ASUHAN

ASUH KEBIDANAN KOMPREHENSIF

IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS
GRAVIDARUM
 KELOMPOK B
ANGGOTA KELOMPOK ANGGOTA KELOMPOK
• HARDIYANTI • ELFANIA ARUMMA S.
• SRI WAHYUNI • FITRI KHALIDAH
• VIDIANTY • FITRIANI ASTUTIK
• VINNA HIDAYATI • ISIANI WIDIASTUTI
• YESSY PUTRI A. • SURIANI
• CAHYA YUSTISIA • ZAHRATUNNISA
• DEVITA PUSPITA N. • ARI NISAUL KAROMAH
• DEWI IKA KHOMALA S.
Hiperemesis Gravidarum

Definisi
• Hiperemesis Gravidarum adalah muntah yang terjadi
pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20
minggu. (Sarwono Prawirohardjo, 2010).
Faktor Predisposisi
Faktor-faktor predisposisi yang
dikemukakan Mochtar ( 2010) adalah
sebagai berikut:
– Umumnya terjadi pada Primigravida,
mola hidatidosa, diabetes dan
kehamilan ganda akibat peningkatan
kadar HCG.
– Faktor organik
– Faktor endokrin
Tanda dan Gejala
• Muntah berlebihan
• Nafsu makan buruk
• Penurunan berat badan
• Dehidrasi,
• Ketidak seimbangan elektrolit,
• Asidosis akibat kelaparan
• Alkalosis karena asam hidroklorida
berkurang ketika muntah
• Hipokalemia (Varney,2010).
Menurut Rukyah (2013) ada 3 tingkat (grade)
hiperemesis gravidarum dilihat dari gejala:
Penatalaksanaan
Asuhan Kebidanan Pada Ny. “K” G3 P10011 UK 6 Minggu 5 Hari
Dengan Hiperemesis Gravidarum Di Ruang Rawat Inap
RSM Bandung - Tulungagung

Tanggal/Jam Pengkajian: 10-06-2016 / 07.00 WIB

Data Subyektif
Biodata
Nama klien : Ny. K Nama suami : Tn. R
Umur : 39 Th Umur : 44 Th
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan :Wiraswasta
Alamat : Bagusan Alamat : Bagusan
Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan keadaan nya. Ibu merasakan
mual sepanjang hari, muntah saat makan dan minum (frekuensi
muntah ±10 kali), ibu merasa badan lemas, nyeri ulu hati dan
sedang hamil 2 bulan.
Keluhan Utama
Mual, muntah, nyeri ulu hati, badan lemas.
Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu

Riwayat Kehamilan Sekarang

Ibu mengatakan ini kehamilan yang ke 3 Dengan usia kehamilan 2
bulan
ANC TM I : 1 kali
Status TT : T3
Pola kebiasaan sehari-hari
Data Objektif
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : cukup
Keasadaran : composmentis
TTV : TD : 110/80 mmHg
N : 69 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 35,8 oC
TB : 150 cm
BB Sebelum hamil : 50 kg
BB sekarang T : tidak terkaji
Lila : tidak terkaji
 Pemeriksaan Khusus
Inspeksi Palpasi
Leopold I :-
Leopold II :-
Leopold III :-
Leopold IV :-
MC. Donald : TFU : - cm
TBJ :-
Auskultasi
DJJ :-
Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 13,3 g/dl
Interpretasi Data Dasar
DX : G3 P1011 UK 6 minggu 5 hari dengan hiperemesis gravidarum
DS : ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang ke tiga, ibu mengeluh-
kan mual dan muntah, kepala pusing dan badan panas
DO: Ku : cukup
Kes : Composmentis
TTV : TD : 110/80 mmHg
N : 69 x/m
RR : 20 x/m
S : 35,8 oC
PP test : (+)
HPHT : 23-4-2016
TP : 30-1-2017
Antisipasi Masalah Potensial
Mx potensial : hiperemesis gravidarum tingkat II
Identifikasi Kebutuhan Segera
Cairan Infus
Intervensi
Tanggal/Jam : 10-6-2016/07.30 WIB
Mx : G3 P1011 UK 6 minggu 5 hari dengan
hiperemesis gravidarum
Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan
kondisi ibu membaik
Kriteria Hasil :
Kondisi ibu membaik
Keadaan umum membaik, muka tidak pucat, bibir
lembab dan tidak bau aseton
TTV dalam batas normal :
TD : 90/60 – 120/90 mmHg
N : 60-100 x/m
RR : 16-24 x/m
S : 36,5 – 37,5 oC
 Intervensi Rasional
Sapa pasien dengan ramah (Senyum, salam, sapa) agar ibu dan keluarga menerima nakes dengan baik
Lakukan pendekatan dengan ibu dan keluarga agar ibu bersikap kooperatif dan memudahkan petugas
melakukan tindakan

Lakukan pemeriksaan Lakukan pemeriksaan

Jelaskan tentang hasil pemeriksaan agar ibu dan keluarga mengerti kondisinya dan janinnya
saat ini, serta ibu tidak lagi merasa cemas

Berikan KIE pada ibu tentang kehamilan dan hiperemesis agar ibu mengerti tentang kehamilan dan tentang rasa
gravidarum mual serta muntah yang ibu yang ibu alami, serta
penyebabnya

Lakukan kolaborasi dengan tim medis (Dokter) dalam agar pasien tenang dan dapat mengurangi mual
pemberian terapi muntahnya

Jelaskan pada ibu tentang diet ibu hamil dengan agar kebutuhan nutrisi ibu terpenuhi
hiperemesis gravidarum
Anjurkan ibu untuk membatasi minum dan makan karena untuk mengurangi mual muntah
dapat menyebabkan rasa penuh dan kembung

Anjurkan ibu untuk makan sedikit tapi sering agar nutrisi ibu terpenuhi

Dokumentasikan tindakan yg telah dilakukan untuk mempermudah nakes untuk melakukan tindakan
lebih Lanjut
 Implementasi
Tanggal : 10 Juni 2016 Jam : 07.30 WIB
Mx Tanggal : G3: 10 Juni 2016
P10011 usia kehamilan Jam6 : minggu
07.30 WIB5 hari dengan hiperemesis gravidarum
Mx
Implementasi :: G3 P10011 usia kehamilan 6 minggu 5 hari dengan hiperemesis gravidarum
•Menyapa
Implementasi
pasien : dengan ramah (Senyum, salam, sapa)
•Melakukan
• pendekatan
Menyapa pasien dengan dengan ibu(Senyum,
ramah dan keluarga
salam,,sapa)
dengan memanggil nama pasien
•Melakukan
• pemeriksaan,
Melakukan pendekatan meliputi
dengan Anamnesa, TTV,, dengan
ibu dan keluarga Pemeriksaan Fisiknama pasien
memanggil
•Menjelaskan
• Melakukantentang hasil pemeriksaan
pemeriksaan, :
meliputi Anamnesa, TTV, Pemeriksaan Fisik
• KUMenjelaskan
: tentang hasil pemeriksaan :
Kes KU: :
TTVKes: TD
: : 110/80 mmHg
N TTV:: 69TDx/m: 110/80 mmHg
RR : 20Nx/m : 69 x/m
S : 35,8 oC
RR : 20 x/m
PP test : (+)
S : 35,8 oC
HPHT : 23-4-2016
PP test : (+)
TP : 30-1-2017
HPHT
•Memberitahu : 23-4-2016
pada ibu tentang kehamilan dan hiperemesis gravidarum
TP : 30-1-2017
•Melakukan kolaborasi dengan tim medis (Dokter) dalam pemberian terapi. Infus NS 20 tpm, Injection : CDR
3x1,• Prosogen
Memberitahu
1x1, Obat pada Oral
ibu tentang kehamilan
: Antasida dan hiperemesis
3x1, Lanamol 3x1 gravidarum
• Melakukan
•Menjelaskan pada kolaborasi
ibu tentangdengan timibu
diet medis (Dokter)
hamil dengandalam pemberiangravidarum
hiperemesis terapi. Infus NS 20 tpm, Injection : CDR 3x1,
Prosogen ibu
•Menganjurkan 1x1,untuk
Obat Oral : Antasidaminum
membatasi 3x1, Lanamol 3x1 karena dapat menyebabkan rasa penuh dan
dan makan
•
kembung Menjelaskan pada ibu tentang diet ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum
• Menganjurkan
•Menganjurkan ibu untukibu untuk
makanmembatasi
sedikitminum dan makan karena dapat menyebabkan rasa penuh dan kembung
tapi sering
• Menganjurkan ibu
•Mendokumentasikan untuk makan
tindakan sedikit
yg telah tapi sering
dilakukan
• Mendokumentasikan tindakan yg telah dilakukan
Evaluasi
Tanggal : 10 Juni 2016 Jam : 08.00 WIB
Mx : G3 P10011 usia kehamilan 6 minggu 5 hari dengan
hiperemesis gravidarum
S :-
O:
– Ibu dapat kooperatif dalam setiap asuhan yang diberikan
– Ibu mengetahui tentang keadaan nya dan tidak cemas
– Ibu menjadi mengerti dan dapat menjelaskan kembali
tentang kehamilan dan penyebab mual muntahnya
sehinggga kecemasan ibu berkurang
– Ibu mengerti dan dapat menjelaskan kembali cara
mengatasi mual, muntah
– Ibu bersedia diberi terapi yang telah diberikan dokter
untuk mengatasi mual muntahnya.
A : G3 P10011 usia kehamilan 6 minggu 5 hari dengan
hiperemesis Gravidarum
P : melanjutkan intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
Pembahasan
• Pengkajian data berisi tentang data Subyektif
dan data Obyektif.
• Tidak ada kesenjangan antara praktek
dilapangan dengan teori dan penjelasan yang
telah diterima selama perkuliahan.
• Diagnosa diambil dari prosedur anamnesa,
pada kasus ini masalah yang muncul adalah
hiperemesis gravidarum.
• Masalah potensial yang muncul adalah
hiperemesis gravidarum.
• Dalam kasus ini memerlukan tindakan segera
cairan infus karena pada kasus ini kondisi ibu
lemas dan mengancam jiwa ibu.
Next........
• Pada pengembangan rencana,
implementasi dan evaluasi tidak ada
kesenjangan antara teori dengan praktek.
Langkah-langkah disesuaikan dengan
keadaan pasien.
 Kesimpulan
1. Melakukan pengkajian data Subjektif dan Objektif pada
kasus Ny.”K” G3 P10011 Usia Kehamilan 6-7 minggu
dengan hiperemesis gravidarum grade I
2. Menegakkan diagnosa, masalah, serta menentukan
kebutuhan pasien
3. Mengidentifikasi diagnosa dan masalah potensial yang
mungkin akan terjadi
4. Mengidentifikasi kebutuhan tindakan segera
5. Merencanakan asuhan sesuai dengan diagnosa,
masalah dan kebutuhan klien
6. Melaksanakan asuhan yang telah di rencanakan baik
secara mandiri, kolaborasi atau rujukan
7. Mengevaluasi hasil asuhan yang telah diberikan
TERIMA KASIH