DISUSUN OLEH:
PENGUJI:
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. NH
Usia : 45 tahun
Alamat : Perum kirana, Cikarang
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Pernikahan : Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal Pemeriksaan : 26 April 2022, pukul 10.40 WIB
II. Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 26 April 2022 pukul
10.40 WIB di Poli THT-KL RSUD Kabupaten Bekasi.
Keluhan Utama
Telinga kanan keluar cairan sejak 1 minggu yang lalu
Keluhan Tambahan
Pendengaran berkurang pada telinga kanan
Riwayat Alergi
Pasien mengaku tidak memiliki alergi terhadap makanan, obat-obatan, dan
lainnya.
Tanda Vital
· Thorax
– Inspeksi : Bentuk normal, gerakan statis-dinamis simetris
– Palpasi : Fremitus vokal dan taktil simetris
– Perkusi : Sonor pada kedua hemithorax
– Auskultasi : BJ I-II reguler, gallop (–), murmur (–),
vesikular breathing sound (+/+), ronkhi (–), wheezing (–)
· Abdomen
– Inspeksi : Datar
– Auskultasi : Bising usus (+)
– Palpasi : Nyeri tekan (–), hepatosplenomegali (–)
– Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
· Ekstremitas Atas : Akral hangat, oedem (–), sianosis (–), CRT <2”
· Ekstremitas Bawah : Akral hangat, oedem (–), sianosis (–), CRT <2”
TELINGA
DEXTRA SINISTRA
Preaurikula ∙ Kelainan - -
kongenital
∙ Radang tumor - -
∙ Trauma - -
∙ Nyeri tekan - -
Aurikula ∙ Kelainan - -
kongenital
∙ Radang tumor - -
∙ Trauma - -
∙ Nyeri tekan (+) Tragus -
Retroaurikula ∙ Kelainan - -
kongenital
∙ Radang tumor - -
∙ Trauma - -
∙ Nyeri tekan - -
Canalis ∙ Kelainankongenital - -
Acusticus ∙ Kulit Hiperemis (+) -
Externus ∙ Sekret + -
∙ Serumen - -
∙ Edema - -
∙ Debris - -
∙ Jaringan - -
granulasi
∙Kolesteatoma - -
TES PENDENGARAN
Pemeriksaan Auris
Dextra Sinistra
HIDUNG
DEXTRA SINISTRA
Bagian Keterangan
Leher
Bagian Keterangan
IV. Resume
Pasien Tn NH, usia 45 tahun datang dengan keluhan terdapat keluarnya
cairan kekuningan pada telinga kanan yang dirasakan sejak 1 minggu sebelum
masuk rumah sakit. Keluhan nyeri telinga (+/-), penurunan pendengaran (+/-),
riwayat sakit pilek (+), dan penggunaan cotton bud (+/-). Beberapa hari setelah
keluhan pileknya membaik, pasien merasakan pada telinga kanan terdapat
keluarnya cairan kekuningan yang dirasakan hilang timbul. Pada pemeriksaan
fisik telinga ditemukan nyeri tekan pada tragus telinga kanan. Pemeriksaan
otoskopi didapatkan CAE hiperemis (+/-), secret (+/-), serumen (-/-), edema (-
/-), MT hiperemis (+/-), intak (-/+), perforasi (+/-), dan cone of light (-/+). Pada
pemeriksaan garputala di dapatkan kesan tuli konduktif AD.
V. Diagnosis Banding
- Otitis Media Akut Stadium Perforasi AD
- Otitis Eksterna
- Tuli Konduktif AD
VI. Diagnosis Kerja
- Otitis Media Akut Stadium Perforasi AD
- Tuli Konduktif AD
VII. Rencana Pemeriksaan
- Otoendoskopi
- Audiometri dan Timpanometri
● Edukasi
1. Rutin mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter
2. Tidak membersihkan telinga menggunakan cotton bud dan menetes
telinga menggunakan obat/cairan lainnya yang tidak dianjurkan oleh
dokter.
3. Hindari aktivitas dengan air seperti berenang dan menjaga kelembaban
telinga dengan tidak terkena air
IX. Prognosis
Quo ad Vitam :Dubia Ad Bonam
Quo ad Functionam :Dubia
Quo ad Sanationam :Dubia
Lampiran
Otoendoskopi (26/04/2022)