Disusun oleh:
Angela Sherry Laverna / 112016138
Dokter Penguji:
dr. Arroyan Wardhana, SpTHT-KL
dr. Irma Suryati, Sp THT-KL
Kepaniteraan Klinis Ilmu Penyakit Telinga, Hidung, dan Tenggorok RSUD Koja
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT THT
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
HARI/TANGGAL UJIAN: Jumat, 19/01/2018
SMF PENYAKIT THT
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA
Nama : Angela Sherry Laverna Tanda Tangan
Nim : 112016138 …………………………………
Penguji :
dr. Arroyan Wardhana, SpTHT-KL …………………………………
dr. Irma Suryati, SpTHT-KL …………………………………
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn WH Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 41 tahun Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Pendidikan : SMA
Alamat : Diketahui Status menikah : Sudah menikah
ANAMNESA
Diambil secara : Auto-anamnesis
Pada tanggal : 17 Januari 2018 Jam : 08.45 WIB
Keluhan Utama :
Kedua hidung tersumbat sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Pilek terus-menerus, banyak dahak, dan suara sengau.
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS):
Pasien datang ke poliklinik RSUD Koja dengan keluhan hidung tersumbat sejak 1
minggu yang lalu. Sumbatan hidung kadang terasa bergantian kadang bersamaan. Sebenarnya
keluhan ini sudah dirasakan sejak lama (± 20 tahun), tetapi pasien dulu sempat berobat dan
tidak ada perbaikan, dan disamping itu juga tidak terlalu mengganggu aktifitas sehingga
keluhan ini diabaikan. Awalnya pasien pilek terus-menerus lalu bersin dengan terdapatnya
sekret bening sehingga sering menyebabkan hidung pasien tersumbat. Frekuensi bersin yang
dirasakan pasien sekitar 2-3x. Pasien juga merasakan daya penciuman menurun. Pada pagi
hari keluhan biasa terasa lebih berat karena pasien sering mengeluarkan banyak dahak
berwarna putih kekuningan. Pasien juga mengatakan suara menjadi sengau. Demam, batuk,
dan nyeri tekan pada sinus disangkal. Tidak ada keluhan pada telinga. Pasien dulunya
merupakan seorang perokok aktif. Pasien tidak memiliki riwayat pengobatan saat ini.
PEMERIKSAAN FISIK
TES PENALA
Tidak dilakukan.
HIDUNG
Pemeriksaan menggunakan spekulum
Bentuk : normal
Tanda peradangan : tidak ada
Daerah sinus Fromtalis dan Maxillaris : tidak ada nyeri tekan
Vestibulum : normal
Kavum nasi : tampak lapang pada kedua cavum nasi
Konka inferior kanan-kiri : tampak eutrofi dengan mukosa merah
muda, tampak sekret serosa
Meatus nasi inferior kanan-kiri : sulit dinilai
Konka media kanan : tampak mukosa merah muda,
permukaan licin
Konka media kiri : tampak mukosa merah muda,
permukaam licin
Meatus nasi media kanan-kiri : sulit dinilai
Septum nasi : tidak tampak adanya deviasi
HIDUNG
Pemeriksaan menggunakan naso-endoskopi
Nasal dextra : didapatkan polip stadium 2 pada KOM
Nasal sinistra : didapatkan polip stadium 1 pada KOM
RHINOPHARYNX
Koana : tidak dinilai
Septum nasi posterior : tidak dinilai
Muara Tuba eustachius : tidak dinilai
Tuba eustachius: tidak dinilai
Torus tubarius : tidak dinilai
Post nasal drip : tidak ada
PEMERIKSAAN TRANSLUMINASI
Sinus Frontalis kanan, grade : tidak dilakukan
Sinus Frontalis kiri, grade : tidak dilakukan
Sinus Maxillaris kanan, grade : tidak dilakukan
Sinus Maxillaris kiri, grade : tidak dilakukan
TENGGOROK
PHARYNX
1. Dinding pharynx : tidak tampak hiperemis
2. Arcus : tampak tenang dan simetris
3. Tonsil : T1-T1, hiperemis, detritus (-), kripte melebar (-)
4. Uvula : berada di tengah
5. Gigi : caries dentis (-)
6. Lain-lain : tidak ada kelainan
LARYNX
1. Epiglotis : tidak dilakukan
2. Plica aryepiglotis : tidak dilakukan
3. Arytenoids : tidak dilakukan
4. Ventricular band : tidak dilakukan
5. Pita suara : tidak dilakukan
6. Rima glotidis : tidak dilakukan
7. Cincin,trachea : tidak dilakukan
8. Sinus piriformis : tidak dilakukan
9. Kelenjar limfe submandibular dan Cervical : normal, tidak ada pembesaran KGB
RESUME
Seorang laki-laki usia 41 tahun datang dengan keluhan kedua hidung tersumbat sejak
1 minggu yang lalu, disertai pilek yang terus-menerus, penciuman menurun, dahak berlebih
berwarna putih kekuningan terutama pada pagi hari, serta suara sengau. Pemeriksaan fisik
yang di dapat, tekanan darah pasien 164/94 mmHg.
Dari pemeriksaan didapatkan pada :
Telinga : dalam batas normal
Hidung : terdapat polip stadium 2 pada nasal dextra, polip stadium 1 pada nasal
sinistra
Tenggorokkan : dalam batas normal
DIAGNOSA BANDING(DD/)
1. Sinusitis Kronik
2. Rhinitis Alergi
DIAGNOSA KERJA(WD/)
1. Polip Hidung Kanan-Kiri
2. Rhinitis Vasomotor
PENATALAKSANAAN
1. Cuci hidung dengan NaCl 0,9%
2. Fluticasone 2 x 2 puff
3. Metilprednisolone tab (dosis disesuaikan)
4. Pseudoephedrine HCl 1 x 1 tab
ANJURAN
Hindari pencetus (ex: asap rokok, parfum)
Menggunakan cuci hidung secara teratur untuk menghindari hidung tersumbat
Pemeriksaan laboratorium (eosinofil)
CT-scan
Polipektomi
PROGNOSIS
Ad vitam: Bonam
Ad sanationam: Dubia ad bonam
Ad functionama: Dubia ad bonam