Anda di halaman 1dari 29

MINI SURVEY

PERSONAL HYGIENE SISWA KELAS III DAN


IV
SD NEGERI 097802 TUMBUKAN DALIG
KECAMATAN PAMATANG RAYA
KABUPATEN SIMALUNGUN
TAHUN 2104

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Personal
higiene
adalah
suatu
usaha
pemeliharaan kesehatan diri seseorang yang bertujuan
mencegah terjangkitnya penyakit serta untuk
memperbaiki status kesehatannya. Salah satu indikator
dari personal higiene adalah perawatan gigi, telinga,
tangan, dan kuku (Perry & Potter, 2005).

Anak usia Sekolah dasar (SD) perlu mendapatkan


pengawasan terhadap kesehatannya karena usia sekolah
adalah masa dimana anak-anak mempunyai banyak
aktivitas, dan aktivitas tersebut seringkali berhubungan
langsung dengan lingkungan yang kotor.
Pendidikan mengenai personal hygiene diperkenalkan
melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hidup
sehat peserta didik dan derajat kesehatan peserta didik,
serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat
sehingga tercapai pertumbuhan dan perkembangan
yang optimal dalam upaya membentuk manusia
Indonesia yang sehat.

Melihat data dari Puskesmas dari 52 SD Kecamatan


Pamatang Raya hanya 2 yang memiliki Fasilitas
gedung UKS, maka peneliti tertarik untuk mengetahui
kesehatan mata, gigi, tangan dan telinga pada siswa SD
Negeri 097802 Tumbukan Dalig Kecamatan Pamatang
Raya Kabupaten Simalungun.

Rumusan Masalah
Berdasarkan

latar belakang di atas, maka


rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Bagaimana personal hygiene meliputi
kebersihan mata, tangan, gigi dan telinga di
SD Negeri 097802 Tumbukan Dalig
Kecamatan Pamatang Raya Kabupaten
Simalungun?

Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Untuk mengetahui dan menganalisa personal hygiene
meliputi kebersihan mata, tangan, gigi dan telinga di
SD Negeri 097802 Tumbukan Dalig Kecamatan
Pamatang Raya Kabupaten Simalungun tahun 2014.
Tujuan Khusus
Mengidentifikasi kebersihan mata siswa
Mengidentifikasi kebersihan kuku siswa
Mengidentifikasi kebersihan telinga siswa
Mengidentifikasi kebersihan gigi siswa

Manfaat Penelitian

Bagi peneliti
Menambah pengalaman dalam penelitian serta sebagai bahan untuk
penerapan ilmu yang didapat selama perkuliahan.

Bagi Puskesmas
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan
dalam mengembangkan program promosi kesehatan di sekolah
khususnya masalah personal hygiene, terutama yang berkaitan dengan
kebersihan dan perawatan tangan, kuku, gigi dan telinga.

Bagi Sekolah
Memberikan masukan pada sekolah untuk mempertimbangkan
peningkatan pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan
memberikan penyuluhan tentang personal hygiene.

Tinjauan Pustaka

Personal Hygiene Siswa

Kerangka Konsep
Kebersihan Mata
Kebersihan Gigi
Kebersihan Telinga
Kebersihan Kuku

Personal
Hygiene Siswa

Defenisi Operasional
Kebersihan Mata
Kebersihan mata adalah suatu keadaan atau upaya
dimana mata bebas dari kotoran.
Kebersihan Gigi
Kebersihan gigi adalah suatu keadaan dimana gigi
geligi yang berada dalam rongga mulut dalam
keadaan bersih bebas dari plak dan kotoran lain yang
berada dalam mulut dan keadaan bersih bebas dari
plak dan kotoran lain yang berada diatas permukaan
gigi seperti debris, karang gigi dan sisa makanan.

Kebersihan Telinga
Kebersihan telinga adalah suatu keadaan dimana
telinga bebas dari serumen dan bebas dari penyakit
telinga seperti otitis media supuratif.
Kebersihan Kuku
Kebersihan kuku adalah suatu keadaan dimana kuku
bebas dari kotoran, tidak panjang dan tajam.

METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriftif untuk
menggambarkan kebersihan personal hygiene yang
meliputi kebersihan mata, telinga, kuku dan gigi
siswa SD Negeri 097802 Tumbukan Dalig
Kecamatan Pamatang Raya Kabupaten Simalungun.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini di SD Negeri 097802 Tumbukan
Dalig Kecamatan Pamatang Raya Kabupaten Simalungun.

Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada saat penyuluhan tanggal 26
Agustus 2014

Populasi dan Sampel


Populasi ada seluruh siswa SD Negeri 097802
Tumbukan Dalig sebanyak 148 orang. Sampel
penelitian adalah seluruh siswa kelas III dan IV yang
mendapat pemeriksaan kesehatan pada saat penyuluhan
sebanyak 50 orang.

Jenis Pengumpulan Data


Penelitian ini menggunakan data primer
yang diperoleh dari responden pada saat
penyuluhan dengan menggunakan lembar
observasi sebagai alat bantu

Analisa Data
Menganalisa data adalah kegiatan mengubah data
hasil penelitian menjadi informasi yang dapat
digunakan untuk mengambil kesimpulan dalam suatu
penelitian.
Adapun cara mengambil kesimpulan bisa dengan
hipotesis maupun dengan estimasi hasil. Keluaran
akhir dari analisis data kita harus memperoleh makna
atau arti dari penelitian tersebut

Oleh sebab itu secara rinci tujuan dilakukan analisis


data adalah :
Memperoleh gambar dari hasil penelitian yang telah
dirumuskan dalam tujuan penelitian.
Memperoleh kesimpulan secara umum dari
penilitian, yang merupakan kontribusi dalam
pengembangan ilmu yang bersangkutan

Hasil Penelitian

1.

Karakteristik Responden
Berdasarkan jenis kelamin
No.

Jenis Kelamin

Frekuensi

Presentase(%)

1.

Laki-laki

26

52

2.

Perempuan

24

48

Jumlah

50

100

Berdasarkan tabel di atas diketahui tertinggi adalah jenis


kelamin laki-laki sebanyak 26 orang (52%) dan terendah jenis
kelamin perempuan sebanyak 24 orang (48%).

2.

Berdasarkan Kelas
No.

Kelas

Frekuensi

Presentase(%)

1.

Kelas III

32

64

2.

Kelas IV

18

30

Jumlah

50

100

Berdasarkan tabel di atas diketahui tertinggi adalah


kelas III sebanyak 32 orang (64%) dan terendah kelas
IV sebanyak 18 orang (36%).

Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil observasi kesehatan siswa
selama penyuluhan di peroleh hasil
penelitian tentang kesehatan mata, gigi,
telinga dan kuku siswa SD Negeri 097802
Tumbukan Dalig
Kecamatan Pamatang
Raya Kabupaten Simalungun Tahun 2104
sebagai berikut :

Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Kebersihan Mata Kelas Siswa SD Negeri 097802 Tumbukan
Dalig Kecamatan Pamatang Raya
Kabupaten Simalungun Tahun 2104

No

Kebersihan Mata

Baik

Tidak Baik
Jumlah

Frekuensi

Persentase (%)

50

100

50

100

Berdasarkan tabel di atas di ketahui seluruh siswa


(100%) memiliki kebersihan mata yang baik.

Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Kebersihan Telinga Kelas Siswa SD Negeri 097802
Tumbukan Dalig Kecamatan Pamatang Raya
Kabupaten Simalungun Tahun 2104

No

Kebersihan Telinga

Frekuensi

Persentase (%)

Baik

Otitis Media Akut

Serumen

43

86

Jumlah

50

100

Berdasarkan tabel di atas di ketahui berdasarkan kebersihan


telinga, tertinggi adalah serumen sebanyak 43 orang (86%)
dan terendah adalah baik sebanyak 4 orang (8%).

Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Kebersihan Gigi Kelas Siswa SD Negeri 097802
Tumbukan Dalig Kecamatan Pamatang Raya
Kabupaten Simalungun Tahun 2104
No

Kebersihan Gigi

Frekuensi

Persentase (%)

Baik

14

Karies

43

86

Jumlah

50

100

Berdasarkan tabel di atas di ketahui berdasarkan


kebersihan gigi tertinggi adalah karies sebanyak 43 orang
(86%) dan terendah adalah baik sebanyak 7 orang (14%).

Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Kebersihan Kuku Kelas Siswa SD Negeri 097802 Tumbukan
Dalig Kecamatan Pamatang Raya
Kabupaten Simalungun Tahun 2104

No
1
2

Kebersihan
Kuku
Kotor
Bersih
Jumlah

Frekuensi

Persentase
(%)

36
14
50

72
28
100

Berdasarkan tabel di atas di ketahui berdasarkan


kebersihan kuku tertinggi adalah kotor sebanyak 36 orang
(72%) dan terendah adalah bersih sebanyak 14 orang
(28%).

PEMBAHASAN

Kesimpulan

Dari hasil penelitian tentang personal hygiene meliputi kebersihan


mata, kuku, gigi dan telingan di SD Negeri 097802 Tumbukan Dalig
Kecamatan Pamatang Raya Kabupaten Simalungun Tahun 2104, maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Kebersihan mata siswa seluruhnya (100%) adalah baik.
Kebersihan telinga siswa tertinggi adalah serumen sebanyak 43
orang (85%).
Kebersihan gigi siswa tertinggi adalah karies sebanyak 43 orang
(86%)
Kebersihan kuku siswa tertinggi adalah kotor sebanyak 36 orang
(72%)
Ditemukan sebanyak 3 orang (6%) yang menderita penyakit Otitis
Media Akut.

Saran

Anda mungkin juga menyukai