Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN BAYI BARU LAHIR

No.
: 367C.1/SOP/PKM.Sik/III/2018
Dokumen
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 5 Maret 2018
Tgl. Mulai
: 5 Maret 2018
Berlaku
Halaman : 1/2
Budiman Satriadi, S.KM,.MM
PUSKESMAS NIP. 19751021199903 1006
SIKUR
1. Pengertian Neonatal adalah masa bayi selama 28 hari pertama setelah bayi lahir (usia 0-28 hari). Asuhan
Bayi Baru Lahir (BBL) adalah asuhan yang diberikan pada bayi tersebut selama satu jam
pertama setelah kelahiran.
2. ujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah untuk asuhan bayi baru lahir.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sikur Nomor :092/B.6/SK/PKM.Sik/II/2018 Tentang Pedoman KIA/KB.
4. Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial.
5. Alat dan bahan 1. Baki dan alasnya
2. Thermometer
3. Stetoskop
4. Centimeter/meteran/pita ukur
5. Timbangan bayi
6. Tongue spatel
7. Jam tangan
8. Alat tulis
9. Lembar pengkajian
6. Langkah- A.Tahap pre interaksi
langkah 1. Petugas menjelaskan pada keluarga tindakan yang akan dilkukan
Prosedur 2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas menyiapkan / dekatkan alat
B. Tahap orientasi
1. Petugas memberikan salam, panggil keluarga pasien
2. Petugas menjelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga
3. Petugas memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan dimulai
C. Langkah-Langkah
1. Petugas melakukan observasi keseluruhan tubuh bayi, postur, ekstremitas termasuk
kondisi kulit,warna kulit, adanya kelainan pada kulit, pergerakan bayi, tanda lahir,
verniks.
2. Petugas mengukur tanda-tanda vital: pernapasan, suhu, nadi
3. Petugas mengkaji kepala: bentuk, adanya benjolan, mengukur lingkar kepala dengan
pita ukur
4. Petugas mengkaji muka: simetris/ proporsional wajah
5. Petugas mengkaji telinga: bentuk, lokasi, pengeluaran.
6. Petugas mengkaji mata: simetris, kebersihan kelopak mata, pupil, reflek terhadap
cahaya (kornea, pupil), mata boneka
7. Petugas mengkaji hidung: simetris, lubang hidung, keadaan cuping hidung, adanya
milia, reflek (glabella, bersin)
8. Petugas mengkaji mulut: kebersihan, pergerakan lidah, adanya kelainan pada bibir/
palatum (labiopalatoskizis), reflek (rooting,isap, swaling )
9. Petugas mengkaji leher dan dada: panjang leher, clavicula, lingkar dada, gerakan
dada, kesimetrisan puting susu, pengeluaran puting susu, bunyi nafas, bunyi jantung
(apeks jantung), refleks tonik neck
10. Petugas mengkaji abdomen: peristaltik usus, kondisi tali pusat, gerakan pernafasan
abnormal, perdaran tali pusat
11. Petugas mengkaji genetalia:
12.perempuan; labia mayora, labia minora, klitoris, pengeluaran
13.laki-laki; turunnya testis, jumlah testis, kondisi penis, scrotum
14.anus; suhu tubuh, adanya atresia ani (kelainan)
15.Petugas mengkaji ekstremitas atas dan bawah: pergerakan normal, simetris/tidak, jumlah
jari, reflek babinsky(genggam), walsking (melangkah)
16. Petugas menimbang BB (berat badan) dan mengukur tinggi badan
D. Tahap terminasi
1. Petugas menyimpulkan hasil kegiatan
2. Petugas melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Petugas mengakhiri kegiatan
4. Petugas mencuci tangan
5. Dokumentasi
6. Petugas mencatat hasil tindakan dalam catatan keperawatan
7. Bagan Alir -
8. Unit Terkait Ruang Bersalin/Nifas
9. Dokumen -
Terkait
10. Rekam Historis
Tanggal Mulai di
No Yang diubah Isi Perubahan
Berlakukan

Anda mungkin juga menyukai