Anda di halaman 1dari 8

~ PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ~

“YAUMUL HISAB DAN YAUMUL MIZAN”

XII MIPA 8
KELOMPOK : ☄ M.IKBAL A
☄ RIZQIYULLAH

☄ FADILATUL AGNIA

☄ FADILAH AMALIA R

☄ HANA SEPTIANI AULIA

☄ ISNA LAILATUL F

☄ NURUL FAUZAH

SMA NEGERI 4 PANDEGLANG


Tahun ajaran 2019/2020
KATA PENGANTAR

Alhamdullah puji syukur atas kehadirat Allah swt yang senantiasa


memberi berbagai karunia dan nikmat yang tiada tara kepada makhluknya
terutama manusia. Demikian pula salam serta salam kepada junjungan kita
Nabiullah Muhammad SAW yang merupakan panutan dan contoh kita sampai
akhir zaman. Yang dengan keyakinan itu kami dapat menyelesaikan makalah
yang kami susun dengan tepat waktu.
Disadari betul bahwa kami sebagai bagian dari seluruh makhluk Tuhan
yang dhaif yang sudah pasti secara sosial sangat membutuhkan bantuan dari
orang lain. Oleh karena itu, kami ucapkan banyak terima kasih kepada teman-
teman yang telah membantu menyelesaikan penulisan makalah ini.
Akhirnya, kami dengan tangan terbuka menerima kritik Yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan makalah kami kedepannya.
Demikian semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih

Menes 23 September 2019


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………………..
DAFTAR ISI ……………………………………………………………
BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………….
BAB II : PEMBAHASAN……………………………………...............
1. YAUMUL HISAB…………………………………………………………………
A. HISAB PERHITUNGAN……………………………………
B. HISAB UNTUK ORANG MUKMIN,KAFIR DAN MUNAFIK………………
C. HISAB UNTUK BINATANG………………………………………
D.HISAB UNTUK JIN………………………………………

E. TIGA GOLONGAN YANG BEBAS HISAB PADA HATI KIAMAT……………………


2.YAUMUL MIZAN ………………………………………
##DAI DALIL……………………………………………………………
BAB III : PENUTUP………………………………………….... . . . . . .
BAB I
PEMBAHASAN
IMAN KEPADA HARI AKHIR
SEBUAH. Pengertian Hari Akhir
Yaumul akhir atau hari kiamat adalah hari akhir seumur
hidup keseluruhan manusia dan bentukhidupdidunia yang harus kita percayai k
ebenaran keberadaan yang menjadi jembatan menujukehidupandi aakhirat ya
ng kekal dan abadiImankepada hari kiamat adalah rukun iman yang ke-
lima. Hari kiamat diawali dengantiupanterompet sangkakala oleh malaikat isrof
il untuk menghancurkan bumi bersama seluruhisinya.Harikiamat tidak bisa dipr
ediksi kapan
saja akan datangnya karena merupakan rahasia AllahSWT.Yang tidak bisa diket
ahui oleh lanjut. Namun dengan demikian kita masih bisamengetahuikapan
saja datangnya hari kiamat dengan melihat tanda-
tanda yang diberikan oleh nabimuhammadGERGAJI. Orang iman kepada Allah
SWT dan melakukan kebaikan akan menerimaketidakseimbangansurag yang pe
nuh kenikmatan, sedangkan bagi oang-
orang kafir dan penjahat akanmasuksih yang sangat pedih siksanya. Dengan pe
raya colek beriman kepada hari kiamat(yaumulakhir) kita akan diddorong untu
k selalu melakukan baik, berhenti perbuatan dosa, tidakmudahputus sebagai, ti
dak sombong, tidak takabur, dan berbaring ebagainya
.. karena semua amal perbuatankita tercatat oleh malaikat yang kan digunakan
sebagai bahan refrensi apakah kitamasuksurga datau sih (
BAB II

PEMBAHASAN
A.Pengertian
1.YAUMUL HISAB
Secara etimologi hisab adalah perhitungan. Sedangkan secara syar’i adalah allah
memperlihatkan kepada hamba-hamba-nya tentang amal-amal mereka.
menurut istilah yaumul hisab adalah peristiwa allah menampakkan kepada manusia
amalan mereka di dunia dan menetapkannya atau allah mengingatkan dan memberitahukan
kepada manusia tentang amalan kebaikan dan keburukan yang telah mereka lakukan.

Sedangkan menurut istilah aqidah hisab memiliki dua pengertian :


1. Yang pertama al ‘aradh (penampakan dosa dan pengakuan). Dan pengertian al ‘aradh
mempunyai dua pengertian,yaitu :
 Pengertian umum, yaitu seluruh makhluk diperlihatkan di hadapan allah dalam
keadaan menampakkan lembaran amalan mereka. Semua ini mencankup orang yang
dimunaqasyah hisabnya dan yang tidak di hisab.
 Pemaparan amalan maksiat kaum mukminin kepada mereka, penetapannya,
merahasiakan dan pengampunan allah atasnya. Hisab yang sperti ini dinamakan
hisab yang ringan (hisab y
2. Yang kedua munaqosyah (diperiksa secara sungguh-sungguh) dan inilah yang
dinamakan hisab (perhitungan) antara kebaikan dan keburukan.

A# HISAB (PERHITUNGAN)
manusia bearkumpul di mahsyar untuk menjalani hisab dan mizan perhitungan dan
penimbangan) amalnya.
Manusia tidak dapat mengelak dari berbagai tuduhan atau membela diri seperti
persidangan di dunia
#DALIL :
۟ ًُ‫علَ َٰ ًٰٓ أ َ ْف َٰ َى ِه ِه ْن َوج ُ َك ِلّ ُوٌَب ٰٓ أ َ ْيذِي ِه ْن َوج َ ْش َهذ ُ أ َ ْس ُجلُ ُهن ِب َوب َكب‬
َ‫ىا َي ْك ِسبُىى‬ َ ‫ْٱل َي ْى َم ً َْخ ِح ُن‬
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan
memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.
Pada YAUMUL hasut setiap orang menerima catatan alamnya selama hidup di dunia
seperti dijelaskan oleh Allah SWT dalam firman nya :
Adapun orang yang diberikan catatan nya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan
pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak: "Celakalah aku". Dan dia
akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di
kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir).

B#HISAB UNTUK ORANG MUKMIN,KAFIR DAN MUNAFIK


Hisab untuk orang mukmin, sifat hisab seorang muslim yaitu, Allah mengadili hamba-Nya yang
mukmin seorang diri pada hari kiamat, tidak seorang pun yang melihatnya dan tidak seorang pun
yang mendengarnya.

Allah benar- benar menutupi aibnya sehingga tidak ada seorang pun yang mengetahui. Allah
menunjukkan kesalahan-kesalahannya hingga ketika ia merasa bahwa ia akan binasa.

Dan Allah berkata kepadanya “aku tutup bagimu dosamu di dunia dan aku mengampuni dosa-dosamu
hari ini.” maka diberikan kepadanya kitab kebaikannya

Hisab untuk orang kafir dan munafik, adapun orang kafir dan munafik mereka dipanggil di hadapan
seluruh makhluk, mereka adalah orang yang berdusta atas nama allah. Allah berfirman dalam Q.S. hud : 18
yang berbunyi :

َ َ‫َّللا َك ِزبًب ۚ أُو َٰلَ ِئ َك يُ ْع َشضُىى‬


‫علَ ًَٰ َس ِبّ ِه ْن َو َيقُى ُل ْاْل َ ْش َهبد ُ َٰ َهؤ ََُل ِء الَّزِييَ َكزَبُىا‬ ِ َّ ًَ‫عل‬
َ َٰٰ ‫َو َه ْي أَ ْظلَ ُن هِ َّو ِي ا ْفح ََشي‬
َّ ًَ‫َّللاِ َعل‬
َ‫الظب ِل ِويي‬ َّ ُ‫علَ ًَٰ َس ِبّ ِه ْن ۚ أ َ ََل لَ ْعٌَة‬
َ
“dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang membuat-buat dusta terhadap allah? Mereka
akan dihadapkan kepada tuhan mereka dan para saksi akan berkata:”orang-orang inilah yang telah
berdusta terhadap tuhan mereka”. Ingatlah kutukan allah (ditimpakan)atas orang-orang yang
zalim. (Q.S. Hud :18)

C#HISAB UNTUK BINATANG


Sesungguhnya makhluk yang pertama kali di adili oleh Allah adalah binatang bukan manusia ataupun
jin. Seperti firman Allah :

ُ ‫َو ِإرَا ْال ُى ُح‬


ْ ‫ىش ُحش َِش‬
‫ت‬
“dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan.” (Q.S. At-Takwir:5) yaitu dikumpulkan di hari kiamat
untuk diadili

ِ ‫طٌَب فِي ْال ِكح َب‬


‫ة ِه ْي‬ ْ ‫يش ِب َجٌَب َح ْي ِه ِإ ََّل أ ُ َه ٌن أ َ ْهثَبلُ ُك ْن ۚ َهب فَ َّش‬ ِ ‫َو َهب ِه ْي دَابَّ ٍة فِي ْاْل َ ْس‬
َ ‫ض َو ََل‬
ُ ‫طبئِ ٍش َي ِط‬
َ‫ش ْيءٍ ۚ ث ُ َّن إِلَ ًَٰ َس ِبّ ِه ْن ي ُْحش َُشوى‬
َ
“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada dibumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua
sayapnya, melainkan umat-umat juga sepertimu. Tiadalah kami lupakan sesuatu apapun si dalam al-
kitab lalu kepada rabb-lah mereka dihimpunkan.” (Q.S. Al-An’aam : 38)
Hisabnya hewan disaksikan oleh para malaikat, orang-orang mukmin d yuan juga orang kafir.
Setelah binatang di adili allah berfirman: “jadilah tanah!” maka binatang-binatang tersebut berubah
menjadi tanah. Saat melihat hewan menjadi tanah orang-orang kafir mengatakan,”alangkah baiknya
jika aku menjadi tanah.”

binatang dibangkitkan oleh Allah, bukan untuk dihisab amalnya, karena mereka bukan
mukallaf. Namun mereka dikumpulkan untuk diadili dengan melakukan qishas,
pembalasan untuk kedzaliman yang terjadi antar-hewan.

D#HISAB UNTUK JIN


Mereka akan dihisab dan diberikan balasan atas amal perbuatan mereka. Oleh karena itu jin yang
kafir juga akan di masukkan ke dalam neraka. Seperti firman allah swt :

ِ ٌَّ‫اْل ًْ ِس ِفي ال‬


‫بس‬ ْ ‫قَب َل ا ْد ُخلُىا ِفي أ ُ َه ٍن قَ ْذ َخ َل‬
ِ ْ ‫ث ِه ْي َق ْب ِل ُك ْن ِهيَ ْال ِج ِّي َو‬
“masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah
terdahulu sebelum kamu.”(Q.S. Al-A’raaf: 38)

bangsa jin yang beriman akan dimasukkan kedalam surga dan merasakan kenikmatan-kenikmatan
yang ada didalamnya.

E##TIGA GOLONGAN YANG BEBAS HISAB PADA HATI KIAMAT


DARI Ibnu Umar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Tiga orang yang tidak mengalami
ketakutan pada hari yang penuh ketakutan dan mereka tidak akan dihisab, mereka berada di bukit-bukit kasturi
hingga selesai terhadap semua manusia, yaitu:

(1) aca Al-Quran (menghapal) semata-mata karena Allah Ta'ala, kemudian ia mengimami suatu kaum
dan mereka menyukainya,
(2) orang yang mengajak shalat (muadzin) semata-mata karena Allah Ta'ala,
(3) orang (hamba sahaya) yang menjaga hubungan baik antara dirinya dan Rabbnya, juga antara
dirinya dan tuan-tuannya." (HR Thabrani, dari Kitab Al-Ma'ajim Ats-Tsalatsah)

2.YAUMUL MIZAN
Adapun al Mizan secara syar'i (di akherat) adalah sesuatu yang Allah letakkan pada hari
Kiamat untuk menimbang amalan hamba-Nya.
Secara etimologi Mizan adalah suatu alat atau neraca yang digunakan untuk mengukur dan
menghitung segala sesuatu berdasarkan ringan atau berat.

Pada Yaumul Mizan nantinya tidak akan ada kecurangan sebagaimana peradilan yang
banyak kita temui di dalam kehidupan di dunia.
Yaumul Mizan adalah hari timbangan amal manusia, dimana setiap amal manusia akan ditimbang
agar diketahui secara pasti dan yakin tentang amal baik dan amal buruknya. Penimbangan ini
dilakukan dengan seadil-adilnya tanpa ditambah ataupun dikurangi sedikitpun .
#DALIL-DALIL
Kemudian Allah juga berfirman.

ٌ‫ث َه َى ِاصيٌُهُ فَأ ُ ُّههُ هَب ِويَة‬


ْ َّ‫اضيَ ٍة َوأ َ َّهب َه ْي َخف‬ ْ َ‫فَأ َ َّهب َه ْي ثَقُل‬
َ ‫ث َه َى ِاصيٌُهُ فَ ُه َى فِي ِعي‬
ِ ‫ش ٍة َس‬
Artinya: “Dan ada pun orang-orang yang berat timbangan (kebaikannya), maka dia berada
dalam kehidupan yang memuaskan. Dan ada pun orang yang ringan timbangan (kebaikannya),
maka tempat kembalinya adalah Neraka Hawiyah. " (QS Al Qariah: 6-9

Allah Berfirman dalam Surah (QS Al- Anbiya: 47)


‫ض ُع‬َ ًَ‫َو‬
‫ش ْيئًب َوإِ ْى َكبىَ ِهثْقَب َل َحبَّ ٍة ِه ْي خ َْشدَ ٍل‬ ْ ُ ‫ظ ِليَ ْى ِم ْال ِقيَب َه ِة فَ َل ج‬
ٌ ‫ظلَ ُن ًَ ْف‬
َ ‫س‬ َ ‫ْال َو َى ِاصييَ ْال ِق ْس‬
َ‫أَج َ ْيٌَب بِ َهب ۗ َو َكفَ ًَٰ بٌَِب َحب ِسبِيي‬
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang
barang sedikitpun. Dan jika (amalnya itu) hanya seberat biji sawi pun, Kami pasti mendatangkan
(pahalanya). Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS Al- Anbiya: 47)

Allah Berfirman dalam Surah (Al-Mukminun: 102-104)

‫ث َه َى ِاصيٌُهُ فَأُولَئِ َك الَّزِييَ َخس ُِشوا‬


ْ َّ‫) َو َه ْي َخف‬102( َ‫فَ َو ْي َه َى ِاصيٌُهُ فَأُولَئِ َك هُ ُن ْال ُو ْف ِل ُحىى‬
َ ُ‫أ َ ًْف‬
َ‫س ُه ْن ِفي َج َهٌَّ َن خَب ِلذُوى‬
“Barangsiapa yang berat timbangan [kebaikan] nya maka mereka itulah orang-orang yang dapat
keberuntungan. (102) Dan barangsiapa yang ringan timbangannya[8], maka mereka itulah orang-
orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam. (103) Muka mereka
dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat.” (104).

BAB III
KESIMPULAN
Jadi, Yaumul hisab adalah Dima manusia di kumpulkan di Padang Mahsyar untuk menerima catatan
amalah nya selama didunia, hari perhitungan amalan manusia sebelum menuju ke Yaumul
mizan.Yaumul Mizan adalah saat ditimbangnya seluruh amal baik dan buruk manusia untuk
menerima keadilan dan balasannya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai