Anatomy • Paranasal Sinuses Anatomy • Lateral View of Sinuses Dimana letak sinus
• Empat pasang sinus paranasal
Muka di atas mata di dahi Bagian tulang pipih maxillary, di bawah mata Etiopia-antara mata dan hidung Sphenoid-di tengah tengkorak, di belakang hidung dan mata PENGERTIAN
• Sinus adalah kantung udara
berongga yang dilapisi oleh sela- put lendir. Sinus ethmoid dan maksilaris hadir saat lahir. Sinus frontal berkembang selama tahun ke-2 dan sinus sphenoid berkem- bang selama tahun ke-3. Sinusitis • Inflammation of paranasal sinuses Apa itu sinusitis? • Proses inflamasi akut yang meli- batkan satu atau lebih sinus paranasal. • Komplikasi 5% -10% URI pada anak-anak. • Kegigihan gejala URI> 10 hari tanpa perbaikan. • Sinus maxillary dan ethmoid pal- ing sering dilibatkan. Bagaimana sinusitis bisa berkembang? • Biasanya mengikuti rhinitis, yang mungkin bersifat virus atau alergi. • Mungkin juga akibat dari peruba- han tekanan mendadak (pesawat udara, menyelam) atau ekstraksi gigi atau infeksi. • Peradangan dan edema selaput lendir yang melapisi sinus menyebabkan obstruksi. • Ini menyebabkan invasi bakteri oportunistik. Development (cont’d) • Dengan peradangan, lapisan mukosa sinus menghasilkan drainase mukoid. Bakteri menyerang dan nanah teraku- mulasi di dalam rongga sinus. • Drainase postnasal menyebabkan penyumbatan saluran hidung dan tenggorokan yang meradang. • Jika lubang sinus tersumbat oleh lapisan mukosa bengkak, nanah tidak bisa masuk ke dalam hidung dan menimbulkan tekanan di dalam rongga sinus. Faktor yang mempengaruhi • Alergi, polip hidung, dan infeksi HIV. • Cuaca dingin • Jumlah serbuk sari yang tinggi • Merokok di rumah • Reinfeksi dari saudara kandung Acute atau Chronic Sinusitis? • Sinusitis akut - gejala pernafasan berlangsung lebih lama dari 10 hari namun kurang dari 30 hari. • Sinusitis subakut - gejala per- nafasan bertahan lebih lama dari 30 hari tanpa perbaikan. • Sinusitis kronis - gejala per- nafasan berlangsung lebih lama dari 120 hari. Etiology Sinusitis 70% sinusitis bakteri disebabkan oleh: •Streptococcus pneumoniae •Haemophilus influenzae •Moraxella catarrhalis Organisme penyebab lainnya adalah: •Staphylococcus aureus •Streptococcus pyogenes, •Bakteri gram negatif •Virus pernapasan Complikasi Sinusitis • Selulitis orital atau abses • Meningitis • Abses otak • Mengi mengi pada anak penderita asma • Trombosis sinus kavernosa • Empyema subdural Gejala subjektiv Sinusitis • Riwayat rhinitis alergi • Riwayat perubahan tekanan • Tekanan, nyeri, atau kelembutan pada sinus • Meningkatnya rasa sakit di pagi hari, mereda di siang hari • Rasa tidak enak • Suhu rendah • Batuk, memburuk di malam hari • Bernafas, mendengkur • Riwayat penyakit sinusitis sebelumnya • Sakit tenggorokan, bau mulut, dan Sakit kepala Diagnosis Test • Studi pencitraan, seperti radio- grafi sinus, ultrasonogram, atau pemindaian CT - ditunjukkan jika anak tidak merespons 48 jam an- tibiotik dan jika anak tersebut memiliki penampilan beracun, si- nusitis kronis atau berulang, dan asma kronis. • Studi laboratorium, seperti kultur aspal tusuk sinus. Differential Diagnoses • Rhinitis alergi • Rinitis non-alergi • Infeksi rhinitis • Rinitis akibat obat • Polip hidung • Abses gigi • Sakit kepala cluster • Cacat struktural (penyimpangan sep- tum) • Benda asing asing Contoh kasus • Austin, 9 tahun, terlihat di klinik sepu- luh hari yang lalu, didiagnosis menderita rinitis dan dikirim pulang dengan instruksi untuk meningkatkan cairan, dekongestan, dan istirahat. • Austin hadir hari ini dengan gejala malaise yang memburuk, suhu rendah, debit hidung, batita malam hari, per- nafasan mulut, sakit pagi di atas sinus, dan kemacetan. Contoh kasus (lanjutan) Temuan fisik untuk Austin: •Cairan nasal yang tebal dan kuning •Edematous, memerah mukosa hidung •Pelepasan postnasal terlihat di far- ing posterior •Periorbital membengkak •Kelembutan sinus saat palpasi Case Study (cont’d) Pengobatan: Austin berbobot 90 lbs atau 40,8 kg • Amoksisilin - 250 mg tid po • Langkah kenyamanan - ac- etaminophen untuk menghi- langkan rasa sakit • Panas lembab dioleskan ke sinus • Peningkatan cairan mulut • Beristirahat References (cont’d) • Colyar, M. (2003). Well-child as- sessment for primary care providers. Philadelphia: F. A. Davis Company. • Tierney, L., Saint, S., & Whooley, M. (2005). Current essentials of medicine (3rd ed.). New York: Lange Medical Books/McGraw- Hill.