I.2. Anamnesis
Keluhan Utama
Sakit tenggorokan
Riwayat Penyakit Sekarang
Sakit tenggorokan dirasakan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, sakit
tenggorokan dirasakan hilang timbul. Pasien mengeluhkan tenggorokan terasa
mengganjal dan terasa kering. Pasien mengeluhkan rasa sakit saat menelan
makanan, namun tidak mengalami kesulitan dalam menelan makanan (padat/lunak)
dan minum. Pasien merasakan mulutnya berbau. Pasien mengalami demam yang
dirasakan sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit, demam dirasakan terus
menerus. Pasien mengeluhkan badannya terasa lemas dan pusing.
Karena rasa sakit saat menelan, pasien mengaku nafsu makannya juga
menurun. Tidak terjadi penurunan berat badan pada pasien. Pasien tidak mengalami
kesulitan dalam membuka mulut. Pasien tidak mual dan muntah. Pasien tidak
mengeluhkan batuk dan pilek, ataupun adanya dahak di dalam tenggorokan. Pasien
tidak mengeluhkan suaranya serak. Pasien tidak sesak nafas. Menurut cerita dari
ibu pasien, pasien mengorok saat tidur.
Pasien tidak mengeluhkan adanya gangguan di kedua telinganya. Pasien juga tidak
mengeluhkan hidung tersumbat, sering bersin dipagi hari.
Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat ISPA : beberapa kali dalam 1 tahun
- Riwayat alergi : disangkal
- Riwayat penyakit serupa : pasien pernah mengalami keluhan yang sama dalam 2
tahun terakhir (± 4x dalam setahun).
Riwayat Ekonomi
Biaya kesehatan pasien di tanggung oleh ASKES.
c. Pemeriksaan Telinga
Bagian Auricula Dextra Sinistra
Auricula Bentuk normal, Bentuk normal
nyeri tarik (-) nyeri tarik (-)
nyeri tragus (-) nyeri tragus (-)
Pre auricular Bengkak (-) Bengkak (-)
nyeri tekan (-) nyeri tekan (-)
fistula (-) fistula (-)
Retro auricular Bengkak (-) Bengkak (-)
Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Mastoid Bengkak (-) Bengkak (-),
Nyeri tekan (+) Nyeri tekan (+)
CAE Serumen (+) Serumen (+)
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Sekret (-) Sekret (-)
Membran timpani Intak Intak
Putih mengkilat Putih mengkilat
Refleks cahaya (+) Refleks cahaya (+)
d. Pemeriksaan Hidung
Bagian Hidung Luar
Dextra Sinistra
Bentuk Normal Normal
Inflamasi atau tumor - -
Nyeri tekan sinus - -
Deformitas atau septum - -
deviasi
Rhinoskopi anterior
Vestibulum nasi Normal Normal
Dasar cavum nasi Normal
Sekret - -
Mukosa Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Benda asing - -
Perdarahan - -
Adenoid - -
Konka nasi media Hipertrofi (-) Hipertrofi (-)
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Konka nasi inferior. Hipertrofi (-) Hipertrofi (-)
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Septum Deviasi (-)
Transluminasi Tidak ada sinusitis
e. Pemeriksaan tenggorokan
Lidah Ulkus (-), Stomatitis (-)
Uvula Bentuk normal, posisi di tengah
Tonsil Dextra Sinistra
Ukuran T3 T3
Permukaan Tidak Rata Tidak Rata
Warna Hiperemis (+) Hiperemis (+)
Kripte Melebar (+) Melebar (+)
Detritus (+) (+)
Faring Mukosa hiperemis (+), dinding tidak rata, granular
(+)
• Pemeriksaan EKG
I.5. Resume
1. Anamnesis
Sakit tenggorokan
Bau mulut
Demam muncul dirasakan oleh pasien sehari sebelum timbulnya keluhan nyeri
tenggorokan tersebut
o Riwayat penyakit serupa : pasien pernah mengalami keluhan yang sama dalam
2 tahun terakhir (± 4x dalam setahun).
Riwayat Pengobatan
Saat sakit seperti ini sebelumnya, pasien berobat ke puskesmas, tetapi pasien
sering tidak minum obat secara teratur.
Riwayat Kebiasaan
Pasien mengaku sering memakan makanan yang pedas
2. Pemeriksaan Tenggorokan
Tonsil: T3-T3, permukaan tidak rata, mukosa hiperemis, kripte melebar, detritus
(+)
I.8. Terapi
1. Non medikamentosa
Bedrest
Diet lunak
Kumur dengan air hangat atau obat kumur yang mengandung desinfektan
2. Medikamentosa
4. Edukasi
Istirahat
Menjaga higiene mulut dengan baik (sikat gigi pagi hari dan sebelum tidur).