Latar belakang
Pada dasarnya sarapan pagi akan memberikan kontribusi penting akan
beberapa zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak,
vitamin dan mineral. Ketersediaan zat gizi ini bermanfaat untuk berfungsinya
proses fisiologis didalam tubuh, selain itu sarapan pagi dapat menyediakan
karbohidrat yang siap digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah. Kadar
gula darah yang terjamin normal maka gairah dan konsentrasi kerja bisa menjadi
lebih baik, sehingga berdampak positif untuk meningkatkan produktivitas.
Sarapan pagi akan menyumbangkan energi, zat gizi makro dan zat gizi mikro
sekitar 25% dari total kebutuhan gizi dalam sehari ini adalah jumlah yang cukup
signifikan, selain itu jumlah kebutuhan zat gizi lainnya dapat dipenuhi oleh makan
siang, makan malam dan makanan selingan diantara dua waktu makan.
Kebiasaan makan meliputi sikap terhadap makanan yaitu kecenderungan
bertingkah laku terhadap makanan yang didalamnya terkandung unsur suka atau
tidak suka terhadap makanan, kepercayaan terhadap makanan pantangan yang
merupakan kecenderungan terhadap makanan pantangan, diterima atau tidak
untuk dilakukan dan biasanya berkaitan dengan nilai-nilai budaya dan agama serta
pemilihan terhadap makanan yaitu macam makanan yang biasa dikonsumsi dalam
sehari meliputi susunan menu dan porsi untuk sarapan pagi, frekuensi sarapan
pagi atau tingkat keseringan sarapan pagi berdasarkan sikap dan kepercayaan
terhadap suatu makanan pantangan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang pentingnya sarapan pagi diharapkan
siswa-siswi SDN 04 Bukittinggi dapat mengetahui tentang pentingnya sarapan
pagi.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang pentingnya sarapan pagi, siswa-siswi
SDN 04 Bukittinggi diharapkan dapat :
1) Mengetahui manfaat sarapan pagi
2) Mengetahui jenis kandungan yang baik untuk sarapan pagi
3) Mengetahui akibat jika tidak sarapan pagi
4) Mengetahui kriteria sarapan pagi yang ideal
3. Job Descrition
1) Moderator : Pembawa acara dan mengamankan jalan nya diskusi
2) Penyaji : Menjelaskan tentang materi
3) Perlengka pan : Sebagai notulen, serta melengkapi keperluan untuk
presentasi
4) Dokumentasi : Mengambil moment sewaktu peserta melakukan
presentasi juga sebagai pelengkap.
4. Metode
Ceramah, Diskusi, Simulasi
6. Setting Tempat
Keterangan : Moderator Pembimbing
Pelengkap/Notulen Perserta
Penyaji Dokumentasi
7. Kegiatan Pembelajaran
8. Evaluasi
Kriteria Hasil
1. Evaluasi struktur
a) Minimal 80% dari audiens mengikuti penyuluhan
b) Tempat dan media tersedia sesuai perencanaan
c) Peran dan tugas mahasiswa sesuai perencanaan
2. Evaluasi Proses
a) Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar
d) Suasana penyuluhan tertib
e) Tidak ada peserta yang menuggalkan tempat penyuluhan
f) Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal lima belas orang
3. Evaluasi Hasil
a) Sekitar 80% audiens mengikuti penyuluhan
b) Sekitar 80% audeins dapat menyebutkan kembali tentang
pentingnya sarapan pagi
c) Sekitar 80% audiens dapat menyebutkan manfaat sarapan
pagi
d) Sekitar 80% audiens dapat menyebutkan kembali jenis
kandungan yang baik untuk sarapan pagi
e) Sekitar 80% audiens mempraktekkan cara memilih
makanan sarapan pagi yang ideal
9. Materi
Sarapan pagi merupakan makanan yang dimakan pada pagi hari. Sarapan
pagi mempunyai peranan penting bagi anak. Anak yang terbiasa sarapan pagi
akan mempunyai kemampuan yang lebih baik dari pada anak yang tidak terbiasa
sarapan pagi. Sarapan pagi bagi anak akan memacu pertumbuhan dan
memaksimalkan kemampuan di sekolah (Elizabeth, 2003).
Pengetahuan gizi meliputi pengetahuan tentang pemilihan bahan makanan
dan konsumsi sehari-hari dengan baik dan memberikan semua zat gizi yang
dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh (Almatsier, 2001). Pengetahuan gizi dan
kesehatan bisa dipengaruhi oleh tingkat pendidikan formal. Tingkat pendidikan
formal merupakan faktor yang menentukan mudah tidaknya seseorang dalam
menyerap dan memahami informasi tentang gizi dan kesehatan (Handayani,
1994).
B. Manfaat Sarapan Pagi
Sarapan pagi tidak hanya untuk mengisi energy, namun memiliki banyak
manfaat termasuk mengontrol berat badan. Menurut penelitian berikut beberapa
manfaat mengkonsumsi makanan sehat pada pagi hari :
1. Meningkatkan konsentrasi dan performa pada aktifitas sehari-hari
2. Meningkatkan energy dan daya tahan tubuh untuk melakukan aktivitas
sehari-hari
3. Menurunkan kadar kolestrol dalam darah
4. Member nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh