Anda di halaman 1dari 3

TUGAS STRATEGI PELAKSANAAN

KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN


TENTANG
LANSIA DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN DENGAN MASALAH KATARAK

Disusun Oleh Kelompok 6 :


1. Alivio Septyani Sri Cahyo ( 201811004 )
2. Farrah Fitria Arahmi ( 201811014 )
3. Rashellia Putri ( 201811025 )
4. Zumrotus Sholikhah ( 201811034 )
5. Dyah Intan Bellatris ( 201811036 )
6. Shelin Putri M ( 201811040 )

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
STIKes JAYAKARTA PKP DKI JAKARTA
2019
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
DS :
- Pasien mengatakan gangguan penglihatan

Do :
- Mata pasien terdapat selaput putih
- pasien saat berjalan dibantu oleh keluarga

2. Diagnosa keperawatan
Gangguan persepsi sensori fusial atau penglihatan b.d penurunan ketajaman
penglihatan.

3. Tujuan khusus
a) Mampu mengurangi pengembunan pada mata
b) Mampu meningkatkan ketajaman penglihatan
c) Mampu meningkatkan respon terhadap stimulus pandangan
d) Mampu mengurangi tekanan pada mata

4. Tindakan Keperawatan
terapi kompres hangat daerah mata

B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatran


1. Fase orientasi
a. Salam Terapetik
Permisi ibu, perkenalkan saya perawat A, ibu bisa panggil saya suster A. Saya
dinas pagi hari dari jam 06.00 pagi – 14.00 siang diruang ini. Kalau boleh
tahu ibu namanya siapa? Biasanya senang dipanggil siapa?
b. Evaluasi
bagaimana keadaan ibu saat ini ?
c. Kontrak
Topik : apakah ibu tidak keberatan berbicara dengan saya ?saya akan
melakukan tindakan kompres hangat kepada mata ibu
Waktu : saya membutuhkan waktu 5-10 menit
Tempat : bagaimana kalau tempatnya disini aja ya bu? Baik, apakah ibu
bersedia ?

2. Fase Kerja ( langkah-langkah tindakan keperawatan )

Permisi ibu, selamat pagi, perkenalkan saya perawat A dan rekan saya perawat B ,
bolehkah saya duduk disamping ibu?ibu namanya siapa? Biasa dipanggil siapa?
Dsini kami akan memberikan terapi pada ibu, Posisi ibu sudah nyaman/ belum
untuk melakukan terapi ini ? sekarang saya akan mencontohkan cara melakukan
terapi kompres hangat ke mata ibu, agar mata ibu bisa lebih baik dari sebelumnya,
bagaimana ibu bersedia ?tidak lama bu terapinya, waktunya hanya 10 menit.
Disini saya akan melakukan terapi bersama teman saya, pertama mata ibu
dipejamkan lalu nanti saya akan mengompres dengan air hangat dan sedikit
pijatan pada mata ibu. Nah, sudah selesai terapi kompres hangat matannya . Coba
sekarang ibu yang mempraktekan cara kompres hangat matanya.Ok, benar bu. Ibu
sangat hebat. Ok, sekarang ibu sudah tahu kan bagaimana kompres hangat
matanya. Ibu bisa melakukannya dirumah dan bisa dibantu dengan keluarga

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keparawatan
Evaluasi Klien Subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah saya lakukan terapi kompres hangat mata
ibu ? apakah ibu sudah memahaminya ?
Evaluasi Perawat objektif
Ibu terlihat lebih nyaman dan terlihat matanya lebih segar daripada
sebelumnya

b. Rencana Tindakan
Ibu bisa lakukan terapi kompres hangat matanya jika dirumah ya
c. Kontar Yang Akan Datang
Baik, terimakasih ibu sudah memberikan waktunya untuk terapi kompres
hangat matanya, nanti saya akan datang lagi sekitar jam 10 untuk mengontrol
nyeri ibu. Tempatnya tetap disisni saja ya bu. Apakah ibu bersedia? Baik, saya
akan kembali ke nurse station. Jika ibu membutuhkan bantuan silahkan tekan
tombol di sebelah kanan ibu atau saedara iu ke nursetation untuk memanggil
perawat.

Anda mungkin juga menyukai