER
Enabling Factor
Advokasi, JKN, NIK, Akta Kelahiran, Dana Desa,
ANUNG Dana Insentif
untuk STUNTING Daerah, Keamanan dan Ketahanan Pangan
KEMENKES 2018 19
19
ANC Terpadu:
pelayanan antenatal berkualitas agar: Kehamilan sehat, bersalin
dengan selamat, dan Bayi lahir sehat.
Ibu
ANC Ibu hamil SEHAT Persalinan aman ,Bayi Sehat
hamil
Rujukan penang
Ibu hamil dengan
PTM dan
10 T PTM
tinjutnya
Ibu hamil dgn Rujukan penang
penyakit menular PM dan tinjutnya
8 Test Lab Sederhana (Hb, Golongan Darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya),
pemeriksaan protein urin (bila ada indikasi), yang pemberiannya disesuaikan dengan trimester
kehamilan)
9 Tata Laksana / Penanganan Kasus sesuai Kewenangannya
10 Temu Wicara (Konseling)
Alur Pelayanan Ibu Hamil
Pelayanan ANC Terpadu
1.Anamnesa
2.Pemeriksaan: Semua ibu hamil
• Tinggi berat badan
• Ukut tekanan darah
• Ukur Lila Kunjungan antenatal
• Ukur TFU
• DJJ Janin
• Imunisasi TT
• Tablet Fe 90 tablet
• Tes Lab
• Tata laksanan kasus
• Temu wicara dan koseling
•Tata Laksana Kasus
INTEGRASI BERBAGAI PROGRAM DALAM
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Periksa Laboratorium
Apotik Pulang
MELIHAT SITUASI KONDISI KESEHATAN IBU DAN BAYI DI INDONESIA SAAT
INI
1. Saat ini cakupan pelayanan antenatal di Indonesia sudah tinggi, namun Angka Kematian Ibu dan
Angka Kematian Bayi di Indonesia masih cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa akses
pelayanan antenatal sudah cukup tinggi, namun kualitas pelayanan antenatal yang diberikan oleh
tenaga kesehatan masih belum optimal.
1. setiap ibu hamil harus dapat dengan mudah mengakses fasilitas kesehatan untuk mendapat
pelayanan sesuai standar, termasuk deteksi kemungkinan adanya masalah/penyakit yang dapat
berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan janinnya. Permasalahan ini bisa terjadi pada
semua strata ekonomi masyarakat baik masyaraka di perdesaan dan atau perkotaan, bila tidak
dilakukan tata laksana dengan baik.
3. Implikasi persoalan ini akan berkaitan dengan bonus demografi dan atau produktivitas serta daya
saing bangsa pada masa yang akan datang.
TERIMA KASIH
1
2
3
4
5
6
7
8