Anda di halaman 1dari 5

CASE

OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK AURIKULAR DEKSTRA

1.1 IDENTITAS MAHASISWA

Nama : Irnanto Fardik Kinanda


NIM : 406172086
Periode : 23 Desember 2019 – 26 Januari 2020
Pembimbing : dr. Tenty Sp. THT-KL, M.Kes
Otitis media supuratif kronik aurikular dekstra.
Topik :

1.2 IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. MA
No. RM : xx.xx.xx
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tanggal Lahir : 08/04/1973
Usia : 46 tahun
Alamat : Banjar Waru
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Status Perkawinan : Menikah

1.3 ANAMNESA
1.3.1 KELUHAN UTAMA
Keluar cairan dari telinga kanan sejak 2 minggu lalu.

1.3.2 RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien datang ke poliklinik THT di RSUD Ciawi dengan keluhan keluar cairan
dari telinga kanan sejak 2 minggu SMRS. Cairan berwarna kekuningan,
konsistensi kental namun tidak berbau. Cairan dirasakan mengalir dari telinga
sebelah kanan. Keluhan disertai dengan pendengaran berdengung pada telinga
kanan yang muncul mendadak dan hilang timbul. Keluhan lain seperti telinga
nyeri, gatal, terasa penuh, penurunan pendengaran, demam, batuk ataupun pilek
disangkal oleh pasien.
Empat hari sebelum keluhan keluar cairan muncul, pasien sempat merasakan
nyeri dan gatal pada telinga kanannya. Selain itu pasien juga merasa demam dan
badan terasa tidak nyaman. Namun keluhan tersebut sudah tidak ada saat pasien
datang ke poliklinik THT.
1.3.3 RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Pasien pernah memiliki keluhan serupa >1 tahun lalu namun membaik dengan
sendirinya
• Riwayat hipertensi, DM, alergi obat atau makanan dan asma disangkal oleh
pasien.
• Riwayat operasi telinga kiri karena terdapat polip saat SMA.

1.3.4 RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Riwayat hipertensi, DM, asma dan penyakit lain disangkal.

1.3.5 RIWAYAT OPERASI DAN PENGOBATAN


Disangkal.

1.4 PEMERIKSAAN FISIK


1.4.1 STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 86x/menit, regular, isi cukup
Pernafasan : 20x/menit, regular
Suhu : 36,6oC

1.4.2 STATUS LOKALIS


Kepala : Normocephali, Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
Telinga kanan Telinga kiri
TELINGA Inspeksi Inspeksi
Bentuk: Normal Bentuk: Normal
Peradangan (-) Peradangan (-)
Sikatriks (-) Sikatriks (-)
Fistel pre/retroaurikula (-) Fistel pre/retroaurikula (-)
Abses retroaurikula (-) Abses retroaurikula (-)

Palpasi Palpasi
Nyeri Tarik (-) Nyeri Tarik (-)
Nyeri tekan tragus (-) Nyeri tekan tragus (-)
Nyeri tekan mastoid (-) Nyeri tekan mastoid (-)
Liang telinga Lapang Lapang
Serumen (-) Serumen (-)
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Benda asing (-) Benda asing (-)
Sekret (+) Sekret (-)
Massa tumor (-) Massa tumor (-)
Furunkel (-) Furunkel (-)
Eksostose (-) Eksostose (-)
Membran timpani Tidak utuh Tidak utuh
Perforasi (+), sentral Perforasi (+), sentral
Refleks cahaya (-) Refleks cahaya (-)
Warna : suram Warna : suram

Hidung kanan Hidung kiri


HIDUNG Inspeksi
Bentuk : simetris
Frog nose (-)
Ragaden (-)
depresi tulang hidung (-)
Palpasi
Nyeri tekan hidung dan sinus paranasal (-)
Vestibulum nasi Furunkel (-) Furunkel (-)
Laserasi (-) Laserasi (-)
Bekuan darah (-) Bekuan darah (-)
Kavum nasi Lapang Lapang
Sekret (-) Sekret (-)
Konka nasi inferior (N) Konka nasi inferior (N)
Meatus nasi Inferior (N) Meatus nasi Inferior (N)
Septum nasi (N) Septum nasi (N)
Mukosa hidung merah muda Mukosa hidung merah
Benda asing (-) muda
Massa tumor (-) Benda asing (-)
Konka nasi media (N) Massa tumor (-)
Meatus nasi media (N) Konka nasi media (N)
Meatus nasi media (N)

Mulut : gigi geligi normal, mukosa tidak hiperemis,


Tonsil : T1-T1, kripta tonsil normal, detritus tonsil (-)
Leher : Tidak tampak dan tidak teraba pembesaran KGB
Jantung : Bunyi jantung I dan II regular, gallop (-), murmur (-)
Paru-paru : Suara nafas vesikuler, wheezing (-), rhonki (-)
Abdomen : Supel
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, Edema --/--

1.5 DIAGNOSIS KERJA


Otitis media supuratif kronik aurikular dekstra + perforasi membran timpani persisten
aurikular sinistra.

1.6 PENATALAKSANAAN AWAL


 Ciprofloxaxin 500 mg 2x1 selama 7 hari.
 Polymyxin B – Neomycin – Fludrocortisone acetate – Lidocaine HCL ear drop 3x2
gtt AD.
 Kontrol 1 minggu.

1.7 RESUME
Pada tanggal 14/01/2020, telah diperiksa seorang laki-laki berusia 46 tahun dengan
keluhan keluar cairan dari telinga kanan sejak 2 minggu SMRS. Cairan berwarna
kekuningan, konsistensi kental dan tidak berbau. Keluhan disertai dengan pendengaran
berdengung pada telinga kanan. Empat hari sebelum keluar cairan, pasien sempat
merasakan nyeri dan gatal pada telinga kanan disertai dengan demam, namun keluhan
tersebut sudah menghilang. Sebelumnya pasien sempat berenang.
Dari pemeriksaan fisik telinga didapatkan liang telinga terdapat sekret (+), pada membran
timpani didapatkan perforasi sentral. Pada membran timpani kiri didapatkan perforasi
sentral.

1.8 PROGNOSIS
 Otitis Media Supuratif Kronik Aurikular Dekstra
Ad Vitam : Dubia ad bonam.
Ad Functionam : Dubia ad bonam.
Ad Sanationam : Dubia ad bonam.

 Perforasi Membran Timpani Persisten Aurikular Sinistra


Ad Vitam : Bonam.
Ad Functionam : Dubia ad bonam.
Ad Sanationam : Malam.

Anda mungkin juga menyukai