Anda di halaman 1dari 14

TUGAS STANDAR PRAKTEK

KEPERAWATAN

Dosen pembimbing:
Ns. Marlina Andriani, S.Kep,M.Kep
Kelompok 4
Disusun oleh:
AXIGANITA DONAL

ERSHA MEITA IRWAN

LISA APRIANI

RAHMA ZIKRA

RIZA AMELIA PUTRI

THESSA RAHMADANI

S1 KEPERAWATAN
STIKES YARSI SUMBAR BUKITTINGGI
BP. 2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat AllahSWT atas rahmat dan karunia nya
penulis dapat menyelesaikan makalah KDK II yang berjudul Standar Praktek
Keperawatan yang telah di tetapkan.

Makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas KDK II ,sesuai
dengan ketentuan yang di berikan oleh Ibu Ns.Marlina Andriani,S.Kep M.Kep
sebagai dosen pembimbing.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah


membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan dan
penyampaian materi dalam makalah ini. Selanjutnya penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita.

Bukittinggi, 09 Maret 2020

Penuli

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan Masalah.........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN 

A. Pengertian standar keperawatan…...........................................................3


B. Jenis- jenis standar keperawatan...............................................................4
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Standar Praktek Keperawatan.........7
D. Ciri-Ciri Standar Praktek Keperawatan.....................................................8
E. Kegunaan Standar Praktek Keperawatan..................................................8
F. Standar Praktek Keperawatan....................................................................9

BAB III PENUTUP 

A. Kesimpulan ...............................................................................................10
B. Saran..........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

3
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Standar praktek keperawatan adalah acuan untuk praktik keperawatan 
yang harus dicapai oleh seorang perawat dan dikembangkan untuk membantu
perawat melakukan validasi mutu dan mengembangkan keperawatan.Dan suatu
pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelayanan
keperawatan yang diberikan untuk klien.
Praktek keperawatan adalah tindakan mandiri perawat profesional melalui
kerja sama berbentuk kolaborasi dengan klien dan tenaga kesehatan yang lain
dalam memberikan asuan keperawatan sesuai dengan lingkungan wewenang dan
tanggung jawabnya. Keperawatan hubungannya erat dengan manusia dan
kemanusiaan, oleh karenanya perawat memandang manusia secara utuh dan unik
sehingga praktek keperawatan membutuhkan penerapan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang kompleks sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan objektif
pasien/klien. Keunikan hubungan perawat dengan klien harus dipelihara interaksi
dinamika dan kontinuitasnya.      
Perawat sebagai profesi pelayanan kesehatan mempunyai tanggung jawab
utama yaitu melindungi masyarakat / publik, profesi keperawatan dan praktisi
perawat. Praktek keperawatan ditentukan dalam standar organisasi profesi dan
system pengaturan serta pengendaliannya melalui perundang – undangan
keperawatan (Nursing Act), dimanapun perawat itu bekerja. ( PPNI, 2000).
Penerimaan dan pengakuan keperawatan sebagai pelayanan professional diberikan
dengan perawat professional sejak tahun 1983.
Jumlah tenaga kesehatan di seluruh Indonesia adalah 668.552 orang,
dimana 32,91 dari seluruh tenaga kesehatan yang ada adalah Perawat. Paparan
data tenaga kesehatan di Indonesia dalam aplikasi website tersebut adalah sebagai
berikut:
Oleh karena itu kita sebagai perawat yang mengedepankan profesionalitas
harus mampu memenuhi standar praktek keperawatan yang telah di tetapkan

4
tersebut agar mampu memelihara interaksi antara perawat dengan klien dan
tenaga kesehatan lainnya.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian standar praktek keperawatan?

2. Sebutkan Jenis-jenis standar keperawatan?

3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi standar

praktek keperawatan?

4. Sebutkan cirri-ciri standar praktek keperawatan?

5. Sebutkan kegunaan standar paktek keperawatan?

C. Tujuan

1. Agar mahasiswa mengerti tentang standar praktek keperawatan

2. Mengetahui jenis standar praktek keperawatan

3. Dan dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Standar


Praktek Keperawatan
4. Serta Dapat mengetahui ciri-ciri standar praktek keperawatan

5. Dan dapat mengetahui kegunaan standar praktek keperawatan

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Standar Praktek Keperawatan


Standart praktek keperawatan adalah : ekspektasi minimal dalam
memberikan asuhan keperawatan yang aman,efektif, dan etis.standar praktek
keperawatan merupakan komitmen profesi keperawatan dalam melindungi
masyarakat terhadap praktek yang dilakukan oleh anggota profesi. (Alim 2011)
Banyak masalah yang terjadi dilayanan kesehatan di sebabkan kurangnya
pengetahuan oleh para tenaga kesehatan mengenai apa yang menjadi tugas dan
wewenangnya dalam memberikan layanan kesehatan baik di rumah sakit,praktek
kelompok maupun prktek mandiri. (Abdul, 2011)
Dengan adanya standart keperawatann dalam memberikan asuhan
keperawatan ke pasien diharapkan perawat mempunyai patokan atau pedoman
dalam memberikan layanan kesehatan ,sehingga tidak terjadi tumpang tindih
antara profesi yang satu dengan yang lain,dan tidak sampai terjadi mal praktek .
(Munjida, 2011)
Fokus utama standar praktek keperawatan adalah klien. Digunakan untuk
mengetahui proses dan hasil pelayanan keperawatan yang diberikan dalam upaya
mencapai pelayanan keperawatan. Melalui standar praktek dapat diketahui apakah
intervensi atan tindakan keperawatan itu yang telah diberi     sesuai dengan yang
direncanakan dan apakah klien dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Standar praktik keperawatan merupakan acuan untuk praktik
keperawatan  yang harus dicapai oleh seorang perawat dan dikembangkan untuk
membantu perawat melakukan validasi mutu dan mengembangkan keperawatan.

6
B. Jenis Standar Praktek Keperawatan
1.      Menurut ANA Tahun 1992
a.         Standar  I : Pengkajian
Perawat mengidentifikasi dan pengumpulan data tentang status kesehatan klien.
Kriteria pengukuran :
1) Prioritas pengumpulan data ditentukan oleh kondisi atau kebutuhan-
kebutuhan klien saat ini.
2) Data tetap dikumpulkan dengan tehnik-tehnik pengkajian yang sesuai .

3) Pengumpulan data melibatkan klien, orang-orang terdekat klien dan


petugas kesehatan.
4) Proses pengumpulan data bersifat sistematis dan berkesinambungan.Data-
data yang relevan didokumentasikan dalam bentuk yang mudah
didapatkan kembali.

b. Standar II :Diagnosa
 Perawat menganalisa data yang dikaji untuk menentukan diagnosa.
       Kriteria pengukuran :
1) Diagnosa ditetapkan dari data hasil pengkajian.

2) Diagnosa disahkan dengan klien, orang-orang terdekat klien, tenaga


kesehatan bila memungkinkan.
3) Diagnosa di dokumentasikan dengan cara yang memudahkan perencanaan
perawatan.

c.         Standar III: Identifikasi hasil


Perawat mengidentifikasi hasil yang diharapkan secara individual pada klien. 
Kriteria pengukuran :
1) Hasil diambil dari diagnosa.

2) Hasil-hasil didokumentasikan sebagai tujuan-tujuan yang dapat diukur.

3) Hasil-hasil dirumuskan satu sama lain sama klien, orang-orang terdekat


klien    dan petugas kesehatan.

7
4) Hasil harus nyata (realistis) sesuai dengan kemampuan/kapasitas klien saat
ini dan kemampuan potensial.
5) Hasil yang diharapkan dapat dicapai dsesuai dengan sumber-sumber yang
tersedia bagi klien.
6) Hasil yang diharapkan meliputi perkiraan waktu pencapaian.

7) Hasil yang diharapkan memberi arah bagi keanjutan perawatan.

d.        Standar IV : Perencanaan


Perawat menetapkan suatu rencana keperawatan yang menggambarkan
intervensi keperawatan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Kriteria pengukuran :
1) Rencana bersifat individuali sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan dan
kondisi klien.
2) Rencana tersebut dikembangkan bersama klien, orang-orang terdekat klien
dan  petugas kesehatan.
3) Rencana tersebut menggambarkan praktek keperawatan sekarang

4) Rencana tersebut didokumentasikan.

5) Rencana tersebut harus menunjukkan kelanjutan perawatan

e.         Standar V : Implementasi


Perawat mengimplementasikan intervensi yang diidentifikasi dari rencana
keperawatan.
Kriteria pengukuran :
1) Intervensi bersifat konsisten dengan rencana perawatan yang dibuat.

2) Intervensi diimplementasikan dengan cara yang aman dan tepat.

3) Intervensi didokumentasikan

f.          Standar VI : Evaluasi


Perawat mengevaluasi kemajuan klien terhadap hasil yang telah dicapai.

8
Kriteria pengukuran :
1) Evaluasi bersifat sistematis dan berkesinambungan.

2) Respon klien terhadap intervensi didokumentasikan.

3) Keefektifan intervensi dievaluasi dalam kaitannya dengan hasil.

4) Pengkajian terhadap data yang bersifat kesinambungan digunakan untuk


merevisi diagnosa, hasil-hasil dan rencana perawatan untuk selanjutnya,
5) Revisi diagnosa, hasil dan rencana perawatan didokumentasikan.

6) Klien, orang-orang terdekat klien dan petugas kesehatan dilibatkan dalam


proses evaluasi

2. Menurut DEPKES Tahun 1998


a. Standar 1, pengumpulan data tentang status kesehatan klien atau pasien
dilakukan secara sistematik dan berkesinambungan. Data dapat
diperoleh, dikomunikasikan dan dicatat.
b. Standar 2, diagnosa keperawatan di rumuskan berdasarkan data status
kesehatan.
c. Standar 3, rencana asuhan keperawatan meliputi tujuan yang dibuat
berdasarkan diagnosa keperawatan
d. Standar 4, rencana asuhan keperawatan meliputi prioritas dan
pendekatan tindakan keperawatan yang ditetapkan untuk mencapai
tujuan yang di ususn berdasarkan diagnosa keperawatan
e. Standar 5, tindakan keperawatan memberikan kesempatan klien atau
pasien untuk berpartisifasi dalam peningkatan, pemeliharaan, dan
pemulihan kesehatan.
f. Standar 6, tindakan keperawatan membantu klien atau pasien untuk
mengoptimalkan kemampuan untuk hidup sehat
g. Standar 7, ada tidaknya kemajuan dalam pencapaina tujuan ditentukan
oleh klien atau pasien dan perawat.
h. Standar 8, ada tidaknya kemajuan dalam pencapaian tujuan memberi
arah untuk melakukan pengkajian ulang, pengetaruran kembali urutan

9
priorits, penetapan tujuan baru dan perbaikan rencana asuhan
keperawatan.

3. Menurut PPNI Tahun1999


            Menurut Dewan Pertimbangan Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (DPP PPNI) tahun 1999, standar praktik keperawatan merupakan 
komitmen professi  keperawatan dalam melindungi masyarakat terhadap praktik
yang dilakukan oleh  anggota profesi.
            Di dalamnya terdapat penegasan tentang mutu pekerjaan seorang perawat
yang dianggap baik, tepat, dan benar, yang digunakan sebagai pedoman dalam
pemberian pelayanan kepeawatan diantarannya sebagai berikut:
a. Meningkatkan mutu asuhan keperawatan dengan memberikan perhatian
padaupaya dan peningkatan kinerja perawat terhadap target pencapaian
tujuan.
b. Meminimalkan tindakan-tindakan yang tidak bermanfaat bagi klien
sehinggadapat menekan biaya perawatan.
c. Menjaga mutu asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien
dimasyarakat, komunitas, kelompok dan keluarga.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Standar Praktek Keperawatan


Proses keperawatan adalah faktor penting dalam survival pasien dan
dalam aspek-aspek pemeliharaan, rehabilitatif dan preventif perawatan kesehatan
(Doengoes,2000). Proses keperawatan terbagi menjadi 5 langkah yaitu
pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Dengan tidak di lakukannya proses keperawatan yang benar maka pasien tidak
mendapat asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah kesehatan dan mencegah
masalah kesehatan yang baru bahkan memperlambat proses kesembuhan dari
pasien tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi standar praktek keperawatan antara lain
1. Kecakapan intelaktual
2. Ilmu pengetahuan
3. Percaya diri perawat

10
4. Sarana
5. Komunikas
6. Pengalaman kerja perawat
7. Motivasi pasien untuk sembuh
8. Kedisiplinan

D. Ciri-Ciri Standar Praktek Keperawatan


1. Otonomi dalam pekerjaan

2. Bertanggung jawab, dan bertanggung gugat

3. Pengambilan keputusan yang mandiri

4. Kolaborasi dengan disiplin lain

5. Pemberian pembelaan (advocacy), dan

6. Memfasilitasi kepentingan pasien/klien

E. Kegunaan Standar Praktek Keperawatan


Tujuan utama standar memberikan kejelasan dan pedoman untuk
mengidentifikasi ukuran dan penilaian hasil akhir, dengan demikian standar dapat
meningkatkan dan memfasilitasi perbaikan dan pencapaian kualitas asuhan
keperawatan.
1. Pendidikan
Membantu dalan merencanakan isi kurikulum dan mengevaluasi penampilan kerja
mahasiswa.

2. Puskesmas
Dapat digunakan untuk mengetahui batas kewenangan dengan profesi lain
sehingga dapat saling menghormati dan bekerja sama secara baik dalam
menjalankan pekerjaan sesuai profesinya dan meningkatkan pelayanan tentunya.
Untuk meningkatkan asuhan atau pelayanan keperawatan dengan cara
memfokuskan kegiatan atau proses pada usaha pelayanan untuk memenuhi
layanan kesehatan masyarakat.

11
3. Rumah Sakit
Dengan penggunaan standar praktek keperawatan ini tentunya akan meningkatkan
efisiensi serta juga efektifitas pelayanan keperawatan dan ini akan berefek kepada
penurunan lama rawat pasien di rumah sakit.

F. Standar Praktek Keperawatan


            Karena keperawatan telah meningkat kemandiriannya sebagai suatu
profesi, sejumlah standar praktek keperawatan telah ditetapkan. standar untuk
praktek sangat penting sebagai petunjuk yang obyektif untuk perawat memberikan
perawatandan sebagai kriteria untuk melakukan evaluasi asuhan ketika standar
telah didefinisikan secara jelas, klien dapat diyakinkan bahwa mereka
mendapatkan asuhan keperawatan yang berkualitas tinggi, perawat mengetahui
secara pasti apakah yang penting dalam pemberian askep dan staf administrasi
dapat menentukan apakah asuhan yang diberikan memenuhi standar yang berlaku.
            Secara umum standar praktek keperawatan ditetapkan untuk meningkatkan
asuhan atau pelayanan keperawatan dengan cara memfokuskan kegiatan atau
proses pada usaha pelayanan untuk memenuhi kriteria pelayanan yang
diharapkan. Penyusunan standar praktek keperawatan berguna bagi perawat,
rumah sakit/institusi, klien, profesi keperawatan dan tenaga kesehatan lain.
            Dengan diberlakukannya standar praktek keperawatan, maka institusi
memberikan kesempatan pada klien untuk mengontrol asuhan keperawatan yang
diberikan perawat pada klien. Apabila klien tidak mendapat pelayanan yang
memuaskan atau klien dirugikan karena kelalaian perawat maka klien dan
keluarga mempunyai hak untuk bertanya dan menuntut.
           

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Standar praktek keperawatan adalah suatu pernyataan yang menguraikan
suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan
untuk klien.
Fokus utama standar praktek keperawatan adalah klien. Digunakan untuk
mengetahui proses dan hasil pelayanan keperawatan yang diberikan dalam upaya
mencapai pelayanan keperawatan.
Standar praktik keperawatan merupakan acuan untuk praktik
keperawatan  yang harus dicapai oleh seorang perawat dan dikembangkan untuk
membantu perawat melakukan validasi mutu dan mengembangkan keperawatan.
Menurut ANA memiliki 6 poin jenis praktek keperawatan yaitu
Pengkajian, Diagnosa keperawatan, Identifikasi hasil, Perencanaan, Implementasi,
Evaluasi.
Menurut DEPKES memiliki 8 standar keperawatan dan menurut PPNI
standar praktik keperawatan merupakan  komitmen professi  keperawatan dalam
melindungi masyarakat terhadap praktik yang dilakukan oleh  anggota profesi.
Kegunaan standar praktek keperawatan yaitu bisa digunakan sebagai
acuan pencapaian dibidang pendidikan, puskesmas dan rumah sakit.
B. Saran

13
Demikianlah pemaparan makalah ini semoga bermanfaat bagi yang
mempelajarinya. Kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan di
masa yang akan datan

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Zainidin, H. 2001.Dasar-dasar Keperawatan Profesional.jakarta: Widya


Medika
Doenges, Marilyn e.1998.Penerapan Proses Keperawatan dan Diagnosa
Keperawatan: Alih bahasa, I Made Kariasa: editor, Setiawan.Jakarta: EGC
Ismani, Nila, HJ.2001.Etika Keperawatan.Jakarta:Widya Medika.
Potter, P.A., dan Perry, A.G. (2009). Fundamental of Nursing. Seven Edition.
(Terj. Andrina Ferderika). Jakarta: Salemba Medika.
Priharjo, R. (1995). Praktik Keperawatan Profesional: Konsep Dasar dan Hukum.
Jakarta: EGC.
Depkes RI.1998.Standar Praktik keperawatan bagi perawat kesehatan ; Jakarta :
Departemen kesehatan
DPP PPNI. 1996. Standar Praktik keperawatan. Jakarta : DPP PPNI

14

Anda mungkin juga menyukai