Annisha Widyasari
102120052
Pembimbing
dr. Ibnu Hajar Prastiawan, Sp. THT-KL
Angka kejadian sinusitis sulit diperkirakan secara tepat karena tidak ada
batasan yang jelas mengenai sinusitis. Dewasa lebih sering terserang
sinusitis dibandingkan anak. Hal ini karena sering terjadinya infeksi
saluran nafas atas pada dewasa yang berhubungan dengan terjadinya
sinusitis.
ETIOLOGI
• Sinusitis Subakut
Merupakan infeksi sinus yang berlangsung dari 4 minggu – 12 minggu.
• Sinusitis Kronik
Dimulai setelah 12 minggu dan berlangsung – waktu yang tidak terbatas
PERBEDAAN
Disebabkan oleh adanya infeksi pada gigi rahang atas seperti apikal akar
gigi atau inflamasi jaringan periodontal mudah menyebar secara langsung
ke sinus atau melalui pembuluh darah dan limfe.
Gejala : nyeri pada salah satu pipi, ingus purulen dan napas berbau busuk.
Penanganan : gigi yang terinfeksi harus dicabut atau dirawat, pemberian
antibiotik yang mencakup bakteri anaerob. Seirngkali juga perlu dilakukan
irigasi sinus maksila.
Sinusitis Jamur
Sinusitis jamur adalah infeksi jamur pada
sinus paranasal, suatu kejaidiannya
meningkat dengan meningkatnya
pemakaian antibiotik, kortikosteroid,
obat-obat imunosupresan dan radioterapi.
Invasif Non-invasif
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Foto polos posisi waters, PA dan
lateral
• Transiluminasi
• CT scan
PENATALAKSANAAN