Anda di halaman 1dari 6

TOPIK : General Anestesi

BAGIAN : Anestesiologi
HARI/TGL : Rabu, 22 Februari 2023

Data Pasien
- Nama : Tn. S
- Umur : 42 tahun
- Alamat : susun lacci
- Pekerjaan : Wiraswasta
- Suku : Bugis

Status Medis Pasien


- Keadaan Umum : Sakit sedang, GCS 15

- Anamnesis :
Keluhan utama : Luka Robek
Pasien dibawa oleh keluarganya ke RSUD Tenriawaru Bone dengan
keluhan luka robek pada dagu, kepala, dan punggung kiri akibat
terkena senjata tajam (parang)
Riwayat Pengobatan : Disangkal

Riwayat Penyakit Dahulu : Disangkal

Riwayat Alergi : Disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga : Disangkal

- Pemeriksaan Fisis
 Status Generalis

Keadaan umum : Sakit sedang

Kesadaran : compos mentis

Tekanan darah : 143/93 mmHg

Frekuensi Nadi : 83 x/menit

Frekuensi Nafas : 22 x/menit


Suhu aksial : 36.5 o C

SpO2 : 98%

 Kepala

Kepala : Adanya pembengkakan dan luka robek pada bagian

kepala dan dagu

Mata : Pupil isokor, refleks cahaya (+/+), konjungtiva palpebra

pucat (-/-), sklera ikterik (-/-).

Telinga/ hidung: dalam batas normal

Leher : dalam batas normal

Mulut : bibir pucat (-),gigi goyang (-), gigi lubang (-), gigi palsu

(-)

 Thorax

Inspeksi : simetris kiri dan kanan

Palpasi  : tidak dilakukan pemeriksaan

Perkusi  :  tidak dilakukan pemeriksaan

Auskultasi  :  tidak dilakukan pemeriksaan

 Abdomen

Inspeksi : mengikuti gerak nafas

Palpasi : tidak dilakukan pemeriksaan

Perkusi : tidak dilakukan pemeriksaan


Auskultasi : tidak dilakukan pemeriksaan

 Ekstremitas

Luka lecet lengan kiri, edema (-), akral hangat, CRT < 2 detik

- Pemeriksaan Penunjang

Darah Rutin

Nama Test Hasil Nilai Rujukan Satuan


Serologi/Imunologi
SARS-Cov-2 Antigen Negatif Negatif -
Hematology
Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 12.2 12-16 g/dl
Leukosit (WBC) 13.1 4.0 – 11.0 ribu/uL
Eritrosit (RBC) 4.19 4.1 – 5.1 juta/uL
Hematokrit (HCT) 36.5 36 - 47 %
Trombosit (PLT) 264 150 - 450 ribu/uL
MCV 87.1 81 - 99 fL
MCH 29.1 27 - 31 pg
MCHC 33.4 31 - 37 g/dl
RDW-CV 13.0 11.5 – 14.5 %
MPV 6.1 6.5 – 9.5 fL
Hitung Jenis Leukosit
Basophil 0.2 0-1 %
Eosinophil 0.4 1-3 %
Neutrofil 91.9 50 - 70 %
Limfosit 4.8 20 - 40 %
Monosit 2.7 2-8 %
Koagulasi
Clotting Time 9”00 1 - 15 menit
Bleeding Time 3’00” 1-5 menit
Kimia Darah
Glukosa Darah
Gula Darah (strip test) 84 70 - 200 mg/dL
Fungsi Ginjal
Ureum - <50 mg/dl
Kreatinin - 0.6-1.1 mg/dl

- Diagnosis
Multiple Vulnus Laceratum

- Pengobatan
Infus asering 36 tpm
Ranitidine 1 amp/24 jam
Ceftrimax 1 gr / 12 jam
Ibuprofen 1 amp/ 12 jam
Plasminex 1 amp / 8 jam
Glybotic 1 amp / 12 jam
Petidin 1 amp drips 16 tpm

- Rencana Tindakan
Bedahn : Debridement
Anestesi : General anestesi – intubasi endotrakheal
Posisi : Supine
Pernapasan : Spontan

 Persiapan Obat

- Premedikasi

1. Metoclopramide 10 mg/iv

2. Dexametasone 10 mg/iv

- Induksi

1. Fentanyl 150 mg

2. Propofol 100 mg
- Jumlah Cairan

1. Ringer laktat 500 cc iv line (2 kolf)

 Durasi Operatif

- Lama anestesi: 15.25 – 16.50

- Lama operatif: 15.30 – 16.45

 Teknik Operatif

1. Pasien masuk, posisi supine, terpasang monitor (BP.HR,

RR, EKG, SpO2)

2. Premedikasi: metoclopramide 10 mg/IV, dexamethasone

10 mg/IV, atrophine sulfat 0,25

3. Induksi: fentanyl 150 mg, propofol 100 mg

4. Pre oksigenasi

5. Memasukkan laryngoscope kedalam mulut posien secara

perlahan menyusuri lidah pasien lalu di geser ke kiri dan

laryngoscope di angkat ke depan sehingga terlihat rona

glottis

6. Ambil pipa ETT dan dimasukkan dari sudut kanan mulut

pasien menyusur ke rima glottis masuk ke celah pita

suara.

7. Cabut stylet
8. Tiup balon ETT

9. Cek dengan stetoskop dan dengarkan aliran udara yang

masuk apakah sama antara kanan dan kiri

10. Fiksasi ETT dengan plester

11. Dan hubungkan ETT dengan konektor sumber oksigen

 Post Operatif

- Operasi berakhir pukul 00.30 WITA

- Setelah operasi selesai, pasien langsung di pindahkan di

recovery room

Anda mungkin juga menyukai