Anda di halaman 1dari 11

AKIDAH AKHLAK

TAHAPAN ALAM AKHIRAT

Nama

: Eka Deny Saputra


Katon Cantona
Muhammad Albi
Syeh Pateh M. Aldi

KELAS
: Manajemen (malam)
KELOMPOK
: V (Lima)
NAMA DOSEN : Ibu Suratmi
MATA KULIAH : Aqidah & Akhlak

Page 1 of 11

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahapan alam akhirat dan manusia memiliki hubungan yang sangat
erat kaitannya, karena amal perbuatan sangat dibutuhkan oleh
manusia agar manusia memiliki pegangan hidup di alam akhirat
sehingga amal kita dapat menuntun kita ke surga, yang dalam hal ini
adalah Islam. Dengan amal perbuatan kehidupan manusia akan
nyaman, dengan agama kehidupan manusia akan lebih bermakna,
dengan ilmu dan agama kehidupan manusia akan sempurna dan
bahagia.
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam proses penyusunan
makalah ini adalah Manusia Dan Agama.
Untuk memberikan kejelasan makna serta menghindari meluasnya
pembahasan, maka dalam makalah ini masalahnya dibatasi pada :
1. Yaumul Jaza
2. Yaumul Mahsyar
3. Yaumul Hisab
C. Tujuan Penulisan
Pada dasarnya tujuan penulisan atau penyusunan makalah Pendidikan
agama Islam ini tentang Tahapan Alam Akhirat terbagi menjadi dua
bagian, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dalam
penulisan atau penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas kelompok mata kuliah Pendidikan Agama Islam, dan tujuan
khusus dari penulisan makalah ini adalah untuk membahas tentang
hubungan Tahapan Alam Akhirat
Page 2 of 11

Tahapan-Tahapan Kehidupan Di Alam Akhirat


Tahapan-Tahapan Kehidupan Di Alam Akhirat Kehidupan di dunia hanya
lah sementara, kehidupan yang lama adalah di alam akhirat.
Ketika terjadi kiamat, setiap manusia akan mengalami tahap-tahap kehidupan
sebagai berikut, yaitu :
a. Yaumul Baats (hari kebangkitan), yaitu suatu hari dimana manusia
dibangkitkan kembali dari kubur.
Dimana seluruh manusia yang telah melewati hari kiamat dan menemukan
ajalnya kemudian di bangkitkan kembali oleh Allah SWT. Dikembalikannya
lagi ruh ke dalam jasadnya kemudian di bangkitkannya kembali untuk menuju
adzab atau kenikmatan surga.
Yaumul baats atau alam kebangkitan ini sudah semestinya kita sebagai umat
Muslim patut mempercayainya. Di dalam pengertian yaumul ba'ats pun sudah di
katakan bahwa seluruh umat manusia akan dibangkitkan kembali dan menuju
alam abadi yang tidak ada batas dan ujungnya. Dimana ketika manusia tersebut
merupakan manusia yang baik dan dipenuhi oleh iman kepada Allah SWT,
maka surga lah tempatnya dan selamanya akan di dalam sana. Namun apabila
manusia tersebut jatuh ke dalam neraka namun masih terdapat iman di hatinya,
maka Allah SWT akan mengeluarkannya dari neraka tersebut.
Lain lagi pengertian menurut Ahli Agama :
Syaikh Dr. Umar Sulaiman al Asyqar berkata: Yang dimaksud dengan
al bats adalah, tempat kembalinya badan dan dihidupkannya hambahamba pada hari Kiamat. Jika Allah al Haq (Yang Maha Benar)
berkehendak mengembalikan dan menghidupkan hamba-hamba kembali,
(maka) Dia memerintahkan Malaikat Israfil. Lalu dia (pun) meniup
terompet, (yang) kemudian ruh-ruh kembali menuju jasad-jasadnya, dan
manusia akan berdiri menghadap Rabbul Alamiin. Allah berfirman:

Page 3 of 11







Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi
kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali
lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
[az Zumar/39 : 68].
Berikut adalah dalil-dalil tentang al bats :
Dalil Al Bats Yang Berupa Penciptaan Manusia
Allah SAW telah menciptakan manusia dari ketiadaan, maka
menghidupkan kembali setelah kematiannya itu lebih mudah bagiNya.






Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya
dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata! Dan
ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia
berkata: Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah
hancur luluh? Katakanlah: Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang
menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang
segala makhluk. [Yasin/36 : 77-79].
Dalil Al Bats Yang Berupa Hikmah Pembalasan Amal
Allah berfirman:


Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu
secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada
Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada Tuhan
selain Dia, Tuhan (yang mempunyai) Arsy yang mulia. [al Mu`minun/23 :
115-116].

Page 4 of 11

Segungguhnya hari Kiamat itu akan datang; Aku merahasiakan (waktunya)


agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan. [Thaha/20
: 15].
b. Yaumul Mahsyar (hari perkumpulan), yaitu suatu hari dimana manusia
dikumpulkan di suatu tempat yang bernama padang mahsyar. Pengertian lain
Yaumul mahsyar adalah tempat dikumpulkannya seluruh manusia dan makhluk
hidup lainnya dari awal zaman hingga akhir jaman untuk dilakukan hisab atau
peradilan tuhan yang sejati pada yaumul hisab. Selanjutnya akan
diberangkatkan ke jembatan shirotol mustaqim untuk disortir mana yang masuk
surga dan mana yang masuk neraka. Yang terjatuh di neraka akan menjadi
penghuni neraka baik yang kekal abadi maupun yang hanya sementara hingga
segala dosa-dosanya yang tidak terlalu berat itu termaafkan.
Dipadang Mahsyar ini Allah SWT. Akan mengadili manusia seadil adilnya.
Allah berfirman dalam Q.S. Az Zumar ayat 69.
Artinya : Dan bumi (padangmahsyar)
menjadi terang benderang bumidengancahaya (keadilan) Tuhannya dan bukubuku (catatan perbuatan mereka) diberikan (kepada masing-masing), nabinabi dan saksi-saksi pun dihadirkan lalu diberikankeputusan di
antara mereka secara adil, sedang mereka tidak dirugikan.
Yaumul Mahsyar sendiri diawali dengan bangkitnya roh manusia dengan jasad
aslinya yang ditandai oleh tiupan sangkakala kedua sebagaimana Allah
berfirman dalam Q.S Yaasiin ayat 51 sampat 52.
Artinya : Dan ditiuplah sangkalala maka tiba-tiba mereka keluar dengan
segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.


Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan
kami dari tempat-tidur kami (kubur)?." Inilah yang dijanjikan (Tuhan)
Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul- rasul(Nya).
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Page 5 of 11

Manusia akan dikumpulkan pada hari Kiamat dalam keadaan tidak


beralas kaki, tidak berpakaian dan belum dikhitan. (Hadits shohih.
Diriwayatkan oleh Muslim, no. 5102 dari Aisyah radhiyallahu anha).
Demikianlah keadaan manusia tatkala bertemu dengan Allah Taala di Padang
Mahsyar dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan belum
dikhitan. Meskipun demikian, akhirnya mereka diberi pakaian juga. Dan
manusia yang pertama kali diberi pakaian adalah Nabi Ibrahim alaihis salam.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya orang pertama yang diberi pakaian pada hari Kiamat adalah
Nabi Ibrahim. (Hadits shahih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 4371).
c. Yaumul Hisab (hari perhitungan), yaitu suatu hari dimana dilakukan
perhitungan amal perbuatan manusia ketika di dunia. Secara bahasa
(etimologi ) hisab adalah perhitungan. Sedangkan secara Syari (terminologi)
adalah Alllah memperlihatkan kepada hamba-hamba-Nya tentang amal-amal
mereka.
Pengertian hisab adalah, peristiwa Allah menampakkan kepada manusia amalan
mereka di dunia dan menetapkannya. Atau Allah mengingatkan dan
memberitahukan kepada manusia tentang amalan kebaikan dan keburukan yang
telah mereka lakukan.
Hisab menurut istilah aqidah memiliki dua pengertian.
Pertama. Al Aradh (penampakan dosa dan pengakuan), mempunyai dua
pengertian.
1. Pengertian umum, yaitu seluruh makhluk ditampakkan di hadapan Allah
dalam keadaan menampakkan lembaran amalan mereka. Ini mencakup orang
yang dimunaqasyah hisabnya dan yang tidak dihisab.
2. Pemaparan amalan maksiat kaum Mukminin kepada mereka, penetapannya,
merahasiakan (tidak dibuka dihadapan orang lain) dan pengampunan Allah
atasnya. Hisab demikian ini dinamakan hisab yang ringan (hisab yasir).
Kedua. Munaqasyah (diperiksa secara sungguh-sungguh) dan inilah yang
dinamakan hisab (perhitungan) antara kebaikan dan keburukan.
Untuk itulah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menyatakan, hisab, dapat
dimaksudkan sebagai perhitungan antara amal kebajikan dan amal keburukan,
dan di dalamnya terkandung pengertian munaqasyah. Juga dimaksukan dengan
Page 6 of 11

pengertian pemaparan dan pemberitahuan amalan terhadap pelakunya.


Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menyatakan di dalam sabdanya:



Barangsiapa yang dihisab, maka ia tersiksa. Aisyah bertanya,Bukankah
Allah telah berfirman maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang
mudah Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menjawab: Hal itu
adalah al aradh. Namun barangsiapa yang dimunaqasyah hisabnya, maka ia
akan binasa. [Muttafaqun alaihi].
Adanya hisab adalah benar menurut Al-Quran dan As-Sunnah.
Sebagaimana Allah Taala berfirman:
( )
Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, (25) kemudian sesungguhnya
kewajiban Kami-lah menghisab mereka. (26)(Q.S. Al-Ghaasyiyah: 25-26).
Di dalam shalatnya, Rasulullah saw. sering berdoa : Ya
Allah, hisablah diriku dengan hisab yang mudah. Kemudian Aisyah r.a.
bertanya tentang apa yang dimaksud dengan hisab yang mudah ? Rasulullah
saw. menjawab: Allah memperlihatkan kitab (hamba)-Nya kemudian Allah
memafkannya begitu saja. Barang siapa yang dipersulit hisabnya, maka ia akan
binasa.
d. Yaumul Mizan (hari penimbangan), yaitu suatu hari dimana dilakukan
penimbangan amal perbuatan manusia selama di dunia untuk mengetahui berat
ringannya pahala dan dosa.
Secara bahasa (etimologi)
mizan artinya adalah alat (neraca) untuk mengukur sesuatu berdasarkan berat
dan ringan. Secara istilah (terminologi), mizan adalah sesuatu yang Allah
letakkan pada hari Kiamat untuk menimbang amalan hamba-Nya, sebagaimana
yang telah ditunjukkan oleh Al-Quran dan As-Sunnah, dan ijma salaf.
1. Penjelasan Al-Qur'an Dan As-Sunnah Tentang Al-Mizan
1. (Q.S. Al-Mukminun: 102-104):

Page 7 of 11


( )

) ( )
Barangsiapa yang berat timbangan [kebaikan] nya maka mereka itulah orangorang yang dapat keberuntungan. (102) Dan barangsiapa yang ringan
timbangannya[8], maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya
sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam. (103) Muka mereka dibakar
api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat. (104).
2.(Q.S. Al-Isra: 13-14) :

( )


)
Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya [sebagaimana
tetapnya kalung] pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat
sebuah kitab yang dijumpainya terbuka. (13) "Bacalah kitabmu, cukuplah
dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu." (14) .
3. Sabda Rasulullah saw.:
:

Dua kalimat yang ringan diucapkan oleh lisan, berat dalam timbangan (pada
hari Kiamat). dan dicintai oleh ar-Rahman (Allah Yang Maha
Pengasih) : Subhaanallah wa bihamdihi, subhaanallahil adziim.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa pengertian Yaumul Mizan hari di
mana amal manusia yang telah mereka perbuat di dunia akan di timbang dan
Allah akan memberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Jika
baik amalannya, maka manusia akan mendapatkan surga namun jika buruk
maka neraka tempatnya

Page 8 of 11

e. Yaumul Shirath (hari melewati jembatan), yaitu suatu hari dimana setiap
manusia melewati jembatan untuk menuju surga. Ash-Shirath ( )secara
bahasa ( etimologi ) berarti jalan . Sedangkan menurut istilah
syar'i (terminologi) adalah jembatan yang dibentangkan di atas neraka
jahannam yang akan dilewati ummat manusia menuju surga sesuai dengan amal
perbuatan mereka. Ash-Shirth adalah jembatan (titian) yang terbentang di atas
permukaan neraka Jahannam yang sangat licin, memiliki kait, cakar dan duri.
Setelah melewati masa di Mahsyar, kaum Muslim akan dibentangkan shirath
bagi mereka di atas Jahannam sehingga mereka melintasi di atasnya dengan
kecepatan sesuai dengan kadar keimanan mereka. Orang yang pertama kali
melewatinya adalah Muhammad, kemudian Muhammad berdiri di tepi shirath
seraya berdoa, Rabbi, selamatkan, selamatkan! Jika ada umat-Nya yang
pernah menyekutukan Allah dengan kesyirikan besar dan belum bertaubat
sebelum kematiannya, akan mengakibatkan kekekalan di dalam neraka.
Adapun orang-orang kafir dengan berbagai jenisnya, musyrikin, penyembah
berhala,atheis dan yang lainnya, mereka itu akan dimasukkan ke dalam neraka
dan akan dibukakan ketujuh pintu Jahannam bagi mereka. Sesuai dengan surah
Az Zumar: 71, Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahanam berombongrombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintuintunya. dan Surah Al-Hijr 15:44, Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiaptiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka."
Allah berfirman:
( 71 )
72 )
Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal
itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. (71)
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan
membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam kondisi
berlutut. (QS Maryam: 71-72).
f. Yaumul Jaza (hari pembalasan), yaitu suatu hari dimana Allah swt
memberikan balasan kepada setiap manusia sesuai dengan amal perbuatan
mereka selama di dunia. Bagi orang yang berat pahala amat kebaikannya, maka
ia akan masuk surga. Dan bagi orang ringan amal kebaikannya atau berat
kejahatannya, maka ia akan masuk neraka. . Setelah amal manusia dihitung dan
ditimbang , maka diberi balasan . Itulah sebabnya Hari Kiamat disebut juga Hari
Page 9 of 11

Pembalasan atau Yaumul Jaza .


Balasan yang diberikan Allah kepada manusia ada dua, yaitu Syurga dan
Neraka.
Siapakah yang mendapat balasan berupa syurga ? Didalam Al-Quran banyak
dijelaskan tentang syurga adalah balasan bagi orang-orang yang bertaqwa
kepada Allah. Antara lain disebutkan dalam surat Ath-Thur ayat 17 :
( Artinya ) : Sesungguhnya orang-orang
yang bertaqwa berada dalam syurga dan kenikmatan . ( QS : Ath Thur : 17 ).
Syurga mempunyai bermacam-macam nama , seperti : Adn , Firdaus , Mirats ,
Amal , Naim , dan sebagainya.Masing-masing Syurga memiliki keistimewaan
tersendiri.
Didalam syurga yang mana orang yang bertaqwa itu akan tinggal , tergantung
dari ketaqwaan mereka masing-masing.
Adapun Neraka adalah balasan bagi orang-orang yang musyrik dan orang-orang
yang durhaka serta senantiasa melakukan perbuatan yang dilarang
Allah.Sebagaimana syurga , neraka pun memiliki beberapa nama , seperti :
Jahanam ,Hawiah ,Wail , Sair , Huthamah , Saqar , dan sebagainya.
Walaupun neraka itu bermacam-macam nama dan tingkatan ,namun semua
neraka itu adalah tempat penyiksaan yang amat pedih. Sebagaimana diterangkan
dalam surat An-Nisa ayat 56 yang artinya sebagai berikut :
( Artinya ) : Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami ,
kelak akan Kami masukkan mereka kedalam Neraka.Setiap kali kulit mereka
hangus , Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka
merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
( QS : An-Nisa : 56 ).
Sekarang kita sudah mengetahui dan lebih meyakini akan adanya balasan Allah
dialam akhirat .Oleh sebab itu selagi kita hidup didunia hendaknya kita
memperbanyak bekal berupa amal ibadah.Sebab jika kita sudah berada di alam
akhirat , pintu beramal dan pintu untuk bertobat sudah tertutup .

Page 10 of 11

PENUTUP
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan
dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan
lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan
kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di
hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

Page 11 of 11

Anda mungkin juga menyukai