OSCE KKD 1
Annisa Hanum Daulay
Ventrikular Ekstra Sistol atau biasa juga disebut PVC (Premature
Ventricular Complex) Ventricular extrasystole (VES) merupakan
aritmia ventrikel yang umum ditemukan pada populasi umum. Pada
ventricular extrasystole, terjadi kontraksi ventrikel secara
prematur akibat impuls ektopik yang berasal dari bagian distal dari
serabut Purkinje.
Gejala
Palpitasi
QRS melebar
RBBB
PVC kompleks
(berpasangan)
Fibrilasi atrium (AF) adalah aritmia berkelanjutan yang paling
umum. Hal ini ditandai dengan aktivitas listrik atrium yang tidak
Atrial Fibrilasi teratur dan kontraksi.
Insiden dan prevalensi AF semakin meningkat. Risiko seumur
(AF) hidup di atas usia 40 tahun adalah ~ 25%. Komplikasi AF termasuk
ketidakstabilan hemodinamik, kardiomiopati, gagal jantung, dan
kejadian emboli seperti stroke.
GAMBARAN ATRIAL FIBRILASI
1. Irama tidak teratur tidak teratur
2. Tidak ada gelombang P
3. Tidak adanya garis dasar isoelektrik
4. Laju ventrikel variabel
5. Kompleks QRS biasanya < 120 ms, kecuali blok cabang berkas
yang sudah ada sebelumnya, jalur aksesori, atau konduksi
menyimpang terkait kecepatan
6. Gelombang fibrilasi mungkin ada dan dapat berupa halus
(amplitudo < 0,5 mm) atau kasar (amplitudo > 0,5 mm)
7. Gelombang fibrilasi dapat meniru gelombang P yang
menyebabkan kesalahan diagnosis
R-R ada 3 Irreguler
gelombang (ingat
hukum kupu-kupu
malam)
Irreguler
Gejala:
VENTRIKEL Gejalanya meliputi nyeri dada, pingsan, pusing, dan sesak napas.
VT terbagi menjadi 2
1. Monomorfik QRS lebar , regular , bentuknya sama
2. Polimorfik QRS lebar , bisa irregular atau regular, bentuk QRS bervariasi
VT
monomorfik
Reguler
QRS melebar
Bentuknya sama
VT polimorfik
1. QRS melebar
Ada yg irregular dan regular
Bentuknya bervariasi
Latihan
Interpretasi
AMI/IMA
(Infark
Miokard Akut)
Sadapan Posterior
Diagnosis AMI
Lokasi IMA
Elevasi segmen ST dengan pembentukan gelombang Q berikutnya
pada sadapan prekordial (V1-6) +/- sadapan lateral tinggi. Perubahan ini
sering didahului oleh gelombang T hiperakut
Depresi ST resiprokal pada sadapan inferior (terutama III dan aVF)
Septal = V1-2
Anterior = V2-5
Anteroseptal = V1-4
Anterolateral = V3-6, I + aVL
Extensive anterior / anterolateral = V1-6, I + aVL
LATIHAN