Anda di halaman 1dari 9

INTEGRASI

NASIONAL
Nama kelompok:
Milkha Leanny A. Pangalila (20011104057)
Natasha Putri Pajow (20011104041)
Selvin Tody (20011104043)
Andarilah M. Ratu (20011104051)
Jessica raras(20011104062)
Nyemas Ayu H. Ratusmanga
(20011104042)
Wulan Ropa (20011104046)
Afrilia Tri Anggraini Andaria
(20011104060) Adestansia R. Paendong
(20011104035)
PENGERTIAN
Integrasi nasional adalah proses menyatukan perbedaan berbagai kelompok
sosial dan budaya dalam satu negara. Integrasi nasional dapat disebut juga
sebagai usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada
suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
Adanya integrasi nasional penting untuk terciptanya keselarasan bangsa di
tengah-tengah keadaan masyarakat yang berbeda-beda dan wilayah yang luas.
Aspek-Aspek

1. Aspek politik (integrasi politik) 3. Aspek sosial budaya (integrasi


sosial budaya, hubungan antar
suku, antar lapisan dan antar
2. Aspek ekonomi (integrasi ekonomi
golongan)
yaitu saling ketergantungan
ekonomi antar daerah yang bekerja
sama secara sinergis)
Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
1. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan
oleh faktor sejarah.
2. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara
yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
3. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa
Indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
4. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya
semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.

5. Penggunaan bahasa Indonesia.


6. Tekad untuk bersatu dalam mewujudkan sumpah pemuda
dan tekad untuk mewujudkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28
oktober 1928 yang berisi:
• Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu,
tanah Indonesia.
• Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia.
7. Kurangnya penghargaan
• Kami putra terhadapmenjungjung
dan putri Indonesia, kemajemukan yangpersatuan,
bahasa bersifat
heterogen.
bahasa Indonesia.
8. Kurangnya toleransi antargolongan.

9. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap


ancaman dan gangguan dari luar.
Masalah Integrasi Nasional
Indonesia
1. Perbedaan Kepentingan
Kepentingan merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku
individu. Individu bertingkah laku karena adanya
3. Meningkatnya Kriminalitas
dorongan untuk memenuhi kepentingannya, sama
halnya dengan konflik. Konflik dilatarbelakangi oleh Perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan
perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu memberi peluang bagi setiap orang untuk
interaksi. perbedaan- perbedaan tersebut diantaranya berubah, tetapi perubahan tersebut tidak
adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, membawa setiap orang ke arah yang dicita-
adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. citakan. Hal ini berakibat terjadinya
perbedaan sosial berdasarkan kekayaan,
2. Aksi Protes dan Demonstrasi pengetahuan, perilaku, ataupun pergaulan.

Aksi protes disebut juga unjuk rasa yang selalu terjadi


dalam kehidupan manusia. Hal itu terjadi karena
setiap orang memiliki pendapat dan pandangan
yang mungkin berbeda.
4. Kenakalan Remaja 5. Korupsi Membuat Kepercayaan
Masyarakat Menghilang
Kenakalan remaja merupakan disintergasi dari keutuhan
suatu masyarakat. Hal itu karena tindakan yang
mereka lakukan dapat meresahkan masyarakat Korupsi adalah perbuatan yang membunuh
Oleh karena itu, kenakalan remaja disebut sebagai kelangsungan hidup suatu negara. Pada tahun
masalah sosial. Munculnya kenakalan remaja 2014-2015 Mahkamah Agama telah
merupakan gejolak kehidupan yang disebabkan memutuskan adanya 803 kasus tindak pidana
adanya perubahan-perubahan sosial di korupsi di Indonesia (Ayuningtyas, 2016). Hal ini
masyarakat, seperti pergeseran fungsi keluarga sangat menyedihkan, dimana uang yang
karena kedua orangtua bekerja sehingga peranan dikorupsi adalah uang rakyat. Uang ini
pendidikan keluarga menjadi berkurang. seharusnya digunakan untuk pembangunan dan
kesejahteraan rakyat, namun hanya segelintir
orang secara individu dan kelompok yang
menikamatinya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai