Anda di halaman 1dari 1

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAUPETK PADA LANSIA ( HIPERTENSI )

NAMA : PINKAN NIKEN AGETA


NIM : 2020205201038
PRODI : D3 KEPERAWATAN

A. TAHAP PRA INTERAKSI


1. Kondisi pasien : Ny. X adalah seorang nenek berusia 63 tahun yang mengalami hipertensi.
2. Diagnose keperawatan : pasien masih merasakan pusing, dan tekanan darah masih tinggi.
3. Intervensi : pengkajian terhadap gangguan yang di alami pasien
4. Tindakan keperawatan :
- membina hubungan saling percaya
- membantu pasien mengenal penyakitnya
- memberitahu pasien hal yang bisa menyebabkan hipertensi
- mengecek tekanan darah
5. tujuan interaksi :
- agar pasien faham tentang penyakitnya
- agar pasien faham tentang hal yang dapat menyebabkan penyakitnya
- agar perawat mengetahui tekanan darah pasien
B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. TAHAP ORIENTASI
a) Salam teraupetik : selamat siang mbah, masi ingatkan dengan Saya ya mbah, saya
perawat Pinkan Niken Ageta, Sesuai kontrak kita tadi, saya datang lagi ya.
b) Evaluasi / validasi : gimana kabarnya mbah? Alhamdulillah sudah baikan ya
c) Kontrak : oke sekarang kita ngobrol sebentar, 15 menit aja, mbah mau?
2. TAHAP KERJA
- “Sesuai tensi yang kita lakukan tadi tekanan darah mbah masih tinggi yam bah, maka
dari itu mbah gak boleh banyak fikiran, kolestrol mbah juga tinggi, mbah gak boleh
makan makanan berminyak”
3. TERMINASI
- Tindak lanjut : nah mbah ngerti ya ndak boleh apa?
- Kontrak : “ mungkin ini pertemuan terakhir yam bah dengan saya, karena jam kerja saya
sudah habis, nah untuk nanti sore di gantikan dengan teman saya, saya pamit keruangan
dulu yam bah, saya permisi”

Anda mungkin juga menyukai