Anda di halaman 1dari 14

RETARDASI MENTAL

HAM F. SUSANTO
Retardasi Mental (RM)
 Suatu keadaan perkembangan mental
yang terhenti atau tidak lengkap atau
tidak sesuai dengan tingkat
perkembangan anak seusianya.
 Ditandai oleh adanya hendaya
keterampilan selama masa
perkembangan, sehingga berpengaruh
pada tingkat intelegensia anak yaitu
pada kemampuan kognitif, bahasa,
motorik dan sosial anak
 Bukan suatu penyakit melainkan suatu
kondisi yang timbul pada usia yang dini
(biasanya sejak lahir) dan menetap
sepanjang hidup individu tersebut.
Penyebab
 RM terjadi oleh karena otak tidak
berkembang secara optimal dengan latar
belakang;
Adanya masalah dalam kandungan,
berupa masalah pada ibu seperti ,
Kekurangan gizi
Ketergantungan alkohol
Penyakit infeksi tertentu
Adalah masalah pada saat anak
dilahirkan, seperti adanya kesulitan
dalam proses persalinan, lilitan tali
pusat sehingga mengganggu dalam
proses persalianan, dsb
Penyebab (2)
Masalah pada tahun-tahun pertama
kehiduapan anak, seperti infeksi pada
otak, kuning yang berkepanjangan,
kejang yang tidak terkontrol,
kecelakaan, serta adanya malnutrisi
Masalah dalam pola asuh seperti
kurangnya stimulasi, kekerasan pada
anak, penelantaran, dsb
Faktor genetik, seperti down’s syndrome

 Pada umumnya anak dengan RM sulit


dicari satu penyebab yang pasti
RM akan mempengaruhi perkembangan
anak dalam berbagai bentuk, yaitu;

 Aspek fisik, misalnya dalam kemampuan


anak untuk duduk, berjalan, dan menulis
 Aspek perawatan diri sendiri, misalnya
kemampuan untuk makan sendiri, mandi
sendiri dan menggunakan alat-alat yang
umum digunakan dalam rumah
 Aspek komunikasi, seperti berbicara,
berbahasa dan memahami instruksi
 Aspek sosial, seperti bersosialisasi dan
bermain dengan anak lain
 Aspek mental emosional, seperti
hiperaktivitas, depresi dan kecemasan
Tanda-tanda
 Adanya keterlambatan dalam tahapan
perkembangan
 Adanya kesulitan dalam belajar dan kesulitan
dalam bersosialisasi
 Tidak mampu memahami/melaksanakan
instruksi
 Adanya perilaku seksual yang tidak sesuai
(pada anak remaja)
 Adanya kesulitan dalam melakukan kegiatan
sehari-hari (orang dewasa)
 Adanya kesulitan dalam adaptasi sosial (orang
dewasa)
 RM sedang dan berat pada umumnya dapat
dideteksi pada anak yang berusia di bawah 2
tahun
Kriteria diagnosis

A. Gambaran utama
a) Fungsi intelektual umum di bawah rata-rata,
secara klinis dikenal;
i. RM ringan jika IQ antara 50-70
ii. RM sedang jika IQ antara 35-49
iii. RM berat jika IQ antara 20-34
iv. RM sangat berat jika IQ <20
b) Terdapat kekurangan atau hendaya dalam
perilaku adaptif (dalam proses belajar atau
adaptasi sosial) yang dipertimbangkan
berdasarkan budaya umum dan budaya
setempat
c) Timbul sebelum usia 18 tahun
B. Gambaran penyerta
a) Penyandang RM sering disertai
dengan adanya psikopatologi yang
lain, misalnya agresif, iritabel, gerakan
stereotipik, dll.
b) Penyandang RM mempunyai risiko
lebih besar untuk di eksploitasi, dan
diperlakukan salah secara
fisik/emosional/seksual
RM ringan (mampu didik)

 Mulai tampak gejala pada usia sekolah


dasar, misalnya sering tidak naik kelas,
selalu memerlukan bantuan untuk
mengerjakan pekerjaan rumah atau
mengerjakan hal-hal yang berkaitan
dengan kebutuhan pribadi
 Anak dapat menyelesaikan pendidikan
dasar (tamat SD)
 80 % dari anak dengan RM termasuk
dalam golongan ini
RM sedang (mampu latih)

 Sudah tampak sejak anak masih kecil


dengan adanya keterlambatan dalam
perkembangan, misalnya perkembangan
wicara atau perkembangan fisik lainnya
 Anak hanya mampu dilatih untuk merawat
dirinya sendiri
 Pada umumnya tidak mampu
menyelesaikan pendidikan dasarnya
 Angka kejadian sekitar 12 % dari seluruh
kasus RM
RM berat dan sangat berat

 Sudah tampak sejak anak lahir, yaitu


perkembangan motorik yang buruk dan
kemampuan bicara yang sangat minim
 Hanya mampu untuk dilatih belajar
bicara dan keterampilan untuk
pemeliharaan tubuh dasar
 Angka kejadian 8 % dari seluruh RM
Tatalaksana

 Berikan informasi mengenai RM dan


dampaknya kepada orang tua atau
pengasuhnya
 Tidak ada pengobatan khusus. Obat-obatan
hanya diberikan jika RM disertai dengan
gangguan fisik atau mental lainnya
 Program pelatihan khusus yang intensif
berupa pelatihan keterampilan hidup yang
mendasar
 Program pendidikan luar biasa
 Konsultasi dengan profesional di bidang
kesehatan jiwa lainnya bila diperlukan
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam kasus RM
 Keterlambatan perkembangan seringkali
mempunyai latar belakang RM
 Sebagian besar anak dengan RM tidak berbeda
dengan anak-anak lain pada umumnya
 RM tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat
dicegah dengan adanya antenatal care yang
baik, persalinan yang aman dan stimulasi anak
yang adekuat
 Deteksi dini sangat penting, karena dengan
adanya pelatihan orang tua maka outcome
dari perkembangan anak selanjutnya akan lebih
baik
 Orang tua sebaiknya bersifat fleksibel dalam
menentukan target bagi anak dengan RM
 Dengan memperhatikan derajat RM maka
orang tua dapat menentukan aktivitas apa
yang sesuai bagi anak
 Aktivitas yang diberikan kepada anak
sebaiknya dipecah dalam berbagai tahapan
 Stimulasi merupakan hal yang paling penting
dilakukan
 Harus ada pujian dan hadiah jika anak berhasil
melakukan hal yang di minta
 Latihan keterampilan sosial
 Orang tua tidak boleh melakukan proteksi
berlebihan pada anak

Anda mungkin juga menyukai