Disusun Oleh :
Thessa Rahmadani ( 1912142010107 )
Prodi S1 Keperawatan
1
METODE DAN TEKNIK PENYULUHAN
2
Pesan penyuluhan diterima sasaran penyuluhan melalui indera penglihatan.
Misalnya publikasi barang cetakan, gambar / poster, spanduk, film bisu,
pameran tanpa penjelasan lisan.
b. Metode penyuluhan yang dapat didengar
Pesan penyuluh diterima sasaran penyuluuh melalui indera pendengaran.
Misalnya siaran lewat radio, penjelasan melalui tape recorder, hubungan
melalui telepon, pidato, ceramah dll.
c. Metode penyuluhan yang dapat dilihat dan didengar
Pesan diterima sasaran baik melalui indera penglihatan maupun
pendengaran. Misalnya film bersuara, siaran TV, wayang, sandiwara
boneka, demontrasi, pameran dengan penjelasan lisan dll.
B. Teknik Penyuluhan Kesehatan
Teknik penyuluhan kesehatan adalah pengetahuan tentang bagaimana alat atau cara
penyuluhan dilaksanakan / digunakan dalam kegiatan penyuluhan.
1. Teknik Komunikasi Informatif
Adalah proses penyampaian pesan yang sifatnnya “memberi tahu” atau
memberikan penjelasan kepada orang lain. Komunikasi ini dapat dilakukan
secara lisan maupun tertulis, misalnya melalui papan pengumuman,
pertemuan-pertemuan kelompok dan juga media massa.
Karena sifatnya yang informatif, maka arus penyuluhan yang terjadi
adalah searah (one way communication). Oleh karena itu penggunaan teknik
komunikasi informatif dalam kegiatan penyuluhan biasanya harus bertujuan
ingin menyampaikan sesuatu seperti keterangan-keterangan tertentu yang
dianggap penting diketahui oleh khalayak atau masyarakat luas.
2. Teknik Komunikasi Persuasi
Pada umumnya komunikasi persuasif bertujuan mengubah prilaku,
kepercayaan dan sikap seseorang dengan memanfaatkan data dan fakta
psikologis maupun sosiologi dari komunikan yang handek dipengaruhinya,
sehingga bersedia melakukan tindakan tertentu sesuai dengan keinginan
komunikator.
3. Teknik Komunikasi Coersive (Koersif)
Komunikasi koersif adalah proses penyampai pesan dari seseorang
kepada orang lain dengan cara yang mengandung paksaan agar melakukan
suatu tindakan atau kegiatan tertentu. Jadi teknik komunikasi ini mengandung
3
sanksi yang apabila tidak dilaksanakan oleh sipenerima pesan, maka ia akan
menanggung akibatnya. Komunikasi ini dapat dilakukan dalam bentuk
putusan-putusan, instrusi dan lain-lain yang sifatnya imperatif yang artinya
mengandung keharusan dan kewajiban untuk ditaati dan dilaksanakan.