Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH KOMBINASI YANG BERBEDA PEMBERIAN


LUMPUR DAN CAMPURAN BAHAN ORGANIK TERHADAP
PERTUMBUHAN BERAT MUTLAK CACING SUTRA
(Tubifex sp)

NUGROHO EDI SUTRISNO


NIM. 2017120013

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS DR. SOETOMO 
SURABAYA
2021
PENGARUH KOMBINASI YANG BERBEDA PEMBERIAN
LUMPUR DAN CAMPURAN BAHAN ORGANIK TERHADAP
PERTUMBUHAN BERAT MUTLAK CACING SUTRA
(Tubifex sp)

Dibuat Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk


Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan pada Prodi
Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Dr.
Soetomo Surabaya

Oleh:
NUGROHO EDI SUTRISNO
2017120013

Menyetujui,
Dosen Pembimbing 1,

Ir. Nurul Hayati, M.Kes.


Tanggal:

Dosen Pembimbing 2,

Ir. Didik Budiyanto, MP.


Tanggal:
PENGARUH KOMBINASI YANG BERBEDA PEMBERIAN
LUMPUR DAN CAMPURAN BAHAN ORGANIK TERHADAP
PERTUMBUHAN BERAT MUTLAK CACING SUTRA
(Tubifex sp)

Dibuat Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk


Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan pada Prodi
Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Dr.
Soetomo Surabaya

Oleh:
NUGROHO EDI SUTRISNO
2017120013

Telah diuji pada tanggal: .................................................

Mengetahui, Menyetujui,
Dekan Fakultas Pertanian Penguji 1,
Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Ir. Achmad Kusyairi, M.Si Ir. Nurul Hayati, M.Kes


Tanggal: .............................. Tanggal: ...........................

Penguji 2,

Ir. Didik Budiyanto, MP


Tanggal: ..........................

Penguji Tamu (Penguji 3): Muhajir S.pi, M.Kes

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Penelitian. Tema
yang dipilih dalam Proposal Penelitian yang direncanakan mulai bulan Juli sampai
Agustus 2021 yang berjudul pengaruh kombinasi pemberian lumpur dan
campuran bahan organik terhadap pertumbuhan berat mutlak cacing sutra
(Tubifex sp)
Keberhasilan penyusunan Proposal Penelitian ini tidak terlepas dari
bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan
terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. Kusyairi, M.Si., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas
Dr.Soetomo Surabaya.
2. Bapak Ir. Yusrudin, M.Si., selaku Wakil 1 Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Dr.Soetomo Surabaya.
3. Ibu Ir. Sumaryam, M.Si., selaku Wakil II Dekan Fakultas Pertanian Universitas
Dr.Soetomo Surabaya.
4. Bapak Ir. H. Didik Budiyanto MP., Selaku Ketua Program Studi Budidaya
Perairan dan Pembimbing II Proposal Penelitian.
5. Ibu Ir. H.Nurul Hayati.M.Kes., Selaku Dosen Pembimbing I Proposal
Penelitian.
6. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam pembuatan proposal ini.
7. Bapak Muhajir, S.pi, M.kes selaku Dosen Penguji Tamu

Penulis menyadari terdapat kekurangan dalam penyusunan Proposal


Penelitian ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
kesempurnaan laporan ini.

Surabaya, November 2021

iii
Penulis

ABSTRACK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pemberian


tanah dan campuran bahan organik terhadap pertumbuhan berat mutlak cacing
sutra. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5
perlakuan dan 5 pengulangan. Perlakuan pada penelitian ini meliputi A (80%
lumpur dan 20% bahan organik), B (60% lumpur dan 40% bahan organik), C
(50% lumpur dan 50% bahan organik), D (40% lumpur dan 60% bahan organik),
dan E (20% lumpur dan 80% bahan organik). Parameter utama yang diamati
adalah pertambahan berat mutlak, sedangkan parameter pendukungnya adalah
suhu, DO, pH air, dan amoniak. Data yang diperoleh diuji statistik dengan
menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan dilakukan uji beda nyata jujur
(BNJ) taraf 5%. Dari hasil analisa data yang dilakukan menunjukkan bahwa
penggunaan media campuran tanah dan bahan organik pengaruh nyata (p>0,05)
terhadap pertumbuhan berat mutlak cacing sutra. Hasil terbaik terdapat pada
perlakuan C yaitu formulasi 50% lumpur dan 50% bahan organik yang
menghasilkan berat mutlak sebesar 1,94 gram. Kualitas air selama pemeliharaan
yaitu suhu berkisar antara 28,3 – 29,5°C, pH berkisar antara 7,1 – 7,5, DO
berkisar antara 5,5 – 6,1 ppm.

Kata Kunci: Tanah, Bahan Organik, Cacing Sutera (Tubifex sp).

iv
RINGKASAN

Perkembangan usaha bidang perikanan di Indonesia saat ini sudah


berkembang pesat, tercatat bahwa dalam periode tahun 2000-2012 pertumbuhan
produksi perikanan budidaya mencapai 20,59% pertahun dengan volume produksi
882,29 ribu menjadi 9,60 juta ton pada tahun 2012 (Suhana, 2014). Faktor
penentu keberhasilan budidaya perikanan adalah ketersediaan pakan, baik dari
segi kuantitas maupun kualitas pakan. Pakan yang digunakan dalam budidaya
ikan terdiri dari 2 jenis yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan buatan lebih
banyak digunakan pada saat pembesaran, sedangkan pakan alami digunakan pada
kegiatan pembenihan. Salah satu pakan alami yang digunakan dalam budidaya
ikan adalah cacing sutra (tubifex sp). Tubifex sp disebut juga cacing sutera atau
cacing rambut atau cacing darah karena bentuk dan ukurannya seperti rambut dan
berwarna merah. Cacing ini merupakan salah satu jenis cacing oligochaeta air
tawar yag sudah lama dimanfaatkan sebagai pakan alami dan disenangi oleh benih
ikan. Menurut Sumaryam (2000), mengungkapkan bahwa cacing darah (tubifex
sp) mempunyai peranan yang penting karena mampu memacu pertumbuhan ikan
lebih cepat dibandingkan pakan alami lain seperti kutu air (Daphnia sp. atau
Moina sp.), hal ini disebabkan cacing darah mempunyai kelebihan dalam hal
nutrisinya. Sulmartiwi dkk., (2003) mengungkapkan bahwa cacing sutra (tubifex
sp) memiliki kandungan gizi yang cukup baik yaitu protein (57%), lemak
(13,3%), serat kasar (2,04%), kadar abu (3,6%) dan air (87,7%).

Kata Kunci: Tanah, Bahan Organik, Cacing Sutera (Tubifex sp).

v
DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN ................................................................................................ I
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………... II
KATA PENGANTAR…………………………………………………… III
ABSTRACK……………………………………………………………… IV
RINGKASAN ……………………………………………………………. V
DAFTAR ISI …………………………………………………………….. VI
DAFTAR TABLE.... …………………………………………………….. VII
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………. IX
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………... X
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………... 1
1.1 Latar belakang …………………………………………………. 4
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………… 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………………………………….. 4
1.4 Manfaat Penelitan………………………………………………. 4
1.5 Hipotesis Penelitian……………………………………………... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………………………………………….. 5
2.1 Cacing Sutra (Tubifex) …………………………………………. 5
2.1.1 Taksonomi Cacing Sutra (Tubifex)……………………..... 5
2.1.2 Ekologi dan Habitat Cacing Sutra ………………………. 6
2.1.3 Reproduksi Cacing Sutra ………………………………... 7
2.1.4 Kebiasaan Makan cacing sutra………………..………….. 8
2.2 Media yang di gunakan…………………………………………. 9
2.2.1 Batang Pisang (musa spp)……………………………….. 9
2.2.2 Eceng Gondok (Eichornia crassipes)…………………..... 12
2.2.4 Kangkung (Ipomoea Reptans Poir)…………………….... 14
2.3 Pertumbuhan Cacing Sutera (Tubifex)………………………….. 15
2.4 Parameter Kualitas Air………………………………………….. 15
2.4.1 Suhu………………….....………………………………... 15
2.4.2 ph……………………………....………………………… 16
2.4.3 Oksigen Terlarut…………………….....………………… 17
2.5 Kepadatan Cacing Sutra………………….....……………… 17
2.6 Bahan organik……………………………………………… 19
BAB 3 METODE PENELITIAN………………………………………... 20
3.1 Lokasi Penelitian ……………………………………………... 20
3.2 Alat dan Bahan Penelitan……………………………………… 20
3.2.1 Alat Penelitian……………………….…………………. 20
3.2.2 Bahan Penelitian……………………………….. 20
3.3 Hewan Uji………………………………………………….. 21
3.4 Bak Penelitan …………………………………………… 2`
3.5 Metode Penelitian ……………………………………… 21
3.6 Lay Out Penelitian……………...……………………….. 22
3.7 Analisis Data…………………………………………….. 23
3.8 Prosedur Penelitian………………………………………. 24

vi
3.8.1 Persiapan Penelitian………………………………… 24
3.8.2 Pelaksanaan Penelitian………………………………. 25
3.8.3 Pengamatan Pertumbuhan Berat Mutlak…………… 25
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………... 26
4.1 Hasil Penelitian…………………………………………… 26
4.1.1 Pertumbuhan Berat Mutlak Cacing Sutra…………… 26
4.1.2 Kualitas Air………………………………………….. 28
4.1.2.1 Suhu Air………………………………………... 28
4.1.2.2 Oksigen Terlarut………………………………... 30
4.1.2.3 Derajat
31
Keasaman……………………………….
4.2 Pembahasan………………………………………………. 3
4.2.1 Pertumbuhan Berat Mutlak Cacing Sutra…………… 33
4.2.2 Kualitas Air………………………………………….. 35
4.2.2.1 Suhu Air………………………………………... 35
4.2.2.2 Oksigen Terlarut………………………………... 35
4.2.2.3 Derajat Keasaman……………………………… 36
BAB 5 KESIMPULAN DAN
37
SARAN…………………………………...
5.1 Kesimpulan……………………………………………….. 37
5.2 Saran……………………………………………………… 37
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 38
LAMPIRAN………………………………………………………………. 40

DAFTAR TABLE

Halaman
Table 1. Kisaran nilai, rata-rata dan standar deviasi pertumbuhan 26
berat mutlak cacing sutra setiap perlakuan selama penelitian……….
Table 2. Perbedaan notasi hasil uji BNJ taraf 5% pada rata-rata 27
pertumbuhan berat mutlak cacing sutra karena pengaruh kombinasi
yang berbeda pemberian tanah dan bahan organik terhadap
pertumbuhan berat mutlak cacing
sutra……………………………...
Table 3. Kisaran nilai, rata-rata dan standar deviasi suhu air setiap 28
perlakuan selama
penelitian………………………………………….
Table 4. Perbedaan notasi hasil uji BNJ taraf 5% pada rata-rata 29
pertumbuhan berat mutlak cacing sutra akibat suhu air pada setiap
perlakuan…………………………………………………………….

vii
30
Table 5. Kisaran nilai, rata-rata dan standar deviasi oksigen terlarut
setiap perlakuan selama penelitian…………………………………..
Table 6. Perbedaan notasi hasil uji BNJ taraf 5% pada rata-rata 31
pertumbuhan berat mutlak cacing sutra akibat oksigen terlarut pada
setiap perlakuan……………………………………………………...
32
Table 7. Kisaran nilai, rata-rata dan standar deviasi derajad
keasaman setiap perlakuan selama
penelitian…………………………………...
Table 8. Perbedaan notasi hasil uji BNJ taraf 5% pada rata-rata 33
pertumbuhan berat mutlak cacing sutra akibat derajad keasaman
pada setiap
perlakuan……………………………………………………...

DAFTAR GAMBAR

Halaman
1 Cacing Sutra…………………………………………………... 5
2 Siklus Hidup Cacing Sutra……………………………………. 8
3 Morfologi Tanaman Pisang…………………………………… 11
4 Eceng gondok…………………………………………………. 12
5 Kangkung ………………………………………….................. 14
6 Lay out penempatan bak media……………………………….. 21

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Persiapan media air yang telah diendapkan selama 3 hari 40
Lampiran 2. Berat awal cacing sutra 41
Lampiran 3. Bahan organik yang telah di campur jadi satu 42
Lampiran 4. Pemasukan tanah dan campuran bahan organik ke dalam 43

ix
bak media pemeliharan
Lampiran 5. Pemasukan cacing sutra ke dalam media 44
Lampiran 6. Pemanenan 45
Lampiran 7. Penimbangan rata rata berat akhir cacing sutra 46
Lampiran 8. Data rata-rata berat awal, rata-rata berat akhir dan 47
pertumbuhan berat mutlak cacing sutra setiap perlakuan selama
penelitian
48
Lampiran 9. Data hasil penghitungan uji ANOVA satu jalur
pertumbuhan berat mutlak cacing sutra selama penelitian.
49
Lampiran 10. Data hasil penghitungan uji BNJ 5% pertumbuhan
berat mutlak cacing sutra selama penelitian.
Lampiran 11. Data rata rata pengamatan suhu ( 0C ) 50
Lampiran 12. Data hasil perhitungan uji ANOVA satu jalur suhu air 51
selama penelitian.
52
Lampiran 13. Data hasil penghitungan uji BNJ taraf 5% pada
pertumbuhan berat mutlak cacing sutra akibat suhu air setiap
perlakuan.
53
Lampiran 14. Data rata-rata pengamatan oksigen terlarut selama
penelitian (ppm).
Lampiran 15. Data hasil perhitungan uji ANOVA satu jalur oksigen 54
terlarut selama penelitian.
Lampiran 16. Data hasil penghitungan uji BNJ taraf 5% pertumbuhan 55
berat mutlak cacing sutra akibat oksigen terlarut setiap
perlakuan.
56
Lapiran 17. Data rata-rata pengamatan derajad keasaman (pH) selama
penelitian.

57
Lampiran 18. Data hasil perhitungan uji ANOVA satu jalur derajad
keasaman selama penelitian.
Lampiran 19. Data hasil penghitungan uji BNJ taraf 5% pada 58
pertumbuhan berat mutlak cacing sutra akibat derajad keasaman
setiap perlakuan.

Anda mungkin juga menyukai