Dosen Pembimbing :
Iswati, S.Kep.Ns.M.Kep
Disusun Oleh :
1. Rizqia Asfi Fauziah (201901096)
2. Rizki Amalia Solicha (201901102)
3. Dita Anggraeni Putri (201901107)
4. Robi’atul Adawiyah (201901112)
5. Rohmatun Mahfudloh(201901117)
6. Siti Juariyah (201901121)
7. Nur Cahyo Al Busthami(201901124)
8. Oktavia Indianti (201901127)
9. Shendy Kusmawati (201901131)
10. Ismi Aziz (201901135)
11. Mega Putri Kustianti (201901136)
A. ZAMAN PURBA
Keperawatan sudah ada sejak adanya manusia di muka bumi ini .Bisa di katakan
keperawatan sudah ada sejak zaman purba .Pendapat ini di dukung oleh kenyataan bahwa
keperawatan awalnya adalah kegiatan yang di lakukan atas dasar “mother instinci”.Setiap
manusia pasti memiliki naluri. Jadi,bisa di katakan naluri keperawatan ada dalam setiap
bribadi manusia.
Perkembangan keperawatan pada zaman purba juga di pengaruhi oleh agama atau
kepercayaan.penduduk mesir (5000 SM) menyembah dewa iris untuk meminta
kesembuhan bagi orang yang sakit dan mendirikan kuil sebagai rumah sakit. Raja Asoka
di india mendirikan sekolah-sekolah untuk mendidik para calon perawat , sedangkan
penduduk yunani mengenal dewa pengobatan yang di sebut Aesculapius dan membangun
menyerupai sanatorium untuk merawat orang-orang yang sakit.Di Romawi,
pemerintahnya mendirikan rumah sakit dan memanfaatkan tenaga budak –laki-laki atau
perempuan yang berkelakuan baik-sebagai perawat.
E. ZAMAN MODERN
Kiprah florence nightingale dalam keperawatan rupanya berpengaruh besar pada
perkembanga keperawatan keperawatan di era berikutnya.Di inggris,terjadi kemajuan
yang pesat dalam bidang keperawatan .Di Antaranya adalah pembangunan sekolah-
sekolah perawat dan pendirian penghimpunan perawat nasional inggris (British Nurse
Association)oleh Erenwick Pada Tahun 1887.Perhimpunan Ini Bertujuan Untuk
Mempersatukan Perawat-Perawat yang ada Di Seluruh Inggris.Kemudian,Pada 1 Juli
1899,erenwick juga mendirikan sebuah lembaga yang di sebut International Council Of
Nurses (ICN).
Setelah era tersebut, dunia keperawatan terus berkembang dengan pesat. Kondisi ini
mendorong munculnya tokoh-tokoh penting dalam keperawatan.
1. Hildegard E.peplau (1952). Ia menekankan bahwa hubungan antar- manusia
merupakan dasar bagi perawat untuk mengkaji proses hubungan dengan pasien.
2. Ida Jean Orlando (1961). Ia menekankan bahwa keperawatan bertujuan untuk
merespons perilaku klien dalam memenuhi kebutuhannya dengan segera.
3. Virginia Handerson(1966). Ia menekankan bahwa perawat hanya membantu pasien
dalam melakukan hal yang tidak dapat ia lakukan sendiri agar kemandirian pasien
meningkat.
4. Sister Calista Roy(1970). Ia menekankan bahwa peran perawat adalah untuk memberi
kemudahan bagi pasien guna mengembangkan kemampuan penyesuaian diri pasien.
5. Martha E.roger (1970). Ia menekankan bahwa manusia mempunyai sifat alamiah
yang tidak dapat di pisahkan dari lingkungan.
Dan masih banyak lagi tokoh keperawatan lain yang tidak disebutkan di sini.lebih lanjut,
perkembangan keperawatan di dunia bukan hanya berfokus pada aspek pelayanan,tetapi juga
pada jenjang pendidikan keperawatan. Di tingkat dunia ,pendidikan keperawatan sudah
mencapai tingkat doktoral. Sayangnya,kondisi ini berbeda dengan perkembangan pendidikan
keperawatan di negara kita.
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI INDONESIA
Seperti telah di jelaskan di awal tidak banyak literature yang membahas sejarah
perkembangan keperawatan diindonesia.akan tetapi sebagaimana sejarah perkembangan pada
umumnya,sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia juga di pengaruhi oleh latar
belakang sejarah bangsa Indonesia ,ini berkaitan dengan hegemoni yang di terapkan bangsa
eropa dan jepang terhadap Indonesia.tidak bisa kita pungkiri bahwaperan penjajah
berpengaruh besar terhadap perkembangan keperawatan diindonesia .secara umum,sejarah
perkembangan keperawatan di Indonesia terbagi atas enam masa sesuai dengan sejarah
perjalanan bangsa Indonesia.
(Asmadi, 2008)Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan (M. Eka, ed.). Jakarta: penerbit
buku kedokteran EGC.