Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL MINI PROJECT

Pelayanan Kontrasepsi
PEMBINAAN BIDAN DALAM PROGRAM KELUARGA
BERENCANA DI PKM BINAMU KOTA

DISUSUN OLEH:

dr. Nur Azizah Idris

PUSKESMAS BINAMU KOTA

JENEPONTO

2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya

sehingga kami dapat menyelesaikan proposal mini project yang berjudul

”Pelayanan Kontrasepsi” dengan baik tanpa ada halangan yang berarti.

Proposal ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengerjakan Mini

Project pada program Internsip Dokter di Pusat Kesehatan Masyarakat Binamu

Kota Jeneponto. Proposal mini project ini telah kami selesaikan berkat kerjasama

dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis sampaikan terima kasih

kepada segenap pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian proposal mini

project ini.

Penulis menyadari proposal Mini Project ini tidak luput dari berbagai

kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan

perbaikannya sehingga akhirnya proposal mini project ini dapat memberikan

manfaat bagi petugas kesehatan dan dapat dirasakan oleh masyarakat di wilayah

Pusat Kesehatan Masyarakat Binamu Kota Jeneponto.

Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga proposal mini project ini

dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk

masyarakat luas.

Jeneponto, Desember 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut BKKBN, keluarga berencana adalah upaya untuk mewujudkan

keluarga yang berkualitas melalui promosi, perlindungan, dan bantuan dalam

mewujudkan hak-hak reproduksi serta penyelenggaraan pelayanan, pengaturan

dan dukungan yang diperlukan untuk membentuk keluarga dengan usia kawin

yang ideal, mengatur jumlah, jarak, dan usia ideal melahirkan anak, mengatur

kehamilan dan membina ketahanan serta kesejahteraan anak. Agar dapat

mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau alternatif untuk

mencegah atau menunda kehamilan. Cara tersebut termasuk kontrasepsi atau

pencegahan kehamilan dan perencananan keluarga.

Kontrasepsi yaitu pencegahan terbuahinya sel telur oleh sel sperma

(konsepsi), atau pencegahan menempelnya sel telur yang telah dibuahi pada

dinding rahim. Pemilihan jenis kontrasepsi didasarkan pada tujuan penggunaan

yaitu menunda kehamilan pasangan dengan istri dibawah 20 tahun,

menjarangkan kehamilan (mengatur kesuburan), mengakhiri kesuburan.

Terdapat dua jenis kontrasepsi yaitu hormonal dan non hormonal. Kontrasepsi

hormonal meliputi penggunaan pil, suntik, dan implan.

Menurut World Health Organization (WHO) (2014) penggunaan

kontrasepsi telah meningkat di banyak bagian dunia, terutama di Asia dan

Amerika Latin dan terendah di Sub-Sahara Afrika. Terdapat peningkatan

1
presentase pemakaian alat kontrasepsi (semua cara) pada Survey Demografi

Kesehatan Indonesia (SDKI) dari 62 persen pada SDKI 2012 menjadi 64

persen pada SDKI 2017.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan presentase pemakaian alat

kontrasepsi yaitu dengan cara melakukan komunikasi yang efektif,

memberikan informasi dan edukasi (KIE) mengenai manfaat kontrasepsi serta

konseling, hal ini sangat diperlukan dalam pelayanan keluarga berencana.

Dengan melakukan konseling berarti petugas membantu klien 4 dalam memilih

dan memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan

pilihannya. Disamping itu pengembangan pengetahuan dan keterampilan

petugas kesehatan dalam menjalankan pelayanan kontrasepsi harus terus

diasah dan ditingkatkan demi tercapainya program keluarga berencana yang

bermutu dan terjamin.

Kenyataan di lapangan menurut BKKBN menunjukkan kecenderungan

pelayanan keluarga berencana makin merosot sehingga akseptor kurang

merasa puas oleh pelayanan yang diberikan. Berdasarkan survei BKKBN 2002,

kurang dari 10% fasilitas yang tersedia tidak memenuhi standar kualitas dalam

memberikan pelayanan kepada peserta keluarga berencana dan calon peserta

keluarga berencana sehingga berpotensi membahayakan klien dan

mengakibatkan rendahnya peserta keluarga berencana. Akses terhadap

pelayanan keluarga berencana yang bermutu merupakan suatu upaya mencapai

pelayanan kesehatan reproduksi.

2
Berdasarkan hal tersebut, perlunya diadakan pemberian materi dan

pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas

kesehatan (bidan) dalam pelayanan kontrasepsi di Pusat Kesehatan Masyarakat

Binamu Kota Jeneponto.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan dalam pelayanan

kontrasepsi di Pusat Kesehatan Masyarakat Binamu Kota Jeneponto.

2. Tujuan Khusus

a) Meningkatkan pengetahuan bidan mengenai pemilihan jenis

kontrasepsi.

b) Meningkatkan keterampilan bidan dalam pelayanan kontrasepsi yang

tersedia di Pusat Pelayanan Kesehatan Binamu Kota Jeneponto.

c) Tercapainya pelayanan kontrasepsi yang bermutu dan berkualitas di

Pusat Pelayanan Kesehatan Binamu Kota Jeneponto.

C. Manfaat Penelitian

1. Bagi PKM Binamu Kota

 Meningkatkan pengetahuan bidan mengenai berbagai jenis pemilihan

kontrasepsi.

 Meningkatkan pengetahuan bidan mengenai keuntungan dan kerugian

setiap jenis kontrasepsi.

3
 Meningkatkan keterampilan bidan dalam melakukan pelayanan

kontrasepsi.

2. Bagi Masyarakat

Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai berbagai jenis pemilihan

kontrasepsi yang sesuai.

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemakaian

kontrasepsi demi terwujudnya program keluarga berencana.

3. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan sebagai

pengalaman dalam merealisasikan teori yang telah didapat dibangku kuliah,

khususnya mengenai program dan pelayanan kontrasepsi.

4
BAB II

ISI PROPOSAL

A. TEMA KEGIATAN

Tema kegiatan “ Pelayanan Kontrasepsi”. Diharapkan petugas kesehatan

memiliki minat dan antusias yang tinggi untuk mengikuti kegiatan mini project ini.

B. BENTUK KEGIATAN

Program ini diselenggarakan dalam bentuk pelatihan personil yang dimulai

pada bulan Desember 2019 yang bertujuan untuk meningkatkan dan menjaga

kualitas pelayanan petugas kesehatan mengenai pelayanan kontrasepsi.

Pelaksanaan program ini terdiri dari diskusi, konseling dan praktik.

C. KRITERIA PESERTA

a. Bidan Puskesmas Binamu Kota Kabupaten Jeneponto

b. Mampu berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan yang telah diberikan

dalam pelayanan kontrasepsi

c. Mampu mengedukasi sejawat sesama petugas kesehatan

D. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Panitia Pelaksana

- Kepala Puskesmas Binamu Kota

- Pegawai Puskesmas Binamu Kota

- Dokter Internsip Puskesmas Binamu Kota periode September 2019 –

Desember 2019.

2. Sasaran Kegiatan

5
Kegiatan ini diperuntukkan bagi : 2 orang bidan Puskesmas Binamu Kota

Kabupaten Jeneponto

3. Waktu Pelaksanaan

Hari, tanggal :

Lama kegiatan : 1 hari

Tempat : Ruang KIA Puskesmas Binamu Kota

4. Tahapan Kegiatan

No. Kegiatan Hari, Tanggal Waktu Lokasi

1. Penyampaian materi Minggu 1 hari Ruang KIA

dalam bentuk pertama-kedua Puskesmas

konseling 2 arah bulan Binamu Kota

Desember

2019

2. Observasi perubahan Minggu 2-3 minggu Ruang KIA

perilaku kedua-minggu Puskesmas

pertama Binamu Kota

Januari 2020

E. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup materi pada project ini dibatasi dalam meningkatkan dan

menjaga kualitas pelayanan petugas kesehatan terutama dalam hal edukasi dan

keterampilan di Pusat Kesehatan Masyarakat Binamu Kota Jeneponto.

6
F. SUSUNAN PANITIA PELAKSANA

Pembina : 1. Kepala Puskesmas Binamu Kota

2. Pendamping Internship Jeneponto

Penanggung Jawab : Kepala Puskesmas Binamu Kota

Panitia Pelaksana

Ketua : dr. Nur Azizah Idris

Anggota :

dr. Ahnad Azhar

dr. A. Rizki Sundusiasih Ashari

dr. Andi Rasdiana

dr. Syahrianty Usman

dr. Irwan Munandar

SEKRETARIAT

Puskesmas Binamu Kota

Jl. HV Worang No. 1 Pabiringa, Kecamatan Binamu

Cp : dr. Nur Azizah Idris (085255459110)

7
BAB III

PENUTUP

Demikian proposal kegiatan mini project yang kami ajukan. Besar harapan

kami untuk sejawat petugas kesehatan dengan senang hati mendukung dan ikut

berpartisispasi dalam kegiatan demi tercapainya tujuan kegiatan dan kegiatan

ini berjalan dengan lancar. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan

banyak terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai