.
1. 19-02-2020 Tn. N ; 61 th ; 70 Vulnus Laceratum S: Ps datang dg keluhan nyeri pada tangan kanan post KLL 15
kg Manus Dextra, CKR menit SMRS. Ps ditabrak oleh motor dan jatuh dengan tangan
terkena batu dan aspal, dan kepala terbentur trotoar. Pusing
(+), Pingsan (-), Muntah (-), Mual (-), Mimisan (-), Riw. HT (-),
DM (-), Alergi (-)
O:
KU : Sakit sedang, CM
TD : 130/90 mmHg
HR : 80 bpm
RR : 22 bpm
T : 36,8 C
Status lokalis
Kepala : Tampak subgaleal hematoma di daerah oksipital,
perdarahan (-), VL (-)
Manus dextra : Tampak vulnus laseratum uk. 7x1x1 cm pada
antebrachii dextra, tepi tidak beraturan, perdarahan aktif,
pulsasi a. radialis (+), CRT < 2 dtk
P:
-Pro CT Scan Kepala non kontras
-Ro. Antebrachii Dx AP/Lat
-Konsul dr. Sp.OT
2. 19-02-2020 Ny. T ; 84 th ; 45 Penurunan S: Ps datang dg keadaan tidak sadarkan diri sejak 1 jam SMRS,
kg ; Kesadaran ditemukan tidak sadarkan di kamar mandi, tidak ada luka,
keluarga mengatakan tidak ada mual, muntah, nyeri kepala
sebelumnya. Riw. HT (+), DM (-)
O: GCS E1M1V1
TD : 170/95
HR : 112
RR : 16
T : 36,5
GDS : 118
Px. Thorax dbn
Px. Abdomen dbn
P: Infus RL 20tpm
Pro CT-Scan Head Non Kontras
Konsul dr. Sp.S
3. Tn. H ; 70 th ; 75 Kolik Abdomen S: Ps datang dg keluhan nyeri pada perut terutama di ulu hati
kg disertai mual, muntah, pusing sejak 3 hari SMRS. Sudah
berobat ke puskesmas namun tidak membaik. Dirasakan
semakin memberat 1 jam SMRS. Perut dirasa seperti
tertusuk-tusuk dan hilang timbul. Diare (-). Riw. HT (-), DM (-),
Alergi (-)
O:
KU : tampak sakit sedang, CM
TD : 110/70 mmHg
HR : 75 bpm
RR : 22 bpm
T : 36,8 C
Status Lokalis
Abdomen : Supel (+), BU (+) N, Nyeri tekan epigastrium (+),
Nyeri tekan region hipokondriaka sin (+)
A: Kolik Abdomen
O:
KU: Sakit sedang, CM
TD: 170/90 mmHg
HR: 88 bpm
RR: 22 bpm
T: 36,8 C
Status lokalis
Esktremitas Sup Dextra
Tampak deformitas pada distal lengan bawah kanan, eritem
(+), edema (+), ROM terbatas nyeri, pulsasi a. radialis (+)
O: GCS E1M1V1
TD : 170/95
HR : 112
RR : 16
T : 36,5
GDS : 118
Px. Thorax dbn
Px. Abdomen dbn
P: Infus RL 20tpm
Konsul dr. Sp.S
6. Nn. A ; 22th ; CKR dengan VL S: Ps datang dengan keluhan nyeri pada kepala dan daerah di
160cm ; 50kg supraorbital dextra atas alis post KLL 15 menit SMRS. Ps tertabrak motor dan
terjatuh dari motor dengan posisi wajah terkena batu krikil.
Ps mengeluh pusing dan mual, muntah (-), penurunan
kesadaran sesaat (-), mimisan (-). Riw. Alergi (-)
O:
KU: Sakit sedang, CM
TD: 128/65 mmHg
HR: 77 bpm
RR: 20 bpm
T: 36,8 C
SpO2 : 98%
Status lokalis
-Supraorbita dextra
Tampak vulnus laseratum 3x1x0,5cm, dasar kotor, tepi tidak
rata
-Supraorbita sinistra
Tampak subgaleal hematom di supraorbital sin.
A: CKR dg VL supraorbital dx
O:
KU: CM, sakit berat
TD: 90/50
HR: 112
RR: 20
T: 36,8
Px. Thorax dbn
Px. Abdomen dbn
Px. Ekstremitas
Motorik ekstremitas atas 5/5
Motorik ekstremitas atas 1/1
Sensorik dbn
O:
KU: sakit sedang
TD: 160/100
HR: 80
RR: 28
T: 37,9
Px. Thorax : simetris, sonor (+/+), SDV (+/+), Rhonki (+/+),
Wheezing (+/+) minimal
A: DIspneu ec PPOK
O:
KU: tampak sakit berat
TD: -
HR: 120
RR: 23
T: 36,9
Px. Abdomen: supel, BU (+) meningkat, Nyeri tekan di seluruh
lapang paru
O: GCS E1M1V1
TD : 170/95
HR : 112
RR : 16
T : 36,5
GDS : 118
Px. Thorax dbn
Px. Abdomen dbn
A: Penurunan Kesadaran ec SH
P: Konsul dr. Agung, Sp.S -Head trunk up 30 derajat
-Infus Asering 14 tpm
-Inj. Citicolin 250mg/12jam
-Inj. Norages 1gr/12jam
-Inj. Ranitidin 50mg/12jam
-Inj. Asam Tranexamat 500mg/8jam
-Infus Manitol 125ml/6jam
-Pump nicardipin mulai 1 mikogram/kg/menit
-Pasang DC
-Pasang NGT
-Rawat ICU
12. Tn. B ; 61th ; VL Reg. Antebrachii S: Ps datang dg keluhan luka terbuka di pergelang tangan kiri
170cm ; 80kg Sinistra (Wrist) sejak 30 menit SMRS akibat terkena arit yang tidak sengaja
melorot dari tempatnya di punggung pasien. Luka langsung
ditutup kain oleh pasien. Pusing (+), Mual (-), Muntah (-),
Demam (-). Riw. HT, DM, Alergi disangkal.
