Anda di halaman 1dari 35

Hidrosefalus

Irma Suryani
NIM.1907101030039

Supervisor :
dr. Iskandar, M. Kes, Sp.BS
 

BAGIAN/SMF ILMU BEDAH


FK UNSYIAH/RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
2021
Laporan
kasus
IDENTITAS PASIEN

Inisial VM

Usia 1 tahun

Jenis Kelamin Laki-laki

No CM 1-27-47-34

Alamat Nisam Antar, Aceh Utara

Tanggal Masuk 19 Mei 2021

Tanggal Periksa 29 Mei 2021


A
Knamnesis
Keluhan Utama
Kepala membesar
Keluhan Tambahan
Demam dan batuk berdahak
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien dibawa oleh orang tuanya ke IGD RSUD dr. Zainoel Abidin dengan keluhan kepala membesar.
Ibu pasien mengeluhkan kepala anaknya mulai terlihat membesar sejak usia 20 hari setelah lahir dan
semakin lama kepala semakin membesar. Keluhan juga sering disertai dengan demam yang naik turun
sejak lebih dari 1 bulan, demam hanya turun sebentar dengan obat penurun demam. Ibu pasien juga
mengeluhkan anaknya mengalami batuk berdahak sesekali. Riwayat kejang dan muntah disangkal.
Riwayat trauma disangkal.
A
Knamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak ada
Riwayat Pengobatan
Paracetamol
Riwayat Kehamilan

Pada saat hamil ibu pasien rutin memeriksakan kehamilan ke bidan. Riwayat sakit selama
hamil disangkal. Riwayat mengkonsumsi obat-obatan dan jamu-jamuan disangkal.
A
Knamnesis
Riwayat Persalinan
Pasien lahir secara sectio caesarea (SC) karena posisi bayi sungsang, cukup bulan dan
langsung menangis, berat badan lahir 4600 gram dan panjang badan 50 cm. Pasien
merupakan anak kedua dari dua bersaudara.

Riwayat imunisasi
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat Makanan
Susu Formula + MPASI
A
Knamnesis
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Pasien belum bisa membalikkan badan, duduk dan berdiri.
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Kesadaran: HR: 132 x/menit RR: 24 x/menit Suhu: 38,7 0C BB: 10,4 kg
Umum: Compos mentis TB: 78 cm
Tampak sakit
LK: 57 cm
sedang
Satus gizi:
normoweight
Pemeriksaan Fisik
Mata:
Konjungtiva palpebra inferior
Kepala: pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), RCL
makrosefali,kulit kepala (+/+), RCTL (+/+), pupil bulat
terlihat licin, dilatasi vena- isokor 3mm/3mm, sunset
vena subkutan, sutura phenomenon (+/+)
teraba melebar, fontanel Hidung :
anterior teraba tegang Napas cuping hidung(-), sekret(-)
Telinga :
Normotia

Leher :
Thorax: Simetris, vesikuler (+/+), ronkhi (-/-),
Tidak ada pembesaran
wheezing (-/-), retraksi suprasternal dan
KGB
interkostal (-)

Cor : Iktus cordis tidak terlihat, BJ1>BJ2 Ekstremitas: : Sianosis (-),


reguler, murmur (-) akral hangat, CRT < 2 detik,
edema peritibial (-)
Abdomen : Soepel, distensi (-), timpani,
peristaltik kesan normal
Pemeriksaan Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

Penunjang Hematologi
Hemoglobin 10,4* 12,0 – 14,5 g/dL
Hematokrit 32 30 – 43 %
Eritrosit 4,2 3,8 – 5,5 10 /mm3
6

Trombosit 439 150 – 450 103/mm3


Leukosit 12,5 6,0 – 17,5 103/mm3
MCV 77* 80-100 fL
Laboratorium (19 MCH 25* 27-31 Pg

Mei 2021) MCHC 32 32-36 %


RDW 16,2* 11,5-14,5 %
MPV 8,1 7,2-11,1 fL
PDW 8,2 fL
Hitung Jenis
Eosinofil 10* 0–6 %
Basofil 1 0–2 %
Neutrofil Batang 0* 2–6 %
Neutrofil Segmen 32* 50 – 70 %
Limfosit 50* 20 – 40 %
Monosit 7 2–8 %
Faal hemostasis
PT 14,20 11,50-15,50 detik
APTT 27,80 26,00-37,00 detik

Kimia Klinik
Laboratorium (19 Glukosa Darah 103 <200 mg/dL
Mei 2021) Sewaktu

Ginjal-hipertensi
Ureum 14 13-43 mg/dL
Kreatinin 0,40* 0,67-1,17 mg/dl
Elektrolit-serum
Natrium (Na) 142 132-146 mmol/L
Kalium (K) 5,30 3,7-5,4 mmol/L
Klorida (Cl) 109* 98-106 mmol/L
CT-Scan Kepala
(19 Mei 2021)
DIAGNOSIS

Hidrosefalus non-
comunicans
Tatalaksana

Medikamentosa Pembedahan

IVFD RL 10 gtt/i VP Shunt


IV Ceftriaxone 250 mg/12 jam
Paracetamol syrup 1 cth/8 jam PO
Multivitamin syrup 1 cth/12 jam PO
Pembahasan
Anatomi Otak
Sirkulasi Cairan
Serebrospinal (CSS)
DEFINISI
Hidrosefalus diambil dari bahasa Yunani yaitu
hydro yang berarti air dan cephalus yang berarti
kepala.

Hidrosefalus adalah suatu kondisi patologis dimana


terjadi peningkatan tekanan intrakranial akibat
pengumpulan cairan serebrospinal (CSS) pada sistem
ventrikel dan/atau ruang subaraknoid.

Listiono L D. Ilmu Bedah Saraf Satyanegara, edisi V; Hydrosefalus Bab 15. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.2014.
Deshmukh SN et al. Clinical study and management of hydrocephalus in children. Int Surg J.20202 Apr;7(4):1258-62.
Epidemiologi

▪ Prevalensi hidrosefalus berkisar 3 kasus


setiap 1.000 kelahiran.

▪ di Belanda dilaporkan terjadi kasus sekitar


0,65% per mil per tahun dan di Amerika
sekitar 2 permil per tahun sedangkan di
Indonesia mencapai 10 per mil.

▪ Hidrosefalus bisa terjadi pada semua


kelompok usia, umumnya pada bayi atau
lanjut usia di atas 60 tahun.

Afdhalurrahman. Gambaran neuroimaging hidrosefalus pada anak. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala.2013;13:117-122
Listiono L D. Ilmu Bedah Saraf Satyanegara, edisi V; Hydrosefalus Bab 15. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.2014.
ETIOLOGI

Penyebab Prenatal
Penyebab Postnatal

▪ Stenosis akuaduktus sylvius


▪ Malformasi Dandy Walker
▪ Lesi massa
▪ Malformasi Arnold Chiari
▪ Malformasi lain ▪ Perdarahan
▪ Meningitis
▪ Infeksi in-utero
▪ Gangguan aliran vena
▪ Lesi destruktif akibat iskemik
serebral ▪Hidrosefalus iatrogrnik
▪ Hidrosefalus genetik
Klasifikasi

Berdasarkan patologi, hidrosefalus dibagi Berdasarkan etiologi,


menjadi 2, yaitu: hidrosefalus dibagi menjadi 2,
▪ Hidrosefalus komunikans (malresoptif, yaitu;
hipersekretoris) ● Hidrosefalus kongenital
▪ Hidrosefalus non-komunikans ● Hidrosefalus
(hidrosefalus oklusif/obstruktif) didapat/acquired

Milani Sivagnanam and Neilank K.Jha. Hydrocephalus: An Overview. Wayne State University. USA.2012.
Listiono L D. Ilmu Bedah Saraf Satyanegara, edisi V; Hydrosefalus Bab 15. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.2014.
Patofisiologi
Gejala dan Tanda
Bayi (sutura terbuka):
● Makrokrania
● Fontanel anterior yang sangat tegang
● Sutura kranium tampak atau teraba lebar.
● Kulit kepala licin mengkilap dan tampak vena-vena superfisial menonjol.
● Perkusi kepala akan terasa seperti kendi yang rengat (cracked pot sign).
● Fenomena “matahari tenggelam” (sunset phenomen).

Anak dan dewasa : gangguan kognitif, sakit kepala, nyeri leher,


mual muntah, pandangan kabur, pandangan ganda, sulit berjalan,
mengantuk dan inkontinensia urin.

Lotfinia I. A review in pediatric hydrocephalus: physiology, classification, clinical presentation, imaging and treatment. JSM Pediatr Neurol. 2017;1:1-8.
Milani Sivagnanam and Neilank K.Jha. Hydrocephalus: An Overview. Wayne State University. USA.2012
Diagnosis
Diagnosis
▪ Anamnesis

▪ Pemeriksaan Fisik
Transiluminasi: menyinari kepala dengan lampu
senter di ruangan gelap. Dikatakan positif jika
lebar halo dari tepi sinar di regio frontal lebih
dari 2,5 cm, di regio oksipitalis lebih dari 1 cm.
Pemeriksaan Penunjang

Rontgen polos kepala


USG
CT Scan dan MRI otak
Transcranial doppler
ultrasonography (TCD)
Pemeriksaan penunjang

Foto polos kepala CT-Scan kepala MRI


Tatalaksana

01 Terapi non-operatif

02 Terapi operatif
Terapi non-operatif

Asetazolamid (50-100 mg/kgBB/hari) dapat digunakan tunggal


atau dikombinasi dengan furosemide (1 mg/kgBB/hari)

Pungsi Lumbal Serial : untuk hidrosefalus


komunikans

Lotfinia I. A review in pediatric hydrocephalus: physiology, classification, clinical presentation, imaging and treatment. JSM Pediatr Neurol. 2017;1:1-8.
Terapi operatif
1. Operasi pintas/ “shunting”

Ada 2 macam :
a. Eksternal
b. Internal : -Ventriculoatrial Shunt
-Ventriculoperitoneal
Shunt
-Ventriculosisternal
(Torkildsen)
-Lumboperitoneal shunt
-Ventriculopleural shunt

Lotfinia I. A review in pediatric hydrocephalus: physiology, classification, clinical presentation, imaging and treatment. JSM Pediatr Neurol. 2017;1:1-8.
Terapi
operatif
2. Endoscopic Third Ventriculostomy
(ETV).
Komplikasi
- Malfungsi shunt
- Infeksi
- Subdural hematom
- Kejang
- Migrasi ke organ lain atau shunt
kinking
- Diskoneksi komponen shunt

Lotfinia I. A review in pediatric hydrocephalus: physiology, classification, clinical presentation, imaging and treatment. JSM Pediatr Neurol. 2017;1:1-8.
Prognosis
Prognosis tergantung pada kondisi yang menyebabkan hidrosefalus,
durasi dan gejala serta komplikasi yang berkaitan dengan terapi. Jika
perjalanan alami hidrosefalus tidak diobati, penyakit ini akan
meyebabkan kematian dalam waktu 10 tahun pada 54% kasus dan
62% dari anak-anak yang bertahan hidup memiliki gangguan
kognitif.

Lotfinia I. A review in pediatric hydrocephalus: physiology, classification, clinical presentation, imaging and treatment. JSM Pediatr Neurol. 2017;1:1-8.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai