Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN PROGRAM KERJA

UNIT HUMAS
RUMAH SAKIT TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Untuk memelihara kesehatan masyarakat, diperlukan sesuatu
rangkaian usaha yang luas. Perawatan dan pengobatan kuratif di rumah
sakit hanyalah salah satu bagian kecil dari rangkaian usaha tersebut.
Efektifitas suatu pengobatan, selain dipengaruhi oleh pola pelayanan
kesehatan yang ada serta sikap dan ketrampilan para pelaksananya, juga
sangat dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dan
keluarganya. Apabila  pasien dan keluarganya memiliki pengetahuan
tentang cara-cara penyembuhan dan pencegahan penyakitnya serta
keluarga pasien mampu dan mau berpartisipasi secara positif, maka hal ini
akan membantu peningkatan kualitas kesehatan  masyarakat pada
umumnya.

II. LATAR BELAKANG


Hal yang melatar belakangi pembuatan program kerja unit Humas ini
adalah Untuk mengatasi hambatan–hambatan dalam pelayanan kesehatan
di Rumah Sakit, keberadaan Humas Rumah Sakit sangat dibutuhkan,
Keberadaan humas dalam sebuah rumah sakit dapat menjadi jembatan
penghubung antara rumah sakit dengan masyarakat.
Secara operasional Humas di Rumah Sakit harus menciptakan,
memelihara dan membina hubungan yang harmonis antara kedua belah
pihak yakni rumah sakit dengan masyarakat. Humas berperan dalam

1
penjelasan atau pembelaan terhadap pandangan yang kurang baik dari
masyarakat terhadap rumah sakit tersebut, dengan cara menyajikan
berbagai data, fakta dan informasi yang sebenarnya.
Dalam menjalankan fungsinya bagian Humas RS Karitas juga
membantu kegiatan promosi rumah sakit. Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS) berusaha meningkatkan pengetahuan pasien, keluarga pasien serta
pengunjung rumah sakit tentang penyakit cara penyembuhan dan
pencegahannya. Oleh karena itu PKRS merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari program pelayanan Rumah Sakit.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Penyadaran masyarakat atau pemberian dan peningkatan
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan termasuk di dalamnya
terdapat usaha untuk dapat memfasilitasi dalam rangka perubahan
perilaku masyarakat.
b. Sebagai acuan bagi bagian terkait untuk meningkatkan kemampuan
dan wawasan bagi rumah sakit karitas waitabula baik dari segi ilmu
pengetahuan,ketreampilan dan sikap dalam bidangnya maupun
pengetahuan umumdalam melakukan promosi kesehatan kepada
pasien atau keluarga.
c. Untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia,
seiring dengan semakin lengkap dan canggihnya fasilitas dan
peralatan yang ada serta memenuhi kepuasan pelanggan dalam
rangka promosi kesehatan.

2. Tujuan Khusus
a. Mewujudkan kepuasan pelanggan
b. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Rumah
Sakit Karitas Weetebula

2
c. Pasien dan keluarga memahami dan melaksanakan pendidikan
kesehatan yang kita berikan

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Penyusunan indikator mutu unit kerja
a. Pemilihan indikator mutu unit.
b. Pembuatan profil /kamus indikator.
c. Menunjuk petugas di unit sebagai koordinator pelaksanaan,
pengawasan/monitoring, pencatatan dan pelaporan
d. Penetapan indikator dan sasaran mutu unit
2. Sosialisasi profil /kamus indikator
a. Rapat Rutin
b. Rapat koordinasi
3. Pengumpulan data
a. Pengumpulan data indikator mutu
b. Verifikasi data
c. Analisis data
d. Tindak lanjut (penyebarluasan informasi kebijakan dan
perbaikan)
4. Pencatatan dan pelaporan
Melakukan pencatatan dan pelaporan dari indikator yang telah
ditetapkan diantaranya :
a. Indikator mutu unit kerja
b. Insiden kecelakaan kerja
5. Penilaian kinerja staf
a. Panduan penilaian kinerja
b. Penilaian kinerja
c. Monitoring penilaian kinerja
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Pembentukan Tim Peningkatan Mutu Unit Humas
2. Mengadakan rapat rutin/rapat koordinasi tiap 1 bulan

3
3. Melakukan koordinasi dengan unit lain
4. Melaksanakan kegiatan pengukuran indikator mutu
5. Mengevaluasi hasil kegiatan mutu
6. Melaksanakan Analisa dan Evaluasi program yang telah ditetapkan
7. Manajemen Resiko unit kerja
8. Melaporkan kegiatan mutu kepada unit PMKP RS Karitas.

VI. SASARAN
1. Standar Pelayanan Minimal (SPM)
2. Indikator lainnya
a. Kepatuhan penggunaan kartu penunggu pasien
b. Kepatuhan penggunaan kartu pengunjung pasien
c. Penyelesaian komplain /masalah di seluruh unit
d. Pembagian Brosur
3. Kegiatan Humas dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit
a. Pemberdayaan pasien, keluarga pasien, dan masyarakat
 Edukasi di dalam gedung RumahSakit
 Penyuluhan
 Edukasi kesehatan melalui pembinaan kelompok senam sehat
dengan pertemuan seminggu sekali, rekreasi, dan lain-lain
 Promosi kesehatan di masyarakat, baik secara langsung maupun
melalui sosial media dan website RS Karitas.
b. Bina Suasana
 Pemasangan poster dan X banner
 Pembagian leaflet untuk masyarakat di dalam dan luar gedung
 Slideshow wall paper edukasi kesehatan pada screen saver
computer
c. Advokasi
Advokasi dilakukan dalam bentuk advokasi kebijakan kawasan
tanpa rokok di RS Karitas.
d. Kemitraan

4
Kemitraan dengan Persadia dan Kelompok Senam Jantung Sehat.
4. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
1. Ketaatan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
2. Angka kepatuhan cuci tangan bagi karyawan
5. Kesehatan dan keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS)
a. Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3)
1) Penanganan tumpahan B3 (spill kit)
2) Pencatatan, pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan dan
insiden lainnya
b. Keselamatan dan keamanan
1) Identifikasi semua area yang beresiko keamanannya
2) Membuat perencanaan mengurangi resiko
c. Pengamanan kebakaran
1) Cara menggunakan APAR
2) Pemeliharaan APAR
3) Tehnik evakuasi dan jalur evakuasi

5
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO PROGRAM KERJA RENCANA KEGIATAN WAKTU (BULAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyusunan indikator mutu Pemilihan indikator mutu unit.
unit kerja Pembuatan profil /kamus indikator.
Menunjuk petugas di unit sebagai
koordinator pelaksanaan, pengawasan
/monitoring, pencatatan dan pelaporan
Penetapan indikator dan sasaran mutu unit

2 Sosialisasi profil /kamus Rapat Rutin


indikator Rapat koordinasi

3 Pengumpulan data Pengumpulan data indikator mutu


Verifikasi data
Analisis data
Tindak lanjut (penyebarluasan informasi
kebijakan dan perbaikan)
4 Pencatatan dan pelaporan Indikator mutu unit kerja

6
5 Penilaian kinerja staf Panduan penilaian kinerja
Penilaian kinerja
Monitoring penilaian kinerja
6 Penanganan komplain Menyiapkan buku penanganan komplain
Menyediakan kotak usul dan saran
Laporan tindak lanjut
7 Pengembangan SDM Pelatihan manajemen komplain
8 Leaflet dan Kotak Leaflet Penyebaran Leaflet
Penyediaan kotak leaflet
9 Pengembangan Fasilitas Penggadaan alat cetak papan nama
Pengadaan barang elektronik (hp)
10 Edukasi pasien dan keluarga Edukasi pasien dan keluarga di poliklinik
Edukasi pasien dan keluarga di Rawat Inap
Edukasi lewat media elektronik(TV)
Edukasi Eksternal
11 Kuesioner kepuasan Penyebaran kuesioner

7
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan Pelaporan dilakukan tiap bulan
oleh Kepala Unit.
2. Pelaporan
Pelaporan hasil kegiatan merupakan hasil sensus harian dari data
indikator mutu unit, PPI, kecelakaan kerja, Kejadian Potensial
Cedera (KPC), Bencana dilaksanakan tiap bulan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Unit Humas melakukan pencatatan penilaian indikator mutu yang telah
ditetapkan dan membuat laporan setiap bulan.
2. Pelaporan disampaikan kepada unit mutu
3. Evaluasi kegiatan dilaksanakan terhadap indikator yang telah ditetapkan
yang terdiri dari indikator mutu, kinerja dan kinerja staf.

Demikian kerangka acuan Program kerja Humas dan PKRS Rumah Sakit
Karitas Kabupaten Sumba Barat Daya tahun 2018 disusun agar
terselenggara dan meningkatnya mutu rumah sakit yang akan terus
menerus dan berkesinambungan sehingga tercipta pelayanan Kesehatan
prima.

Anda mungkin juga menyukai