Anda di halaman 1dari 18

Ulkus Kornea Cum

Hipopion Dextra
Oleh : Lili Puspadewi
Identitas Pasien

Nama : Ny. I

Umur : 35 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pekerjaan : IRT

Alamat : Sragen

Tanggal periksa: 6 Januari 2021


Anamnesis
Keluhan utama
• Kedua mata sulit melihat

Riwayat penyakit sekarang


• Pasien datang dengan keluhan kedua mata sulit melihat. Keluhan ini sudah dirasakan
sejak 3 bulan yang lalu. Kedua mata pasien hanya dapat melihat benda dalam jarak
dekat namun tidak jelas, bila melihat jauh pandangan menjadi kabur dan pada mata
kanan seperti melihat asap. Keluhan ini terjadi secara mendadak. Pasien juga
mengeluhkan nyeri pada kedua mata sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri bersifat terus
menerus dan tidak menghilang saat pasien beristirahat. Selain itu, pasien juga
mengeluhkan mata memerah dan silau saat melihat cahaya yang sudah di rasakan
sejak 3 bulan yang lalu. Awalnya pasien mengatakan hanya kelilipan saja, lalu
pasien menggunakan obat tetes mata cendo xitrol selama 3 bulan yang dibelinya di
apotik tanpa resep dokter, tetapi keluhan tidak membaik. Keluhan mual, muntah
dan nyeri kepala tidak ada. Sebelumnya pasien sempat berobat ke dokter spesialis
mata di daerah tempat tinggalnya dan pasien diberi obat tetes mata akan tetapi
belum membaik.
Riwayat penyakit Riwayat
Riwayat penyakit dahulu
keluarga penggunaan obat
• Hipertensi : disangkal • Riwayat hipertensi : • Sebelum mengalami keluhan
• Diabetes mellitus : disangkal disangkal ini, pasien sering menggunakan
obat tetes mata secara terus-
• Alergi obat dan makanan : disangkal • Riwayat diabetes mellitus : menerus tanpa anjuran dari
• Trauma mata : disangkal disangkal dokter yang dikarenakan mata
• Riwayat kacamata : diakui, kacamata • Riwayat sakit serupa : pasien mengalami kelilipan.
minus Obat tetes mata yang dipakai
disangkal pasien selama ini adalah cendo
xitrol. Pasien sudah
menggunakan obat ini selama 3
bulan.
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum

• Keadaan umum baik, compos mentis, gizi kesan cukup

Tanda vital

• Tekanan darah : tidak diperiksa


• Denyut nadi : tidak diperiksa
• Pernapasan : tidak diperiksa
• Suhu : tidak diperiksa
• Berat badan : tidak diperiksa
• Tinggi badan : tidak diperiksa
Pemeriksaan fisik – pemeriksaan
subyektif
  OD OS
A. Visus Sentralis    
1. Visus sentralis jauh Tidak dilakukan Tidak dilakukan

a. pinhole Tidak dilakukan Tidak dilakukan

b. koreksi Tidak dilakukan Tidak dilakukan

c. refraksi Tidak dilakukan Tidak dilakukan

2. Visus sentralis dekat Tidak dilakukan Tidak dilakukan


B. Visus Perifer    
1. Konfrontasi tes Tidak dilakukan Tidak dilakukan
2. Proyeksi sinar Tidak dilakukan Tidak dilakukan
3. Persepsi warna Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Pemeriksaan fisik- pemeriksaan obyektif
Sekitar mata OD OS
a. Tanda radang Tidak ada Tidak ada
b. Luka Tidak ada Tidak ada
c. Parut Tidak ada Tidak ada
d. Kelainan warna Tidak ada Tidakada
e. Kelainan bentuk Tidak ada Tidak ada
Supercilia    
a. Warna Hitam Hitam
b. Tumbuhnya Normal Normal
c. Kulit Sawo matang Sawo matang
d. Gerakan Dalam batas normal Dalam batas normal
Pasangan bola mata dalam orbita    
a. Heteroforia Tidak ada Tidak ada
b. Strabismus Tidak ada Tidak ada
c. Pseudostrabismus Tidak ada Tidak ada
d. Exophtalmus Tidak ada Tidak ada
e. Enophtalmus Tidak ada Tidak ada
Ukuran bola mata    
a. Mikroftalmus Tidak ada Tidak ada
Pemeriksaan fisik- pemeriksaan obyektif

d. Kulit    
1.) Tanda radang Tidak ada Tidak ada
2.) Warna Sawo matang Sawo matang
3.) Epiblepharon Tidak ada Tidak ada
4.) Blepharochalasis Tidak ada Tidak ada
e. Tepi kelopak mata    
1.) Enteropion Tidak ada Tidak ada
2.) Ekteropion Tidak ada Tidak ada
3.) Koloboma Tidak ada Tidak ada
4.) Bulu mata Dalam batas normal Dalam batas normal
Sekitar glandula lakrimalis    
a. Tanda radang Tidak ada Tidak ada
b. Benjolan Tidak ada Tidak ada
c. Tulang margo tarsalis Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Sekitar saccus lakrimalis    
a. Tanda radang Tidak ada Tidak ada
b. Benjolan Tidak ada Tidak ada
Pemeriksaan fisik- pemeriksaan obyektif

Tekanan intraocular OD OS 

a. Palpasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan

b. Tonometri schiotz Tinggi, tidak terukur 28 mmHg

c. Non contact tonometer Tidak dilakukan Tidak dilakukan


Pemeriksaan fisik- pemeriksaan obyektif
b. Konjungtiva palpebra superior dan inferior    

1.) Edema Tidak ada Tidak ada


Tidak diperiksa Tidak diperiksa
2.) Hiperemi
Ada Ada
3.) Sekret
Tidak diperiksa Tidak diperiksa
4.) Sikatrik
c. Konjungtiva fornix    
1.) Edema Tidak ada Tidak ada
Tidak diperiksa Tidak diperiksa
2.) Hiperemi
Tidak diperiksa Tidak diperiksa
3.) Sekret
Tidak diperiksa Tidak diperiksa
4.) Benjolan
d. Konjungtiva bulbi    
1.) Edema Tidak ada Tidak ada
2) Penebalan konjungtiva Tidak ada Tidak ada

3.) Hiperemis Ada Ada


4.) Sekret Ada Ada
5.) Injeksi konjungtiva Ada Ada
6.) Injeksi siliar Tidak ada Tidak ada
e. Caruncula dan plika    

semilunaris

1. Edema Tidak ada Tidak ada


2. Hiperemis Tidak ada Tidak ada
3. Sikatrik Tidak ada Tidak ada
Pemeriksaan fisik- pemeriksaan obyektif

Sclera    
a. Warna Putih Putih
b. Tanda radang Tidak ada Tidak ada
c. Penonjolan Tidak ada Tidak ada
Kornea    
a. Ukuran Edema Edema
b. Limbus Jernih Jernih
c. Permukaan Rata, mengkilap Rata, mengkilap
d. Sensibilitas Tidak dilakukan Tidak dilakukan
e. Keratoskop (placido) Tidak dilakukan Tidak dilakukan

f. Fluoresin test Tidak dilakukan Tidak dilakukan


g. Arcus senilis (-) (-)
Kamera okuli anterior    
a. Kejernihan Jernih Jernih
b. Kedalaman Cukup Cukup
Iris    
a. Warna Cokelat Cokelat
b. Bentuk Radier Radier
c. Sinekia anterior Tidak tampak Tidaktampak
d. Sinekia posterior Tidak tampak Tidaktampak
Pemeriksaan fisik- pemeriksaan
obyektif
     

Pupil

a. Ukuran Melebar Melebar


b. Bentuk Bulat Bulat
c. Letak Sentral Sentral
d. Reaksi cahaya langsung Tidak dilakukan Tidak dilakukan
e. Tepi pupil Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Lensa    
a. Ada/tidak Ada Ada
b. Kejernihan Tidak diperiksa Tidak diperiksa
c. Letak Tidak diperiksa Tidak diperiksa
e. Shadow test Tidak diperiksa Tidak diperiksa
Corpus vitreum    
a. Kejernihan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
b. Reflek fundus Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Kesimpulan
 
Visus sentralis jauh
pemeriksaan OD
Tidak dilakukan
OS
Tidak dilakukan
Pinhole Tidak dilakukan Tidak dilakukan
     
Visus perifer    
Konfrontasi tes Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Proyeksi sinar Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Persepsi warna Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Sekitar mata Dalam batas normal Dalam batas normal
Supercilium Dalam batas normal Dalam batas normal
Pasangan bola mata dalam orbita Dalam batas normal Dalam batas normal

Ukuran bola mata Dalam batas normal Dalam batas normal


Gerakan bola mata Dalam batas normal Dalam batas normal
Kelopak mata Dalam batas normal Dalam batas normal
Kesimpulan
Sekitar saccus lakrimalis pemeriksaan
Dalam batas normal Dalam batas normal

Sekitar glandula lakrimalis Dalam batas normal Dalam batas normal

Tekanan intarokular    
Palpasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tonometri schiotz Tinggi, tidak terukur 28 mmHg
Non contact tonometer Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Konjungtiva Injeksi konjungtiva Injeksi konjungtiva
Sklera Dalam batas normal Dalam batas normal
Kornea Edema Edema
Camera okuli anterior Cukup Cukup
Iris Bulat, warna coklat Bulat, warna coklat
Pupil Melebar Melebar

Lensa Jernih Jernih


Gambar

Oculi Dextra Oculi Sinistra


Diagnois banding
• ODS Steroid-Induced Glaukoma
• ODS Konjungtivitis suspek Bakterial

Diagnosis
• ODS Steroid-Induced Glaukoma

Penatalaksanaan
• Non Medikamentosa
• Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakitnya serta rencana pengobatan.
• Menjelaskan pasien cara pemberian obat tetes yang benar.
• Menghentikan penggunaan cendo xitrol tetes mata
• Medikamentosa
• Timolol maleat 0,5% 2x1 tetes/ hari ODS
• Asetazolamid 3x250mg/ hari
• KSR 600mg 1x/hari
• Terapi simptomatik
• Pembedahan
• Laser Trabekuloplasti
Prognosis

  OD OS
1. Ad vitam
Dubia ad bonam Dubia ad bonam

2. Ad fungsionam
Dubia ad malam Dubia ad malam

3. Ad sanam
Dubia ad malam Dubia ad malam

Anda mungkin juga menyukai