O:
KU: tampak sakit sedang
TD: 130/90
HR: 100
RR: 18
T: 36,8
Status Lokalis pergelangan tangan kanan
Tampak vulnus laseratum dg ukuran 5x1x1 cm, tepi rata,
jembatan jaringan (-), dasar kotor, perdarahan aktif (+)
P: -Medikasi luka
-Hecting luar sebanyak 5 jahitan
-Asam Mefenamat 3x500mg
-Ranitidin 2x1tab
-Cefadroxil 2x500mg
-edukasi jangan terkena air 3 hari ke depan, setelah itu
kontrol ke Puskesmas
13. An. A ; 11th ; VL metatarsal Dx S: Ps datang dg keluhan luka terbuka di antara jari ke 4 dan 5
120cm ; 40kg digiti 4-5 kaki kanan sejak 1 jam SMRS karena terantuk pinggiran meja.
Pusing (-), Mual (-), Muntah (-), Demam (-). Riw. HT, DM,
Alergi disangkal.
O:
KU: tampak sakit sedang
TD: -
HR: 100
RR: 22
T: 36,8
Status Lokalis Metatarsal Dextra
Tampak vulnus laseratum dg ukuran 5x1,5x1 cm, tepi rata,
jembatan jaringan (-), dasar kotor, perdarahan aktif (-)
P: -Medikasi luka
-Hecting luar sebanyak 5 jahitan
-Asam Mefenamat 3x500mg
-Ranitidin 2x1tab
-Cefadroxil 2x500mg
-edukasi jangan terkena air 3 hari ke depan, setelah itu
kontrol ke Puskesmas
14. 28-02-2020 Tn. W ; 74th ; Afasia dengan S: Ps datang dg keluhan susah diajak bicara oleh keluarga,
160cm ; 60kg Hemiparesis Dextra keluarga mengatakan pasien sebelumnya tidak ada keluhan.
dd SNH Mual (-), Muntah (-), Pusing (-), Riw. HT (+), DM (-), Alergi (-)
O:
KU: Tampak Sakit Sedang
GCS: E4M6Vsulit dievaluasi
TD: 150/90
HR: 100
RR: 20
T: 36,6
Px. Thorax dbn
Px. Abdomen dbn
Px. Ekstremitas : Hemiparesis Dextra, Motorik eks.atas 2/5,
eks.bawah 2/5, sensorik dbn
O:
KU: CM, tampak sakit sedang
TD: 130/80
HR: 80
RR: 20
T: 36,7
Status lokalis Pedis Dextra
ROM terbatas, digiti 4 phalanx dextra deformitas (+), oedema
(+), VE (+), perdarahan aktif (-)
A: Kolik Abdomen
P: -Infus RL 20tpm
-Inj. Norages 1gr/12jam
-Inj. Ranitidin 50mg/12jam
-Diazepam 0-0-5mg
17. Ny. J ; 60th ; Observasi S: Ps datang dg keluhan lemas karena sulit membuka mulut
155cm ; 80kg Odinofagia dg dan nyeri saat menelan sejak 3 hari SMRS sehingga susah
Syndrome untuk makan, sebelumnya pasien sudah berobat ke praktek
metabolik dokter umum tetapi tidak ada perbaikan. Mual (-), Muntah
(-), Pusing (+), BAK dan BAB dbn. Riw. HT (+), DM (-), Alergi (-)
O:
KU: CM, Sakit sedang
TD: 160/100
HR: 80
RR: 20
T: 36,8
Px. Kepala dbn
Px. Tenggorok : Faring hiperemis (+), T1/T3
Px. Thorax dan Abdomen dbn
Px. Ekstremitas dbn
P: Pasang NGT
-Infus Asering 20tpm
-Inj. Norages 1gr/12jam
-Inj. Omeprazole 40mg/24jam
-Drip Biocombin 5000/24jam
18. Nn. L ; 21 th ; GEA dengan S: Ps datang dg keluhan BAB cair >5x dalam sehari sejak 3
155cm ; 50kg Vomitus Profuse hari SMRS, disertai mual dan muntah >3x dalam sehari.
Sudah periksa ke puskesmas tetapi belum ada perbaikan.
Keluhan lain Pusing (-), Demam (-) BAK dbn. BAB dan muntah
tidak disertai darah.
O:
KU: CM, sakit sedang
TD: 110/70
HR: 80
RR: 18
T: 36,9
Px. Abdomen
Supel, BU(+) meningkat, Nyeri tekan di epigastrium
Px. Ekstremitas
CRT <2s, Akral hangat (+)
19. Ny. F ; 74 th; Obs. Hemiparesis S: Ps datang dg keluhan lemas pada tubuh sebelah kanan
155cm ; 50kg Dextra dd SNH sejak bangun tidur. Ps kesulitan untuk mengangkat benda
berat. Mual (-), Muntah (-), Pusing (-), Riw. HT (-), DM (-),
Alergi (-)
O:
KU: Tampak Sakit Sedang
GCS: E4M6V5
TD: 140/80
HR: 100
RR: 20
T: 36,6
Px. Thorax dbn
Px. Abdomen dbn
Px. Ekstremitas : Hemiparesis Dextra, Motorik eks.atas 2/5,
eks.bawah 2/5, sensorik dbn
20. Tn. S ; 46 th ; Trauma Inhalasi S: Ps. datang dg keluhan sesak setelah tidak sengaja
165cm ; 70kg menghirup kaporit saat membersihkan kolam renang 45
menit SMRS. Mual (+), Muntah (+) 2x, Demam (-), nyeri ulu
hati, pusing (+). Riw. DM, HT, Alergi disangkal
O:
KU: CM
TD: 100/70
HR: 112
RR: 25
T: 37,2
Px. Thorax: Simetris, sonor (+/+), SDV (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
Px. Abdomen: Supel, BU(+)Normal, Nyeri tekan epigastrium
(+)
A: Trauma Inhalasi
P:
-O2 canul 3lpm
-Inj. Dexametasone 1A extra
-Inj. Norages 1gr extra
-Inj. Ondancetron 4mg extra
-observasi KU
O:
KU: Sakit sedang, CM
TD: 130/80 mmHg
HR: 86 bpm
RR: 20 bpm
T: 36,8 C
SpO2 : 98%
Status lokalis
Tampak vulnus laseratum di dahi sebelah kanan dg ukuran
6x1x1cm, dasar kotor, tepi tidak rata
O:
KU: tampak sakit sedang
TD: 130/90
HR: 100
RR: 18
T: 36,8
Status Lokalis
Tampak vulnus laseratum di punggung tangan kiri dg ukuran
3x1x1 cm, tepi rata, jembatan jaringan (-), dasar kotor,
perdarahan aktif (-)
Tampak vulnus excoriatum di siku tangan kiri dan genue kiri
P: -Medikasi luka
-Hecting luar sebanyak 3 jahitan
-Asam Mefenamat 3x500mg
-Ranitidin 2x1tab
-Cefadroxil 2x500mg
-edukasi jangan terkena air 3 hari ke depan, setelah itu
kontrol ke Puskesmas
24. Tn. H ; 33 th ; VL Pedis Sin S: Ps datang dg keluhan nyeri pada kaki kiri post terkena besi
170cm ; 65kg saat bekerja +/- 1 jam SMRS. Terdapat luka terbuka pada
telapak kaki kiri. Mual (-), Muntah (-), Pusing (-), Riw. HT(-),
DM(-), Alergi(-)
O:
KU: tampak sakit sedang
TD: 120/80
HR: 84
RR: 18
T: 36,8
Status Lokalis
Tampak vulnus laseratum di telapak kaki kiri dg ukuran 3x1x1
cm, tepi rata, jembatan jaringan (-), dasar kotor, perdarahan
aktif (-)
Tampak vulnus excoriatum di siku tangan kiri dan genue kiri
P: -Medikasi luka
-Hecting luar sebanyak 4 jahitan
-Inj. ATS 1A extra
-Asam Mefenamat 3x500mg
-Ranitidin 2x1tab
-Cefadroxil 2x500mg
-edukasi jangan terkena air 3 hari ke depan, setelah itu
kontrol ke Puskesmas
25. Ny. T ; 59 th ; VL Kepala, Stroke S: Ps datang dg keluhan lemas pada tubuh sebelah kanan
155cm ; 70kg sejak bangun tidur. Ps kesulitan untuk mengangkat benda
berat. Mual (-), Muntah (-), Pusing (-), Riw. HT (-), DM (-),
Alergi (-)
O:
KU: Tampak Sakit Sedang
GCS: E4M6V5
TD: 140/80
HR: 100
RR: 20
T: 36,6
Px. Thorax dbn
Px. Abdomen dbn
Px. Ekstremitas : Hemiparesis Dextra, Motorik eks.atas 2/5,
eks.bawah 2/5, sensorik dbn
26. Ny. L ; 23 th ; Typhoid fever S: Ps datang dg keluhan demam 6 hari, mual (+), muntah (+),
155cm ; 70kg demam dirasakan terus menerus dan demam turun setelah
diberi obat penurun panas namun kembali demam lagi. Ps
juga merasa lemas karena setiap makan selalu muntah
kembali. BAB cair (-), BAK dbn, Mimisan (-), Perdarahan gusi
(-). Riw. HT(-), DM(-), Alergi(-).
O:
KU: CM, lemas
TD: 110/80
HR: 80
RR: 20
T: 38,0
Px Thorax dbn
Px Abdomen : Supel, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastrium
(+)
Px. Ekstremitas dbn
Widal test
Anti Salmonella O 1/160
Anti Salmonella H 1/320
P:
-Infus Asering 20tpm
-Inj. Paracetamol 500mg/6jam
-Inj. Ondancetron 4mg/8jam
-Inj. Omeprazole 40mg/24jam
-Sucralfat syr 3x10mL
27. Tn. A ; 25 th ; Febris H+5 dg S: Ps datang dg keluhan demam 5 hari, mual (+), muntah (+),
170cm ; 65kg Trombositopenia demam naik turun, demam tinggi terutama saat malam hari.
dd. DHF Ps juga merasa lemas karena setiap makan selalu muntah
kembali. BAB cair (-), BAK dbn, Mimisan (-), Perdarahan gusi
(-). Riw. HT(-), DM(-), Alergi(-).
O:
KU: CM, lemas
TD: 110/80
HR: 80
RR: 20
T: 38,0
Px Thorax dbn
Px Abdomen : Supel, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastrium
(+)
Px. Ekstremitas dbn
Hasil Lab
Hb: 13,2
HCT: 40
AL: 3,8 x103
AT: 23 x103
IgM Dengue (+)
IgG Dengue (-)
P:
-Infus Asering 20tpm
-Inj. Metylprednisolon 62,5mg/12jam
-Inj. Paracetamol 500mg/6jam
-Inj. Ondancetron 4mg/8jam
-Inj. Omeprazole 40mg/24jam
-Sucralfat syr 3x10mL
28. 16-03-2020 Ny. S ; 84th ; GEA + Kolik S: Ps datang dg keluhan BAB cair >5x dalam sehari sejak 3
150cm ; 45kg Abdomen + hari SMRS, disertai nyeri pada perut seperti ditusuk-tusuk.
Syndrome Geriatri Sudah periksa ke puskesmas tetapi belum ada perbaikan.
Keluhan lain Pusing (-), Demam (-), Mual (+), Muntah (-), BAK
dbn. BAB tidak disertai darah, lender (+), ampas (+).
O:
KU: CM, sakit sedang
TD: 120/70
HR: 80
RR: 18
T: 36,9
Px. Abdomen
Supel, BU(+) meningkat, Nyeri tekan di seluruh lapang
abdomen
Px. Ekstremitas
CRT <2s, Akral hangat (+)
O:
KU: CM
TD: 130/90
HR: 80
RR: 20
T: 36,5
Px. Ekstremitas
Status lokalis ibu jari kaki kiri -> vulnus punctum (+)
A: Vulnus punctum digiti I pedis sinistra
P:
-hecting luka 1 jahitan
-medikasi luka
-Inj. ATS 1A extra
-Asam mefenamat 3x500mg
-Ranitidin 2x1tab
-Ciprofloxacin 2x500mg
-edukasi untuk tidak terkena air pada jahitan 3 hari lalu
control ke puskesmas
31. Ny. S ; 59 th ; Vomitus Profuse S: Ps datang dg mual dan muntah >5x dalam sehari sejak 4
155 cm ; 60kg hari SMRS semakin memberat 1 hari SMRS. Sudah periksa ke
puskesmas tetapi belum ada perbaikan. Keluhan lain Pusing
(+), Demam (-), BAB dan BAK dbn. Muntah tidak disertai
darah.
O:
KU: CM, sakit sedang
TD: 160/90
HR: 100
RR: 18
T: 36,9
Px. Abdomen
Supel, BU(+) N, Nyeri tekan di epigastrium
Px. Ekstremitas
CRT <2s, Akral hangat (+)
A: Vomitus Profuse
O:
KU: sakit sedang
TD: 210/100
HR: 112
RR: 20
T: 36,8
Px. Abdomen: Supel, BU(+) Normal, Tympani (+) seluruh
lapang perut. Nyeri tekan regio epigastrium (+)
O:
KU: CM
TD: 140/90
HR: 92
RR: 20
T: 36,7
Px. Kepala: Konjungtiva anemis (+/+)
Px. Thorax dbn
Px. Abdomen: Supel, BU(+)N, Nyeri tekan seluruh lapang
abdomen
Ps. Extremitas dbn
Hasil lab
Hb: 7,6
HCT: 24
AL: 7,7
AT: 220
A: Hematemesis + Melena
P:
-Infus Asering 20 tpm
-Inj. Asam Tranexamat 250mg/8jam
-Inj. Norages 1gr/12jam
-Inj. Ondancetron 4mg/12jam
-Inj. Omeprazole 40mg/24jam
-Transfusi PRC 2 kolf, premed Inj. Furosemid 10mg + Inj.
Dexametason 0,5 A / kolf
36. Tn. SS ; 62 th ; GEA + DEhidrasi S: Ps datang dg keluhan BAB cair >5x dalam sehari sejak 7
170 cm ; 70kg Sedang + Vomitus hari SMRS, disertai mual dan muntah >3x dalam sehari.
Profuse Sudah periksa ke puskesmas tetapi belum ada perbaikan.
Keluhan lain Pusing (-), Demam (-) BAK dbn. BAB dan muntah
tidak disertai darah.
O:
KU: CM, sakit sedang
TD: 100/60
HR: 80
RR: 18
T: 36,9
Px. Abdomen
Supel, BU(+) meningkat, Nyeri tekan di epigastrium
Px. Ekstremitas
CRT <2s, Akral dingin (+)
O:
KU: CM
TD: 160/90
HR: 92
RR: 18
T: 36,8
Px. Ekstremitas
Status lokalis manus dextra : oedema (+), eritema (+), vulnus
punctum (+)
A: Snake Bite
P:
-Infus RL 20tpm
-Inf. D5 NS 100cc + Anti Bisa Ular
-Inj. Norages 1gr/12jam
-Inj. Ondancetron 4mg/12jam
-Inj. Ranitidin 50mg/12jam
O:
KU: CM, lemas
TD: 120/80
HR: 80
RR: 20
T: 38,0
Px Thorax dbn
Px Abdomen : Supel, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastrium
(+)
Px. Ekstremitas dbn
Widal test
Anti Salmonella O 1/160
Anti Salmonella H 1/160
P:
-Infus Asering 20tpm
-Inj. Paracetamol 500mg/6jam
-Inj. Ondancetron 4mg/8jam
-Inj. Omeprazole 40mg/24jam
-Sucralfat syr 3x10mL
42. Tn. AH ; 56 th ; Febris H.6 dengan S: Ps datang dg keluhan demam 6 hari, mual (+), muntah (+),
170 cm ; 70kg Vomitus Profuse dd demam dirasakan terus menerus dan demam turun setelah
Typhoid Fever diberi obat penurun panas namun kembali demam lagi. Ps
juga merasa lemas karena setiap makan selalu muntah
kembali. BAB cair (-), BAK dbn, Mimisan (-), Perdarahan gusi
(-). Riw. HT(-), DM(-), Alergi(-).
