Anda di halaman 1dari 9

Mati Tenggelam

OKTA AHMAD FAISAL (E0015309)


Definisi

Tenggelam merupakan suatu proses masuknya


cairan ke dalam saluran nafas atau paru paru yang
menyebabkan gangguan pernafasan sampai
kematian.

Pengertian menurut World Health Organization


(WHO) tahun 2002 menyatakan bahwa tenggelam
merupakan suatu proses kejadian gangguan
pernapasan akibat perendaman (submersion) atau
pencelupan (immersion) dalam cairan.
Proses kejadian tenggelam diawali dengan gangguan
pernapasan baik karena jalan nafas seseorang berada di
bawah permukaan cairan (submersion) ataupun air
hanya menutupi bagian wajahnya saja (immersion).

Kematian biasanya terjadi kurang dari 5 menit. Waktu


yang diperlukan untuk terapungnya kembali tubuh yan
tenggelam ialah 2 x 24 jam. Ini dikaitkan dengan
waktu yang diperlukan untuk terjadinya proses
pembusukan dan pembentukan gas-gas dalam tubuh
korban, sehingga memungkinkan tubuh terapung
kepermukaan air.
Jenis mati tenggelam berdasarkan
penyebabnya

DRY DROWNING WET DROWNING


hanya sedikit atau tidak Pada keadaan ini cairan
ada cairan yang masuk ke
dalam saluran pernapasan. masuk ke dalam saluran
pernapasan korban saat
1. Tubuh tidak korban tenggelam.
menggelembung
2. Busa tidak ada
3. Ditemukan luka 1. Buih halus pada mulut
mematikan pada tubuh 2. Tubuh menggelembung
4. Tidak ada tumbuhan air, 3. Ada tumbuhan air, pasir
pasir pada paru-paru pada paru-paru
5. Paru tidak mengembang
dan berwarna biasa 4. Paru mengembang, warna
gelap
Ciri-ciri

Pada mayat yang mati karena tenggelam dapat ditemukan :

1) Busa halus kaluar dari lubang hidung dan/atau mulut sebagai akibat
dihembuskannya udara nafas yang berulang-ulang melalui lendir yang kental di
saluran nafas, pada saat menjelang kematian.
2) Spasme Kadaverik : tangan korban yang masih menggenggam rerumputan atau
tnaman air sebagai gambaran usaha menjangkau benda didekatnya saat menjelang
kematian.
3) Kerusakan bagian-bagian tubuh dikepala dan punggung karena gigitan hewan
liar, kepiting dan ikan.
4) Kulit yang mengeriput didaerah tertentu (telapak tanagan dan kaki) sebaagai
pertanda terendam dalam air
5) Untuk membuktikan bahwa korban memang meninggal karena tenggelam dan
bukan meninggal didarat baru jatuh/dibuang kedalam air ialah dengan
pemeriksaan secara mikroskopis pada jaringan paru-paru bagian tepi dan sum-sum
tulang. Dengan ditemukannya semacam ganggang kersik (diatomae) dalam contoh
jaringa tersebut memperkuat dugaan bahwa korban mati karena tenggelam.
Ada 4 cara kematian pada kasus tenggelam
(drowning), yaitu :

1. Kecelakaan (paling sering).


2. Undeterminated.
3. Pembunuhan.
4. Bunuh diri.
Ada 2 kejadian kecelakaan pada kasus mati
tenggelam (drowning) yang dapat kita jumpai, yaitu :

1. Kapal tenggelam.
2. Serangan asma datang saat korban sedang
berenang.
Penyebab mati tenggelam (drowning) yang termasuk
undeterminated yaitu sulit kita ketahui cara
kematian korban karena mayatnya sudah membusuk
dalam air.
Perbedaan Tenggelam Dibunuh dan Bunuh Diri

DIBUNUH BUNUH DIRI

Biasanya tangan korban diikat Biasanya korban meninggalkan


yang tidak mungkin dilakukan oleh perlengkapannya.
korban
Kita dapat temukan suicide note.
Kadang-kadang dapat kita temukan
tanda-tanda kekerasan sebelum korban Kedua tangan/kaki korban diikat yang
ditenggelamkan mungkin dilakukan sendiri oleh korban.

Kadang-kadang tubuh korban diikatkan


bahan pemberat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai