Anda di halaman 1dari 12

YAUMUL HISAB

Disusun Oleh:
- Bayu Iswara 20142011010
- Bunga Istiana 20142011011
- Dewi Noviani 20142011019
- Feby Febriani 20142011024
- Fitriyani 20142011026
- Neng Rimayanti 20142011034
- Quindy Nur Indah 20142011038
HISAB

A.PengertianYaumulHisab
Hisab adalah, peristiwa dimana Allah Shubahanhu wa ta’alla
menampakkan kepada manusia amalan mereka di dunia dan
menetapkannya. Dia mengingatkan dan memberitahukan kepada
manusia tentang amalan kebaikan dan keburukan yang telah mereka
lakukan. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menyatakan, Allah
Shubahanhu wa ta’allaTa’alla akan menghisab seluruh makhluk dan
berkhalwat kepada seorang mukmin, lalu menetapkan dosa-dosanya.
Syaikh Shalih Ali Syaikh mengomentari pandangan ini dengan
menyatakan, bahwa inilah makna al muhasabah (proses hisab).
Demikian juga Syaikh Ibnu Utsaimin menyatakan, muhasabah adalah
proses manusia melihat amalan mereka pada hari Kiamat.
Hisab menurut istilah aqidah
memiliki dua pengertian.

1. Al ‘Aradh (penampakan dosa dan pengakuan)


seluruh makhluk ditampakkan di hadapan Allah
Shubahanhu wa ta’alladalam keadaan
menampakkan lembaran amalan mereka.

2. Munaqasyah (diperiksa secara sungguh-sungguh.


inilah yang dinamakan hisab (perhitungan) antara
kebaikan dan keburukan.
B.Dalil mengenai yaumul hisab dalam Al-Qur’an

1. Ibrahim: 41
‫ـم ٱلـ ِْح َسـ ُاب‬   َ ‫ـغ ِفـ ْر ِلـــى َوـلِ َٰولِ َد َّى َوـ ِلـل ُْمْؤ ِمـ ِن‬
ُ ‫ين َيــ ْوـ َم َيـــ ُقـو‬ ْ ‫َرـبـَّنَا ٱ‬
 
“Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang
beriman pada hari diadakan perhitungan (Yaumul Hisab).”

2. Shad: 16
‫ل َيــ ْوـ ِم اـلـ ِْح َسـ ِاب‬  ْ‫جل َلـــنَا ِق ـ َّطنَا َق ـ َب‬
١٦:‫– ص‬  ْ ِّ ‫َوـقَالُوـا َرـبـَّنَا َع‬
 
Dan mereka berkata, “Ya Tuhan kami, segerakanlah azab yang diperuntukkan
bagi kami sebelum hari perhitungan (Yaumul Hisab).”
C.Jenis-jenis Hisab Dihari Kiamat

1. Pemaparan Perbuatan (Al-Radh)


Ini hanya untuk orang mukmin. Dia akan
ditanya tentang amalnya, ilmunya dan
nikmat yang Allah berikan kepadanya.

2. Hisab secara seksama dan menyeluruh


Inilah hisab Allah bagi orang-orang kafir
dan siapa saja yang dikehendaki-Nya dari
orang-orang berdosa di antara orang-
orang yang mentauhidkan-Nya.
D.Perkara Yang Akan Ditanyakan Oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala
saat Yaumul Hisab.
1. Tentang Agama Dan Al-Qur’an
Islam adalah agama yang diridhai oleh Allah. Ketauhid-an akan
dijadikan patokan dari segala amal perbuatan yang ada.
2. Tentang ke Kafiran Dan Kesyirikan
Manusia yang tidak mempercayai adanya Allah dan merupakan
penyembah berhala, mereka akan mendapat azab yang pedih
dikarena kekafiran dan kesyirikannya.
3. Tentang Kebohongan Mereka
Manusia yang tidak mengimani Allah sebagai Tuhan Yang Agung,
mereka menganggap bahwa para malaikat adalah perempuan.
"Orang - orang musyrik jahiliyah mengatakan malaikat itu
perempuan,"
4. Tentang Kenikmatan Didunia
Pada hari itu, manusia akan ditanyakan untuk apa harta yang
diberikan kepadanya. Apakah mereka menghambur - hamburkan,
bermegah - megahan, atau untuk sesuatu hal yang bermanfaat.
5. Tentang Janji-janji Dan Kesepakatan
Sesungguhnya, segala janji dan kesepakatan akan dimintai
pertanggung jawaban.
6. Tentang Penyesatan Terhadap Orang Lain
manusia yang bertakwa haruslah pandai dalam memilih pemimpin
atau karibnya. Karena apabila pemimpin atau karibnya tersebut
berbuat semena-mena dan pengikutnya tidak mengetahui, maka
mereka telah menyesatkan pengikutnya.
7. Ilmu Pengetahuan, Penglihatan Dan Hati
Segala sesuatu yang ada dalam tubuh makhluk bernyawa, pasti akan
dimintai pertanggungjawaban, untuk apa mereka menggunakannya.
E. Kondisi Manusia Ketika Dihisab
Setelah Al-Ba’ats atau dibangkitkan dan
dihidupkannya kembali seluruh umat
manusia yang telah meninggal dunia, Allah
mengumpulkan manusia untuk melakukan
hisab atas amal perbuatan mereka.
Saat itu bumi memberikan laporan apa yang
telah terjadi di atas permukaannya, lisan,
kedua tangan, kedua kaki dan kulit
memberikan kesaksian terhadap apa yang
dilakukan oleh seseorang.
Para malaikat datang dengan catatan amal manusia yang
ditulis saat mereka di dunia untuk ditunjukkan kepada setiap
pemilik catatan tersebut.
Dalam buku catatan amal tersebut ditulis setiap gerakan dan
perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Sebagian manusia
mengambil buku catatan amalnya dengan tangan kanan.
Mereka itulah para penghuni surga.
Dan sebagian lainnya mengambil buku catatan amal dengan
tangan kirinya. Mereka itulah para penghuni neraka. Kemudian
lembaran-lembaran amal ini ditimbang dengan amalan yang

ada di dalamnya orang kafir maka Allah mempermalukannya.


Allah memanggilnya di hadapan seluruh manusia dengan
kedustaannya dan kezhalimannya sedangkan Orang-orang
mukmin merasa gembira sekali karena telah dihisab dengan
hisab yang ringan.
F.Hikmah Adanya Yaumul Hisab
Hikmah dari adanya Yaumul Hisab di antaranya adalah untuk menegakkan
hujjah kepada seluruh umat manusia dan untuk menampakkan keadilan Allah
Subhanahu wa Ta’ala kepada seluruh hamba-Nya Allah Subhanahu wa Ta’ala sama
sekali tidak akan menzhalimi hamba-Nya sekecil apa pun. sehingga dalam proses
hisab yang disana setiap hamba diberikan catatan amalnya berikut dihadirkan
saksi-saksi yang berbicara yang membuktikan benarnya catatan amal yang ada.
Allah memberikan balasan sesuai dengan perbuatan yang dilakukan oleh seorang
hamba.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai