Pembimbing klinik :
dr. Dinarviani Dwi Lukitasari, Sp.THT-KL
dr. Dian Indah Setyowati, Sp. THT-KL
Oleh:
Nor Anisatun Nida
30101307026
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. AKM
Umur
: 1 7 ta h u n
Alamat
: Lebuawu 5/1 P
P e k e r ja a n e c a n g a a n J e p a ra
: P e la j a r
P e n d id i k a
n : SMA
Agama
: Islam
Ruang
: M e l a ti 2
ANAMNESIS
Alloanamnesis dilakukan pada tanggal 18 Desember 2017 pukul 11.45 WIB ruang Melati 2
RSUD RA Kartini
Rasa mengganjal di
tenggorok dan tidur sering
Keluhan utama :
ngorok sejak 2 tahun yang
lalu
RPS
Abdomen
Inspeksi : dbn
Auskultasi : bising usus (+)
Perkusi : timpani
Palpasi : nyeri tekan (-)
Extremitas : dbn
STATUS LOKALIS
Auricula Kanan Kiri
Bentuk normotia Normotia
Warna (hiperemis) - -
Oedema - -
Nyeri tragus - -
Nyeri tarik - -
Pre auricula Kanan Kiri
Fistula - -
Nyeri tekan - -
Nyeri ketok - -
Retro auricula Kanan Kiri
Fistula - -
Nyeri ketok - -
Nyeri tekan - -
CAE Kanan Kiri
Hiperemis - -
Discharge - -
Serumen - -
Corpal - -
Granuloma - -
Membran timpani Kanan Kiri
Warna Putih abu abu Putih abu abu
Refleks cahaya + +
Perforasi - -
HIDUNG DAN SINUS PARANASAL
Rinoskopi anterior Kanan Kiri
Discharge - -
Pemeriksaan Kanan Kiri Mukosa Merah muda Merah muda
hidung luar Septum deviasi - -
Warna - - Tumor - -
Konka
(hiperemis)
Hipertrofi / udem - -
Deformitas - -
Hiperemis - -
Sekret - -
Rhinoskopi posterior
Post nasal drip -
Konka superior Tidak dilakukan pemeriksaan
Torus tubarius Tidak dilakukan pemeriksaan
Fossa rusenmuler Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan SPN
Sinus frontalis Kanan Kiri
Hiperemis - -
Nyeri tekan - -
Nyeri ketok - -
Sinus ethmoidalis
Hiperemis - -
Nyeri tekan - -
Nyeri ketok - -
Sinus Maxilla
Hiperemis - -
Nyeri tekan - -
Nyeri ketok - -
Transiluminasi Tidak dilakukan
Orofaring
Palatum Merah muda
Arcus faring Merah muda, simetris
Mucosa Merah muda licin
Tonsil Kanan Kiri
Ukuran T4 T4
Warna Merah muda (+) Merah muda (+)
Permukaan Tidak rata Tidak rata
Kripta Melebar Melebar
Detritus - -
Membran - -
Peritonsil Dalam batas normal Dalam batas normal
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pasien anak laki-laki 17 tahun datang ke poliklinik THT RSUD RA Kartini Jepara
diantar ibunya, dengan keluhan rasa mengganjal di tenggorok dan tidur sering
ngorok sejak 2 tahun yang lalu. Keluhan dirasakan hilang timbul, pasien tidak
mengeluh nyeri telan. Sebelumnya pasien sering demam dan pilek, namun hanya
diberi obat warung. Keluhan pilek dirasakan setiap setelah minum dingin dan
makan gorengan. Nafsu makan pasien masih baik. Untuk konsumsi makanan
padat pasien tidak mengeluh. Menurut ibunya, pasien tidur mengorok, terkadang
sampai terbangun. Sebelumnya pasien hanya membeli obat di warung untuk
keluhan demam dan pileknya. Riwayat kejang disangkal. Pada pemeriksaan
didapatkan :
*Status Present
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Vital Sign :
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit TB : 158 cm
RR : 20 x/menit BB : 70 Kg
Suhu : 36,20C
*Status Lokalis Orofaring
Palatum Merah muda
Arcus faring Merah muda, simetris
Mucosa Merah muda licin
Tonsil Kanan Kiri
Ukuran T4 T4
Warna Merah muda Merah muda
(+) (+)
Permukaan Tidak rata Tidak rata
Kripta Melebar Melebar
Detritus - -
Membran - -
Peritonsil Dalam batas Dalam batas
normal normal
DIAGNOSA
Tonsilitis Kronis Residifan dextra et sinistra
DD
Tonsilofaringitis kronis
Tonsil Hipertrofi
PROGNOSA
1. Ad vitam: Bonam
2. Ad functionam: Bonam
3. Ad sanationam: Bonam
Tanggal Terapi Program
S O A Intake Terapi
Per os/ Sonde Parenteral
Puasa 6 jam sebelum operasi (jam
18/12/201 Rasa Lokalis : Tonsilliti - Infus RL -
02.00 WIB)
7 ganjal Tonsil T4-4, s kronis 20 tpm Rencana Tonsilektomi dengan GA ,
Selasa 19/12/2017 J 09.00 WIB
tenggorok kripte residifan
Bila leukosit >10.000 + inj ceftriakson
melebar, 1x500mg skin test dulu, dan
pasang infus RL 20 tpm
hiperemis
Bila leukosit <10.000 premedikasi
(+) sedikit, ceftriakson 1g inj Skin test dulu, 1
jam sebelum operasi pagi injeksi
detritus (-)
ceftriakson
Gigi : dbn Monitoring KU, TTV
Konsul Anestesi
Mukosa
Konsul Anak
bucal dan
sekitar :
dbn
Orofaring :
dbn
Inj. Kalnex 2x1A iv/ -
19/12/2 Telah T0-0 Post TE Diet Infus RL Pengawasan KU, TTV,
12 jam
017 dilakukan Perdarahan H-0 - H-0 : + Metil prednisolone tanda perdarahan
2x125 mg
tonsilektomi berhenti cair futrolit - Diet cair dingin/eskrim
Ranitidine 2x1A
dengan GA dingin (2:1) 20 Infus Sanmol 2x 1g
drip /12 jam - KIE
tpm
Obat puyer 2x1
setelah sadar 1-2jam
( cefixim,
paracetamol, kalium
diclofenax)
Tonsil dextra Tonsil sinistra
20 - Nyeri Suhu : Tonsilitis Diet - Infus RL - Obat puyer - Mobilisasi
/1 telan, 36,8 kronis H-1 : BS + futrolit 2x1 - Edukasi minum banyak
2/ mau Tonsil : residifan (2:1) 20 ( cefixime,
- Hari ke 1 (Hari operasi)
17 minum T0-0, sisa dextra te tpm paracetamol
diperkenankan makan cairan
+, tonsil (-) sinistra , kalium
dingin seperti susu, es krim
dema beslah (+) Post TE diclofenax)
( 6x 200 cc / 6x1 gelas
m- tipis , H+1
belimbing)
perdaraha
- pasien disuruh tidur miring,
n/ stolsel
bila perlu kompres leher
(-),
dengan handuk dingin
hiperemis
(+)
Uvula :
udem
Dll : dbn
Edukasi diet post TE :
hari ke 2
diet makanan saring :pudding, bubur sumsum, agar-agar, bubur maezena, minum
sebanyak mungkin agar tidak demam, kumur antiseptik jika belum bisa gosok gigi,
diijinkan pulang tetapi tetap di dalam rumah.
hari ke 3-5
makanan agak padat kental : bubur nasi, roti rendam susu, telor matang, sayur kuah
( dingin ), minum banyak, boleh keluar rumah tapi jangan kecapekan, mulut bersih
hari ke 6
makan nasi lembek, telor matang, sayur berkuah, pisang, papaya, daging cacah/ bakso,
minum banyak, mobilisasi, mulut bersih
Kontrol Rabu 27/12/2017
PEMBAHASAN
ANATOMI TONSIL
Epitel mukosa
Menembus
dan jaringan Kripta melebar
kapsul tonsil
limfoid terkikis
Jaringan
Jaringan akan Melekat pada
limfoid diganti
mengerut fosa tonsilaris
jaringan parut
MANIFESTASI KLINIS
GAMBARAN PADA PEMERIKSAAN STATUS
LOKALIS
Status Lokalis
Lokal
Radikal
Tonsilektomi bila terapi medikamentosa
atau terapi konservatif tidak berhasil
INDIKASI
TONSILEKTOMI (AAO)
Hipertrofi tonsil yang menyebabkan :
Obs sal napas misal OSAS, disfagia
berat, gangguan tidur, gangguan
pertumbuhan dentofacial, gangguan
bicara, komplikasi kardiopulmoner
Riwayat abses peritonsiler
Tonsillitis yang mengakibatkan
Indikasi Absolut
kejang demam.
Tonsil yang diperkirakan
memerlukan biopsy jaringan untuk
menentukan gambaran patologis
jaringan.
Tonsilitis kronik/berulang sbg fokal
infeksi untuk peny lain
INDIKASI
TONSILEKTOMI (AAO)
Abses
Parafaring
KOMPLIKASI Kista tonsilar