Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/ 65 mmHg
Frekuensi Nadi : 86 x/mnt
Frekuensi Nafas : 12 x/mnt
Thorax : dbn
Jantung : dbn
Paru Paru : dbn
Abdomen : dbn
Daun Telinga Heperemis (-), massa (-), nyeri (-) Heperemis (-), massa (-), nyeri (-)
Canalis Auricularis Lapang (+), Serumen (+) Lapang (+), Serumen (-) Hiperemis (-)
kekuningan, hiperemis (-)
Tes Pendengaran
Hasil
Bibir Mukosa basah, sianosis (-), anemis (-)
Ginggiva Berdarah (-) , hiperemis (-), edema(-)
Gigi Goyang (-), karies gigi (-), berlubang (-)
Lidah Kotor (-), papil atrofi (-), massa (-), oral thrush (-), parese (-),
geographic tongue (-)
KGB Pembesaran (-), nyeri tekan (-)
Dextra Sinistra
Tonsil T1, kripte melebar (-), T1, kripte melebar (-), detritus (-),
detritus (-), hiperemis (-) hiperemis (-)
Proteus spp, Klebsiella spp, Bacteroides spp. dan Fusobacterium sp. dapat juga
menyebabkan OMSK.
Aspergillus spp and Candida spp. (jarang terjadi, biasanya pada pasien
immunocompromised)
Awalnya terjadi iritasi dan inflamasi dari mukosa telinga tengah yang disebabkan oleh
mikroorganisme.
Jika terapi terlambat diberikan, tidak adekuat, daya tahan tubuh rendah dan hygine buruk,
inflamasi ini berlanjut akan terbentuk ulserasi dan merusak epitel dan menyebabkan rupture
membran timpani.
Zat-zat ini dapat menstimulasi sel-sel keratinosit kolesteatom yang bersifat hiperproliferatif,
destruktif, dan mampu berangiogenesis.
Massa kolesteatom ini dapat menekan dan mendesak organ sekitarnya serta reaksinya
menimbulkan nekrosis dan erosi terhadap tulang.
Erosi tulang ini akhirnya akan merusak sel-sel mastoid, bahkan dapat terus merusak ke arah
korteks mastoid. Komplikasi diantaranya adalah mastoiditis, abses retroaurikular, dan labirinitis.
OMSK tubotimpani ditandai dengan adanya perforasi sentral atau pars tensa dan
gejala klinik yang bervariasi dari luas dan keparahan penyakit
Pada tipe ini ditemukan adanya kolesteatom. OMSK atikoantral lebih sering
mengenai pars flasida dan khasnya dengan terbentuknya kantong retraksi yang
menyebabkan bertumpuknya keratin sampai menghasilkan kolesteatom.
Gangguan Pendengaran
Otalgia
Vertigo