Agus Riyanto
Tujuan Bivariat
mengetahui hubungan antara satu variabel
dengan variabel lain
Mengapa hub sex dng berat badan tidak bisa uji kai kuadrat ?
Mengapa hub pendidikan dengan umur tidak bisa uji kai kuadrat ?
Mengapa hub umur dng bbadan tidak bisa uji kai kuadrat ?
Tabel Silang
Kotak Row diisi var. independen, kotak Coloumn diisi var. dep
Proses di spss:
Chi-Square Tests
Ri sk Estim ate
95% Confidence
Int erval
Value Lower Upper
Odds Rat io for
KE BIA SA AN ME ROK OK 2, 608 1, 421 4, 787
SE LA MA HAMIL (No / Yes)
For cohort KONDISI B AY I
AP AK AH BBLR = TIDAK 1, 541 1, 154 2, 058
BB LR
For cohort KONDISI B AY I
,591 ,423 ,825
AP AK AH BBLR = BB LR
N of V alid Cas es 180
Penyajian di Laporan
Tabel 2.1
Distribusi Responden Menurut Kejadian BBLR dan Kebiasaan Merokok Pada Saat hamil
di Wilayah Cibeber Tahuan 2020
BBLR
Kebiasaan Tidak Total OR P
BBLR
Merokok BBLR (95% CI) value
n % n % n %
Tidak merokok 67 66,3 34 33,7 101 100 2,608
0,003
Merokok 34 43,0 45 57,0 79 100 (1,421–4,787)
Jumlah 101 56,1 79 43,9 180 100
Interpretasi:
Dari hasil analisis hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian
BBLR diperoleh bahwa ada sebanyak 34 (33,7%) ibu yang tidak merokok bayinya
mengalami BBLR, sedangkan diantara ibu yang merokok, ada 45 (57%) ibu yang
bayinya mengalami BBLR. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,003
maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi kejadian BBLR antara ibu yang
merokok dengan ibu yang tidak merokok (ada hubungan yang signifikan antara
kebiasaan merokok dengan kejadian BBLR). Kemudian dari hasil analisis
diperoleh OR=2,608 artinya ibu yang merokok mempunyai risiko 2,6 kali bayinya
mengalami BBLR dibandingkan dengan ibu yang tidak merokok.
Hub.PEKERJAAN DENGAN MENYUSUI EKSKLUSIF
Langkah di spss :
Kotak Row diisi var. independen, kotak Coloumn diisi var. dep
Proses di spss:
Orang kota
Orang desa
Uji t dependen
Ciri : dua kelompok/sampel yang
respondennya sama dan diukur dua kali ‘pre
dan post’
Mis: apakah ada perbedaan rata-rata berat
badan sebelum diet dan sesudah diet
-Uji t independen : hubungan sex dng bbadan, hub sex dng umur,
hub bb1 dng umur
- Uji t dependen : hubungan peng1 dng peng2
Group Statistics
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95%
Std. Confidence
Error Interval of the
Sig. Mean Differ Difference
F Sig. t df (2-tailed) Difference ence Lower Upper
SISTOLE PENGUKURAN Equal
SETELAH MELAHIRKAN variances 2,7 ,104 2,005 178 ,046 1,432 ,714 ,023 2,842
assumed
Equal
variances
2,047 176,9 ,042 1,432 ,700 ,051 2,813
not
assumed
Penyajian dan interpretasi
(uji t independen)
Tabel 2.3
Distribusi Rata-rata Tekanan Darah Sistole Responden Menurut Kejadian BBLR
di Wilayah Cibeber Tahun 2020
Kejadian
Mean SD SE P value N
BBLR
Tidak BBLR 116,81 5,087 0,506 101
0,046
BBLR 115,38 4,295 0,483 79
Interprestasi:
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata tekanan darah sistole ibu
yang tidak mengalami BBLR adalah 116,81 mmHg dengan standar deviasi 5,087
mmHg, sedangkan untuk ibu yang mengalami BBLR rata-rata tekanan darah
sistolnya adalah 115,38 mmHg dengan standar deviasi 4,295 mmHg. Hasil uji
statistik didapatkan nilai p = 0,046, berarti pada aplha 5% terlihat ada perbedaan
yang signifikan rata-rata tekanan darah sistol antara ibu yang anaknya mengalami
BBLR dengan ibu yang anaknya tidak mengalami BBLR.
Uji t dependen
Std. Error
Mean N Std. Deviation Mean
Pair SISTOLE PENGUKURAN
123,55 180 5,187 ,387
1 PADA SAAT HAMIL
SISTOLE PENGUKURAN
116,18 180 4,796 ,357
SETELAH MELAHIRKAN
N Correlation Sig.
Pair SISTOLE PENGUKURAN
1 PADA SAAT HAMIL &
180 ,128 ,087
SISTOLE PENGUKURAN
SETELAH MELAHIRKAN
Paired Differences
95% Confidence
Std. Interval of the
Std. Error Difference Sig.
Mean Deviation Mean Lower Upper t df (2-tailed)
Pair SISTOLE PENGUKURAN
1 PADA SAAT HAMIL -
SISTOLE PENGUKURAN7,367 6,599 ,492 6,396 8,337 14,976 179 ,000
SETELAH MELAHIRKAN
Penyajian dan interpretasi
uji t dependen
Tabel 4.1
Distribusi Rata-rata Tekanan Darah Sistole Responden Menurut Pengukuran Pada Saat
Hamil dan Sesudah Melahirkan di Wilayah Cibeber Tahun 2020
Variabel Mean SD SE P value N
SISTOLE
Pada saat hamil 123,55 5,187 0,387
0,0001 180
Setelah Melahirkan 116,18 4,796 0,357
Interprestasi:
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata tekanan darah sistole ibu
pada saat hamil adalah 123,55 mmHg dengan standar deviasi 5,187 mmHg. Pada
ibu setelah melahirkan rata-rata tekanan darah sistolnya adalah 116,18 mmHg
dengan standar deviasi 4,796 mmHg. Terlihat nilai mean perbedaan antara sistol1
dan sistol2 adalah 7,367 dengan standar deviasi 6,559. Hasil uji statistik
didapatkan nilai p = 0,0001 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang
signifikan rata-rata antara tekanan darah sitole ibu pada saat hamil dan setelah
ibu melahirkan.
1. Hubungan Hb1 Dengan Eksklusive
2. Perbedaan Hb1 dengan Hb2
Uji t independen
Uji t independen ada 2 jenis: varian sama & varian berbeda
Mis:
- Analisis hubungan pendidikan dengan berat bayi:
Apakah ada perbedaan mean berabt bayi antara ibu pendidikan sd,
smp, smu dan pt.
sd smp smu pt
Pemilihan uji
umur bbadan Pendidikan Sex Umur1 Bb1 Peng1 Peng2
23 56 2 1 2 1 50 67
34 78 3 2 3 2 45 65
56 76 4 2 1 1 65 63
45 56 1 1 2 2 56 68
dst 67
Megnapa hub sex dng berat badan tidak bisa uji anova ?
Mengapa hub sex dengan bb1 tidak bisa uji anova ?
Mengapa hub umur dng bbadan tidak bisa uji anova ?
Uji Avova
Riwayat Prematur Dengan Tekanan Darah Sistol (Sistol2)
Hasil Anova
Descriptives
ANOVA
95% Confidence
Mean Interval
(I) RIWAYAT MENGALAMI
(J) RIWAYAT MENGALAMI
Differenc Std. Lower Upper
PREMATUR PREMATUR e (I-J) Error Sig. Bound Bound
TIDAK PERNAH SATU KALI 2,161 ,953 ,147 -,38 4,70
2 KALI 2,295* ,841 ,042 ,05 4,54
> 2 KALI 1,545 1,349 1,000 -2,06 5,15
SATU KALI TIDAK PERNAH -2,161 ,953 ,147 -4,70 ,38
2 KALI ,135 ,970 1,000 -2,45 2,72
> 2 KALI -,615 1,433 1,000 -4,44 3,21
2 KALI TIDAK PERNAH -2,295* ,841 ,042 -4,54 -,05
SATU KALI -,135 ,970 1,000 -2,72 2,45
> 2 KALI -,750 1,362 1,000 -4,38 2,88
> 2 KALI TIDAK PERNAH -1,545 1,349 1,000 -5,15 2,06
SATU KALI ,615 1,433 1,000 -3,21 4,44
2 KALI ,750 1,362 1,000 -2,88 4,38
*. The mean difference is significant at the .05 level.
Penyajian dan Interpretasi
Tabel 5.1
Distribusi Rata-rata tekanan darah sistole Menurut Riwayat Prematur
di Wilayah Cibeber Tahun 2020
Variabel Mean SD 95% CI P value
Riwayat Prematur
Tidak pernah 117,5 5,4 116,2 - 118,8
Satu kali 115,3 4,3 113,9 - 116,7
0,032
Dua kai 115,2 4,2 114,1 - 116,3
Lebih dua kali 116,0 3,8 113,8 - 118,1
Interprestasi:
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata tekanan darah sistole pada
ibu yang tidak mempunyai riwayat prematur adalah 117,5 mmHg dengan standar
deviasi 5,4 mmHg. Pada ibu yang punya riwayat prematur satukali rata-rata
tekanan darahnya adalah 115,3 mmHg dengan standar deviasi 4,5 mmHg. Pada
ibu yang punya riwayat dua kali rata-arat tekanan darah sistolenya adalah 115,2
mmHg dengan standar deviasi 4,2 mmHg. Pada ibu yang punya rewayat prematur
lebih dari dua kali rata-rata tekanan darah sistolnya adalah 116 mmHg dengan
standar deviasi 3,8 mmHg. Hasil uji statistik didapat nilai p value=0,032, berarti
pada alpha 5% dapat disimpulkan ada perbedaan tekanan darah sistole diantara
keempat pengalaman prematur. Analisis lebih lanjut membuktikan bahwa
kelompok yang berbeda signifikan adalah ibu yang tidak pernah mengalami
prematur dengan ibu yang pernah mengalami prematur dua kali.
LATIHAN
FILE: ASI
Mis : apakah ada hubungan BB dng TD. Apakah hubngan kuat atau
lemah. Apakah hubungan pos atau neg
Uji Regresi Linier
Tujuan: memprediksi variabel dependen melalui variabel independen
- Var. dependen = variabel yang dipengaruhi
- Var. independen = variabel yang mempengaruhi
y = variabel dependen
x = variabel independen
a = intercep : besarnya nilai y bila nilai x=o
b = slope : besarnya perubahan nilai y bila variabel x berubah setiap satu
satuan
Ciri regresi linier var. dependen berbentuk numerik
Koefisien Determinasi (R2)
R2 = R Square
R2 = r 2 x 100%
Mengapa hub sex dng berat badan tidak bisa uji korelasi ?
Mengapa hub pendidikan dengan umur tidak bisa uji korelasi ?
Mengapa hub sex dng bb1 tidak bisa uji korelasi ?
KORELASI
Correlations
BERAT SISTOLE
BADAN IBU PENGUKUR
PADA SAAT AN PADA
HAMIL SAAT HAMIL
BERAT BADAN IBU PADA Pearson Correlation 1 ,233**
SAAT HAMIL Sig. (2-tailed) ,002
N 180 180
SISTOLE PENGUKURAN Pearson Correlation ,233** 1
PADA SAAT HAMIL Sig. (2-tailed) ,002
N 180 180
**. Correlation is s ignificant at the 0.01 level (2-tailed).
Regresi
Hasil spss
Model Summary
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 261,418 1 261,418 10,215 ,002a
Residual 4555,132 178 25,591
Total 4816,550 179
a. Predictors: (Constant), BERAT BADAN IBU PADA SAAT HAMIL
b. Dependent Variable: SISTOLE PENGUKURAN PADA SAAT HAMIL
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 112,100 3,602 31,118 ,000
BERAT BADAN IBU
,216 ,067 ,233 3,196 ,002
PADA SAAT HAMIL
a. Dependent Variable: SISTOLE PENGUKURAN PADA SAAT HAMIL
Penyajian dan interpretasi
Tabel 5.1
Analisis Korelasi dan Regresi berat badan ibu dengan tekanan darah sistole ibu di wilayah
Cibeber tahun 2020
Variabel r R2 Persamaan garis P value
Berat badan Ibu 0,233 0,054 Tekanan Darah=112,100+0,216*BBIBU 0,002