Anda di halaman 1dari 7

GANGGUAN HAID DAN

SIKLUSNYA
1. Hipermenorea (Menoragia) ialah perdarahan
haid yang lebih banyak dari normal atau lebih
lama dari normal (lebih dari 8 hari) sehingga
menyebabkan anemia defisiensi besi.
pemeriksaan: Melakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan tes laboratorium. Pada
usia diatas 35 tahun dapat dilakukan tes
tambahan.
Tes tambahan pada usia diatas 35 tahun
• Histeroskopi
• Pengambelan sample (biopsi) endometrium
• Ultrasonografi transvaginal
• Kuretase Diagnostik
2. Hipomenorea ialah perdarahan haid yang lebih
pendek atau lebih kurang dari biasa. Sebab-
sebabnya dapat terletak pada konstitusi penderita,
pada uterus (misalnya sesudah miomektomi), pada
gangguan endokrin dan lain-lain.
3. Polimenorea (Polimenoragia atau Epimenoragia)
ialah siklus haid lebih pendek disebabkan
gangguan hormonal yang mengakibatkan
gangguan ovulasi.
4. Oligomenorea ialah siklus haid lebih dari 35 hari
5. Amenorea ialah siklus haid lebih dari 3 bulan
– Amenorea primer, apabila seorang wanita berumur
diatas 18 tahun tidak pernah mendapat haid
dikarenakan kelainan kongenital dan genetik
– Amenorea sekunder, penderita pernah mendapat
haid namun kemudia tidak mendapat lagi,
penyebabnya gangguan gizi, gangguan metabolisme,
tumor-tumor, penyakit infeksi dan lain-lain.
6. Dismenorea ialah nyeri haid
– Dismenorea primer (esensia, instrinsik, idiopatik)
tidak terdapat hubungan dengan kelainan
ginekologi. Faktor penyebab dismenorea primer,
yaitu faktor kejiwaan, faktor konstitusi (anemia,
dll)
– Dismenorea sekunder (ekstrinsik, yang diperoleh,
acquired) disebabkan oleh kelainan ginekologik
(salpingitis kronika, adenomiosis uteri,
endometriosis, dll)
7. Vicarious Menstruation yaitu gangguan
dimana terjadi perdarahan ekstragenital
dengan interval periodik yang sesuai dengan
siklus haid. Tempat perdarahan yang paling
sering dijumpai ialah mukosa hidung berupa
epistaksis (30% dari seluruh kasus)

Anda mungkin juga menyukai