Anda di halaman 1dari 57

KEDOKTERAN KOMUNITAS

PENGETAHUAN MENGENAI VENTILASI PADA KELUARGA BINAAN RT


004 RW 005 DESA PANGKALAN KECAMATAN TELUK NAGA
KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN

Disusun oleh Kelompok 5-10 :


Mediani Nurdianty Sari 1102012160
Novita Pitri 1102012201
Rania Merriane Devina 1102012224
Tommy 1102012309
Zafira Alfani 1102012315

KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
2017
Terdapat enam desa binaan Puskesmas Tegal
Angus, yaitu sebagai berikut (RPJM Desa
Pangkalan, 2017) :
a. Desa Lemo
b. Desa Tanjung Pasir
c. Desa Tanjung Burung
d. Desa Pangkalan
e. Desa Tegal Angus
f. Desa Muara
Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Angus
Tahun 2016
Grafik 1. Sepuluh Besar Penyakit Puskesmas Tegal Angus Tahun 2016
Tabel 1. Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Angus
Tabel 2. Presentase Rumah Sehat Triwulan 1 Menurut Kecamatan dan
Puskesmas Tahun 2014
Keluarga binaan bertempat tinggal di desa pangkalan RT 005/004 kecamatan Teluk Naga
Kabupaten Tanggerang Provinsi Banten. Diagnosis komunitas dilaksanakan dari tanggal 24
Oktober hingga 4 November 2017.

Gambar 2 Lokasi keluarga Binaan


Tabel 3. Data Dasar Keluarga Tn. Masin
No Nama Status Jenis Usia Pendidika Pekerja Penghasilan
Keluarga Kelami (Tahu n an Perbulan
n n)
1 Tn. Misan Kepala Laki – 50 th SD Buruh Rp. 1.500.000
keluarga laki
2 Ny. Pipih Istri Peremp 41 th SD Ibu Rp. -
uan Rumah
Tangga
3 Ny. Marlia Anak Peremp 23 th SMP Buruh Rp. -
kandung uan
4 Tn. Menantu Laki-laki 29 th SMP Wiraswa Rp. 1.500.000
Gunawan sta
5 Nn. Anak Peremp 20 th SMP Tidak -
Noviyanti kandung uan berkerja
6 Nn. Firda Anak Peremp 14 th SD Pelajar Rp. - Gambar 3 Denah Rumah Tn. Masin
kandung uan
7 An. Nayla Cucu Peremp 4 th - - Rp. -
Kandung uan
Tabel 4 Data Dasar Keluarga Tn. Ahmad Saidi

Status Jenis Usia Pendidika Penghasilan


No Nama Pekerjaan
Keluarga Kelamin (Tahun) n Perbulan

Kepala Rp.
1 Tn. Slamet Laki – laki 37 th SD Buruh
keluarga 1.500.000-

Ibu
Ny. Perempua
2 Istri 33 th SD Rumah -
Verawati n
Tangga

An.
Anak
3 Muhamma Laki – laki 12 th SMP Pelajar -
kandung
d Dendi

Muhamma Anak Gambar 4 Denah Rumah Tn. Slamet


4 Laki – laki 3 th Paud Pelajar -
d Padilah kandung
Tabel 5 Data Dasar Keluarga Tn. Ahmad Saidi

Usia
Status Jenis Pendidika Pekerjaa Penghasila
No Nama (Tahun
Keluarga Kelamin n n n Perbulan
)

Tn. Ahmad Kepala Laki – Tidak


1 49 th SD -
Saidi keluarga laki bekerja

Ny. Siti Perempu


2 Istri 47 th SD - -
Suhaidah an

Tn. Ahmad Anak Laki – Rp


3 27 th S1 PNS
Nuh kandung laki 1.600.000,-
An.
Anak Laki – Rp
4 Ahmad 23 th SMA Pegawai
kandung laki 1.000.000,-
Syaiful
An.
Anak Laki –
5 Ahmad 16 th SMP Pelajar - Gambar 5 Denah Rumah Tn. Ahmad Saidi
Kandung laki
Maulana
Tabel 6 Data Dasar Keluarga Tn. Diding

Status Jenis Usia Penghasilan


No Nama Pendidikan Pekerjaan
Keluarga Kelamin (Tahun) Perbulan

Kepala
1 Tn. Diding Laki – laki 37 th SMP Buruh Rp. 2.000.000
keluarga

2 Ny. Sunarsih Istri Perempuan 34 th SD Pedagang Rp. 600.000

An. SitiAnak
3 Perempuan 10 th SD Pelajar Rp.-
Sahara kandung

An. RachmaAnak
Gambar 6 Denah Rumah Tn. Diding
4 Perempuan 4 th - - Rp.-
Nur Aulia kandung
Tabel 7 Data Dasar Keluarga Tn. Agus

Usia
Status Jenis Pendidika Pekerjaa Penghasilan
No Nama (Tahun
Keluarga Kelamin n n Perbulan
)

Kepala Rp.
1 Tn. Agus Laki – laki 28 th SMK Buruh
keluarga 1.200.000,-

Ibu Perempu
2 Ny.Yanah 47 th SD - -
Kandung an

Perempu Wiraswas Rp.


3 Ny. Ambar Istri 19 th SMK
an ta 800.000,-
Rp
4 Tn.Yadi Adik Laki – laki 25 th SMA Buruh
1.000.000,-
Nn. Perempu
5 Adik 16 th SMP Pelajar -
Rokayah an Gambar 7 Denah Rumah Tn. Agus
Masalah medis 1. Masalah non medis
Riwayat Infeksi Saluran Pernafasan Atas a) Pendidikan rendah
Berulang b) Minimnya ventilasi
c) Pencahayaan dan sirkulasi udara kurang baik
d) Pembakaran sampah
e) Perilaku mencuci tangan dengan air tidak mengalir
f) Kebiasaan merokok didalam rumah
g) Kurangnya konsumsi daging dan buah-buahan
Masalah Medis Masalah non medis
1. Riwayat Demam Tifoid 1) Pendidikan rendah
2. Riwayat Infeksi Saluran Pernafasan Atas 2) Minimnya ventilasi
Berulang 3) Ventilasi yang jarang dibuka dan dibersihkan
4) Minimnya pencahayaan dalam ruangan yang
melewati ventilasi
5) Kurangnya konsumsi daging dan susu.
6) Tidak memiliki jamban sendiri sehingga buang
air di sungai.
7) Perilaku mencuci tangan dengan air tidak
mengalir
Masalah Medis Masalah Non-Medis
1. Riwayat Infeksi Saluran Pernafasan 1. Minimnya ventilasi
Atas Berulang 2. Minimnya pencahayaan
2. Batu Ginjal 3. Perilaku penggunaan alas kaki di luar rumah
4. Perilaku alat mandi bersama
5. Pengetahuan membersihkan rumah
6. Pengetahuan pengelolaan sampah
Masalah medis Masalah non medis
1.Infeksi Saluran Napas Atas 1. Minimnya Ventilasi
2. Myalgia 2. Tidak terdapat jamban
3. Pencahayaan yang kurang di dalam rumah
4. Perilaku lantai tidak higienis
5. Kurangnya konsumsi buah-buahan dan sayuran
Masalah medis Masalah non medis
Riwayat Infeksi Saluran Napas Atas 1. Minimnya Ventilasi
2. Tidak Terdapat Jamban
3. Kurangnya konsumsi buah-buahan dan
sayuran
4. Kebiasaan merokok
DATA SEKUNDER Tabel 2. Presentase Rumah Sehat Triwulan 1 Menurut
Kecamatan dan Puskesmas Tahun 2014

Grafik 1. Sepuluh Besar Penyakit Puskesmas Tegal Angus


Tahun 2016
DATA PRIMER

Hasil pre-survey, 0% memiliki


Kelima keluarga binaan didapatkan masalah pengetahuan yang baik, 10%
minimnya ventilasi. Pada rumah pada warga
binaan ditemukan ventilasi tidak sesuai
pengetahuan yang cukup dan 90%
dengan syarat. memiliki pengetahuan kurang
tentang ventilasi.
Menurut Notoatmodjo (2007)

Pengetahuan merupakan hasil “Tahu” dan ini terjadi setelah


orang melakukan pengindraan terhadap suatu subyek tertentu

Tingkat Pengetahuan:
Tahu Memahami Aplikasi
(Comprehen (Application
(Know) sion) )

Analisis Sintetis Evaluasi


(Analysis) (Synthesis) (Evaluation)
Pendidikan

Paparan media massa


Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Ekonomi

Tingkatan Lingkungan sosial ekonomi


Pengetahuan Pengalaman

Akses layanan kesehatan / fasilitas kesehatan


Syarat rumah sehat menurutt APHA (American Public Health Association)

Memenuhi kebutuhan fisiologis : Memenuhi kebutuhan psikologis antara


pencahayaan, penghawaan dan ruang lain privasi yang cukup, komunikasi
gerak yang cukup, terhindar dari yang sehat antar anggota keluarga dan
kebisingan yang mengganggu. penghuni rumah

penyediaan air bersih, pengelolaan tinja


Terhindar dari kecelakaan – kecelakaan :
dan air limbah rumah tangga, bebas
garis sempadan jalan, konstruksi yang
vektor penyakit dan tikus, kepadatan
tidak mudah roboh, tidak mudah
hunian yang berlebihan, cukup sinar
terbakar, dan tidak cenderung membuat
matahari pagi, terlindungnya makanan
penghuninya jatuh tergelincir
dan minuman dari pencemaran
Ventilasi adalah pertukaran
udara secara bebas di dalam
ruangan
Untuk menjaga agar aliran udara di dalam
rumah tetap segar

Fungsi utama ventilasi : Untuk menjaga agar rumah selalu


sebagai lubang pertukaran udara tetap di dalam kelembapan yang
sebagai lubang masuknya cahaya dari luar optimum.

Untuk membebaskan udara ruangan


dari bakteri patogen yang bisa
menyebabkan penyakit
Tinggi jendela minimal
Luas Ventilasi 80 cm dari lantai dan
minimum 10% dari jarak dari langit-langit
luas lantai sampai jendela
minimal 30 cm.

Udara yang masuk Aliran udara


harus udara yang diusahakan cross
bersih, tidak dicemari ventilation

Kelembaban udara
dijaga antara 40% s/d
70%.
Ventilasi Alamiah

Ventilasi Mekanik
Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari segala
yang kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat dan
nyaman.
Kebersihan itu bersumber dari iman dan merupakan bagian dari iman.
Rasulullah SAW sangat menganjurkan kepada umatnya untuk senantiasa menjaga
kebersihan

"Sesungguhnya Allah menyukai orang- “Sesungguhnya Allah itu baik, mencintai kebaikan,
orang yang bertaubat dan menyukai bahwasanya Allah itu bersih, menyukai kebersihan, Dia
orang-orang yang mensucikan diri.” Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah
(QS. Al-Baqarah: 222). menyukai keindahan, karena itu bersihkan tempat-
tempatmu”. (HR. Turmudzi)
Gambar 8. Kerangka Teori
Gambar 9. Kerangka Konsep
Populasi Sampel
Pengumpulan Data Pengumpulan Data
• keluarga di Desa Pangkalan, • kelima keluarga binaan yang
Kecamatan Teluk Naga, terletak di RT 004/ RW 005,
Kabupaten Tangerang, Provinsi Desa Pangkalan, Kecamatan
Banten Teluk naga, Kabupaten
Tangerang, Provinsi Banten.
Faktor Inklusi Faktor Eksklusi

a. Rumah tangga yang mempunyai


ventilasi yang sesuai syarat
a. Rumah tangga dengan minimnya
ventilasi
ventilasi di RT 004/RW 005, Desa
Pangkalan, Kecamatan Teluk
b. Responden yang tidak berkenan
Naga, Kabupaten Tangerang,
diwawancarai dan mengisi kuesioner.
Provinsi Banten.
c. Responden yang berusia < 17
b. Responden yang berkenan
tahun.
diwawancarai dan mengisi kuesioner
d. Responden bukan pemilik rumah
Jenis Data Sumber Data
Data Kualitatif Data primer
Data Kuantitatif Data sekunder
Data diskrit Data tersier
Data kontinyu
Penentuan Instrumen
Instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data
pada penelitian ini adalah kuesioner.
Tabel 8. Jadwal Kegiatan Pengumpulan Data

No Tanggal Kegiatan
1 Selasa, 24 Oktober 2017 Datang ke Puskesmas Kecamatan Tegal Angus dan menghimpun
data sekunder dari statistik puskesmas dan menyusun kuesioner
pre-survei. Ke desa Pangkalan untuk perkenalan dengan
keluarga binaan dan wawancara pre survey
2 Rabu, 25 Oktober 2017 Diskusi kelompok menentukan area permasalahan dengan
menjabarkan permasalahan pada keluarga binaan masing-
masing. Konsultasi dengan dr. Dini Widianti mengenai
penentuan area masalah dan menyusun tinjauan pustaka.
3 Sabtu, 28 Oktober 2017 Menyusun kerangka teori, kerangka konsep, definisi operasional,
dan pertanyaan survey.
4 Senin, 30 Oktober 2017 Konsultasi dengan dr. Dini Widianti tentang definisi operasional.

5 Selasa, 31 Oktober 2017 Melakukan pengumpulan data melalui kuesioner.

6 Senin, 6 November 2017 Konsultasi dengan dr. Dini Widianti mengenai Definisi
Operasional
6 Rabu, 8 November 2017 Konsultasi dengan dr. Dini Widianti mengenai Fishbone
Usia Responden Jumlah Responden Presentase (%)

17-35 4 40%

36-45 3 30%

>45 3 30%

Total 10 100%

Tabel 9 Distribusi Frekuensi Usia Pada Keluarga Binaan di RT


005/RW 004, Desa Pangkalan, Oktober 2017
Frekuensi Pendidikan Frekuensi Pekerjaan
10% 10%

20%
SMK Wiraswasta
SMP 50% Buruh
SD Tidak Bekerja
40%

Diagram 1. Frekuensi Tingkat Pendidikan Pada Diagram 2. Frekuensi Pekerjaan Pada Keluarga Binaan d Di
Keluarga Binaan Di Desa Pangkalan RT 005 RW004, Desa Pangkalan RT 005 RW004, Kecamatan Teluk Naga,
Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Tangerang, Oktober 2017
Oktober 2017
Pengetahuan Jumlah
Jumlah Pendidikan Persentase (%)
Tentang Persentase (%) Responden
Responden
Ventilasi
Rendah 7 70%
Baik 0 0%
Sedang 3 30%
Cukup 1 10%
Tinggi 0 0%
Kurang 9 90%

Total 10 100% Total 10 100%

Tabel 10. Distribusi Frekuensi Responden mengenai Tabel 11. Distribusi Frekuensi Responden terhadap
Pendidikan
Pengetahuan mengenai ventilasi
Lingkungan Persentase
Ekonomi Jumlah
Sosial Jumlah Persentase (%)
Ekonomi
Kurang 10 100%
Baik 0 0%
Cukup 0 0%

Kurang 10 100%
Baik 0 0%

Total 10 100% Total 10 100%

Tabel 12. Distribusi Frekuensi Responden terhadap Tabel 13. Distribusi Frekuensi Responden terhadap Ekonomi
Lingkungan Sosial Ekonomi
Persentase Paparan media
Pengalaman Jumlah Jumlah
(%) massa atau Persentase (%)
Responden
informasi
Baik 0 0%
Ya 0 0%
Buruk 10 100%
Tidak Pernah 10 100%

Total 10 100% Total 10 100%

Tabel 14. Distribusi Frekuensi Responden Tabel 15. Distribusi Responden terhadap
terhadap Pengalaman Paparan Media Massa atau Informasi
Akses Layanan
Jumlah Responden Persentase (%)
Kesehatan

Ya 0 0%

Tidak Pernah 10 100%

Total 10 100%

Tabel 16. Distribusi Frekuensi Responden


terhadap Akses Layanan Kesehatan
No Variabel Hasil Ukur Jumlah Presentase
(orang)

1 Pendidikan Tinggi 0 0%
Sedang 3 30%
Rendah 7 70%
2 Ekonomi Baik 0 0%
Cukup 0 0%
Kurang 10 100%
3 Lingkungan Sosial Ekonomi Baik 0 0%
Kurang 10 100%

4 Pengalaman Baik 0 0%
Buruk 10 100%
5 Media Massa Ya 0 0%
Tidak Pernah 10 100%
6 Akses Layanan Kesehatan Ya 0 0%
Tidak Pernah 10 100%
Gambar 10. Fishbone
1. Sosialisasi & Penyuluhan mengenai Ventilasi
2. Sosialisasi tentang pentingnya pendidikan
3. Memberikan informasi dan saran-saran-saran
mengenai pelatihan keterampilan khusus
4. Sosialisasi & Penyuluhan dampak
5. Memasang poster dan menampilkan power
point
6. Melaporkan kepada SDM Kesling
Jangka pendek Jangka Panjang
Memberikan
saran untuk
Sosialisasi
membuat atau
&
memasangan
Penyuluhan Jangka Menengah ventilasi

Evaluasi
secara berkala
“Pengetahuan Mengenai Ventilasi Pada Keluarga Binaan Di
Desa Pangkalan RT 005 RW004, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang”.

1. Kesadaran yang rendah akan pentingnya pendidikan.


2. Kurangnya keahlian khusus yang menyababkan kurangnya lapangan pekerjaan
sehingga keluarga binaan tidak memiliki biaya untuk membangun ventilasi yang
baik.
3. Kurangnya peran tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan ventilasi.
4. Kurangnya kesadaran msyarakat untuk mencari tahu pola pemasangan ventilasi
yang sesuai syarat.
5. Kurang menariknya berita/ informasi mengenai ventilasi yang baik.
6. Kurangnya tenaga kesehatan untuk membahan mengenai ventilasi
Sosialisasi dan penyuluhan mengenai syarat,
fungsi, dan dampak dari minimnya ventilasi
menggunakan poster dan power point dengan
harapan terbentuknya pola pikir yang benar dari
masyarakat.
1. Menyarankan tokoh masyarakat dan pihak pelayanan kesehatan untuk dapat
berkoordinasi untuk mengadakan kegiatan yang bersifat memberikan informasi dan
penyuluhan tentang pengetahuan ventilasi yang baik.
Azwar, A. 1988. Pengantar Epidemiologi. Jakarta : Binarupa Aksara.

Azwar, S, 2009. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar : Yogyakarta.

Cunningham, William P., dan Ann, Mary. 2002. Principles of Environmental Science Inquiry and Application. McGraw-Hill, Inc.

Probo, H. 2007. Inspirasi Rumah Sehat di Perkotaan. CV Andi Offse : Yogyakarta

Kartikawatie T, Yusnita, & Yanto D. 2012. Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang: Laporan Kinerja Puskesmas Tegal Angus 2012.
Tangerang: Puskesmas Tegal Angus.

Kusnoputranto, H. 2000. Kesehatan Lingkungan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Indonesia Fakultas Kesehatan Masyarakat. Jakarta.

Maulana, HDJ. 2007. Promosi Kesehatan. EGC : Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta: ‒43.

Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta: 131‒162.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta: ‒24.

Modul Kepaniteraan Kedokteran Komunitas Dan Kepaniteraan Kedokteran Keluarga. Jakarta, 2011.

Soemirat, J. 2004. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada : Yogyakarta


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai