Anda di halaman 1dari 9

DISUSUN OLEH:

“ KELOMPOK IV “

1. AYU KRISNAYANTI 6. LILIS AGUSTARIA


2. DEVI SARONA PUTRI 7. NAVANTRI MULYANI
3. DIANA PRATIWI 8. RINI YUFITA PRATIWI
4. INDAH LIA 9. SILVIA ANGGRAINI
5. INDAH LESTARI

DOSEN PEMBIMBING : IBU APRILINA, SST, M.Kes


Coping stress menurut Taylor (dalam Smet, 1994) adalah
suatu proses dimana individu mencoba untuk mengelola jarak yang
ada antara tuntutan dengan sumber daya yang mereka gunakan
dalam menghadapi situasi stressful.

Menurut Lazarus (1996) coping stress adalah upaya kognitif


dan tingkah laku untuk mengelola tuntutan internal dan eksternal
yang khusus dan konflik diantaranya yang dinilai individu sebagai
beban dan melampaui batas kemampuan individu tersebut. Individu
akan memberikan reaksi yang berbeda untuk mengatasi stres.

Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa


Coping Stres adalah suatu upaya yang dilakukan individu untuk
mengurangi mentoleransi, atau mengatasi stress yang ditimbulkan
oleh sumber stres yan dianggap membebani individu.
Macam-macam Coping Stres

Coping stress dibagi menjadi 2 macam yaitu:


1. Coping Negatif
Menurut Weitten Lloyd coping negatif meliputi beberapa hal. Contohnya,
giving up (withdraw), melarikan diri dari kenyataan atau situasi stress.
Kedua, agresif, yaitu berbagai perilaku yang ditujukan untuk menyakiti
orang lain, baik secra verbal maupun nonverbal.

2. Coping positif
Coping positif (konstruktif), diartikan sebagai upaya-upaya untuk
menghadi situasi stress secara sehat. Coping yang positif-konstuktif ini
memiliki beberapa ciri.
Contohnya, menghadapi masalah secara langsung, mengevaluasi alternatif
secara rasional dalam upaya memecahkan masalah tersebut.
Metode Pendekatan Coping yang konstruktif dapat dilakukan
melalui beberapa pendekatan, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Rational-Emotive Therapy

Merupakan pendekatan terapi yang memfokuskan pada upaya


untuk mengubah pola berfikir klien yang irasional sehingga dapat
mengurangi gangguan emosi atau perilaku mal-adaptif.

b. Meditasi

Merupakan latihan mental untuk memfokuskan kesadaran atau


perhatian dengan cara non analisis (Weiten & Lioyd, 1994).
Pendekatan meditasi ini banyak bentuknya, seperti Yoga, Zein, dan
Transcendental.
c. Relaksasi
Relaksasi sebagai suatu bentuk latihan untuk menenangkan
diri,menghilangkan ketegangan-ketegangan baik ketegangan fisik
maupun sikis yang banyak diterapkan.

d. Mengamalkan Ajaran Agama sebagai Wujud Keimanan Kepada


Tuhan
Orang yang taat beragama atau memiliki keimanan kepada Tuhan
mampu mengelola hidup dan kehidupannya secara sehat, wajar,
normatif, serta dapat mengahadapi situasi stress secara positif dan
kontruktif.
Cara individu menangani situasi yang mengandung tekanan ditentukan oleh sumber
daya individu yang meliputi :
a. Kesehatan Fisik
Kesehatan merupakan hal yang penting, karena selama dalam usaha mengatasi
stres individu dituntut untuk mengerahkan tenaga yang cukup besar

b. Keyakinan atau pandangan positif


Keyakinan menjadi sumber daya psikologis yang sangat penting, seperti
keyakinan akan nasib (eksternal locus of control) yang mengerahkan individu
pada penilaian ketidakberdayaan (helplessness) yang akan menurunkan
kemampuan strategi coping tipe : problem-solving focused coping.
c. Keterampilan Memecahkan masalah
Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk mencari
informasi, menganalisa situasi, mengidentifikasi masalah dengan
tujuan untuk menghasilkan alternatif tindakan, kemudian
mempertimbangkan alternatif tersebut sehubungan dengan hasil
yang ingin dicapai, dan pada akhirnya melaksanakan rencana dengan
melakukan suatu tindakan yang tepat.

d. Keterampilan sosial
Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk berkomunikasi dan
bertingkah laku dengan cara-cara yang sesuai dengan nilai-nilai
sosial yang berlaku dimasyarakat.
e. Dukungan sosial

Dukungan ini meliputi dukungan pemenuhan kebutuhan


informasi dan emosional pada diri individu yang diberikan oleh
orang tua, anggota keluarga lain, saudara, teman, dan lingkungan
masyarakat sekitarnya.

f. Materi

Dukungan ini meliputi sumber daya daya berupa uang, barang


barang atau layanan yang biasanya dapat dibeli.

Anda mungkin juga menyukai