Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DAN TEORI

CAPLAN

OLEH :
DEBI CUTNADILA ( 1912142010011 )
LISA APRIANI ( 1912142010038 )
RIZA AMELIA PUTRI ( 1912142010092 )
DEFENISI TEORI CAPLAN
o Teori Caplan
Konsep ini dikemukakan oleh Gerard Caplan, yang
menyatakan bahwa perilaku dipengaruhi lingkungan sosial
dan budaya. Caplan percaya bahwa situasi sosial dan
menjadi faktor predisposisi klien mengalami gangguan
mental
Dalam konsep teori caplan, menurut konsep ini seseorang
akan mengalami gangguan jiwa atau penyimpangan perilaku
banyaknya faktor social dan faktor lingkungan yang akan
memicu munculmya stress pada seseorang
FAKTOR-FAKTOR PERUBAHAN PRILAKU
Di dalam kehidupan sosial masyarakat, individu memiliki beberapa aspek factor
terjadinya ganguan prilaku sosial terhadap individu.
a. Fisik
Kondisi fisik adalah salah satu kondisi tejadinya kehilangan organ tubuh akibat
bencana yang memerlukan pelayanan dalam rangka adaptasi terhadap kondisi
fisiknya. Tetapi disini lingkungan tidak dapat menerima dan memberikan
adaptasi yang baik sesuai dengan keadaan normal sebelumnya. Maka hal ini bisa
menyebabkan sesorang tidak mau bersosialisasi pada masyarakat sekitarnya. Ini
merupakan salah satu factor pemicu terjadinya HDR pada sesorang tersebut.
 
b. Psikologi
Berbagai masalah psikologi yang dialami masyarakat atau individu seperti
ketakutan, trauma, kecemasan maupun kondisi yang lebih berat di karenakan
kondisi suatu peristiwa atau insiden yang terjadi di lingkungan pada masa lalu. 
FAKTOR-FAKTOR PERUBAHAN PRILAKU
c. Sosial
Dimana seseorang akan mengalami keadaan duka dan konflik berkepanjangan seperti
kehilangan keluarga yang di cintai, kehilangan pekerjaan, tempat tinggal dan harta
benda akibat musibah yang melanda. Akibat tidak adanya pelayanan dari berbagai
sektor dapat memicu ketidakpuasan dalam kehidupan sosial.
 
d. Budaya
Semakin berkembangnya budaya idealisme di dalam masyarakat kita menjadi lebih
mementingkan diri masing – masing, yang seharusnya budaya lebih mementingkan
kebersamaan untuk menciptakan masyarakat yang lebih nyaman. Hal ini lah yang
dapat membuat terjadinya kesenjangan di dalam masyarakat 
e. Spiritual
Nilai – nilai agama yang terlalu kuat di dalam masyarakat dapat menimbulkan
deskriminasi terhadap agama minoritas. Potensi inilah yang dapat berkembang di
masyarakat terjadinya konflik dan berbagai masalah yang tidak dapat terselesaikan.
MODEL TERAPI
 Peran klien dan perawat(terapis) dalam model terapi
Peran klien :
1. Bekerja samalah dengan terapis dengan menceritakan seluruh masalah yang
dialaminya dan aktif terlibat dalam proses pemulihan,tujuannya adalah agar
perawat mampu menganalisa faktor utama yang menyebabkan klien
mengalami gangguan jiwa
2. Menggunakan sistem pendukung sosial, maksudnya adalah selain terapis
dalam prroses pemulihan juga diharapkan berperannya anggota keluarga lain
yang dapat membantu
3. Mengubah perilaku sehingga menjadi sehat
Disini klien diharapkan secara bertahap mampu untuk memulihkan
prilaku yang kurang baik menjadi baik
MODEL TERAPI
Peran terapis
1. Terapis menggali system social pasien dan membantu pasien menggunakan
sumber yang tersedia atau menciptakan sumber baru
2. Terapis mengunjungi pasien di masyarakat,dengan penyuluhan terhadap
kelompok masyarakat dan konseling
Terapi yang dianjurkan adalah terapi sosial dan pasien tidak dianjurkan untuk
dirawat di rumah sakit
MODEL TERAPI
Ketentuan hubungan pasien dan terapis(perawat) adalah terapi akan dapat
menolong pasien hanya apabila pasien meminta pertolongan dan meminta untuk
dibantu menyelesaikan masalahnya,pasien juga mempunyai hak menolak
intervensi terapeutik yang diberikan.Terapi akan sukses jika pasien puas dengan
perubahan yang terjadi dalam hidupnya .
Ketentuan dari terapi juga termasuk didalamnya perlindungan pasien dari
tuntutan sosial terhadap prilaku kekerasan di lingkungan sosial (caplan dalam
stuart & laraia,2005).
PANDANGAN TERHADAP PENYIMPANGAN
PRILAKU
Faktor social dan lingkungan menciptakan stress, yang
menyebabkan ansietas, serta mengakibatkan timbulnya
gejala. Prilaku yang tidak dapat diterima (menyimpang)
diartiakan secara social dan memenuhi kebutuhan system
social
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai