Anda di halaman 1dari 32

RESPONSI

OTITIS MEDIA AKUT


&
R H I N I T I S VA S O M O T O R
M A H DA FA I S A L WA B E R
201810401011037

PEMBIMBING:
D R . I N D R A S E T I AWA N ,
S P. T H T- K L
SMF TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
IDENTITAS
• Nama : Ny. S
• Usia : 59 Tahun
• Alamat : Mulyorejo, Surabaya
• Suku : Jawa
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Agama : Islam
• Tanggal pemeriksaan : 29 Agustus 2019
ANAMNESIS

• KU : penurunan pendengaran
• RPS :
– Pasien datang ke Poli THT RSU Haji dengan keluhan
penurunan pendengaran sejak kurang lebih 2 bulan ini,
pasien mengatakan keluhan tersebut dirasakan lebih berat
pada telinga kanannya. Pasien juga mengatakan jika tidak
pernah keluar cairan dari telinganya. Gatal pada telinga
kirinya(+), telinga terasa berdengung (-), terasa penuh (-),
nyeri (-). Riwayat sering mengorek telinga disangkal, pasien
belum pernah berobat ke dokter, dan baru berobat
sekarang.
ANAMNESIS

• RPS :
– Pasien juga mengeluh sering hidung buntu di pagi dan
malam hari sejak 2 bulan ini, keluhan dirasakan sama pada
kedua hidung, keluhan dirasakan menghilang pada waktu
siang hari, keluhan juga disertai dengan bersin-bersin >5x,
gatal pada hidung (-), ada cairan berbau dari hidung
disangkal, nyeri tekan pada pipi(-), pasien mengatakan
sebelumnya belum pernah seperti ini dan baru dirasakan 2
bulan ini, pasien mengatakan tidak ada keluhan pada
tenggorokan, nyeri telan (-), batuk (-), sesak (-), suara parau
(-).
ANAMNESIS

• RPD :
– keluhan telinga seperti ini (-)
– DM (+), HT (+), alergi udara dingin, asma (-), gastritis (-)
• RPK :
– tidak ada yang seperti ini,
– HT (-), DM (-)
• RPSos :
– Pasien seorang ibu rumah tangga, sehari-hari banyak menghabiskan waktu dirumah
– Tidur menggunakan AC (-)
– Riwayat korek telinga (-)
– Riwayat penggunaan headset (-)
• Riwayat pengobatan:
Glimepride
Amlodipin
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis
• Keadaan umum: Baik
• Kesadaran : Compos mentis
• GCS : 4-5-6
• TD : 140/90 mmHg
• N : 84 x/menit
• RR : 20 x/menit
• Suhu : 36 C
• Status Interna
– Kepala/leher : A/I/C/D (-/-/-/-), pembesaran KGB
preaurikular(-), retroaurikuler (-), submandibula (-),
cervical (-)
– Thorax :
• I : Normochest, dinding dada simetris
• P : Ekspansi dinding dada simetris
• P : Sonor seluruh lapang paru
• A :Ves/Ves (+)/(+), Rhonki -/-, Wheezing -/-
dbn
– Abdomen : dbn
• I : Flat
• A : BU (+) Normal
• P : Soefl, nyeri tekan (-)
• P : Timpani 9 regio

– Ekstremitas :
• Akral hangat kering merah, CRT <2 detik, Edema (-)
PEMERIKSAANFISIK
PEMERIKSAAN FISIK

Status Lokalis -
Telinga
Aurikula Kanan Kiri
Inspeksi Dextra Sinistra
Inspeksi Bentuk normal normal
Hiperemis - - Sikatriks tidak ada tidak ada
Oedema - - Fluktuasi tidak ada tidak ada
Tumor - -
Palpasi Nyeri tekan - - Hiperemis tidak ada tidak ada
Edema tidak ada tidak ada
Palpasi Dextra Sinistra Tumor tidak ada tidak ada
Nyeri Tekan Kelainan Kongenital tidak ada tidak ada
tidak ada tidak ada
Mastoid
PEMERIKSAAN FISIK

Status Lokalis -
Telinga

• Retro Auricula

Inspeksi Dextra Sinistra Palpasi Dextra Sinistra


Sikatriks tidak ada tidak ada Nyeri Tekan
tidak ada tidak ada
Fluktuasi tidak ada tidak ada Mastoid

Hiperemis tidak ada tidak ada


Edema tidak ada tidak ada
Tumor tidak ada tidak ada
Kelainan Kongenital tidak ada tidak ada
PEMERIKSAANFISIK
PEMERIKSAAN FISIK

Status Lokalis -
Telinga

MAE Kanan Kiri


Lumen normal normal
Serumen + +
Furunkel - -
Serumen (+)
Hiperemis - -
Sekret - -
Granulasi/polip - -
Oedema - -
Bau busuk - -
Fistula - -
PEMERIKSAAN FISIK
Status Lokalis - Telinga
Membran timpani Kanan Kiri
Utuh + +
Reflex cahaya + +
Hiperemi + -
Retraksi + -
Bombans - -
Perforasi - -
Sekret - -
Darah - - MT AD MT AS
Patologi - - Retraksi(+)
Hiperemi
(+)
MT AD MT AS

Hiperemis, serumen+
retraksi,
serumen+
PEMERIKSAAN FISIK

Telinga

Tes Garputala Dextra Sinistra


Rinne Negatif Negatif
Weber Lateralisasi ke kanan
Schwabah Memanjang Normal

Kesan :Tuli Konduksi ADS, namun lebih


berat AD
PEMERIKSAANFISIK
PEMERIKSAAN FISIK
Status Lokalis - Hidung

Hidung
Inspeksi Jejas -/-
Oedema -/-
Krusta -/-
Deformitas -/-
Palpasi Krepitasi -/-
Deformitas -/-
Nyeri tekan maksilaris -/-
Nyeri tekan frontalis -/-
Nyeri tekan intra okular -/-
Transiluminasi Sinus maxillaris Tde
Sinus frontalis Tde
PEMERIKSAAN FISIK

Status Lokalis - Hidung

Rinoskopi Anterior Kanan Kiri


Vestibulum nasi Sekret - -
Krusta - -
Kavum nasi Hiperemis - -
Penyempitan - -
Deviasi septum - -
Meatus inferior Sekret - -
Krusta - -
Konka inferior Hipertrofi - -
Hiperemis - -
Oedema - -
Warna Normal Pucat
Konka media Hipertrofi - -
Hiperemis - -
Oedema - -
Warna Normal Pucat
Fisura olfaktoria Hipertrofi - -
Hiperemis - -
Sekret - -
PEMERIKSAAN FISIK
Status Lokalis - Hidung

Rinoskopi anterior

konka nasi media konka nasi media


pucat
konka nasi inferior
konka nasi inferior
pucat

Deviasi septum ke
sinistra
Rinoskopi Posterior Kanan Kiri
Koana Hiperemis - -
Tumor - -
Edema - -
Kauda konka nasi Hiperemis - -
Tumor - -
Edema - -
Nasofaring atap Hiperemis - -
Tumor - -
Nasofaring posterior Hiperemis - -
Tumor - -
Nasofaring lateral Hiperemis - -
Tumor - -
Ostium tuba Ostium telihat + +
Sekret - -
Torus tubarius Hiperemis - -
Sekret - -
Fosa Rosenmuller Hiperemis - -
Sekret - -
PEMERIKSAAN FISIK
Status Lokalis - Tenggorok

Bibir Normal
Mulut Normal, mukosa merah,
ulkus (-)
Lidah Atrofi (-)
Gusi Normal, hiperemis (-)

Gigi berlubang -
Palatum durum Normal
Palatum molle Normal
Uvula Bentuk normal,
ditengah
Arkus faring simetris
Kanan Kiri
Tonsil Besar T1 T1
Warna normal normal
Oedema - -
Detritus - -
Ulkus - -
Tumor - -
Tonsil
Faring Warna normal normal T1/T1

Oedema - -
Reflek muntah + +
Kelenjar getah Warna Sama dengan Sama dengan
bening sekitar sekitar
Maserasi - -
Nyeri tekan - -
Tumor - -
Laringoskop Indirect

Korda vocalis Normal Epiglotis normal

Komisura anterior Normal Fase Respirasi menjauh

Komisura posterior Normal Fase Fonasi merapat

DBN DBN
Resume

Ny. S, 59 tahun
penurunan pendengaran sejak kurang lebih 2 bulan ini,
lebih berat pada telinga kanannya.
Gatal pada telinga kirinya(+)
Pasien juga mengeluh sering hidung buntu di pagi dan malam hari sejak 2 bulan
ini,
keluhan dirasakan sama pada kedua hidung,
keluhan dirasakan menghilang pada waktu siang hari,
disertai dengan bersin-bersin >5x,
Resume

Dari status lokalis telinga didapatkan serumen (+) pada MAE ADS,
dan dan didapatkan hiperemis dan retraksi pada MT AD (+)
Tes garputala: kesan Tuli Konduksi ADS, namun lebih berat AD
Pemeriksaan hidung didapatkan konka nasi media dan inferior sinistra
tampak pucat, deviasi septum ke sinistra
Pemeriksaan tenggorok dalam batas normal
Assesment

• Diagnosis :
- Otitis Media Akut Auris Dextra
- Rinitis Vasomotor dengan septum deviasi
PLANNING

Diagnosis Terapi Monitoring

• Audiometri • Tremenza tab 3x 1 • Keluhan Pasien


• Amoxicilin tab. • Tanda – tanda vital
500mg 3x1 selama pasien
7 hari • Status lokalis
• Paracetamol500mg
3x1
EDUKASI
 Menjelaskan kepada pasien bahwa sakit pasien masih stadium awal, dan agar pasien menggunakan obat ang diberikan
secara teratur
 Menjelaskan kepada pasien bahwa pilek yang dirasakan terjadi karena perubahan menjadi dingin, pasien dianjurkan
untuk menghindari udara dingin
 Menjelaskan kepada pasien supaya tidak dengan mudah mengobati diri sendiri dengan antibiotik  bisa menyebabkan
resistensi
 Menjelaskan kepada pasien supaya menjaga kesehatan badan, agar imun tubuh tidak mudah turun, contohnya dengan
istirahat yang cukup, pemilihan makanan yang berkualitas, dan cukup minum air putih
 Menjelaskan kepada pasien untuk kontrol apabila dirasa nyeri telinga atau keluar cairan dari telinga atau keluhan dirasa
memberat
TREMENZ
A

Anda mungkin juga menyukai