2 (Oktober, 2020)
ABSTRAK
Kanker merupakan penyakit mematikan nomor satu di Dunia. Rata-rata pasien kanker mengalami 11-13
gejala bersamaan. Nyeri adalah salah satu gejala yang paling ditakuti oleh pasien kanker, Jenis nyeri yang
paling umum disebabkan oleh tumor kanker dan pengobatannya. Obat analgesik tidak sepenuhnya
menghilangkan rasa sakit dan diperlukan tindakan alternatif dan terapi komplementer yang dapat bersinergi
dengan obat-obatan untuk memberikan pereda nyeri yang optimal sekaligus menurunkan efek samping.
Guided imagery (GI) merupakan salah satu jenis intervensi mind-body yang digunakan untuk mengelola
gejala yang berhubungan dengan kanker dan pengobatannya. Secara ilmiah untuk keefektifan intervensi
tersebut pada populasi kanker sangat mendukung dalam menghilangkan tekanan psikologis, insomnia dan
nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh GI terhadap nyeri kanker. Metode database
dikumpulkan melalui penelusuran google scholar, ScienceDirect, ProQuest, and EBSCOhost (CINHAL,
PUBMED, MEDLINE), data dikumpulkan dalam kurun waktu tahun 2015-2020 dengan kriteria inklusi
menggunakan metode randomized controlled trial. Hasil penelitian didapatkan data 6 artikel dari 1074 hasil
penelusuran. Kesimpulannya mengingat berbagai komplikasi dan biaya pada pasien kanker, GI merupakan
metode yang ekonomis, efektif dan efesien jika dikompilasikan dengan metode lain seperti, nafas dalam,
dan progresive muscle relaxation yang dapat digunakan sebagai pengobatan tambahan yang tepat untuk
menurunkan nyeri.
Kata Kunci: Guided Imagery, kanker, nyeri
ABSTRACT
Cancer is the number one deadly disease in the world. The average cancer patient experiences 11-13
concurrent symptoms. Pain is one of the symptoms most feared by cancer patients, the most common type
of pain caused by cancer tumors and their treatment. Analgesic drugs do not completely relieve pain and
alternative measures and complementary therapies are needed that can synergize with drugs to provide
optimal pain relief while reducing side effects. Guided imagery (GI) is a type of mind-body intervention used
to manage cancer-related symptoms and treatment. Scientifically for the effectiveness of these
interventions in the cancer population is very supportive in relieving psychological distress, insomnia, and
pain. The purpose of this study was to determine the effect of GI on cancer pain. The database method was
collected through Google Scholar search, ScienceDirect, ProQuest, and EBSCOhost (CINHAL, PUB
MED, MEDLINE), data was collected in the period 2015-2020 with inclusion criteria using the randomized
controlled trial method. The research results obtained data from 6 articles from 1074 search results. In
conclusion, considering the various complications and costs in cancer patients, GI is an economical,
effective, and efficient method when compiled with other methods such as deep breathing and progressive
muscle relaxation which can be used as an appropriate adjunct treatment to reduce pain.
Keywords: Guided Imagery, Cancer, Pain
journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 1
ISSN : 2580-0078 Vol. 4 No. 2 (Oktober, 2020)
journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 2
ISSN : 2580-0078 Vol. 4 No. 2 (Oktober, 2020)
atau relaksasi musik, hal ini disebabkan dalam jika di kompilasi dengan metode pengobatan
pemberian rekaman GI, responden tidak dibawa ke komplementer lainnya seperti, nafas dalam dan
dalam keadaan relaksasi atau tidak sedang dalam Progressive Muscle Relaxations (PMR). Waktu
gangguan rasa sakit sebelum mereka diberikan tercepat penatalaksanaan GI sampai menimbulkan efek
pernyataan positif sehingga bisa terbuka untuk untuk dapat mengurangi nyeri adalah 2 jam dan paling
mendengar. lama 6 minggu (Paolis et al, 2019 & Shahriari et al,
GI merupakan salah satu metode pengobatan 2017). Sesi GI tercepat
komplementer yang dapat diterapkan dalam berbagai 10 menit dan terlama 25 menit dan rata-rata
kondisi dan populasi untuk meningkatkan kualitas menggunakan lama sesi 15 menit. Hasil review
hidup dan mengurangi nyeri kanker. GI dari literatur yang ditemukan 5 penelitian dari 6 artikel
pemandangan yang indah dan menarik menyebabkan menunjukkan hasil terdapat perbedaan antara sebelum
pelepasan endorfin di dalam tubuh yang mengarah dan sesudah intervensi pada kelompok perlakuan dan 2
pada perasaan damai dan dapat menghilangkan fikiran penelitian dari 6 artikel menunjukan terdapat
yang membuat stress (Shahriari, 2017). Hasil analisis perbedaan level nyeri antara kelompok kontrol dengan
literatur (Tabel 2) menjelaskan efek GI optimal kelompok perlakuan.
journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 3
ISSN : 2580-0078 Vol. 4 No. 2 (Oktober, 2020)
Data Dunia menyebutkan di tahun 2018 perempuan yang tertinggi adalah kanker payudara
terdapat 18,1 juta kasus baru dengan angka kematian yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-
sebesar 9,6 juta kematian, dimana 1 dari 5 laki-laki rata kematian 17 per
dan 1 dari 6 perempuan di dunia mengalami kejadian 100.000 penduduk yang diikuti kanker leher rahim
kanker. Data tersebut juga menyatakan 1 dari 8 laki- sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata- rata
laki dan 1 dari 11 perempuan, meninggal karena kematian 13,9 per 100.000 penduduk (Kemenkes,
kanker. Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia 2019).
(136.2/100.000 penduduk) berada pada urutan 8 di Berbagai perawatan diberikan untuk pasien
Asia Tenggara, sedangkan di Asia urutan ke dengan tujuan yang berbeda untuk mengontrol tanda-
23. Angka kejadian tertinggi di Indonesia untuk tanda, menghilangkan rasa nyeri, memperpanjang
laki laki adalah kanker paru yaitu sebesar 19,4 per hidup dan meningkatkan kualitas hidup, tetapi mereka
100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 10,9 per tidak dapat memenuhi semua kebutuhan pasien,
100.000 penduduk, yang diikuti dengan kanker hati sehingga dianggap perlu menggunakan metode
sebesar 12,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata komplementer untuk mengurangi masalah pasien yang
kematian 7,6 per 100.000 penduduk. Sedangkan tampaknya diperlukan (Shahriari, 2017). GI merupakan
angka kejadian untuk salah satu metode pengobatan
journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 4
ISSN : 2580-0078 Vol. 4 No. 2 (Oktober, 2020)
komplementar dengan penggunaan visualisasi mental dalam mengurangi gejala gangguan fisik dan
(citra mental) untuk meningkatkan mood dan psikologis dan dalam meningkatkan pengendalian
kesehatan fisik. Gambaran mental dapat didefinisikan nyeri (Chen et al, 2016).
sebagai "pikiran dengan kualitas sensorik." yang bisa Manfaat GI tidak hanya meringangan gejala
kita lihat, dengar, rasakan, cium, sentuh, atau rasakan yang dikeluhkan oleh pasien kanker tetapi juga berefek
secara mental (Charalambous et al, 2016). pertahanan tubuh pasien kanker. Temuan Eremin
GI secara positif telah digunakan secara luas (2008) menunjukkan GI merupakan potensi teknik
dalam perawatan kanker dan telah terbukti efektif yang murah, sederhana, mudah diajarkan dan
dalam berbagai situasi seperti untuk meningkatkan diperoleh, untuk mengubah pertahanan host anti-
relaksasi dan mengurangi stres, meningkatkan suasana kanker meskipun ada intervensi medis dan bedah yang
hati, mengurangi rasa nyeri, meningkatkan sistem berkepanjangan.
kekebalan, dan meminimalkan mual dan muntah
(Charalambous et al, 2016). KESIMPULAN
Relaksasi dapat memberikan efek yang GI merupakan tehnik pengobatan
menguntungkan dengan mengalihkan perhatian pasien komplementar yang ekonomis, mudah dan efektif jika
dari efek samping kemoterapi, meredakan ketegangan digabungkan dengan tehnik nafas dalam, dan
otot, dan mengarahkan pikiran santai menggunakan progresive muscle relaxation yang dapat
perumpamaan yang dipandu. Kombinasi relaksasi dan menurunkan nyeri secara efektif. Selain menurunkan
GI dapat bermanfaat bagi pasien karena efektif dalam nyeri, tehnik tersebut juga dapat memberikan efek lain
mengurangi efek samping pasca kemoterapi. Beberapa yang positif dan menguntungkan bagi pasien kanker
penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa seperti menurunkan kecemasan, mual, dan gejal
strategi GI distress lainnya.
journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 5
ISSN : 2580-0078 Vol. 4 No. 2 (Oktober, 2020)
journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing 6