O:
KU: CM, lemas
TD: 110/70
HR: 80
RR: 20
T: 38,0
Px Thorax dbn
Px Abdomen : Supel, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastrium
(+)
Px. Ekstremitas dbn
Widal test
Anti Salmonella O 1/160
Anti Salmonella H 1/320
A: Obs. Febris H.6 dd Thypoid fever
P:
-Infus Asering 20tpm
-Inj. Paracetamol 500mg/6jam
-Inj. Ondancetron 4mg/8jam
-Inj. Omeprazole 40mg/24jam
-Sucralfat syr 3x10mL
43. Tn. K ; 53 th ; VL Cruris Pedis S: Ps datang dg keluhan luka terbuka di tungkai kaki kanan
175 cm ; 70 kg Dextra post KLL 30 menit SMRS. Kaki kanan masih dapat digerakkan.
Pusing (+), Mual (-), Muntah (-), Demam (-). Riw. HT, DM,
Alergi disangkal.
O:
KU: tampak sakit sedang
TD: 120/80
HR: 100
RR: 18
T: 36,8
Status Lokalis
Tampak vulnus laseratum di cruris kanan dg ukuran 4x0,5x1
cm, tepi rata, jembatan jaringan (-), dasar kotor, perdarahan
aktif (-)
Tampak vulnus excoriatum genue dextra-sinistra, dan
metacarpal dextra-sinistra
P: -Medikasi luka
-Hecting luar sebanyak 5 jahitan
-Asam Mefenamat 3x500mg
-Ranitidin 2x1tab
-Cefadroxil 2x500mg
-edukasi jangan terkena air 3 hari ke depan, setelah itu
kontrol ke Puskesmas
44. 27-03-2020 Tn. M ; 53 th ; Febris H.6 dengan S: Ps datang rujukan dari klinik dg keluhan demam 6 hari,
170 cm ; 70 kg Typhoid Fever dd mual (+), muntah (+), demam naik turun, demam tinggi
DHF terutama saat malam hari. Ps juga merasa lemas karena
setiap makan selalu muntah kembali. Ps sudah di rawat inap
di klinik selama 2 hari tetapi blm ada perbaikan. BAB cair (-),
BAK dbn, Mimisan (-), Perdarahan gusi (-). Riw. HT(-), DM(-),
Alergi(-).
O:
KU: CM, lemas
TD: 110/80
HR: 80
RR: 20
T: 38,0
Px Thorax dbn
Px Abdomen : Supel, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastrium
(+)
Px. Ekstremitas dbn
Hasil Lab
Hb: 13,2
HCT: 40
AL: 4,8 x103
AT: 83 x103
IgM Dengue (+)
IgG Dengue (-)
P:
-Infus Asering 20tpm
-Inj. Metylprednisolon 62,5mg/12jam
-Inj. Paracetamol 500mg/6jam
-Inj. Ondancetron 4mg/8jam
-Inj. Omeprazole 40mg/24jam
-Sucralfat syr 3x10mL
45. Ny. E ; 52 th ; CKR , VL manus S: Ps datang dengan keluhan nyeri pada kepala, pusing post
160 cm ; 55kg dextra KLL dan kepala terbentur stang motor 30 menit SMRS. Ps juga
mengeluh nyeri pada telapak tangan kanan. Ps mengeluh
pusing dan mual, muntah (-), penurunan kesadaran sesaat (-),
mimisan (-), keluar darah dari telinga (-). Riw. HT(-), DM(-),
Alergi (-).
O:
KU: Sakit sedang, CM
GCS: E4V5M6
TD: 130/85 mmHg
HR: 100 bpm
RR: 20 bpm
T: 36,8 C
SpO2 : 98%
Px. Kepala
-Tampak oedema pada dahi sebelah kanan
Px. Thorax dan Abdomen dbn
Px. Ekstremitas
-Tampak vulnus laseratum di manus dextra dg ukuran
3x1x1cm, dasar kotor, tepi tidak rata, perdarahan aktif (-)
O:
KU: CM, lemas
TD: 110/70
HR: 80
RR: 20
T: 38,0
Px Thorax dbn
Px Abdomen : Supel, BU (+) normal, Nyeri tekan epigastrium
(+)
Px. Ekstremitas dbn
Widal test
Anti Salmonella O 1/320
Anti Salmonella H 1/320
P:
-Infus Asering 20tpm
-Inj. Paracetamol 500mg/6jam
-Inj. Ondancetron 4mg/8jam
-Inj. Omeprazole 40mg/24jam
-Sucralfat syr 3x10mL
O:
KU: CM
TD: 160/90
HR: 92
RR: 18
T: 36,8
Px. Ekstremitas
Status lokalis pedis dextra : oedema (+), eritema (+), vulnus
punctum (+)
A: Snake Bite
P:
-Infus RL 20tpm
-Inf. D5 NS 100cc + Anti Bisa Ular
-Inj. Norages 1gr/12jam
-Inj. Ondancetron 4mg/12jam
-Inj. Ranitidin 50mg/12jam
49. Tn. M ; 73 th ; Obs. Penurunan S: Ps datang dg keluhan tidak sadarkan diri sejak +/- 1 jam
180 cm ; 80kg kesadaran dd SH SMRS sepulang dari sawah, muntah (+) >3x, Demam (-),
Kejang (-), Riw. HT(+), DM(-), Alergi(-), Riw. Stroke (+) 6 tahun
yll -> Hemiparesis dextra
O:
GCS: E3V1M4
TD: 220/108
HR: 76
RR: 24
T: 36,6
Refleks Pupil (+/+)
Hemiparesis Sinistra
Refleks Babinski (+/+)
MSCT Scan Kepala Non Kontras: Gambaran hipodens luas di
lobus temporo-parietal
P:
Konsul dr. Sp.S, advice->
-Oksigen nasal canul 3 lpm
-Infus Asering 14tpm
-Inj. Citicoline 250mg/12jam
-Inj. Mecobalamin 500mg/12jam
-Inj. Ceftriaxon 1gr/12jam
-Aspilet 1x1
-Sliding scale / 4jam
-Rawat ICU
50. Ny. P ; 58 th ; Hemiparesis Sinistra S: Ps datang dg keluhan bicara meracau 30 menit SMRS,
155cm ; 70 kg dd SNH lemas, muntah (+) >3x, tangan kanan terasa jimpe-jimpe dan
keringat dingin. Demam (-), Kejang (-), Riw. HT(+), DM(-),
Alergi(-).
O:
GCS: E1V3M6
TD: 210/110
HR: 80
RR: 20
T: 36,6
Refleks Pupil (+/+)
Refleks Babinski (+/-)
51. Ny. S ; 44 th ; Kolik Abdomen S: Ps datang dg keluhan nyeri perut sejak 3 hari SMRS secara
160cm ; 65kg tiba-tiba, semakin memberat 1 jam SMRS. Nyeri dirasakan
seperti diremas-remas dan hilang timbul di sebelah kiri
sampai ke ulu hati. Sebelumnya pasien sudah berobat ke
Puskesmas tetapi tidak ada perbaikan. Mual (+), Muntah (+),
Nyeri ulu hati (+), BAB Cair (-), Demam (-). Riw. HT, DM, Alergi
disangkal.
O:
KU: sakit sedang
TD: 130/80
HR: 112
RR: 20
T: 36,8
Px. Abdomen: Supel, BU(+) Normal, Tympani (+) seluruh
lapang perut. Nyeri tekan regio epigastrium (+),
hipocondriaca sin (+)
A: Colic Abdomen
52. Tn. Y ; 68 th ; Parastesia S: Ps datang dg keluhan kesemutan pada ke dua kaki sejak +/-
170cm ; 70kg Ekstremitas Inferior 1 jam SMRS. Mual (-), Muntah (-), Pusing (-), Riw. HT (-), DM
dd SNH (-), Alergi (-)
O:
KU: Tampak Sakit Sedang
GCS: E4M6V5
TD: 140/80
HR: 100
RR: 20
T: 36,6
Px. Thorax dbn
Px. Abdomen dbn
Px. Ekstremitas : Hemiparesis Dextra, Motorik eks.atas 5/5,
eks.bawah 5/5, sensorik dbn
P:
-Infus Asering 20 tpm
-Inj. Norages 1gr/12jam
-Inj. Ranitidine 50mg/12jam
-Neurodex 2x1
53. Ny. S ; 74 th ; Cephalgia Berat + S: Ps datang dg mual dan muntah >5x dalam sehari sejak 1
150cm ; 50 kg Vomitus Profuse hari SMRS disertai nyeri kepala seperti ditusuk-tusuk.
Keluhan lain Demam (-), BAB dan BAK dbn, Nyeri perut (-).
Muntah tidak disertai darah.
O:
KU: CM, sakit sedang
TD: 140/90
HR: 100
RR: 18
T: 36,9
Px. Abdomen
Supel, BU(+) N, Nyeri tekan di epigastrium
Px. Ekstremitas
CRT <2s, Akral hangat (+)
A: Vomitus Profuse
O:
KU: Sakit sedang
GCS: E3V4M6
TD: 140/90 mmHg
HR: 86 bpm
RR: 20 bpm
T: 36,8 C
SpO2 : 98%
Px. Kepala
-Tampak vulnus laseratum di dahi sebelah kanan dg ukuran
6x1x1cm, dasar kotor, tepi tidak rata
-Oedema pada kepala bagian belakang
57. Ny. P ; 61 th ; Hemipresis S dd S: Ps datang dg keluhan kelemahan tubuh sebelah kiri sejak
160 cm ; 65 kg SNH dengan HT +/- 3 jam SMRS disertai kesemutan di kedua tangan dan kaki.
Emergency Mual (-), Muntah(-), Pusing (+), Kejang (-). Riw. HT (+) tidak
terkontrol, DM(-), Alergi(-)
O:
GCS: E3VxM6
TD: 210/108
HR: 80
RR: 20
GDS: 123
Px. Ekstremitas
Refleks Babinski (-/-)
MSCT Scan Kepala Non Kontras : Gambaran hipodens di lobus
oksipitalis dextra
P:
Konsul dr. Sp.S, advice->
-Infus Asering 20tpm
-Inj. Citicoline 250mg/12jam
-Inj. Ketorolac 1A/12jam
-Inj. Ranitidin 50mg/12jam
-Aspilet 1x1
-Amlodipin 1x10mg
-Candesartan 1x8mg
58. Tn. T ; 45 th ; Vomitus Profuse S: Ps datang dg mual dan muntah >5x dalam sehari sejak 1
170 cm ; 65 kg hari SMRS semakin memberat 2 jam SMRS. Keluhan lain
Pusing (+), Demam (-), BAB dan BAK dbn. Muntah tidak
disertai darah.
O:
KU: CM, sakit sedang
TD: 110/80
HR: 100
RR: 20
T: 36,5
Px. Abdomen
Supel, BU(+) N, Nyeri tekan di epigastrium
Px. Ekstremitas
CRT <2s, Akral dingin (+)
A: Vomitus Profuse
59. 2-4-2020 TN. M ; 41 th ; Kolik Abdomen S: Ps datang dg keluhan nyeri perut sejak secara tiba-tiba,
170 cm ; 70kg semakin memberat 1 jam SMRS. Nyeri dirasakan seperti
ditusuk-tusuk di sebelah kiri sampai ke ulu hati. Pusing (+),
Mual (+), Muntah (+), Nyeri ulu hati (+), BAB Cair (-), Demam
(-). Riw. HT, DM, Alergi disangkal.
O:
KU: sakit sedang
TD: 150/90
HR: 112
RR: 20
T: 36,8
Px. Abdomen: Supel, BU(+) Normal, Tympani (+) seluruh
lapang perut. Nyeri tekan regio epigastrium (+),
hipocondriaca sin (+)
A: Colic Abdomen
60. Ny. PL ; 38 th ; Abdominal Pain S: Ps datang dg keluhan nyeri pada perut kanan bawah sejak
160 cm ; 60 kg susp. Appendicitis 1 hari SMRS semakin memberat 2 jam SMRS. Nyeri seperti
ditusuk-tusuk dan terus menerus, ps merasa keluhan
berkurang apabila menekuk kakinya. Mual (+), Muntah(+),
BAB dan BAK dbn, Pusing (+), Kejang (-), Demam (+) 1 hari
SMRS. Riw. HT, DM, Alergi disangkal.
O:
KU: CM
TD: 130/90
HR: 84
RR: 20
T: 38,6
Px. Kepala-Thorax dbn
Px. Abdomen : Supel, BU(+) normal
Mc. Burney’s sign (+), Blumberg sign (+), Psoas sign (+)
P:
-Infus RL 20tpm
-Inj. Paracetamol 1gr/8jam
-Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
-Inj. Ondancetron 4mg/12jam
-Inj. Ranitidine 50mg/12jam
O:
KU: sakit sedang
TD: 140/80
HR: 112
RR: 20
T: 36,8
Px. Abdomen: Supel, BU(+) Normal, Tympani (+) seluruh
lapang perut. Nyeri tekan seluruh lapang abdomen (+)
A: Colic Abdomen
63. Tn. S ; 27 th ; Vomitus Profuse S: Ps datang dg mual dan muntah >5x dalam sehari sejak 3
175 cm ; 65 kg hari SMRS semakin memberat 1 jam SMRS. Keluhan lain
Pusing (+), Demam (-), BAB dan BAK dbn. Muntah tidak
disertai darah.
O:
KU: CM, sakit sedang
TD: 110/80
HR: 100
RR: 20
T: 36,5
Px. Abdomen
Supel, BU(+) N, Nyeri tekan di lapang abdomen
Px. Ekstremitas
CRT <2s, Akral dingin (+)
A: Vomitus Profuse
O:
KU: tampak sakit sedang
TD: -
HR: 100
RR: 22
T: 36,8
Px. Ekstremitas
Tampak vulnus laseratum di metatarsal pedis dextra dg
ukuran 3x1,5x1 cm, tepi rata, jembatan jaringan (-), dasar
kotor, perdarahan aktif (-)
P: -Medikasi luka
-Hecting luar sebanyak 4 jahitan
-Paracetamol 3x500mg
-Cefadroxil 2x250mg
-edukasi jangan terkena air 3 hari ke depan, setelah itu
kontrol ke Puskesmas
66. 6-4-2020 Tn. M ; 58 th ; Kolik Abdomen S: Ps datang dg keluhan nyeri perut sejak 7 hari SMRS. Nyeri
170cm ; 70kg dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan hilang timbul di sebelah
kiri sampai ke ulu hati. Sebelumnya pasien sudah berobat ke
Puskesmas tetapi tidak ada perbaikan. Mual (+), Muntah (+),
Nyeri ulu hati (+), BAB Cair (-), Demam (-). Riw. HT, DM, Alergi
disangkal.
O:
KU: CM, sakit sedang
TD: 120/80
HR: 100
RR: 20
T: 36,8
Px. Abdomen: Supel, BU(+) Normal, Tympani (+) seluruh
lapang perut. Nyeri tekan seluruh lapang abdomen (+)
A: Colic Abdomen
O:
KU: sakit sedang
TD: 130/90
HR: 112
RR: 20
T: 36,8
Px. Abdomen: Supel, BU(+) Normal, Tympani (+) seluruh
lapang perut. Nyeri tekan regio epigastrium (+),
hipocondriaca sin (+)
A: Colic Abdomen
O:
KU: CM, sakit sedang
TD: 200/110
HR: 100
RR: 20
T: 37,2
CRT <2s, Akral hangat (+)
O:
KU: CM
TD: 145/80
HR: 100
RR: 18
T: 36,5
Px. Kepala-Thorax-Abdomen dbn
Px. Ekstremitas
Status lokalis Antebrachii Dextra
Deformitas (+), Swelling oedem (+), Hiperemis (+), ke5 jari
masih dapat menekuk, ROM siku terbatas nyeri
P:
-Konsul dr. Sp.OT
Advice Inf. RL 20 tpm
Inj. Paracetamol 3x1gr
Inj. Cefoperazone 2x1gr
Cek lab lengkap, HBsAg, CT/BT
Puasa besok pagi jam 4
Rencana Cito besok
O:
KU: CM
TD: 130/90
HR: 84
RR: 20
T: 38,6
Px. Kepala-Thorax dbn
Px. Abdomen : Supel, BU(+) normal
Mc. Burney’s sign (+), Blumberg sign (+), Psoas sign (+)
P:
-Infus RL 20tpm
-Inj. Paracetamol 1gr/8jam
-Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
-Inj. Ondancetron 4mg/12jam
-Inj. Ranitidine 50mg/12jam
78. 16-4-2020 Tn. S ; 53 th ; Dyspepsia + S: Ps datang dg mual dan muntah >5x dalam sehari sejak 3
170 cm ; 65 kg Vomitus Profuse hari SMRS semakin memberat 1 jam SMRS disertai rasa sebah
di perut dan nyeri di ulu hati. Keluhan lain Pusing (+), Demam
(-), BAB dan BAK dbn. Riw. HT, DM, Alergi disangkal
O:
KU: CM, sakit sedang
TD: 110/70
HR: 180
RR: 20
T: 36,5
Px. Abdomen
Supel, BU(+) N, Nyeri tekan epigastrium (+)
Px. Ekstremitas
CRT <2s, Akral dingin (-)
79. Tn. S ; 57 th ; Vertigo Berat + S: Ps datang dg keluhan nyeri kepala berputar sejak 4 jam
170 cm ; 70kg Vomitus Profuse SMRS, disertai mual dan muntah >5x dalam sehari. Demam
(-) BAK dbn. BAB dan muntah tidak disertai darah. Riw. HT(+),
DM(-), Alergi(+)Paracetamol
O:
KU: CM, sakit sedang
TD: 180/90
HR: 100
RR: 20
T: 37,2
Px. Abdomen
Supel, BU(+) meningkat, Nyeri tekan di epigastrium
Px. Ekstremitas
CRT <2s, Akral hangat (+)
80. 17-4-2020 Tn. H ; 44 th ; Kolik Abdomen S: Ps datang dg keluhan nyeri perut sejak 1 jam SMRS. Nyeri
175 cm ; 70 kg dirasakan seperti ditusuk-tusuk di seluruh lapang perut. Mual
(+), Muntah (-), Pusing(+), Nyeri ulu hati (+), BAB Cair (-),
Demam (-). Riw. HT, DM, Alergi disangkal.
O:
KU: sakit sedang
TD: 140/90
HR: 112
RR: 20
T: 36,8
Px. Abdomen: Supel, BU(+) Normal, Tympani (+) seluruh
lapang perut. Nyeri tekan seluruh region (+).
A: Colic Abdomen
81. Tn. S ; 72 th ; Hernia Scrotalis D S: Ps datang dg keluhan ada benjolan yang keluar di atas
170 cm ; 60 kg Inkarserata scrotum kanan sejak 2 hari SMRS. Sebelumnya sudah pernah
muncul keluhan yang sama tetapi bisa masuk kembali. Ps
mengeluh mual, muntah, dan nyeri hebat di benjolan
tersebut sejak 2 jam SMRS. Riw. HT (-), DM(-), Alergi(-).
O:
KU: CM, sakit sedang
TD: 150/90
HR: 112
RR: 20
T: 37,6
Px. Kepala-Thorax dbn
Px. Abdomen : Supel, BU (+) meningkat sedikit, Nyeri tekan
pada regio simpisis, terdapat benjolan di sebelah dalam paha
kanan kea rah scrotum, eritem (+).
P:
-Infus RL 20 tpm
-Inj. Ketorolac 1A/8jam
-Inj. Ondancetron 5mg/8jam
-Inj. Ranitidin 50mg/12jam
82. Ny. M ; 54 th ; Epistaksis Anterior S: Ps datang dg keluhan mimisan terus menerus sejak 4 jam
165 cm ; 70 kg SMRS. Pusing(+), Mual (-), Muntah (-), Demam (-). Riw. HT(+),
DM(-), Alergi (-)
O:
KU: CM
TD: 190/100
HR: 100
RR: 18
T: 36,5
Px. Kepala: tampak discharge darah dari hidung
Px. Thorax dbn
Px. Abdomen dbn
Px. Ekstremitas dbn
A: Epistaksis Anterior
P:
-Memasang tampon anterior
-Infus Asering 15tpm
-Inj. Asam Tranexamat 250mg/8jam
-Inj. Norages 1gr/12jam
-Inj. Ranitidine 50mg/12jam
-Amlodipin 1x10mg
-Candesartan 1x8mg