Anda di halaman 1dari 16

Pneumothorax

Defenisi
Adalah adanya udarayang terdapat antara pleuravisceralis dan cavum
pleura. Pneumothorax dapat terjadi secara spontan atau karena trauma
Etiologi
Traumatic
1. Open pneumothorax (Terbuka)
2. Closed Pneumothorax(Tertutup
3. Tension Pneumothorax(Ventil)
Spontaneus Pneumothorax
1. Simple pneumothorax
2. Complicated pneumothorax
Jenis pneumotorak berdasarkan fistel
• Pneumotorak tertutup
Setelah terjadi pneumotorak vistel tertutup secara
• spontan
Pneumotorak terbuka
• Ada hub antara pleura dengan brokus
Ada hub antara pleura dengan dinding dada
• Pneumotorak ventil
Berbahaya oleh karena termasuk kegawatan paru
Sifat ventil dimana udara bisa masuk tapi tidak bisa keluar
Gejala mendadak dan makin lama makin berat
Segera pasang wsd atau mini wsd ( kontra ventil )
Pneumotoraks Spontan Primer (PSP)
Pneumotorak yang tidak diketahui penyebabnya sering terjadi pada ;
• Laki-laki muda
• Tinggi dan kurus ( Astenik )
• setiap kelebihan tinggi 2 inchi dan penurunan BB lebih dari 25 pound
tekanan intra pleura akan turun sekitar 0,2 cm H2o keadaan iniakan
meningkatkan distensi/ regangan dari alveoli
• Perokok / bekas perokok
• Kanan (55%) > kiri (45%)
• Bilateral 2%
Pneumotorak spontan sekunder
Pneumotorak yang terjadi akibat dari suatu penyakit paru (asma , ppok,
tb paru, bekas tb paru dll)
• Pneumotorak katamenial
Pneumotorak yg terjadi pada wanita saat menstruasi oleh karena
adanya jaringan endometrium di pleura.
Pneumotoraknya sering berulang sesuai dengan siklus menstruasi
sehingga di indikasikan untuk dilakukan pleurodesis
Gejala
Nyeri dada tiba-tiba
Sesak nafas
Kadang batuk kering
Bila timbul perlahan tidak ada gejala
Gagal nafas
Kolaps sirkulasi (Syok)
Pemeriksaan Fisik
1. Deviasi trakea ke sisi yang sehat
2. Hemithorax yang sakit
3. Bentuk cembung/normal
4. Gerakan tertinggal
5. Sela iga melebar/normal
6. Vf menurun
7. Perkusi hiper sonor
Diagnosis Pneumothorax
Anamnesis :
• Gejala penyakit dasar
• Sesak napas mendadak
• Nyeri dada
• Tanpa atau dg penyakit paru sebelumnya
Pada Pneumothorax Ventil
• SESAK MAKIN LAMA MAKIN HEBAT
• GELISAH, KERINGAT DINGIN, SIANOSIS
• SYOK AKIBAT GANGGUAN ALIRAN DARAH ATAU KARENA
• TERJADINYA PERDARAHAN INTRA PLEURA
• PEMERIKSAAN FISIS TANDA-TANDA PENDORONGAN ALAT
• MEDIASTINUM  SISI YANG SAKIT MENONJOL
• PF ; frekuensi nafas
• PF Paru
• :Ins ; Tertinggal pada pergerakan napas
• Pal ; Fremitus melemah
• Per; Hipersonor
• Aus; Suara napas melemah/ tidak terdengar
Ro :Paru kolaps
Pleural line
Daerah avascular
Hiper radio lusen
tanda-tanda pendorongan
Analisa Gas Darah
Ph alkalosis respiratorik
PO2
PCO2 ( n/ )
Diagnosis Banding
• EMFISEMA PARU
• KAVITAS YANG BESAR (“GIANTCAVITY’)
• KISTA PARU
Tata laksana
Operatif
Torakotomi (Fistulorafi)
Non operatif
Observasi
Aspirasi
Water sealed drainage (WSD)
Pleurodesis
Non operatif
Observasi
• Tanpa keluhan/ ringan
• Luas pneumotorak < 20%
• Normal absorbsi pneumotorak 1,25 %/ hari
• Terapi dengan oksigen
• Ro ulang beberapa hari
• Hati-hati pneumotoraks tension
Non operatif
Aspirasi
• Venocath 14
• Infus set / blood set
• Spuit 50 ml
• Keberhasilan  PSP 65%
• PSS 35%
Indikasi Water sealed drainage (WSD)
• PSP luas pneumotorak > 20%
• Pneumotoraks ventil
• PSS luas pneumotorak > 20%
• PSS luas pneumotorak < 20%
• Disertai keluhan sesak berat
• Disertai kelainan paru kontra lateral
1. Tension Pneumothorax
Patofisiologi
• Udara masuk ke rongga pleura, tidak ada jalan keluar (Mekanisme Ventil)
• Tekanan rongga dalam pleura terus bertambah Tension Pneumothorax
• Tekanan paru-paru= 1atm=udara luar, tekanan udara rongga pleura<1 atm
• Perbedaan tekanan paru-paru mengembang
• Bila tekanan rongga = tekanan pada paru-paru, atau lebih, paru-paru akan
mengempis
• Penakanan V.Cava Superior dan Inferior
• VR. Berkurang
• Cardiac output menurun
• Shock
Etiolgoi
1. Luka tusuk dada
2. Trauma tumpul dengan kerusakan parenkim paru
3. Ventilasi mekanik dengan tekanan tinggi
4. Pneumothorax spontan akibat pecahnya bleb
Gejala Klinik
5. Gangguan pernafasan berat
6. Hipotensi sampai syok
7. Hilangnya suara paru pada sisi yang terkena
8. Hipersonor
9. JVP meningkat
10. Trachea, esofagus terdorong ke sisi yang sehat

Anda mungkin juga menyukai