Tempat Jumlah peserta Susunan Acara 1. Tanggal Waktu Kegiatan : Pembinaan Kesehatan Siswa SD Di Desa Selorejo Dalam : Kamis, 14 Maret 2013 : 09.30-11.30 WIB : Ruang kelas 5 dan 6 SD Selorejo 01 : 86 orang : : 14 Maret 2013 : Pukul 09.30 s.d 10.15 : Penyuluhan Hidup Sehat : Siswa kelas 4/5/6 SDN Selorejo
a. Fotokopi untuk kertas pretest dan post test b. Alat-alat demo c. Door prize Kegiatan 1. Persiapan 2. Pre test 3. Penyuluhan tentang hidup sehat secara umum 4. Penyuluhan tentang cuci tangan yang baik dan benar. 5. Pemutaran video (cuci tangan) 6. Tanya jawab (games) 7. Post test setelah praktek Post Test 2. Tanggal Waktu Kegiatan : 14 Maret 2013 : Pukul 10.30-11.00 : pelaksanaan cuci tangan bersama 10 5 Total : 45 menit Waktu 5 5 10 10
b. Serbet (bawa sendiri) c. Air + ember (bawa sendiri) Kegiatan 1. Persiapan 2. Demo 3. Pelaksanaan 4. Evaluasi Waktu 2 3 10 5 Total : 20 menit Biaya: NO 1 URAIAN KEBUTUHAN SATUAN ANGGARAN Penyuluhan Hidup Sehat dan Demonstrasi Cuci Tangan a. Doorprize Rp 49.725 a. Sabun cair 9 Rp 9.000 Rp 9.000 Pembuatan Proposal dan Laporan a. Biaya Cetak b. Biaya Fotokopi Lain-lain a.Keju craft cake 1 b. Oreo cake JUMLAH TOTAL JUMLAH HARGA TOTAL
Rp Rp
12.000 10.500
Evaluasi: 1. Acara dimulai sekitar jam 10.15 WIB karena beberapa peserta sulit untuk dikendalikan 2. Peserta yang hadir berjumlah 86 orang yang terdiri dari siswa kelas 4-6 3. Penyuluhan dibagi menjadi dua yaitu kelas 4 dan 5 serta kelas 6 untuk mengefektifkan materi penyuluhan
4. Peserta sangat antusias dengan adanya penyuluhan yang berjudul PHBS dan cuci tangan. Peserta memperhatikan dengan baik materi yang disampaikan walau disertai dengan ocehan dan celoteh. 5. Peserta memberikan pertanyaan berupa : Kelas 4 dan 5 6. 7. 8. Bagaimana mengevaluasi adanya benjolan apabila sedang menjalani KB dan tidak menstruasi ? Mengapa wanita yang tidak menikah juga beresiko terkena kanker ? Ibu kader memberikan penyuluhan sesuai dengan lancar dan baik. Terdapat kontak mata dan interaksi antara ibu kader dan peserta. Ibu kader tidak kaku dalam memberikan materi, sehingga peserta menjadi nyaman dan tidak tegang. Ibu kader memberikan materi terlalu cepat karena waktu yang diberikan juga sedikit.