BEDAH
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. R
Umur
: 67 tahun
Jenis Kelamin
: Laki - Laki
Alamat
: Pedurungan tengah
Pekerjaan
: petani
No. RM
: 334137
Bangsal
: Prabu Kresna
Tanggal Masuk: 07/09/2015
ANAMNESA
KELUHAN UTAMA
Benjolan pada bagian bawah telinga
kanan
yang
dirasakan
semakin
membesar.
R. Gula : disangkal
R. Sesak
: disangkal
R. Jantung : disangkal
R. Darah Tinggi : ada (tidak sampai
mengkonsumsi obat HT)
R. Gatal, kemerahan, atau sesak setelah
makan sesuatu atau setelah mengkonsumsi
obat: ada (konsumsi obat dari puskesmas,
tapi lupa obatnya)
R.Batuk Lama
: disangkal
R. Gula : disangkal
R. Sesak
: disangkal
R. Jantung : disangkal
R. Darah Tinggi : disangkal
R. Gatal, kemerahan, atau sesak setelah
makan sesuatu atau setelah
mengkonsumsi obat: disangkal
R.Batuk Lama
: disangkal
R.tumor/kanker/benjolan
: disangkal
Riwayat Sosioekonomi
BPJS NON PBI
Merokok : disangkal (namun saat masih
muda sebelum menikah pernah merokok,
berhenti sesudah menikah)
Minuman beralkohol (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
: 140/90 mmHg
: 88 x/menit
: 20 x/menit
: 36,70c
Kulit
: coklat, ikterus(-), sianosis(-),
pucat (-)
Kepala : Normocephal
Rambut : hitam dengan sedikit rambut
putih, persebaran rata, tidak mudah
dicabut, tidak rontok.
Mata : Simetris (menutup, membuka
mata), berair (-), sekret (-), Conjungtiva
anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
Bibir
: simetris, sianosis
Mulut : deviasi lidah (-), ginggivitis (-),
karies dentis (-), massa (-)
Hidung : Simetris, Sekret (-), deviasi
septum (-)
Telinga : Massa (+) di bawah telinga
kanan,lobus telinga kanan terangkat,
Sekret (-), keloid (-).
Tenggorokan : Arkus faring simetris, Tonsil
T1-T1
Leher
: jaringan parut (-), massa (-),
Deviasi trachea (-)
KGB
: Tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening pada axilla, supra
klavikula, sub mandibular, sub mental,
pre-aurikula, post-aurikula
Paru
Inspeksi
: bentuk dada simetris, tarikan nafas
sela iga (-), jejas (-), massa (-),gerakan nafas kanan =
kiri, RR 16x/menit
Palpasi
: nyeri tekan (-), massa (-), vocal
fremitus lapang paru kanan=kiri, gerak
pengembangan kanan=kiri.
Perkusi
: terdengar sonor pada lapang paru kiri
dan kanan.
Auskultasi
: lapang paru kanan dan kiri vesikuler,
rhonki pada basal paru (-/-) dan wheezing(-/-)
Jantung
Inspeksi
:iktus kordis tidak terlihat
Palpasi
:iktus kordis teraba di 1 jari
medial ICS 5 MCLS, tidak kuat angkat
Pulsus parasternal
Pulsus epigastrik
Pulsus sternal lift
: tidak teraba
: tidak teraba
: tidak teraba
Perkusi
:
Batas kanan jantung
:
Batas atas
: ICS 2 linea parasternalis kanan
Batas bawah : ICS 4 linea parasternalis kanan
Batas kiri jantung
:
Batas atas
: ICS 1 linea sternalis dextra
Batas bawah : ICS 5 linea midclavicularis sinistra
Batas pinggang jantung : ICS 2 linea parasternalis
sinistra
Auskultasi :
Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
: datar, simetris, kulit abdomen
tidak kering, jejas (-), jaringan parut (-), sikatrik (-),
striae (-), keloid (-), bekas operasi (-), pelebaran
pembuluh darah (-), hernia pd umbilikus (-),
peradangan (-), massa (-), peristaltik usus tidak
terlihat.
Auskultasi
: bising usus 8 x/menit
Palpasi
: supel, nyeri tekan (-), hepar teraba
dengan permukaan rata, tidak berbenjol, sudut hepar
lancip,massa (-), lien tidak teraba,
Perkusi
: Timpani, area trobe (+)
STATUS LOKALIS
Wajah :
Mengernyitkan dahi (+/+),
Inspeksi:
1. Asimetris
2. Lokasi : Massa pada
bagian bawah telinga
kanan
3. Jumlah : 1
4. Bentuk : bulat
5. Retraksi lobus
aurikula dextra (+)
6. Warna : seperti
sekitar
7. Corakan kulit jeruk(-)
8. Ulserasi (-)
9. Ulkus (-)
Palpasi
13. Ukuran : diameter
2cm
14. Konsistensi :kenyal
15. Batas : jelas
16. Mobilitas (-)
17. Permukaan : rata
18. Fluktuasi (+)
19. Undulasi (-)
20. Nyeri (-)
21. Suhu : sama dengan
sekitar
22. Pulsasi (-)
Auskultasi
25.
Bruit (-)
Laboratorium
PEMERIKSAAN
HASIL
NILAI NORMAL
Hemoglobin
15.2
14.0-18.0
Hematokrit
43.30
42-52
Jumlah Lekosit
5.5
4.8 10.8
Jumlah Trombosit
234
150-400
GDS
114
70 115
SGOT
20
<31
SGPT
23
<31
Ureum
23.4
15-43
Kreatinin
1.1
0.6-1.1
HbsAg
negatif
negatif
X-Foto Thoraks
Kesan :
Kardiomegali (LVH)
Elongasi Aorta
Pulmo: tak tampak
kelainan
RESUME
Telah diperiksa pria berusia 65 tahun
dengan keluhan utama muncul benjolan
pada bagian bawah telinga kanan yang
dirasakan semakin membesar.
Benjolan muncul sejak >30 tahun yang lalu
(80an), pada bagian bawah telinga kanan.
Mula-mula benjolan berukuran kecil
(sebesar kacang tanah) namun dirasakan
semakin membesar.
: 140/90 mmHg
Status Lokalis
Wajah :
Mengernyitkan dahi (+/+),
Inspeksi:
1. Asimetris
2. Lokasi : Massa pada
bagian bawah telinga
kanan
3. Jumlah : 1
4. Bentuk : bulat
5. Retraksi lobus
aurikula dextra (+)
6. Warna : seperti
sekitar
7. Corakan kulit jeruk(-)
8. Ulserasi (-)
9. Ulkus (-)
Palpasi
13. Ukuran : diameter
2cm
14. Konsistensi :kenyal
15. Batas : jelas
16. Mobilitas (-)
17. Permukaan : rata
18. Fluktuasi (+)
19. Undulasi (-)
20. Nyeri (-)
21. Suhu : sama dengan
sekitar
22. Pulsasi (-)
Auskultasi
25.
Bruit (-)
X Foto Thoraks
Kesan :
Kardiomegali (LVH)
Elongasi Aorta
Pulmo: tak tampak
kelainan
Diagnosis
Tumor parotis curiga jinak
Hipertensi
Tata Laksana
Informed Consent
Parotidektomi
Captopril
Patologi Anatomi
Komplikasi
Early
Perdarahan
Infeksi
Paralisis Nervus Facialis
Late
Rekurensi Tumor
Keloid (Kosmetik )
PROGNOSIS
Ad Vitam
Ad Functionam
Ad Sanam
: dubia
: dubia
: dubia
Menunggu hasil PA
TERIMA KASIH