Anda di halaman 1dari 20

REFLEKSI KASUS

BAGIAN ILMU PENYAKIT THT- KL


25 FEBRUARI 2023
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Otitis Media Supuratif Kronik

RSUD Kota Makassar


DOKTER PENDIDIK KLINIK :
dr. A. Baso Sulaiman,Sp.THT-BKL(K), MARS
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 64 Tahun
Agama : Islam
Tanggal MRS : 24 Februari 2023
ANAMNESIS
Autoanamnesis
Keluhan Utama : Nyeri pada telinga
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pada awalnya pasien merasa gatal pda telinga kiri kemudian muncul benjolan pada
dinding telinga, setelah itu kempes dan keluar cairan bernanah dari benjolan tersebut.
Kemudian pasien berobat ke praktek THT di Wajo, pasien hanya ingat obat antinyeri, kemudian
kelurga pasien mengatakan telinganya di operasi 3 bulan lalu (bulan 11 2022). Pasien rajin
kontrol dan ganti verban. Namun keadaan telinga tidak ada perubahan, dan bengkak pada
telinga kiri.
ANAMNESIS

Riwayat Pengobatan : Pernah konsumsi anti nyeri dan antihipertensi (amlodipin)


Riwayat Penyakit Dahulu : Hipertensi
Riwayat Penyakit Keluarga : Disangkal
Riwayat Alergi : Disangkal
PEMERIKSAAN FISIK

Status Lokalis
Kepala : Anemis Ikterus -/-
Thorax : Dalam batas Normal
Abdomen : Dalam batas normal
Status Generalis Extremitas : dalam batas normal
Kelenjar Limfe : tidak ads pembasaran KGB
Keadaan umum : Sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 150/92 mmHg
Frekuensi Nadi : 82 x/menit reguler
Frekuensi Nafas : 28 x/menit
Suhu aksial : 36,9 o C
PEMERIKSAAN FISIK
S t a t u s L o k a l i s : Te l i n g a

 Pemeriksaan Sinistra Dextra

Bentuk Telinga Luar Edema (+), hiperemin (+) Normal


Daun Telinga Normotia Normotia
Nyeri Tekan (+) (-)
Retroaurikuler Fistel (-), Eritema (-), Sikatriks (-) Fistel (-),Eritema (-),Sikatriks (-)
Canalis Akustikus
Tidak tampak debris , Hiperemis (-) Tidak tampak debris , Hiperemis (-)
Externa
Sekret (+) (-)
(+) berwarna coklat kehitaman,
Serumen (-)
konsistensi lunak
Kelainan lain (-) (-)

Membran Timpani Tidak dapat dievaluasi Intak, reflek cahaya(+), Perforasi(-)


PEMERIKSAAN FISIK
Status Lokalis : Hidung

 Pemeriksaan Dextra Sinistra


Bentuk hidung luar Normal Normal
Massa Pada Vestibulum (-) (-)
Dahi Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Pipi Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan

Rhinoskopi Dextra Sinistra


Rhinoskopi Anterior Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Rhinoskopi Posterior Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Pemeriksaan Telinga

Telinga kiri Telinga Kanan


PEMERIKSAAN FISIK
S t a t u s L o k a l i s : Te n g g o r o k a n

Pemeriksaan Dextra Sinistra

Uvula Ditengah, warna merah muda

Warna Tidak Hiperemis Tidak Hiperemis

Permukaan faring Tidak hiperemis Tidak hiperemis

Warna Merah muda Merah muda

Pilar anterior Normal Normal

T1, Krypte melebar (-), T1, Krypte melebar (-),


Tonsil
detritus (-) detritus (-)
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Usul : CT Scan Kepala
DIAGNOSIS
-Otitis Media Supuratif Kronik Telingan Dextra
-Suspek Tumor Telinga Dextra
-HT on Tratment
TATALAKSANA
Tindakan :
Medikamentosa
- Suction - IVFD RL 24 tpm
- Rawat Inap - Inj ceftriaxone 2gr/12j
- Inj cetorolax 1gr/8j
- inj dexamethasone 1 amp/8 jam
- Amlodipine 10 mg 1x1
TERIMA
KASIH
PEMBAHAS
AN
Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) ialah infeksi
kronis di telinga tengah dengan perforasi
membran timpani dan sekret yang keluar dari
DEFINISI telinga terus menerus atau hilang timbul. Sekret
mungkin encer atau kental, bening atau berupa
nanah.

\
Letak Perforasi
OMSK dapat dibagu atas 2 jenis :
1. OMSK tipe aman (tipe mukosa = tipe benign)
2. OMSK tipe bahaya (Tipe Tulang = Tipe maligna)

Berdasarkan aktivitas sekret yang keluar :


3. OMSK Aktif
4. OMSK Tenang
DIAGNOSA

1. Pemeriksaan Audiometri nada murni


2. Audiometri tutur
Diagnosa OMSK berdasarkan gejala klinis 3. Pemeriksaan BERA
dan Pemeriksaan THT terutama otoskopi
4. Rontgen Mastoid
5. Kultur
Tatalaksana

Terapi OMSK Pembedahan


Bila sekret keluar terus menerus : maka diberikan 1. Mastoidektomi Sederhana
obat pencuci telinga yaitu larutan H202 3%
selama 3-5 hari 2. Mastoidektomi Radikal
3. Mastoidektomi Radikal dengan modifikasi
Antiobiotik oral 4. Miringoplasti
5. Timpanoplasti
6. Pendekatan Ganda Timpanoplasti
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai