Disusun oleh:
dr. Vereri Karina
SIP: 33.24.51318/DU/01/449.1/1466/II/2019
Pembimbing:
dr. Arif Kusno Prabowo, Msi.Med, Sp.B
ii
LAPORAN KASUS
Keluhan Utama :
Benjolan pada lipat paha kiri
1
kali ± 4 bulan SMRS. Awalnya benjolan dapat masuk kembali dan tidak
nyeri. Benjolan muncul biasanya saat mengejan ketika BAK dan kembali
hilang saat berbaring. Mual dan muntah disangkal. Keluhan lain saat BAK
pasien sering tidak lampias dan selalu mengejan. Riwayat BAK berdarah
disangkal, BAK keluar batu disangkal, pancaran BAK yang terbelah
disangkal, keluar nanah disangkal dari lubang salurang kencing disangkal.
Riwayat jatuh terduduk disangkal, riwayat trauma disangkal. BAB dalam
batas normal. Pasien belum pernah memeriksakan benjolannya.
B. Obyektif
Status Generalis
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 2 Juli 2019 di IGD RSUD Soewondo
Kendal.
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
2
Kesadaran : Compos-mentis, GCS E4M6V5 = 15
Tanda Vital :
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Frekuensi nadi : 90 x/menit, regular, isi dan tegangan cukup
Frekuensi napas : 18 x/menit
Suhu : 36,4°C (aksiler)
Kulit : turgor kulit cukup, pucat (-), ikterik (-)
Mata : konjungtiva palpebral pucat (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil isokor (+/+)
Hidung : discharge (-/-), epistaksis (-), napas cuping
hidung (-)
Telinga : discharge (-/-)
Mulut : bibir sianosis (-), bibir pucat (-), stomatitis (-),
pursed lip breathing (-)
Tenggorokan : tonsil T1-T1, detritus (-), faring hiperemis (-)
Leher : trakea di tengah, JVP R+0 cm, pembesaran
kelenjar getah bening (-), hipertrofi
m.sternocleidomastoideus (-).
Thoraks
Dada : Simetris, bentuk emfisematous (-), sela iga
melebar (-), retraksi dinding dada (-), sela iga
melebar (-), retraksi suprasternal (-), retraksi
intercostal (-), retraksi epigastrium (-)
Paru :
Inspeksi : Hemithorax kanan dan kiri simetris saat statis
dan dinamis
Palpasi : Stem fremitus sama pada paru kanan dan kiri
Perkusi : Sonor pada paru kanan dan paru kiri
Auskultasi : Paru kanan:
Suara dasar vesikuler (+/+), Suara
tambahan (-/-)
3
Paru kiri:
Suara dasar vesikuler (+/+), Suara
tambahan (-/-)
Jantung :
Inspeksi : iktus cordis tidak tampak
Palpasi : iktus cordis teraba di SIC V linea
midclavicularis sinistra, kuat angkat (-),
melebar (-), thrill (-), sternal lift (-), pulsasi
parasternal (-), pulsasi epigastrial (-)
Perkusi : batas atas : SIC II linea parasternalis sinistra
batas kiri : sesuai ictus cordis
batas kanan: linea parasternalis dextra
pinggang jantung cekung
Auskultasi : BJ I-II murni, bising (-), gallop (-),
murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : timpani, normal, pekak sisi dan pekak alih (-),
area traube timpani, liver span 8 cm
Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba
Regio Flank : Nyeri ketok CVA -/-, Ballotement tidak
teraba
Ekstremitas :
Superior Inferior
Oedem -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Capillary refill <2"/<2" <2"/<2"
4
Status Lokalis : Regio Inguinalis sinistra
Inspeksi
- Warna sama dengan kulit sekitar
- Terdapat benjolan ukuran Ø ± 5 cm
- Sikatrik (-), fistel (-)
Palpasi
- Lokasi: Regio Inguinalis Sinistra
- Ukuran: Ø ± 5 cm
- Bentuk : lonjong
- Warna : sama dengan kulit sekitar
- Konsistensi: kenyal
- Mobilitas: mobile
- Permukaan: licin
- Nyeri: (+) VAS:5
- Suhu: sama dengan kulit sekitar
C. Pemeriksaan Penunjang
5
Pemeriksaan Radiologi (08 Juli 2019)
Pemeriksaan Bipoler Uretrosistografi
Foto Polos :
- Tampak kateter pada lubang cystostomi. Opasitas (-)
Bipoler Uretrocystografi :
- Kontras dimasukkan ke vesica urinaria melalui kateter pada lubang sistostomi
6
- VU : Bentuk bulat, dinding tampak menebal dan rigid dengan ada multipel
trabeculasi yang bermakna. Tak tampak dimensi ke vertikal dan tapperring ke
arah superior. Tampak filling defect (balon). Dari arah bawah, kontras
dimasukkan ke uretra melalui OUE dengan kateter. Di saat bersamaan pasien
diminta mengejan. Bladder neck tak tampak tebuka. Kontras mengisi uretra
pars anterior dan sebagian uretra posterior lalu berhenti setinggi pars bulbaris.
Tampak penyempitan pendek pada proximal bulbar urethra, kemudian melebar
di distalnya (gambaran cobb’s collar), tampak ekstravasasi dan intravasasi
kontras pada regio bulbar urethra, tak tampak urin yang masuk vesica urinaria
Kesan :
Gambaran neurogenic bladder
Stricture pendek pada urethra pars bulbaris
Curiga gambaran fistula uretrocutan
Problem :
1. Hernia Inguinalis Lateral Sinistra Ireponible
2. Sitriktur Uretra pars bulbaris
7
Assesment :
Penegakan diagnosis dari pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
IP Dx : -
IP Rx :
- Tatalaksana non-medikamentosa:
Hernioraphy (persiapan puasa 6 jam pre-op, konsul dokter spesialis anestesi)
Cystostomi
- Tatalaksana medikamentosa:
Infus Tutofusin OPS 20 tpm
Injeksi ceftriaxon 2 gr/24 jam
Injeksi dexketoprofen 50 mg/8 jam
(obat pulang)
Cefadroxil 2 x 500 mg P.O
Asam mefenamat 3 x 500 mg P.O
Paracetamol 3 x 500 mg P.O
IP Mx : Monitor keadaan umum, tanda vital, nyeri post op, dan bekas luka
operasi
IP Ex :
- Edukasi menjaga kebersihan luka bekas operasi, dan menjaga agar tetap kering
- Edukasi untuk kontrol tepat waktu pada tanggal 15 Juli 2019
- Edukasi jika sebelum waktu yang ditentukan, luka nampak berair, nyeri,
berdarah maupun bernanah segera kembali kontrol ke rumah sakit.
- Edukasi untuk tidak mengangkat beban berat dan tidak mengejan saat BAK
dan BAB
- Mengurangi makanan tinggi lemak dan karbohidrat, meningkatkan makanan
tinggi protein untuk penyembuhan luka, dan berolahraga ringan 3x1 minggu
selama 30-60 menit
8
1.6 PROGNOSIS