Anda di halaman 1dari 15

UJIAN KASUS

WANITA 39 TAHUN DENGAN


OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS
Oleh :
Lili Puspadewi
J510195107

Pembimbing :
dr. Nurmala S., Sp.THT-KL., M.Kes

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT THT


RSUD IR. SOEKARNO SUKOHARJO
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH SURAKARTA
2020
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. E
Umur : 39 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir :
No CM : 00411xxx
Alamat : Grogol, Sukoharjo
Tanggal Pemeriksaan : 28 Juli 2020, 09.00 WIB
ANAMNESIS
Keluhan utama • Nyeri telinga kiri

• Nyeri telinga kiri sejak 7 hari SMRS, secara tiba-tiba, terus


menerus, dan semakin memberat.
• Keluhan disertai dengan keluar cairan dari telinga dan adanya suara
gembrebeg di telinga kiri.
• Pasien mengakui pernah mengalami keluhan serupa pertama kali
sewaktu SD, dan sering kambuh. Kambuh terakhir kali pada 5
RPS bulan yang lalu.
• Pasien menyangkal mempunyai kebiasaan mengorek-ngorek
telinganya.
• Saat ini pasien juga mengeluhkan sedang nyeri tenggorokan.
• Pasien tidak mengeluhkan masalah pada hidungnya.
• Keluhan demam, pusing, mual, muntah disangkal
ANAMNESIS

• Pasien pernah mengalami keluar cairan dari telinga kiri sewaktu


SD dan sering kambuh
• Keluhan keluar cairan sebelumnya adalah 5 bulan yang lalu
RPD • Riwayat alergi disangkal
• Riwayat asma disangkal
• Riwayat diabetes melitus, penyakit jantung, dan penyakit sistemik
lainnya disangkal.

• Adik pasien juga mengalami keluar cairan dari telinga namun tidak pernah
kambuh

RPK • Riwayat alergi disangkal


• Riwayat asma disangkal
• Riwayat DM disangkal
• Riwayat penyakit jantung dan hipertensi disangkal
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum Vital Sign

• Kesan umum : baik, tidak • TD : 125/70 mmHg


tampak kesakitan maupun • HR : 78x/menit
sesak napas • RR : 16x/menit
• GCS : E4V5M6 • T : 36,8ºC
• SpO2 : 100%
PEMERIKSAAN FISIK
Telinga Kanan
Telinga Kiri

Auricula Normotia Normotia


Tanda peradangan (-) Tanda peradangan (-)
Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Tragus pain (-) Tragus pain (+)
Canalis Acusticus Externus Serumen (+) minimal Serumen (+)
Hiperemis (-) Hiperemis (+), oedema (+)
Tampak basah
Membrana Timpani Cone of light (+) Hiperemis (+)
Intak Basah (+)
Perforasi (-)
Discharge Sekret (-) Sekret (+), cair, bening
darah (-) darah (-)
Mastoid Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
PEMERIKSAAN
FISIK

Tidak tampak deviasi


Tidak tampak tanda-tanda
peradangan

Anterior
Rinoskopi Anterior
Hiperemis (-)
Nyeri tekan (-)
Krepitasi(-)
Mukosa cavum : hiperemis (-)

Rinoskopi
Benjolan (-)
Septum : deviasi (-)
Hidung luar Discharge : sekret (-)
Concha : tidak tampak
Rinoskopi
Rinoskopi Posterior
Posterior

Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN FISIK
Cavum oris Orofaring
Mukosa mulut normal Faring : hiperemis (+), oedem (-)
Stomatitis (-) Tonsil : T1-T1, hiperemis (-), pelebaran
Lidah kotor (-) kripte (-), detritus (-)
Halitosis (-) Uvula : ditengah, simetris

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan
RESUME

Riwayat
Otore  Riwayat
Otalgia Tinnitus keluhan
bening, cair perforasi MT
berulang

Diagnosis kerja :
• Otitis Media Supuratif Kronis tipe Benigna Auricula Sinistra

Diagnosis banding :
• Otitis Media Akut stadium supurasi
• Otitis Media Supuratif Kronis tipe Maligna
PENATALAKSANAAN

• Rencana tindakan  ear toilet AS


• Farmakologi
• Ofloxacin ear drop 2 x 3 tetes pada Auricula Sinistra
• Levofloxacin tablet 1 x 500mg
• Na Diclofenac tab 2 x 50 mg
DISKUSI
• OMSK adalah infeksi kronis telinga tengah dengan perforasi membrane timpani dan riwayat
keluar cairan telinga (terus-menerus / hilang timbul) lebih dari 2 bulan

Benigna
- Kolesteatoma (-)
Higiene
Virulensi kuman tinggi
- Perforasi : sentral
Imun ↓
Pengobatan tidak adekuat
- Sekret : mucoid, tidak terlalu bau

MT gagal menutup
OMA
OMA
OMSK
perforasi
perforasi

Maligna
- Kolesteatoma (+)
Kuman :
s. aureus, streptococcus pneumonia, s. milleri, s. viridian,
- Perforasi : atik, marginal, sentral total
Staphylococcus epidermidis, Haemophyllus influenza
Resolusi
- Sekret : purulent, sangat berbau
PENEGAKAN DIAGNOSIS

Riwayat
Riwayat otore
otore
Anamnesis Otalgia
Otalgia Otore
Otore >
> 22 bulan
bulan Hearing
Hearing loss
loss
Anamnesis sebelumnya
sebelumnya

Pemeriksaan
Pemeriksaan MT
MT perforasi
perforasi Benigna?
Benigna? Maligna?
Maligna?
fisik
fisik

Pemeriksaan Tes Kultur


Kultur dan
dan uji
uji
Pemeriksaan Tes penala
penala :: Tes
Tes audiometri
audiometri Foto
penunjang nada Foto mastoid
mastoid resistensi
resistensi
penunjang Tuli
Tuli konduksi
konduksi nada murni
murni kuman
kuman
IK ASI
M PL
K O
• Intratemporal • Intrakranial
• Labirinitis • Abses otak
• Paresis n.VII • Tromboflebitis
• Petrositis • Hidrosefalus otikus
• Mastoiditis akut • Empiema subdural
• Abses
subdural/ekstradural
TATA LAKSANA

Ear toilet
Dapat menggunakan cairan NaCl 0,9%, asam asetat
2%, atau hydrogen peroksida 3% Non
Medikamentosa

- Antibiotik topical
- Ofloxacin 2 x 4 tetes pada telinga yang sakit
Medikamentosa - Antibiotik oral
- Amoxicillin 3 x 500 mg selama 7 hari
- Levofloxacin 1 x 500 mg selama 7 hari
- Cefadroxil 2 x 500 mg selama 7 hari

Edukasi
- Menjaga kebersihan telinga dan tidak mengorek-
ngorek telinga
- Menjaga supaya telinga tidak kemasukan air
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai